DAFTAR PUSTAKA

Agustina N. (2011).Media dan Pembelajaran. Palembang: Universitas Sriwijaya

Apriyanti. (2008). Hubungan Motivasi Kerja dan Supervisi dengan Penerapan

Konferensi, Ronde Keperawatan dan Presentasi Kasus pada Perawat
Pelaksana di RSUD A. Yani Metro Lampung. Diunduh pada tanggal 03
januari 2013. Dibuka pada website: http://lontar. ui.ac.id/opac/
themes/libri2/detail .jsp?id=124156& lokasi=lokal

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Asmadi, (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Azizah & Ropyanti (2012). Tingkat Kepuasan Bimbingan Klinik Mahasiswa

Keperawatan. Jakarta: Jurnal Nursing Studies, Volume 1, Nomor 1 Tahun
2012, Halaman 219 – 224

Cendikia. (2009). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pembimbing Klinik Dengan

Penerapan Bimbingan Konferensi. Diunduh pada tanggal 18 januari 2013.
Dibuka pada website: http://referensi penelitian skripsi/tesis.

Djamarah, S. B. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djumiati. (2004). Hubungan antara Kemampuan Dosen dan Kegiatan

Pemebelajaran dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Medan. Medan: Program Magister Universitas
Sumatera Utara

Erniyati, dkk. (2010). Buku Panduan Program Profesi Ners. Medan: Universitas
Sumatera Utara

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. (2012). Buku Panduan

Program Studi Pendidikan Ners Tahap Profesi. Medan: Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Fitria, A. (2010)) Peranan Proses Belajar Mengajar Bagi Mahasiswa dalam

Meraih Prestasi. Surabaya: skripsi. Prodi UPN “Veteran” Jawa Timur
Herlianita, R. (2011). Nursing Student’s Emergency Skills Competencies
Achievement using Peer Assessment Approach in OSCEs. Malang: School
of NursingUniversity of Muhammadiyah Malang

Hidayat, A. A. (2002). Pengantar Pendidikan Keperawatan. Jakarta: Sagung

Seto.

Universitas Sumatera Utara

Indraswati, R. (2011). Pembimbing Klinik Keperawatan: Preceptor. Jakarta:
artikel kesehatan. Atma Jaya.

Linda. (2008). Aplikasi Metode Bedside Teaching untuk Meningkatkan

Kemampuan Psikomotor Mahasiswa Keperawatan dalam Menerapkan
Tindakan Keperawatan Medikal Bedah. Diunduh pada tanggal 12 Desember
2012. Dibuka pada Website Http://Www. Laporan Penelitian
Pendidikan.Com.

Malini & Huriani. (2006). Kajian Metode Pengajaran Klinik dalam Meningkatkan
Pencapaian Kompetensi Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan
dalam Praktek Profesi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas. Padang: Universitas Andalas.

Mestiana. ( 2011). Analisis Motivasi Kepuasan Praktek Klinik terhadap Prestasi

Belajar di Stikes Santa Elisabeth Medan. Medan: Tesis. Stikes Santa
Elisabeth Medan.

Nurhidayah, R. E. (2011). Pendidikan Keperawatan. Medan: USU Press.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2009). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Polit, F. D & Beck, T. C. (2004).Nursing Research, Principles and Methods. Ed.

7. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Purwandari, H & Mulyono, W.A (2011). Permasalahan Mahasiswa pada

Penempatan Praktik Ners Pertama Kali di Stase Keperawatan Anak.
Jakarta: Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume II

Putra, A.S. (2012). Studi Kesulitan dan Dukungan dalam Pembelajaran. Skripsi.
Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri
Malang.

Reilly, D. E. & Obermann, M. H. (2002). Pengajaran Klinis dalam Pendidikan

Keperawatan. Jakarta: EGC.

Secondira, V, Retno, G, Suhoyo, Y. (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Mahasiswa Fakultas Universitas Gadjah Mada untuk Melaksanakan
Pembelajaran yang Konstruktif, Mandiri, Kolaboratif dan Kontekstual
dalam Problem-Based Learning. Yogyakarta: Jurnal Pendidikan dan Profesi
Kesehatan Indonesia

Universitas Sumatera Utara

Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha
Ilmu.

Setyaningsih, Retna, Ningsih. (2009). Penilaian Efektifitas Pengajaran Klinik

(Kemampuan Mengajar) Pembimbing Klinik di Rs Dr. R. Koesma Tuban.
Tuban: Jurnal Keperawatan. VOL. II

Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Shani. (2010). Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta : artikel pendidikan.

Graha Medika

Soetopo, H. (2005). Pendidikan dan Pembelajaran, Teori Permasalahan dan

Praktik. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Suciati. (2005). Taksonomi Tujuan Instruksional. Jakarta: Pusat Antar Universitas

untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Sudiana, N. I. (2003). Peranan Profesionalisme Tenaga Pengajar (Dosen)

terhadap Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan dan
Pengajaran IKIP Negeri Singaraja.

Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Suliman. (2011). Defenisi Perawat sebagai Profesi. Dibuka pada website

http://www.Universitas Muhammadiyah.com. Pada tanggal 24 April 2012.

Susilo, R. (2011). Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. Yogyakarta: Nuha

Medika.

Sutrisno, J. (2010). Pengaruh Penerapan Multi Media pada Pendidikan Ners

Untuk Optimalisasi Pembelajaran di Stikes Surya Mitra Husada Kediri
(Classroom Action Research). Skripsi. Kediri: Stikes Surya Mitra Husada

Suwatno. (2008). Mengatasi Kesulitan Belajar melalui Klinik Pembelajaran.

Padang: Universitas Negeri Padang

Syahreni & Waluyanti. (2007). Pengalaman Mahasiswa S1 Keperawatan

Program Reguler dalam Pembelajaran Klinik. Jakarta: Jurnal Keperawatan
Indonesia Volume II

Widiatmoko, Ariandi. (2010). Metode-metode dalam Pembelajaran. Dibuka pada

website http://www.wordpress.com. Pada tanggal 21 April 2012.

Universitas Sumatera Utara

Widodo, S. F. A & Wagiran. (2009). Upaya Dosen dalam Optimalisasi Metode
Pembelajaran Ditinjau dari Heterogenitas Karakteristik Mahasiswa di
Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta.

Zaini, H. (2002). Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: IAIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara