BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Puji Tuhan, terima kasih kami ucapkan atas bantuan Tuhan yang telah
mempermudah dalam pembuatan makalah ini, hingga akhirnya terselesaikan tepat
waktu. Tanpa bantuan dari Tuhan, kami bukanlah siapa-siapa. Kami menyadari jika
mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan, seperti menyampaikan informasi
berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan pembaca yang lain.
Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang
salah. Tidak ada manusia yang sempurna kecuali Tuhan. Demikian kami ucapkan
terima kasih atas waktu Anda Telah membaca hasil makalah kami.
PENDAHULUAN
Nama protein pertama kali diusulkan oleh ahli kimia, Berzelius. Protein berasal
dari bahasa yunani, protios, yang berarti bahan penyokong pertama. Protein
merupakan komponen utama dalam semua sel hidup. Fungsi utamanya sebagai
unsur pembentuk struktur sel. Selain itu dapat juga berfungsi sebagai protein yang
aktif seperti enzim yang berperan sebagai katalisator segala proses biokimia dalam
sel. Protein yang terdapat dalam makanan kita dicernakan dalam lambung dan usus
menjadi asam-asam amino, yang di diabsorpsi dan dibawa oleh darah ke hati.
Sebagian asam amino diambil oleh hati, sebagian lagi di edarkan kedalam jaringan-
jaringan di luar hati. Protein dalam sel-sel tubuh dibentuk dari asam amino. Bila ada
kelebihan asam amino dari jumlah yang di gunakan untuk biosintesis protein,
kelebihan asam amino akan diubah menjadi asam keto yang dapat masuk ke dalam
siklus asam sitrat atau diubah menjadi asam urea. Protein berasal dari bahasa
Yunani yaitu Ptoros yang berarti “yang paling utama”. Protein adalah senyawa
organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-
monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatana peptida.
Molukel protein mengandung karbon (C), hidrogen(H), oksigen(O), dan kadang kala
sulfur (S) serta fosfor (P).
1.3 Tujuan
Di dalam pembuatan makalah ini terdapat beberapa tujuan yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian, fungsi dan sumber protein.
2. Untuk memahami proses metabolisme protein.
3. Untuk mengetahui penguraian protein dalam tubuh.
BAB II
PEMBAHASAN
Transaminasi
Transaminasi adalah reaksi kimia di mana terjadi transfer gugus amino ke
ketoasid. Proses ini membentuk asam amino baru. Selain itu, proses ini
bertanggung jawab atas deaminasi sebagian besar asam amino. Itu karena
gugus amino dari satu asam amino mengalami transfer ini. Juga, proses ini
menyebabkan konversi asam amino esensial menjadi asam amino nonesensial.
Deaminasi
Deaminasi adalah reaksi yang melibatkan penghapusan gugus asam amino
dari senyawa organik. Reaksi ini membutuhkan adanya deaminase. Dengan
kata lain, deaminase mengkatalisasi proses deaminasi.
Terutama, reaksi ini terjadi di hati tubuh kita. Namun, deaminasi glutamat dapat
terjadi pada ginjal juga. Penggunaan utama reaksi kimia ini adalah memecah asam
amino untuk menghasilkan energi. Di sini, proses menghilangkan bagian nitrogen asam
amino dari molekul dan mengubahnya menjadi amonia. Juga, bagian non-nitrogen
mengalami daur ulang dan oksidasi untuk menghasilkan energi.
A. Pengertian Protein
Protein merupakan suatu zat makanan yang sangat penting bagi tubuh, karena
zat ini disamping sebagai zat pembangun dan pengatur , protein adalah sumber
asam-asam amino yang mengandung unsur C, H, O, N yang tidak dimiliki oleh
lemak dan karbohidrat. Molekul protein mengandung pula posfor , belerang, dan ada
jenis protein yang mengandung unsur logam seperti besi dan tembaga.
Sumber protein di dalam makanan yang mengandung protein antara lain sebagai
berikut:
- Daging
- Ikan
- Telur
- Susu
- Tumbuhan berbiji
- Suku polong-polongan
- Kentang
B. Fungsi Protein :
Protein menyusun ¾ zat padat tubuh yaitu otot. Enzim, protein plasma,
antibodi, dan hormon. Protein merupakan rangkaian asam amino dengan ikatan
peptide. Banyak protein terdiri dari ikatan kompleks dengan fibril protein fibrosa.
Macam protein fibrosa antara lain kolagen (tendon, kartilago, dan tulang);
elastin(arteri); keratin(rambut, kuku); dan aktin-miosin.
a. Pertumbuhan dan Pemeliharaan
Sebagian protein tubuh berbentuk hormon pertumbuhan, maka fungsi protein
termasuk dalam pertumbuhan dan pemeliharaan dengan proses sintesis dan
degerasi protein, pertumbuhan dan pemeliharaan sel maupun jaringan tubuh yang
rusak tetap akan tertangani dengan baik oleh protein tubuh.
b. Pembentukan Ikatan-Ikatan Esensial Tubuh
Hormon-hormon tubuh dan enzim merupakan bentukan ikatan-ikatan tubuh
yang bertindak sebagai katalisator atau membantu perubahan-perubahan biokimia
yang terjadi didalam tubuh, dengan mengonsumsi protein yang cukup maka ikatan-
ikatan ini akan berfungsi dengan baik.
c. Mengatur Keseimbangan Air
Cairan dalam tubuh manusia dipisahkan oleh membran-membran sel.
Membran-mebran sel ini dengan bantuan protein memliki fungsi untuk menjaga
homestatis dari cairan itu sendiri, salah satu masalah yang timbul jika terjadi
kekurangan ptotein adalah dengan terjadinya edema pada bagian tubuh tertentu.
d. Netralitas Tubuh
Sebagian besar jaringan tubuh membutuhkan pH netral untuk menjalankan
fungsinya dan protein dapat bereaksi terhadap asam dan basa dalam tubuh untuk
menjaga pH kondisi konstan.
e. Pembentukan Antibodi
Tinggi rendahnya daya tahan tubuh sangat bergantung pada pembentukan
antibodi dalam tubuh dan kemampuan tubuh untuk memproduksi antibodi ini sangat
bergantung pada tinggi rendahnya protein tubuh sebab protein tubuhlah yang
mampu untuk membentuk enzim-enzim yang berguna dalam pembentukan antibodi
ini.
f. Mengangkut Zat Gizi
Dalam hal transportasi sari-sari makanan dalam tubuh protein juga memliki
andil yang sangat besar sebab segian besar dari zat-zat gizi didalam tubuh hanya
bisa diangkut oleh protein.
g. Sebagai Sumber Energi
Beberapa sumber makanan yang kaya akan protein yaitu sumber makanan
hewani seperti telur,susu, ikan, daging, unggas, dan kerang. Sumber protein nabati
antara lain kacang kedelai, dan hasil olahannya seperti tempe dan tahu, serta jenis
kacang-kacangan lainnya.
Asam amino merupakan unit pembangun protein yang dihubungkan melalui
ikatan peptida pada setiap ujungnya. Dari keseluruhan asam amino yang terdapat di
alam hanya 20 asam amino yang biasa dijumpai pada protein. Tidak semua asam
amino terdapat didalam molekul protein karena memiliki tugas lain.
Sama halnya dengan proses metabolisme pada komponen lain, pada
metabolisme protein dan asam amino juga terjadi anabolisme dan katabolisme yang
juga membutuhkan peranan enzim. Sehingga kita harus tahu bagaimanan proses
metabolisme protein dan asam amino.
1. Sintesis protein
Aktivitas pembuatan protein terjadi pada suatu situs khusus dalam sel yang
disebut ribossom. Oleh karena itu, langkah pertama dalam sintesis protein adalah
menyampaikan informasi dari DNA ke ribossom. Untuk melakukan hal ini enzim-
enzim seluler membuat salilan yang disebut RNA duta (massanger RNA = mRNA).
mRNA membawa sendi genetik yang dipakai langsung untuk sintesisprotein di
ribossom. Tahap ini disebut juga tahap transkripsi. Dalam tahap berikutnya kodon
dalam pada mRNA harus dapat dikorelasi dengan asam amino yang seharusnya.
Tahap ini disebut juga RNA transfer, (transfer RNA =tRNA) yang dikenal
tahap translasi.
2. Transkripsi Protein
3. Translasi Protein
Translasi Protein merupakan proses sintesis didalam sel. Sebelum sintesis protein
dimulai, setiap jenis tRNA berikatan dengan asam amino spesifik. Reaksi ini dikatalis
oleh enzim amino asil tRNA sintetase bersama dengan ATP, sehingga terbentuk
aminoasil tRNA pada tRNA terdapat anticodon yang akan berpasangan dengan
kodon yang terdapat pada mRNA. Pada tRNA inisiator, tRNA terikat pada
asamamino metionim yang termodifikasi, yaitu N-formilinetionin. Proses sintesis
protein terdiri dari 3 tahap yaitu :
Siklus Krebs adalah siklus yang digunakan oleh organisme aerobik untuk menghasilkan
energi. Sesuai namanya, siklus krebs diambil dari nama penemunya yaitu Sir Hans Adolf
Krebs yang pertama kali menggagas mengenai siklus krebs atau siklus asam sitrat.
BAB III
PENUTUP
2.5.SARAN
2.6. KESIMPULAN
Protein adalah Protein merupakan suatu zat makanan yang sangat penting
bagi tubuh, karena zat ini disamping sebagai zat pembangun dan pengatur , protein
adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur C, H, O, N yang tidak
dimiliki oleh lemak dan karbohidrat. Molekul protein mengandung pula posfor ,
belerang, dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam seperti besi dan
tembaga.
Asam amino adalah molekul organic kecil yang pada umum nya terbuat dari
karbon, hydrogen, oksigen, dan nitrogen. Protein dibuat dari suatu pool yang terdiri
dari 20 asam amino yang berbeda. Metabolism protein merupakan metabolism asam
amino itu sendiri dan merupakan suatu rangkaian asam amino. Protein tersusun dari
asam amino yang didalamnya terdapat unsur N (nitrogen). Protein tidak bisa
disimpan dalam jaringan, oleh sebab itu harus dipecah terlebih dahulu. Protein
merupakan senyawa complex yang harus dipecahkan dahulu membentuk molekul-
molekul.
DAFTAR PUSTAKA
http://bebo08.blogspot.com/2017/03/makalah-biokimia-metabolisme-protein.html
http://sriratmini08.blogspot.com/2015/12/makalah-metabolisme-protein.html
https://id.bccrwp.org/compare/difference-between-transamination-and-
deamination/#:~:text=Transaminasi%20dan%20deaminasi%20adalah%20dua,pembentukan%20atau
%20degradasi%20asam%20amino.