Disusun oleh :
SITI SOLICHAH
P1337420920064
SEMARANG
2021
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Definisi Ansietas
pengalaman emosi dan subjektif tanpa ada objek yang spesifik sehingga
sesuatu yang buruk akan terjadi dan pada umumnya disertai gejala-gejala
respon seseorang berupa rasa khawatir , was-was dan tidak nyaman dalam
3. Tingkatan Ansietas
a. Ansietas Ringan
kadangkadang meninggi.
b. Ansietas Sedang
c. Ansietas Berat
blocking.
d. Panik
4. Etiologi
a. Faktor predisposisi
menimbulkan kecemasan
keluarga
internal
Gejala meliputi
a. Berkeringat
e. Perasaan tersedak
k. Takut mati
kompulsif)
d. Rasa takut yang nyata dan menetap akan objek atau situasi
terjebak ( agorafobia)
ancaman pada:
a. Konsep diri
c. Kepercayaan, lingkungan
e. Status kesehatan.
berikut
a. Perkembangan Kepribadian
tersebut.
b. Tingkat Maturasi
tersebut .
c. Tingkat Pengetahuan
d. Karakteristik Stimulus
1) intensitas stressor
2) Lama Stressor
3) Jumlah Stressor
Stressor yang besar akan lebih meningkatkan
7. Penatalaksanaan
4) Tidak merokok
b. Terapi psikofarmaka
c. Terapi somatik
Gejala atau keluhan fisik ( somatik ) sering dijumpai sebagai
yang bersangkutan.
d. Psikoterapi
antara lain:
kecemasan
faktor pendukung .
7) Terapi psikoreligius
stressor psikososial.
e. Napas Dalam
Prosedur :
tulang iga.
a. Perilaku
b. Afektif
dan mencemaskan
c. Fisiologis
d. Kognitif
( NANDA 2015)
2. Masalah Keperawatan
a. Ansietas
e. Kurangnya pengetahuan
3. Diagnosa Keperawatan
Pembentukan diagnosa keperawatan mengharuskan perawat menentukan
pasien dan sifat adaptif atau maladaptif dari mekanisme koping yang
digunakan
4. Rencana Keperawatan
Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Keperawatan
Tujuan Kriteria Hasil
3. Kaitkan
pengalaman yang
baru terjadi
dengan
pengalaman
masa lalu yang
relevan
TUK 4 1. Gali cara klien Respon koping
Klien dapat mengurangi adaptif dapat
menguraikan ansietas di masa dipelajari melalui
respons
koping lalu analisa mekanisme
adaptif dan 2. Dorong klien koping yang
maladaptif
untuk digunakan di masa
menggunakan lalu
respons koping
adaptif yang Koping yang baru
dimilikinya dapat mengatasi
3. Bantu klien untuk stress dan mengatur
menyusun distress emosional
kembali tujuan yang menyertai .
hidup,
memodifikasi
tujuan,
menggunakan
sumber dan
menggunakan
koping yang baru
Bantu klien
secara aktif
4. untuk
mengaitkan
hubungan sebab
Refika Aditama
Stuart Laraia (1998). Buku Saku Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC