Disampaikan oleh :
RIKAL ANDANI, S.T, M.Eng
@rikalandani TREXING
DEFENISI
KERANGKA BERPIKIR
KERANGKA BERPIKIR
Mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun 2019 Tentang
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, salah satu poin utama dalam perencanaan keselamatan
konstruksi adalah Identifikasi Bahaya dan Rencana Pengendalian Resiko Pekerjaan (IBRPRP)
CONTOH RISIKO PEKERJAAN
RISK BREAKDOWN STRUCTURE
Salah satu cara yang efektif untuk menguraikan potensi resiko pekerjaan adalah dengan mengidentifikasi
kompleksitas pekerjaan itu sendiri dari detail produk, metode kerja atau ruang lingkup pekerjaan itu
(PMBOK Institure, 2017).
WBS standar yang terdiri dari 3 level WBS standar yang sudah ditambah 1
*mengacu PermenPUPR 28/2016 (satu) level baru – level 4 yaitu level
Tentang AHSP aktivitas pekerjaan dibawah level item
pekerjaan
RISK BREAKDOWN STRUCTURE
WBS standar yang sudah ditambah 1 WBS baru yang sudah ditambah lagi
(satu) level baru – level 4 yaitu level dengan 1 (satu) level baru yaitu – level 5
aktivitas pekerjaan dibawah level item level resiko dari aktivitas pekerjaan
pekerjaan
RISK BREAKDOWN STRUCTURE
RISK BREAKDOWN STRUCTURE
RISK BREAKDOWN STRUCTURE
Setelah diidentifikasi,
Bagaimana Risiko Dikendalikan?
DIMENSI PENGENDALIAN RESIKO
DIMENSI PENGENDALIAN RESIKO
Dimensi
Contoh
Pengendalian
APD (Alat Pelindung - Memastikan setiap pekerja menggunakan peralatan pelindung diri
Diri) (APD) sesuai dengan resiko dari pekerjaannya
- Memastikan setiap APD bersih, sesuai dengan standar, laik pakai
dan jumlahnya sesuai dengan jumlah pekerja (mengajukan
penggantian apabila rusak atau hilang)
- Mengalokasikan APD untuk personel non pekerja (tamu, keamanan,
dll) demi mengurangi resiko kecelakaan
Pemilihan metode pengendalian resiko dilakukan dapat dilakukan dengan berbagai macam
pertimbangan, seperti kemampuan pendanaan, tingkat resiko yang disepakati bersama,
pemahaman pelaksana proyek terhadap pelaksanaan K3 konstruksi, tuntutan yang tertuang
dalam kontrak, perubahan pekerjaan, atau faktor lain yang berpengaruh terhadap resiko
pekerjaan
CONTOH PENGENDALIAN RESIKO
Berikut adalah contoh format identifikasi resiko dan rencana pengendalian resiko
yang mengacu pada Lampiran PermenPUPR Nomor 21 Tahun 2019 Sub Lampiran
E Halaman 219
Format ini merupakan contoh yang didapat dari lampiran Peraturan terkait, dalam
pelaksanaan di lapangan dapat ditemukan contoh format yang berbeda mengingat
secara peraturan tidak diwajibkan menggunakan format tersebut secara persis.
JOB SAFETY ANALYSIS
Job safety analysis (JSA), biasa disebut juga dengan job hazard analysis (JHA) atau job task analysis (JTA)
adalah teknik manajemen keselamatan yang berfokus pada identifikasi bahaya dan pengendalian bahaya
yang berhubungan dengan rangkaian pekerjaan atau tugas yang hendak dilakukan di area kerja.
CONTOH FORMAT JOB SAFETY ANALYSIS
Berikut adalah contoh format Job Safety Analysis yang mengacu pada Lampiran PermenPUPR
Nomor 21 Tahun 2019 Sub Lampiran E Halaman 233-234
TUGAS
Contoh Kasus :
Proyek pemasangan U-Ditch gorong-gorong pada jalan X kota Y sepanjang 150 m dengan
penjadualan pekerjaan sebagai berikut :
Susunlah format IBRRPR dan form isian job safety analysis (JSA) sesuai dengan
contoh yang telah diberikan pada bagian sebelumnya!
Kumpulkan pada Gclass sebelum hari senin 29 Maret 2021 pukul 14.00 WIB
SMKK diterapkan untuk menjamin penyelenggaraan
Jasa Konstruksi yang sesuai dengan standar
keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan
demi terciptanya HASIL JASA KONSTRUKSI yang
BERKUALITAS
TERIMA KASIH