Anda di halaman 1dari 39

TELAAH STAF

Kepada : Wakil Direktur Pelayanan


Dari : Bidang Keperawatan
Tanggal : 29 Agustus 2018
Sifat : Biasa
Lampiran : -

I. Pokok Bahasan :
Menindaklanjuti disposisi dari Wakil Direktur Pelayanan perihal permintaan
penambahan perawat di Ruang Neonatus pada Tanggal 23 Agustus 2018.

II. Pra Anggapan


Kebutuhan penambahan tenaga SDM keperawatan di Ruang Neonatus.
Sehubungan dengan surat dari Kepala Ruang Neonatus tentang permintaan
penambahan perawat yang sesuai dengan jumlah pasien berdasarkan jumlah
tempat tidur dan level yang ada di Ruang Neonatus.

III. Fakta dan Data yang Berpengaruh :


a. Jumlah pasien Ruang Neonatus RSUD Palembang BARI dalam 3 bulan terakhir
sebagai berikut :
- Juni :
- Juli :
- Agustus :
b. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014, jumlah
kebutuhan tenaga keperawatan untuk Rumah Sakit Umum kelas B yaitu
sama dengan jumlah tempat tidur , dengan perbandingan 1:1.
Sedangkan jumlah Tempat Tidur rawat inap di RSUD Palembang BARI
berjumlah 320 Tempat Tidur, maka tenaga perawat-bidan yang dibutuhkan
sesuai standar adalah 320 orang, dan itu belum termasuk ruang tindakan.
Data perawat-bidan saat ini berjumlah 277 orang, sehingga secara
keseluruhan masih kekurangan SDM keperawatan.
c. Rencana penambahan ruang rawat inap Kelas II, NICU, dan Thalasemia juga
memerlukan tenaga SDM perawat.
d. Data kebutuhan tenaga perawat-bidan Tahun 2018 disetiap ruangan yaitu
sebagai berikut :
e. Jumlah perawat d setiap ruangan tidak ada yang sesuai dengan standar
(masih kekurangan tenaga).
f. Berdasarkan Usulan Bidang Keperawatan Tahun 2018, sudah diajukan
penambahan perawat sebanyak 53 orang namun belum terealisasi.
g. Perawat-bidan setiap bulan mendapatkan reward melalui jasa medis, apabila
terjadi penambahan jumlah perawat di suatu ruangan, maka reward yang
diterima akan semakin berkurang.
h. Di dalam Program Kerja Bidang Keperawatan, rotasi-mutasi SDM keperawatan
didasarkan pada kebutuhan ruangan dan sesuai dengan kualifikasi yang
dibutuhkan.

IV. Kesimpulan dan Saran :


a. Kesimpulan : Dari data diatas disimpulkan bahwa
permintaan penambahan
perawat untuk Ruang Neonatus belum dapat dipenuhi sebelum
ada penerimaan perawat baru.
b. Saran : Sementara belum ada penambahan perawat, maka
diharapkan
Ketua tim atau penanggung jawab setiap shift menghubungi Perawat
Supervisi bila ada kendala kekurangan tenaga di Ruang
Neonatus.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

MASRIANAH, S.Kep., M.Kes


NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI


melalui Wakil Direktur Pelayanan
Dari : Bidang Keperawatan
Tanggal : 29 Agustus 2018
Sifat : Biasa
Lampiran : -

I. Pokok Bahasan :
Menindaklanjuti surat dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Tanggal 2 Juli 2018, Nomor: 824.3/1699/BKPSDM-II/2018 tentang
Permohonan pindah tugas perawat a.n. Anita Destiana, AM.Kep.

II. Pra Anggapan :


Yang bersangkutan a.n. Anita Destiana, AM.Kep. NIP. 197812022003122003
pangkat Penata Muda Tingkat I golongan ruang (III/b) jabatan Perawat Pelaksana
Lanjutan mengajukan permohonan pindah tugas dari RSUD Palembang BARI ke
lingkungan Dinas Kesehatan Kota Palembang.

III. Fakta dan Data yang Berpengaruh :


1) Berdasarkan wawancara dengan yang bersangkutan, didapatkan data dan
alasan pindah sebagai berikut :
a. Sdri. Anita Destiana, AM.Kep. terdata sebagai Perawat Pelaksana Lanjutan
di RSUD Palembang BARI sejak Tahun 2003 dengan rincian penempatan
dan pelatihan yang diikuti sebagai berikut :
- Tahun 2004 s.d 2006 di Ruang VIP.
- Tahun 2006 s.d 2007 di Poliklinik Mata
- Tahun 2007 s.d 2008 di Ruang Bedah
- Tahun 2008 s.d 2010 di Ruang Penyakit Dalam Laki-laki
- Tahun 2010 s.d 2011 di Ruang Neonatus
- Tahun 2011 s.d 2017 di Ruang Anak
- Maret 2018 di Ruang Kelas II Baru, tapi masih bertugas di Ruang Anak
karena Ruang kelas II Baru belum dioperasionalkan.
- Pelatihan ECG Tahun 2005
- Pelatihan dasar pemeriksaan mata Tahun 2006
- Pelatihan Clinical Instructur Tahun 2007
b. Sudah 11 Tahun menikah tapi belum mempunyai anak. Dan sekarang
sedang menjalani program kehamilan sehingga ingin menjaga kondisi fisik
dan kesehatan.
c. Suami yang bersangkutan keberatan dengan shift malam yang harus dijalani
oleh Sdri. Anita Destiana, AM.Kep.
d. Yang bersangkutan ingin penyegaran suasana dari RSUD Palembang BARI
karena sudah mengabdi ± 15 Tahun.
e. Reward / jasa medis yang diterima tidak sesuai dengan beban kerja.
2) Berdasarkan Permenkes RI Nomor 56 Tahun 2014, jumlah kebutuhan tenaga
keperawatan untuk Rumah Sakit Umum kelas B yaitu sama dengan jumlah
tempat tidur.
Di RSUD Palembang BARI dengan jumlah 320 TT, maka jumlah tenaga
keperawatan yang dibutuhkan 320 orang. Kondisi saat ini di RSUD Palembang
BARI terdapat 279 orang tenaga keperawatan, sehingga secara keseluruhan
masih kekurangan SDM keperawatan.

IV. Kesimpulan dan Saran :


a. Kesimpulan: Berdasarkan fakta dan data yang ada, dapat disimpulkan
bahwa Bidang Keperawatan tidak berkeberatan atas
permohonan pindah tugas a.n. Anita Destiana, AM.Kep. tapi
diharapkan ada SDM perawat penggantinya.
b. Saran : Mohon perkenan Ibu untuk mempertimbangkan permohonan
pindah tugas Sdri. Anita Destiana, AM.Kep dari RSUD
Palembang BARI ke lingkungan Dinas Kesehatan Kota
Palembang.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

Masrianah, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI


melalui Wakil Direktur Pelayanan
Dari : Bidang Keperawatan
Tanggal : 29 Agustus 2018
Sifat : Biasa
Lampiran : 1 Berkas

I. Pokok Bahasan :
Menindaklanjuti surat dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Tanggal 21 Agustus 2018, Nomor: 824.3/2283/BKPSDM-II/2018
tentang Permohonan pindah tugas perawat a.n. Titin Muliana, S.Kep.

II. Pra Anggapan :


Yang bersangkutan a.n. Titin Muliana, S.Kep. NIP. 197909222006042020 pangkat
Penata Muda Tingkat I golongan ruang (III/b) jabatan Perawat Mahir, mengajukan
permohonan pindah tugas dari RSUD Palembang BARI ke lingkungan Dinas
Kesehatan Kota Palembang.

III. Fakta dan Data yang Berpengaruh :


Berdasarkan hasil wawancara dengan yang bersangkutan, didapatkan data
sebagai berikut :
a. Sdri. Titin Muliana, S.Kep terdata sebagai perawat Mahir di RSUD Palembang
BARI sejak Tahun 2003 (±15 tahun), dengan rincian penempatan dan
pelatihan yang pernah diikuti yaitu:
- Tahun 2003 : tenaga honorer di Ruang Anak
- Tahun 2006 : pengangkatan PNS di Ruang Anak
- Tahun 2008 : perawat pelaksana di Ruang VIP
- Tahun 2009 : Kepala Ruang Bedah
- Tahun 2010 : Kepala Ruang Penyakit Dalam
- Tahun 2013 : Perawat Poli Kulit
- Pelatihan Kusta dari Dinas Provinsi Tahun 2015
- Pelatihan Program P2 Kusta Tahun 2018Pelatihan Classic Tuberculosis
Tahun 2012
- Pelatihan Tuberculosis Tahun 2018
b. Suami bekerja sebagai anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Pali.
c. Orang tua yang bersangkutan sudah usia lanjut dan perlu perhatian khusus
dikarenakan sakit (tidak bisa melihat).
d. Jarak tempuh dari rumah yang bersangkutan ke RSUD Palembang BARI jauh.
e. Untuk menambah wawasan, pengalaman, dan penyegaran.
f. Alasan pindah yang bersangkutan terlampir.

IV. Kesimpulan dan Saran :


a. Kesimpulan : Berdasarkan fakta dan data yang berpengaruh, dapat disimpulkan
bahwa permohonan pindah tugas a.n. Titin Muliana, S.Kep.
NIP.197909222006042020, dalam batas wajar dengan alasan
pribadi dan masa kerja ± 15 Tahun.
b. Saran : - Sebelum pindah yang bersangkutan diharapkan untuk
mensosialisasikan ilmu hasil pelatihannya kepada petugas
pengganti.
- Mohon perkenan Ibu untuk mempertimbangkan permohonan
pindah tugas Sdri. Titin Muliana, S.Kep dari RSUD Palembang
BARI ke lingkungan Dinas Kesehatan Kota Palembang.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

Masrianah, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI


melalui Wakil Direktur Pelayanan
Dari : Bidang Keperawatan
Tanggal : 22 Mei 2018
Sifat : Biasa
Lampiran : -

II. Pokok Bahasan :


Permohonan izin melanjutkan pendidikan an. Farida Andriani, SST

III. Pra Anggapan


Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan
yang sesuai dengan kebutuhan akreditasi RSUD Palembang BARI,
dipandang perlu untuk mengembangkan SDM melalui jenjang
pendidikan.

IV. Fakta dan Data yang Berpengaruh :


a. Di Bidang Keperawatan RSUD Palembang BARI, tenaga SDM dengan
latar belakang S.2 Kesehatan masih minim, yaitu berjumlah 1 orang.
b. SDM dengan latar belakang S.2 Kesehatan sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas manajemen kesehatan di RSUD Palembang
BARI.

V. Kesimpulan dan Saran :


a.Kesimpulan : Berdasarkan dari data diatas disimpulkan bahwa
pendidikan S.2 Kesehatan yang akan ditempuh tersebut menunjang
kinerja manajemen Bidang Keperawatan.
b.Saran : Mohon perkenan Ibu agar tenaga kesehatan
tersebut diizinkan untuk melanjutkan jenjang pendidikan S.2
Kesehatan.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

MASRIANAH, S.Kep.,Ns.,M.Kes
NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI


melalui Wakil Direktur Pelayanan
Dari : Bidang Keperawatan
Tanggal : 18 April 2018
Sifat : Biasa
Lampiran : -

VI. Pokok Bahasan :


Permohonan penempatan perawat PNS.
Menindaklanjuti permohonan penempatan PNS a.n Resi Yetni, AM.Kep
pada tanggal 09 Maret 2018.

VII. Pra Anggapan :


Pemohon merupakan perawat PNS dengan jabatan Perawat Mahir,
golongan ruang III/a. Berdasarkan Standar Pelayaan Minimal RSUD
Palembang BARI, pendidikan perawat di ruang rawat inap minimal D III
Keperawatan .

VIII. Fakta dan Data yang Berpengaruh :


c. Berdasarkan analisa data jumlah perawat PNS RSUD Palembang
BARI berjumlah 86 orang (dari total 271 orang SDM perawat-bidan).
Dengan rincian sebagai berikut :
- Pendidikan D.III Keperawatan 59 orang (21.7 %)
- S.1 Keperawatan+Ners 14 orang (5%)
- D.IV Keperawatan 7 orang (2.5 %)
- SPK 6 orang (2.2 %)
d. Masih kurangnya tenaga perawat PNS di RSUD Palembang BARI.
e. Pemohon merupakan PNS dengan jabatan perawat mahir.
f. Untuk penerimaan tenaga honor BLUD memang harus memenuhi
syarat latar belakang pendidikan S.1 Keperawatan+Ners.
IX. Kesimpulan dan Saran :
Berdasarkan fakta dan data diatas dapat disimpulkan bahwa RSUD
Palembang BARI masih perlu menerima perawat PNS walaupun latar
belakang pendidikan D.III Keperawatan. Mengingat perawat PNS di
RSUD Palembang BARI hanya berjumlah 86 orang, dan RSUD
Palembang BARI masih kekurangan tenaga perawat.
Untuk penerimaan tenaga honor BLUD, memang harus latar
belakang pendidikan S.1 Keperawatan+Ners.
Mohon perkenan Ibu agar dapat mempertimbangkan hal tersebut.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

Masrianah, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI


melalui Wakil Direktur Pelayanan
Dari : Bidang Keperawatan
Tanggal : 08 Maret 2018
Sifat : Biasa
Lampiran : -

X. Pokok Bahasan :
Undangan Cerdas Cermat Keperawatan
Dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (PPNI), DPD PPNI Kota Palembang
mengadakan cerdas cermat keperawatan dengan tema ”Aplikasi Standar
Diagnosis Keperawatan Indonesia pada Pelayanan Keperawatan dan
Praktik Mandiri Perawat”, yang akan dilaksanakan pada tanggal 12-16
Maret 2018 di Stikes Muhamadiyah Palembang.

XI. Pra Anggapan :


Untuk mengirimkan 1 tim yang terdiri dari 3 orang perawat, untuk itu
mengajukan permohonan dukungan, bantuan biaya pendaftaran dan
akomodasi lainnya, serta diterbitkan surat tugas bagi perawat yang
mengikuti lomba cerdas cermat keperawatan di Stikes Muhamadiyah
Palembang.

XII. Fakta dan Data yang Berpengaruh :


a.PPNI RSUD Palembang BARI perlu mengikuti acara tersebut sekaligus
untuk memperkenalkan PPNI serta perawat RSUD Palembang BARI ke
organisasi PPNI lainnya .
b.Setiap institusi diharapkan mengirimkan minimal 1 tim yang terdiri
dari 3 orang perawat dengan kualifikasi pendidikan Diploma atau S1,
Ners atau gabungan D3, D4, S1 dan Ners.
XIII. Kesimpulan dan Saran :
a.Kesimpulan : Berdasarkan fakta dan data diatas dapat
disimpulkan bahwa RSUD Palembang BARI perlu
mengirimkan 1 tim peserta untuk mengikuti lomba
cerdas cermat keperawatan di Stikes Muhamadiyah
Palembang.
b. Saran : Menimbang dan mengingat pentingnya acara tersebut
mohon perkenan Ibu dapat memberikan dukungan,
bantuan biaya pendaftaran dan akomodasi, serta
penerbitan surat tugas bagi perawat yang akan
mengikuti lomba cerdas cermat keperawatan di
Stikes Muhamadiyah Palembang.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

Masrianah, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI


Dari : Bidang Keperawatan
Tanggal : 07 Maret 2018
Sifat : Biasa
Lampiran : -

I. Pokok Bahasan :
Permohonan pengunduran diri a.n Nyimas Nurlina, S.Kep.
Menindaklanjuti surat rekomendasi dari Direktur perihal telaah
permohonan pengunduran diri a.n Nyimas Nurlina, S.Kep pada tanggal
01 Maret 2018.

II. Pra Anggapan :


Yang bersangkutan sebagai tenaga perawat pelaksana di ruang Penyakit
Dalam Kelas III, telah mengabdi di RSUD Palembang BARI selama 6
Tahun.

III. Fakta dan Data yang Berpengaruh :


g. Saudari Nyimas Nurlina, S.Kep terdata sebagai perawat terampil di
Ruang Penyakit Dalam Kelas III dengan kelakuan baik.
h. Tidak ada masalah internal di lingkungan kerja.
i. Pengunduran diri karena kepentingan pribadi.
IV. Kesimpulan dan Saran :
Berdasarkan fakta dan data diatas dapat disimpulkan bahwa Saudari
Nyimas Nurlina, S.Kep selama menjalankan tugasnya di RSUD
Palembang BARI berprilaku baik, dan mengundurkan diri karena
kepentingan pribadi.

Mengetahui,
Wakil Direktur Pelayanan, Kepala Bidang Keperawatan,

Masrianah, S.Kep.,
dr. M. Ayus Astoni, Sp.PD.,K-GEH.,
Ns.,M.Kes
FINASIM.,MARS
NIP 196911141995032001
NIP 196804252007011005
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI


melalui Wakil Direktur Pelayanan
Dari : Bidang Keperawatan
Tanggal : 18 Januari 2018
Sifat : Biasa
Lampiran : -

a. Pokok Bahasan :
Permohonan pengunduran diri a.n Olivia, AM.Kep.
Menindaklanjuti surat rekomendasi dari Direktur perihal telaah
permohonan pengunduran diri a.n Olivia, AM.Kep pada tanggal 21
Desember 2017.

b.Pra Anggapan :
Yang bersangkutan sebagai tenaga perawat pelaksana di ruang PICU
telah mengabdi di RSUD Palembang BARI selama 3 Tahun, untuk itu
mengajukan permohonan diterbitkan surat rekomendasi pengalaman
kerja.

c.Fakta dan Data yang Berpengaruh :


j. Saudari Olivia, AM.Kep. terdata sebagai perawat terampil di Ruang
PICU selama 3 Tahun dengan kelakuan baik.
k. Suami terdaftar sebagai karyawan BUMN PT.KAI di luar Provinsi
Sumatera Selatan dan tidak memungkinkan untuk pindah.
l. Kondisi saat ini sedang mengandung dan sering izin tidak masuk
kerja karena sakit.
m. Suami tidak mengizinkan lagi untuk bekerja.
n. Sudah diberikan pengarahan dan konseling.
d. Kesimpulan dan Saran :
c. Kesimpulan : Berdasarkan fakta dan data diatas dapat
disimpulkan bahwa Saudari Olivia, AM.Kep selama
menjalankan tugasnya di RSUD Palembang BARI
berprilaku baik, tetapi dengan adanya tuntutan dari
keluarga maka yang bersangkutan mengajukan
permohonan pengunduran diri dari RSUD Palembang
BARI.
d.Saran : Menimbang dan mengingat pengabdian yang telah
diberikan Saudari Olivia, AM.Kep dengan kinerja
yang cukup baik, mohon perkenan Ibu dapat
mempertimbangkan penerbitan surat rekomendasi
pengalaman kerja.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

Masrianah, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI melalui Wakil Direktur Pelayanan

Dari : Bidang Keperawatan

Tanggal : 25 Agustus 2017

Sifat : Biasa

Lampiran : -

I. Pokok Bahasan :

Permohonan izin melanjutkan pendidikan an. Romi Sunah

a. Menindaklanjuti surat rekomendasi dari Direktur perihal telaah

permohonan izin melanjutkan pendidikan an. Romi Sunah pada tanggal 22

Agustus 2017.

II. Pra Anggapan

Yang bersangkutan sampai sekarang masih terdata sebagai tenaga perawat

pelaksana di bidang keperawatan dengan latar belakang pendidikan Sekolah

Perawat Kesehatan (SPK). Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

RSUD Palembang BARI perawat dengan latar belakang pendidikan SPK tidak

boleh ditugaskan di ruang rawat inap.

V. Fakta dan Data yang Berpengaruh :

i. Berdasarkan Standar Pelayaan Minimal RSUD Palembang BARI

pendidikan perawat di ruang rawat inap minimal D III Keperawatan

a. Kebutuhan tenaga perawat di ruang rawat inap saat ini masih kurang

j. Berdasarkan analisa data jenjang pendidikan SDM perawat dengan

pendidikan SPK tahun 2017 sebanyak 9 orang, dengan rincian 7 orang

sebagai tenaga perawat di bawah bidang keperawatan dan 2 orang

diperbantukan di penunjang medis sebagai tenaga pelaksana di CSSD.


k. Status kepegawaian yang bersangkutan sebagai Aparatur Sipil Negara

l. Latar belakang pendidikan awal SPK

VI. Kesimpulan dan Saran :

a. Kesimpulan: Dari data diatas disimpulkan bahwa

pendidikan tenaga perawat berdasarkan Standar Pelayanan Minimal RSUD

Palembang BARI adalah minimal D III Keperawatan dan berdasarkan

analisa data jenjang pendidikan perawat, masih ada perawat yang berlatar

belakang pendidikan SPK dengan jumlah 9 0rang. Hal tersebut tidak sesuai

dengan Standar Pelayanan Minimal yang berlaku di RSUD Palembang BARI.

b. Saran : Mohon perkenan Ibu agar tenaga tersebut

diizinkan untuk melanjutkan jenjang pendidikan D III Keperawatan.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

MASRIANAH, S.Kep., M.Kes


NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI melalui Wakil Direktur Pelayanan

Dari : Bidang Keperawatan

Tanggal : 25 Agustus 2017

Sifat : Biasa

Lampiran : -

II. Pokok Bahasan :

Permohonan izin melanjutkan pendidikan an. Sopi Gustiawan

a. Menindaklanjuti surat rekomendasi dari Direktur perihal telaah

permohonan izin melanjutkan pendidikan an. Sopi Gustiawan pada tanggal 22

Agustus 2017.

II. Pra Anggapan

Yang bersangkutan sampai sekarang masih terdata sebagai tenaga perawat

pelaksana di bidang keperawatan dengan latar belakang pendidikan Sekolah

Perawat Kesehatan (SPK). Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

RSUD Palembang BARI perawat dengan latar belakang pendidikan SPK tidak

boleh ditugaskan di ruang rawat inap.

VII. Fakta dan Data yang Berpengaruh :

m. Berdasarkan Standar Pelayaan Minimal RSUD Palembang BARI

pendidikan perawat di ruang rawat inap minimal D III Keperawatan

n. Kebutuhan tenaga perawat di ruang rawat inap saat ini masih kurang

o. Berdasarkan analisa data jenjang pendidikan SDM perawat dengan

pendidikan SPK tahun 2017 sebanyak 9 orang, dengan rincian 7 orang

sebagai tenaga perawat di bawah bidang keperawatan dan 2 orang

diperbantukan di penunjang medis sebagai tenaga pelaksana di CSSD.


p. Status kepegawaian yang bersangkutan sebagai Aparatur Sipil Negara

q. Latar belakang pendidikan awal SPK

VIII. Kesimpulan dan Saran :

a. Kesimpulan: Dari data diatas disimpulkan bahwa

pendidikan tenaga perawat berdasarkan Standar Pelayanan Minimal RSUD

Palembang BARI adalah minimal D III Keperawatan dan berdasarkan

analisa data jenjang pendidikan perawat, masih ada perawat yang berlatar

belakang pendidikan SPK dengan jumlah 9 0rang. Hal tersebut tidak sesuai

dengan Standar Pelayanan Minimal yang berlaku di RSUD Palembang BARI.

b. Saran : Mohon perkenan Ibu agar tenaga tersebut

diizinkan untuk melanjutkan jenjang pendidikan D III Keperawatan.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

MASRIANAH, S.Kep., M.Kes


NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI melalui Wakil Direktur Pelayanan

Dari : Bidang Keperawatan

Tanggal : 2 Agustus 2017

Sifat : Biasa

Lampiran : -

e. Pokok Bahasan :

Permohonan pengunduran diri a.n Kiki Wulandari, S.Kep., Ns

Menindaklanjuti surat rekomendasi dari Direktur perihal telaah

permohonan pengunduran diri a.n Kiki Wulandari, S.Kep., Ns pada tanggal 7

Juli 2017.

f.Pra Anggapan

Yang bersangkutan sebagai tenaga perawat pelaksana di ruang

Neonatus/NICU telah mengabdi di RSUD Palembang BARI selama 9 tahun,

untuk itu mengajukan permohonan diterbitkan surat rekomendasi pengalaman

kerja.

g.Fakta dan Data yang Berpengaruh :


o. Turut suami bekerja di luar kota

p. Tidak ada masalah internal dilingkungan kerja

q. Sudah diberikan pengarahan dan konseling

h. Kesimpulan dan Saran :

e. Kesimpulan : Berdasarkan dari data diatas disimpulkan bahwa tenaga

tersebut tetap mengajukan permohonan untuk pengunduran diri dengan

alasan keluarga/pribadi.
Saran : Menimbang dan mengingat pengabdian yang telah diberikan

Saudari Kiki Wulandari, S.Kep., Ns dengan kinerja yang cukup baik, mohon

perkenan ibu dapat mempertimbangkan penerbitan surat rekomendasi

pengalaman kerja.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

Masrianah, S.Kep., M.Kes


NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI melalui Wakil Direktur Pelayanan

Dari : Bidang Keperawatan

Tanggal : 1 Agustus 2017

Sifat : Biasa

Lampiran : -

i. Pokok Bahasan :

Permohonan pengunduran diri a.n Berlianty Utami, AM.Kep

Menindaklanjuti surat rekomendasi dari Direktur perihal telaah

permohonan pengunduran diri a.n Berlianty Utami, AM.Kep pada tanggal 20

Juli 2017.

j. Pra Anggapan

Yang bersangkutan sebagai tenaga perawat pelaksana di ruang Perawatan

Bedah telah mengabdi di RSUD Palembang BARI selama 5 tahun 2 bulan,

untuk itu mengajukan permohonan diterbitkan surat rekomendasi pengalaman

kerja.

k.Fakta dan Data yang Berpengaruh :


r. Turut suami bekerja di luar kota

s. Tidak ada masalah internal dilingkungan kerja

t. Sudah diberikan pengarahan dan konseling

l.Kesimpulan dan Saran :

f. Kesimpulan : Berdasarkan dari data diatas disimpulkan bahwa tenaga

tersebut tetap mengajukan permohonan untuk pengunduran diri dengan

alasan keluarga/pribadi.
Saran : Menimbang dan mengingat pengabdian yang telah diberikan

Saudari Berlianty Utami, AM.Kep dengan kinerja yang cukup baik, mohon

perkenan ibu dapat mempertimbangkan penerbitan surat rekomendasi

pengalaman kerja.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

Masrianah, S.Kep., M.Kes


NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI melalui Wakil Direktur Pelayanan


Dari : Bidang Keperawatan
Tanggal : 7 Juli 2017
Sifat : Biasa
Lampiran :

XIV. Pokok Bahasan :


Permohonan izin melanjutkan pendidikan an. Okta Emilia
e. Menindaklanjuti surat rekomendasi dari Direktur perihal telaah permohonan izin
melanjutkan pendidikan an. Okta Emilia pada tanggal 12 Juni 2017.

XV. Pra Anggapan


Dalam rangka meningkatkan kualitan dan kuantitas tenaga kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan akreditasi RSUD Palembang BARI, dipandang perlu untuk menugaskan
pegawai untuk melanjutkan pendidikan sesuai dengan kebutuhan. Tenaga kesehatan
tersebut berlatar belakang pendidikan D.IV Kebidanan dan ditugaskan di Poliklinik
Kebidanan & Kandungan. Dalam proses perjalanan akreditasi pokja MDGs, bidang
kesehatan sains reproduksi sangat dibutuhkan sebagai salah satu pendukung dalam
pelayanan kesehatan kebidanan dan kandungan khususnya Ibu dan anak.

XVI. Fakta dan Data yang Berpengaruh :


a. Surat rekomendasi Ka.Pokja MDGs dr.H.Didi Askari Pasaribu, Sp.OG untuk yang
bersangkutan melanjutkan program S.2.
b. Belum adanya SDM bidan dengan pendidikan S.2 Sains Reproduksi.
c. Belum adanya SDM Clinical Instructur (CI) dengan pendidikan S.2 Sains
Reproduksi

XVII.Kesimpulan dan Saran :


a.Kesimpulan : Berdasarkan dari data diatas disimpulkan bahwa pendidikan S.2
Sains Reproduksi yang akan ditempuh tersebut linier dengan latar belakang
pendidikan yang bersangkutan dan menunjang kinerja pelayanan Poliklinik
Kebidanan dan Kandungan.
b.Saran : Mohon dukungan Ibu agar tenaga kesehatan tersebut dapat lebih
mendalami pengetahuan tentang kesehatan reproduksi melalui pendidikan S.2 Sains
Reproduksi . Dengan harapan, tenaga kesehatan tersebut dapat mengabdikan diri dan
memberikan pelayanan yang lebih berkualitas terhadap kesehatan Ibu dan bayi. Serta
memantapkan program MDGs Akreditasi RSUD Palembang BARI.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

MASRIANAH, S.Kep., M.Kes


NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI melalui Wakil Direktur Pelayanan


Dari : Bidang Keperawatan
Tanggal : 15 Juni 2017
Sifat : Biasa
Lampiran : -

I. Pokok Bahasan :
Permohonan izin melanjutkan pendidikan an. Okta Emilia.SST.
a. Menindaklanjuti surat rekomendasi dari Direktur perihal telaah permohonan izin
melanjutkan pendidikan an. Okta Emilia, SST pada tanggal 12 Juni 2017.

II. Pra Anggapan :


Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI merupakan salah satu rujukan Regional
Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK). Untuk menunjang
program tersebut maka dibutuhkan tenaga bidan yang profesional dibidangnya, bila
tenaga tersebut dapat dipenuhi sesuai dengan jenjang pendidikannya maka mutu
pelayanan PONEK dapat ditingkatkan.

III. Fakta dan Data yang Berpengaruh


a. RSUD Palembang BARI sebagai salah satu rujukan PONEK.
b. RSUD Palembang BARI sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi.
c. Rumah Sakit yang telah terakreditasi dan sebagai Rumah Sakit Pendidikan.
d. Surat rekomendasi dari Ketua Pokja Akreditasi Tim MDGs dan Ketua Tim PONEK
RSUD Palembang BARI.
e. Saat ini pelaksanaan pelayanan kesehatan reproduksi telah dilaksanakan di
polilkinik kebidanan dan kandungan tetapi masih ada beberapa kasus Kespro yang
belum dapat dilayani dikarenakan keterbatasan kemampuan petugas. Ruang lingkup
Kesehatan Reproduksi adalah Kesehatan Ibu dan bayi baru lahir, pencegahan dan
penanggulang infeksi saluran reproduksi termasuk penyakit menular seksual dan HIV /
AIDS, pencegahan dan penaggulangan dengan komplikasi aborsi, Kespro remaja,
pencegahan dan penanganan sub fertilitas , kanker pada usia lanjut dan osteoporosis,
dan berbagai aspek Kespro lainnya.
f. Sesuai dengan standar pedoman pelayanan RS PONEK tipe B maka pelayanan yang
tersebut diatas termasuk didalam standar pedoman penyelenggaraan pelayan PONEK
24 jam di RS.
g. Untuk saat ini kondisi pendidikan petugas khususnya bidan maksimal
berpendidikan D IV Bidan pendidik .

IV. Kesimpulan dan Saran :


 Kesimpulan : Berdasarkan dari data diatas disimpulkan bahwa petugas dengan latar
belakang jenjang pendidikan Strata 2 Program Studi Magister Ilmu Biomedik bidang
kajian utama Sains Reproduksi memang sangat dibutuhkan.
 Saran : Mohon perkenan Ibu agar tenaga tersebut diusulkan untuk melanjutkan
jenjang pendidikan Strata 2 Program Studi Magister Ilmu Biomedik bidang kajian
utama Sains Reproduksi, mengingat pendidikan tersebut dapat meningkatkan mutu
program pelayanan PONEK di RSUD Palembang BARI.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

Masrianah, S.Kep., M.Kes


NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI melalui Wakil Direktur Pelayanan

Dari : Bidang Keperawatan

Tanggal : 15 Juni 2017

Sifat : Biasa

Lampiran : -

III. Pokok Bahasan :

Permohonan rotasi staff kebidanan ke instalasi rawat inap

II. Pra Anggapan

Sehubungan dengan rencana pemisahan ruang TB Paru dengan ruang penyakit

dalam dan rencana pemisahan ruang kelas I dan II dewasa maka bidan

pelaksana dilakukan rotasi ke beberapa ruang rawat inap di karenakan

kunjungan di ruang kebidanan menurun

IX. Fakta dan Data yang Berpengaruh :

r. Berdasarkan kebutuhan perawat di ruang rawat inap meningkat

dikarenakan rencana pemisahan ruang TB Paru dengan ruang Penyakit

Dalam, rencana pemisahan ruang Kelas I dan II Dewasa dan perubahan

ruang eks TB menjadi ruang geriatri.

s. Berdasarkan kunjungan ruang kebidanan menurun sehingga staff

kebidanan direncanakan untuk di rotasi ke beberapa ruang rawat inap

X. Kesimpulan dan Saran :

a. Kesimpulan: Dari data diatas disimpulkan bahwa

rotasi Staff Kebidanan ke beberapa ruang rawat inap akan dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan jumlah tenaga di ruang keperawatan


b. Saran : Mohon perkenan Ibu agar rotasi staff tetap

dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga rawat inap.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

MASRIANAH, S.Kep., M.Kes


NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI melalui Wakil Direktur Pelayanan

Dari : Bidang Keperawatan

Tanggal : 5 Mei 2017

Sifat : Biasa

Lampiran : -

XVIII. Pokok Bahasan :

Permohonan izin melanjutkan pendidikan an. Misnawaty.

f. Menindaklanjuti surat rekomendasi dari Direktur perihal telaah

permohonan izin melanjutkan pendidikan an. Misnawaty pada tanggal 25

April 2017.

XIX. Pra Anggapan

Yang bersangkutan sampai sekarang masih terdata sebagai tenaga perawat

pelaksana di bidang keperawatan dengan latar belakang pendidikan Sekolah

Perawat Kesehatan (SPK). Berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM)

RSUD Palembang BARI perawat dengan latar belakang pendidikan SPK tidak

boleh ditugaskan di ruang rawat inap sedangkan jumlah tenaga perawat saat

ini masih kurang, dengan adanya koordinasi dengan Bidang Penunjang Medis

maka yang bersangkutan diperbantukan di Instalasi Rehabilitasi Medik di

RSUD Palembang BARI. Apabila yang bersangkutan mengajukan permohonan

izin melanjutkan pendidikan pada program Magister Profesi Psikologi Klinis

Anak di Universitas Tarumanegara Jakarta maka jumlah tenaga keperawatan

makin berkurang.

XX. Fakta dan Data yang Berpengaruh :


t. Status kepegawaian sebagai Aparatur Sipil Negara

b. Latar belakang pendidikan awal SPK


c. Pendidikan lanjutan yang telah diikuti dengan jurusan Psikologi dan belum

mengikuti alih fungsi.

d. RSUD Palembang BARI saat ini masih kekurangan tenaga perawat

sebanyak 56 orang (belum termasuk penambahan tenaga untuk gedung

baru)

e. SDM perawat dengan pendidikan sarjana Keperawatan Ners masih sangat

kurang dengan persentase ±12%

XXI. Kesimpulan dan Saran :

a.Kesimpulan : Berdasarkan dari data diatas disimpulkan bahwa tenaga

tersebut masih sangat dibutuhkan sebagai tenaga perawat di bidang

keperawatan karena jumlah tenaga perawat di RSUD Palembang BARI

dengan status ASN masih sangat kurang dan perawat tersebut juga

belum alih fungsi ke profesi lain.

b.Saran : Mohon perkenan Ibu agar tenaga tersebut diusulkan

untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang sesuai dengan pendidikan awal

(Sarjana Keperawatan NERS) dan apabila yang bersangkutan ingin

melanjutkan ke profesi psikologi disarankan untuk alih fungsi menjadi

tenaga psikologi untuk pemenuhan kebutuhan psikologi klinis anak perlu

ditelaah oleh bidang penunjang medis.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

MASRIANAH, S.Kep., M.Kes


NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI melalui Wakil Direktur Pelayanan

Dari : Bidang Keperawatan

Tanggal : 11 April 2017

Sifat : Biasa

Lampiran : -

XXII. Pokok Bahasan :

Permohonan pengunduran diri a.n Anggun Sufarniasari, AM.Kep

g. Menindaklanjuti surat rekomendasi dari Direktur perihal telaah

permohonan pengunduran diri a.n Anggun Sufarniasari, AM.Kep pada

tanggal 28 Maret 2017.

XXIII.Pra Anggapan

Yang bersangkutan sebagai tenaga perawat pelaksana di ruang Perawatan

Penyakit Dalam telah mengabdi di RSUD Palembang BARI selama 10 tahun,

untuk itu mengajukan permohonan diterbitkan surat rekomendasi pengalaman

kerja.

XXIV. Fakta dan Data yang Berpengaruh :


u. Tidak dapat melaksanakan shift jaga malam, dikarenakan tidak ada yang

menjaga anak

f. Orang tua yang sering sakit

u. Keluhan suami terhadap pekerjaan

v. Turut suami melanjutkan pendidikan diluar kota

w. Tidak ada masalah internal dilingkungan kerja

x. Sudah diberikan pengarahan dan konseling penyelesaian masalah


XXV. Kesimpulan dan Saran :

a.Kesimpulan : Berdasarkan dari data diatas disimpulkan bahwa tenaga

tersebut tetap mengajukan permohonan untuk pengunduran diri dengan

alasan keluarga/pribadi.

b.Saran : Menimbang dan mengingat pengabdian yang telah

diberikan Saudari Anggun Sufarniasari, AM.Kep dengan kinerja yang

cukup baik, mohon perkenan ibu dapat mempertimbangkan penerbitan

surat rekomendasi pengalaman kerja.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

MASRIANAH, S.Kep., M.Kes


NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI melalui Wakil Direktur Pelayanan

Dari : Bidang Keperawatan

Tanggal : 20 Desember 2016

Sifat : Biasa

Lampiran : -

XXVI. Pokok Bahasan :

Permohonan tenaga perawat Ners di seksi Diklat dan Litbang

a. Menindaklanjuti surat permohonan dari Kabid Diklat tanggal 9 Desember

2016 tentang permohonan tenaga S1 Keperawatan Ners di Bidang Diklat.

b. Hasil ASN, bahwa tenaga perawat harus sesuai dengan tufoksi (uraian

tugas), salah satunya melaksanakan asuhan keperawatan.

XXVII. Pra Anggapan

Yang bersangkutan sebagai tenaga perawat ahli yang persentasinya masih

kurang (±12%). Sedangkan standar untuk RSUD Palembang BARI 70% dan

yang bersangkutan diusulkan sebagai Ketua Komite Keperawatan.

XXVIII. Fakta dan Data yang Berpengaruh :


v. Standar tenaga perawat untuk Rumah Sakit Umum Daerah Tipe B sesuai

dengan arahan dari Tim KARS adalah DIII Keperawatan : S1 Keperawatan

(30% : 70%). Sedangkan persentase tenaga S1 Keperawatan yang ada di

RSUD Palembang BARI baru mencapai ±12%.

g. Tenaga tersebut masih dibutuhkan untuk tenaga Supervisi dan tenaga CI

di usul sebagai Ketua Komite Keperawatan.

y. CI tidak perlu standby di Bagian Diklat, lebih efektif yang bersangkutan

tetap sebagai tenaga ahli di Keperawatan.

d. Hasil koordinasi dengan Kabid Pelayanan, yang bersangkutan juga

diusulkan sebagai tenaga Case Manager yang harus menguasai asuhan

keperawatan dilapangan.

f. Jika yang bersangkutan diposisikan di Diklat maka kurang efektif.


g. Tenaga SDM keperawatan masih kurang

XXIX. Kesimpulan dan Saran :

a.Kesimpulan : Berdasarkan dari data diatas disimpulkan bahwa tenaga

tersebut lebih efektif difungsikan tetap sebagai tenaga perawat ahli.

b.Saran : Yang bersangkutan tetap sebagai CI dan tenaga

perawat ahli di lapangan dibawah Bidang Keperawatan.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

MASRIANAH, S.Kep., M.Kes


NIP 196911141995032001
TELAAH STAF

Kepada : Direktur RSUD Palembang BARI melalui Wakil Direktur


Pelayanan
Dari : Bidang Keperawatan
Tanggal : 18 Mei 2018
Sifat : Biasa
Lampiran : 1 berkas

V. Pokok Bahasan :
Pemberian tunjangan penambahan insentif dinas malam pada
perawat/bidan (Rincian perhitungan terlampir).

VI. Pra Anggapan :


Apabila pemberian tunjangan insentif dinas malam perawat/bidan bisa
diberikan, diharapkan mutu pelayanan keperawatan dapat ditingkatkan.

VII. Fakta dan Data yang Berpengaruh :


a. Banyaknya perawat/bidan yang tidak mau dinas malam
b. Banyaknya perawat/bidan yang melakukan tukaran dinas saat shift
jaga malam
c. Banyaknya perawat/bidan yang meminta izin dengan alasan
keluarga.
VIII. Kesimpulan dan Saran :
Mohon berkenan Ibu dapat menyetujui memberikan tunjangan untuk
perawat/bidan shift malam sesuai kebijakan RSUD Palembang BARI.

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN,

Masrianah, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
NIP 196911141995032001
LAMPIRAN
HITUNGAN DANA REWARD PERAWAT/BIDAN SHIFT MALAM

16 Ruangan x 4 (rata-rata pegawai yang dinas malam) = 64 orang

1) 64 orang x Rp 100.000 = Rp 6.400.000/malam

Rp 6.400.000 x 30 hari = Rp 192.000.000/bulan

Rp 192.000.000 x 12 bulan = Rp 2.304.000.000/tahun

2) 64 orang x Rp 75.000 = Rp 4.800.000/malam

Rp 4.800.000 x 30 hari = Rp 144.000.000/bulan

Rp 144.000.000 x 12 bulan = Rp 1.728.000/tahun

3) 64 orang x Rp 50.000 = Rp 3.200.000/malam

Rp 3.200.000 x 30 hari = Rp 96.000.000/bulan

Rp 96.000.000 x 12 bulan = 1.152.000.000/tahun

Anda mungkin juga menyukai