APLIKASI CORE: contoh pada bidang ke teknikan, jdi pada core menunjukan bnyaknya batuann yg

terpotong oleh rekahan untuk menetukan daya dukung suatu batuan

Cara peendiskripsian core:

-Core litologi batu bara:

1. Nama batuan: batu bara

2. Warna: Hitam
3. Kilap: mengkilap
4. Warna gores: coklat
5. Pecahan: britel
6. Adanya rekahan pada batu bara
- Batu pasir krikilan:
1. Nama batuan: Batu pasir krikilan
2. Warna: Abu abu
3. Tekstur: Ukuran butir medium
4. Pembundaran: angular ( menyudut)
5. Pemilahan: well sorted
6. Kemas: grain supported

Rieview : dari Top – Botom

- Top , butiran berukuran halus( lanau-lempung) dan memiliki tesktur menyerpih, terdapat gores,
- Shile stone: Yang hitam berupa lempung di antara batu pasir,
- Kotak kedua : batu 1. Ukuran butir : brangkal, krakal- krikil, derajat pembundaran menyudut
Batu 2: tekstur menyerpih (shile ( batu serpih), batu 3: butir kasar, dengan serat batu bara , batu
4: struktur serpih, batu 5: standstone ( fragmen coklat lempung) , batu 6: material ukuran butir
lempung – lanau ( batau lanau) ,batu 7: batu bara ( shile cone) , batu 8: stand stone, batu 9: batu
lanau, batu 10: batu bara ( kilap kaca), jika di gores berwarna coklat goresnya, batu 11: stand
stone ( full chep) , batu 12: ukuran pasir, sample core ini beukuran lempung dimana didalam
batuan berukuran pasir yang menyusun didalamnya, batu 13: batu pasir kasar dengan full chep
diantara butir batu kasar terdapat serpihan batu bara.