Anda di halaman 1dari 1

Riba Fadli Menukarkan dua barang yang sejenis dengan tidak sama

Akad yang terjadi dengan penukaran tertentu, tidak


Akad atas manfaat yang dimaksud lagi diketahui
dengan tukaran sesuai dengan kesepakatan
Sewa-Menyewa (Ijarah) Riba (Ziyadah =Tambahan) diketahui sama atau tidaknya menurut aturan syara'a
Riba Qardhi Utang dengan syarat ada keuntungan bagi yang memberi
atau terlambat menerimanya utang
Berasal dari kata ajru (pengganti) Dampak Negatif Riba
Tambahan yang disyaratkan dari 2 orang yang mengutangi
Rukun Sewa-Menyewa 1. Menciptakan & mempertajam jurang pemisah antara orang kaya dan miskin Riba Nasi'ah sebagai imbalan atas penundaan utangnya
2. Memutuskan tali persaudaraan terhadap sesama muslim (hilang rasa tolong-menolong)
1. Berakal
2. Baligh Mu'ajjir (Pemilik yang menyewakan) - 3. Menimbulkan sifat rakus yang mengakibatkan orang tidak mampu bertambah beratnya
3. Kehendak sendiri (bukan dipaksa) Musta'jir (Pihak yang menyewa) - 4. Menimbulkan eksploitasi oleh pemegang modal besar (kaya) kepada orang yang terdesak ekonominya
4. Keduanya tidak bersifat mubadzir
Ma'jur (Barang yang disewakan) - memberikan sesuatu kepada seseoorang dengan
Ujrah (Imbalan/Uang Sewa) - Utang-Piutang perjanjian, dia akan membayar yang sama dengan itu
Akad (Ijab Qabul) - Rukun Utang-Piutang : Apabola memberi lebih dari jumlah utang, secara kemauan yang
1. Ada yang berutang dan yang berpiutang berutang, dan tanpa terkait perjanjian sebelumnya, maka kelebihan
Manfaat - itu halal bagi yang berpiutang untuk menerima dan menjadi
Syarat Sah Sewa 2. Ada Barang yang diutangkan kebaikan untuk yang membayar utang.

1. Kedua belah pihak rela (tidak boleh dipaksa) 3. lafadz (kalimat mengutangi)/Akad
Pemilih & Penjual boleh memilih antara dua perkara
Khiyar Majelis selama keduanya masih tetpberada di tempat jual beli
2. Mengetahui manfaat barang tersebut dengan Khisyar akad
memilih antara dua, meneruskan
jual beli atau mengurungkan Khiyar Syarat Khiyar dijadikan syarat sewaktu akad oleh keduanya atau
jelas untuk menghindari fitnah salah seorang
tanajusi, konspirasi menipu pembeli
3. Barang yang menjadi objek akad dapat Khiyar Aibi Pembeli boleh mengembalikan barang yang dibeli apabila
(Cacat) ada suatu cacat yang mengurangi kualitas baranf tersebut
diserah-terimakan pada saat akad
4. Barang dapat dapat diserah-terimakan, Jual-Beli kesepakatan tukar-menukar benda untuk memiliki benda tsb selamanya.
termasuk manfaat yang dapat digunakan Rukun Jual Beli :
1. Berakal
penyewa Macam- Aturan-aturan tentang pergaulan & - Penjual dan Pembeli 2. Memiliki kemampuan memilih atas kehendak sendiri

5. Manfaat barang tersebut status hukumnya Macam perhubungan manusia mengenai hidupnya. - Barang yang dijual 1. Suci (Halal & Baik)
2. Bermanfaat
mubah, bukan termasuk yang diharamkan - Alat Tukar (Uang) 3. Milik orang yang melakukan akad
4. Mampu diserahkan oleh penjual
Rabbani, syarat dengan arahan - Ijab Qabul (Akad) 5. Mengetahui status barang

EKONOMI ISLAM
6. Barangnya dapat diterima oleh pihak yang melakukan akad
dari nilai-nilai Ilahiah.
Ekonomi Insani, sistem ekonominya
untuk kemakmuran manusia.
al-mu'amalah al-madiyah
Pemilik mutlak segala sesuatu yang

Prinsip-Prinsip ada di muka bumi adalah Allah SWT


amanah Allah swt
menurut Muhammad
status harta manusia identitas sosial pemilik
Syafi'i Antonio
Kepemilikan harta ujian keimanan
melalui usaha yang halal Nama : Lina Azizah Ramadhani Hardyanti
Dilarang mencari harta, No. Absen : 27
yang dapat melupakan kematian Kelas : XI MIPA 1

Anda mungkin juga menyukai