BAB III
METODE PENELITIAN
3.3.1.Desain Penelitian
a. Perencanaan ( Planning)
b. Pelaksanaan Tindakan
c. Pengamatan (Observing)
d. Refleksi (Reflecting)
Refleksi merupakan upaya untuk mengkaji apa yang telah terjadi atau tidak
terjadi. Hasil refleksi digunakan untuk menetapkan langkah lebih lanjut dalam
upaya mencapai tujuan PTK. Pada tahap refleksi ini dimaksudkan sebagai upaya
evaluasi yang akan dilakukan oleh kolaborator yang terkait dengan suatu
penelitian tindakan yang dilaksanakan. Refleksi ini dilakukan secara kolaboratif,
yaitu adanya diskusi terhadap berbagai masalah yang terjadi di kelas penelitian.
23
Permasalahan Pembelajaran
1. Dari hasil observasi, masalah yang
ditemukan adalah kurangnya keaktifan
siswa ketika proses pembelajaran
2. Hasil belajar biologi siswa masih banyak
yang dibawah Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) yaitu 70
SIKLUS II
24
1. Menyusun langkah-langkah
Pelaksanaan Siklus II Rencana Perbaikan
Pembelajaran yang berisikan
Melaksanakan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan pembelajaran menggunakan
menggunakan model model pembelajaran SFAE
pembelajaran kooperatif menggunakan charta
SFAE menggunakan 2. Mempersiapkan sarana
charta dan kartu pembelajaran yaitu buku
pertanyaan ajar, charta
3. Menyusun materi ajar
4. Menyusun soal pre test dan
post test
5. Membuat instrumen
penelitian lembar observasi
aktivitas siswa yang akan
diamati oleh observer
Siklus II
Pengamatan dilakukan
Refleksi Siklus II
secara bersamaan pada saat
pelaksaanaan tindakan Dalam pengerjaan post test dan pre
pembelajaran, data hasil test masih ada siswa yang belum fokus
belajar dikumpulkan dari dan masih mencontek dengan
tes hasil belajar dan temannya , Siswa masih ada yang
observasi aktivitas siswa belum berani mengajukan pendapat
dilakukan oleh observer. dan menjawab pertanyaan .
SIKLUS III
25
b. Tahap Tindakan
c. Pengamatan (Observasi)
d. Refleksi
Melakukan evaluasi hasil dan menganalisis data perolehan tes dan observasi
dan dijadikan bahan dalam menentukan tindakan perbaikan untuk siklus II.
28
a. Pre test
Melalui tes awal akan dilihat dimana letak kesulitan siswa supaya bisa
disusun perencanaan tindakan yang akan dilaksanakan di kelas tersebut. Melalui
tes awal dapat diketahui bagaimana kemampuan awal siswa sebelum dilakukan
proses pembelajaran.
b. Post test
x
% Aktivitas = X 100 %
k
Keterangan :
C1 = Pengetahuan C4 = Analisis
C2 = Pemahaman C5 = Evaluasi
C3 = Penerapan C6 = Kreasi
Data hasil penelitian berupa hasil tes akhir yang dianalisis setiap akhir
siklus digunakan sebagai bahan refleksi guna perbaikan tindakan pada siklus
berikutnya. Seorang siswa dikatakan telah tuntas belajar apabila mencapai skor
65% dan kelas dikatakan tuntas belajar apabila di dalam kelas tersebut mencapai
85 % siswa yang telah mencapai daya serap atau tingkat penguasaan 60 %.
Ketuntasan belajar secara klasikal ( kelas) dapat dilihat dari presentase siswa yang
telah tuntas belajar dengan rumus :
X
D= X 100 %
N
Dimana :
Indikator keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar untuk setiap siklus dapat
dilihat apabila :
1. 85% siswa memperoleh nilai > KKM, dimana KKM yang ditentukan
sekolah yaitu 70.
2. 75% siswa aktif dalam pembelajaran dengan nilai 75.