BAB 8 Materialitas
BAB 9 Prosedur Penilaian Risiko
BAB 10 Estimasi Akuntansi
Kelompok 5
1. Kartika Widya Sari C1C018005
2. Bunga Kencana Lestari C1C018008
3. Anissa Yolanda C1C018043
4. Nover Nurharanti C1C018095
5. Tri Andani C1C018150
6. Ratih Ayu Lestari C1C018173
Pengauditan 1
Akuntansi E 2018
Program Studi S1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2020 / Semester 5
DAFTAR NILAI MATERI, PRESENTASI, DAN TANYA JAWAB MAHASISWA
MATA KULIAH : Pengauditan 1 MATERI PRESNTASI
KELAS : Akuntansi E 2018 BAB 8 Materialitas
KELOMPOK :5 BAB 9 Prosedur Penilaian Risiko
TAHUN AJAR : 2020 BAB 10 Estimasi Akuntansi
NILAI DISKUSI
N NAMA PERTANYAAN DAN/ATAU
NPM BA PERESENTA MATER MENJAWAB
O MAHASISWA MENJAWAB
B SI I PERTANYAAN
Kartika Widya
1
Sari C1C018005
Bunga Kencana
2
Lestari C1C018008
3 Anissa Yolanda C1C018043
Nover
4
Nurharanti C1C018095
5 Tri Andani C1C018150
Ratih Ayu
6
Lestari C1C018173
Darman Usman
Materi Presentasi
Nama : Kartika Widya Sari
NPM : C1C018005
BA
B Pertanyaan
Audit Evidence meliputi informasi yang digunakan auditor untuk menarik kesimpulan yang menjadi
dasar pemberian opini auditnya. Informasi ini berasal dari bukti audit, bukti audit terdapat dalam catatan
BA akuntansi (yang mendasari laporan keuangan) serta informasi lain. Diluar catatan akuntansi dalam
B 5 menarik kesimpulan, kita tidak boleh asal-asalan, untuk informasi lain diluar catatan akuntansi indicator
apa saja sehingga informasi laindi luar catatan akuntansi dapat dinyatakan dan digunakan sebagai audit
evidence, adakah cara menilainya ?
Pada entitas kecil, pengendalian internal tidak didokumentasikan melainkan didokumentasikan secara
BA
lisan dan perilaku/sikap manajemen bagaimana seorang auditor dalam menilai pengendalian internal
B6
pada entitas kecil terhadap proses auditing pelaporan keuangan ?
BA Bagaimana penerapan asensi gabungan pada laporan keuangan ? adakah prasarat dan penerapan asensi
B 7 gabungan tersebut ?
Pihak berelasi tidak indepen satu sama lain, sehingga resiko terjadinya salah satu material melalui
BA
transaksi hutang, pihak berelasi umumnya tinggi, jika kamu bertindak sebagai auditor bagaiamana sikap
B 11
kamu menghadapi tingginya resiko selah saji material ?
BA Bagaimana cara auditor dalam menilai dan menanggapi peristiwa kemudian setelah tanggal pelaporan
B 12 keuangan ? biasanya tanggapan apa yang dilakukan oleh auditor tersebut ?
Auditor dalam mengidentifikasi peristiwa/kondisi tentang kesinambungan usaha, tentunya akan
BA
menemukan ketidakstabilan, bagaimana cara yang baik auditor dalam menyikapi ketidakstabilan
B 13
tersebut ?
BA
Bagaimana komponen auditor pada audit kelompok usaha menurut ISA 600?
B 14
BA Kasus fraud yang besar dilakukan melalui collusion (persengkokolan) dimana pelaku yang saling
B 15 melindungi, bagaimana cara yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut ?
Dalam audit kita harus memandang segala hal dalam resiko untuk menenkan resiko audit sampai pada
BA
tingkat yang disebut “an acceptably low level”. Bagaimana audit dapat mencapai pada tingkat tersebut
B 16
dengan resiko yang tinggi ?
BA Dalam audit tahap pertama terdapat 3 bagian penting, yaitu risk assessment, rist response, dan reporting.
B 17 Bagaimana ketiga tahap tersebut dalam pelaksanaan audit tahap awal ?
BA Sebelum menolak atau menerima untuk kemudian melanjutkan penugasan, indikator apa saja yang perlu
B 18 diperhatikan oleh seorang auditor?
Dalam menyusun rencana audit secara menyeluruh dinilai sangat penting karena untuk menghasilkan
BA
strategi audit secara menyeluruh, apa saja yang wajib diperhatikan dan dilakukan oleh auditor auditor
B 19
dalam menyusun strategi audit secara menyeluruh ?
BA Dalam hal apa auditor menentukan dan menggunakan materialitas dalam pelaksanaan prosedur audit?
B 20 dan penggunaan materialitas tersebut untuk hal apa saja?
Selama komunikasi tim audit, pada bagian tiga yakni selama dan sesudah audit terdapat perubahan
BA dalam rencana audit, tentunya tim audit memiliki perbedaan perspektif terhadap entitas. Apakah
B 21 perubahan dalam rencana akan mempengaruhi kinerja sebelumnya sehingga diperlukan pengulangan
untuk hal yang lebih baik? Atau hanya perubahan pada langkah berikutnya saja ?
Terdapat tiga kondisi yang dapat memberi petunjuk mengenai adanya kecurangan, salah satu
BA
diantaranya terdapat pembenaran, hal ini yang kemudian merusak pikiran pelaku tindak kecurangan.
B 22
Bagaimana cara mengidentifikasi resiko dari ilustrasi tersebut ?
BA Jika ternyata menemukan risiko yang benar terjadi, auditor akan menilai seberapa besar dampak
B 23 moneternya dengan menilai dan mengevaluasi secara sederhana, sebagai tinggi, sedang atau rendah atau
dengan memberi angka misalnya 1-5. Bagaimana proses penilaian dan evaluasi resiko entitas tersebut ?
Nama : Bunga Kencana Lestari
NPM : C1C018008
Bukti seperti apa yang bisa dijadikan bukti audit atau apa saja kriteria bukti
BAB 5 audit sesuai standar ?
BAB 6 Apa saja batasan pengendalian internal?
Dengan melihat hasil asersi, bagaimana auditor menilai untuk prosedur audit
BAB 7 selanjutnya?
Apakah terdapat perbedaan cara pengumpulan bukti audit antara audit pihak
BAB 11 berelasi dengan audit dengan pihak bebas?Jelaskan.
Jelaskan keadaan yang menyebabkan auditor harus merevisi laporan auditor
BAB 12 dan pengaruh revisi tersebut ?
BAB 13 Apakah hubungan kesinambungan usaha dengan opini audit?
Bagaimana Standar akuntansi menangani fakta bahwa karakteristik tiap entitas
BAB 14 secara signifikan berbeda dengan entitas lain yang lebih besar atau lebih kecil?
Ketika ditemukan error dan fraud dalam suatu perusahaan maka bagaimana
BAB 15 tindak lanjut dari error dan fraud yang tersebut?
BAB 16 Bagaimana pendekatan dalam melaksanakan audit berbasis risiko?
Langkah pertama dari proses audit tahap pertama yakni memutuskan untuk
menerima,melanjutkan,atau menolak penugasan atau perikatan audit. Menurut
kelompok anda apa saja yang menjadi pertimbangan menerima dan menolak
BAB 17 penugasan atau perikatan audit tersebut?
BAB 18 Mengapa auditor perlu mendokumentasikan proses penerbitan akta perikatan?
Seberapa pentingkah sikap skeptitisme profesional dalam melaksanakan audit
dan sikap skeptitisme yang seperti apakah yang harusnya dimiliki seorang
BAB 19 auditor?
Menurut anda apakah pertimbangan awal tentang tingkat materialitas dapat
BAB 20 diubah oleh auditor? Jika dapat diubah apa alasannya?
Salah satu manfaat diskusi tim audit adalah menekan potensi untuk audit
BAB 21 berlebihan atau sebaliknya secara signifikan, mengapa itu bisa terjadi?
Bagaimana cara meminimalisir adanya kecurangan dalam perusahaan dan
BAB 22 bagaimana tindak lanjut saat telah terjadi kecurangan?
Mengapa dalam entitas yang lebih kecil proses penilaian risiko bersifat
informal dan tidak terstruktur dan risikonya diakui secara implisit bukan
BAB 23 eksplisit?
Nama : Anissa Yolanda
NPM : C1C018043
NPM : C1C018095
BAB 23 Bagaimana proses penilaian risiko dalam entitas yang lebih kecil?
Nama : Tri Andani
NPM : C1C018150
Apa saja hal yang akan dilakukan auditor dalam memilih items yang akan
BAB 5 diuji.
BAB 6 Apa dampak pengendalian dalam lingkungan yang bersifat pervasif.
BAB 7 Jelaskan 4 Asersi untuk jenis transaksi.
BAB 11 Dalam selayang pandang apa dampak transaksi hubungan pihak berelasi.
Jelaskan kewajiban auditor mengenai peristiwa kemudian dengan acuan ISA
BAB 12 560.6
BAB 13 Sebutkan 3 tujuan auditor dalam audit atas kesinambungan usaha
BAB 14 Jelaskan istilah dari Component,component Auditor,Component manajemen.
BAB 15 Mengapa mendeteksi eror jauh lebih mudah dari pada mendeteksi fraud.
BAB 16 Apa tujuan menyeluruh dari suatu audit.
Keempat langkah dalam tahap audit pertama (tahap peniaian risiko atau risk
BAB 17 Assesment) didasari oleh kendali mutu yang mengacu kepada ?
Apakah prakondisi bagi suatu audit memang ada?Jika ada apa yang harus
BAB 18 audit wajib lakukan.
BAB 19 Sebutkan Manfaat dari perencanaan audit.
Performance materiality digunakan auditor untuk menekan risiko sampai ke
titik rendah yang dapat diterima ( appropriately low level ). Dalam hal ini coba
BAB 20 jelaskan apa yang ditekankan auditor dalam hal tersebut.
BAB 21 Sebutkan 3 hal yang akan dibahas dalam pertemuan oerencanaan tim audit .
Dalam menyajikan risiko bisnis dan resiko kecurangan menggunakan enam
BAB 22 sumber resiko. Sebutkan enam sumber resiko tersebut.
Faktor resiko didokumentasikan dan dinilai oleh auditor dan sangatlah penting
hasilnya dibahas dengan manajemen. Jelaskan mengapa disarankan hasil
BAB 23 dokumentasi tersebut dibahas dengan manajemen.
Nama : Ratih Ayu Lestari
NPM : C1C018173