Anda di halaman 1dari 15

METABOLIT SEKUNDER

KEL IV
RUDY HANDOKO
SRI REJEKI
SUCI HANDAYANI
Metabolisme merupakan modifikasi senyawa kimia
secara biokimia di dalam organisme dan sel.
Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan
penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks.
Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang
melibatkan enzim, yang dikenal pula sebagai jalur
metabolisme.
Metabolisme total merupakan semua proses biokimia di
dalam organisme. Metabolisme sel mencakup semua
proses kimia di dalam sel. Tanpa metabolisme, makhluk
hidup tidak dapat bertahan hidup.
Definisi Metabolit Sekunder

Metabolit sekunder merupakan senyawa metabolit


yang tidak esensial bagi pertumbuhan organisme
dan disintesis dalam jumlah sedikit namun
peranannya sangat vital.
Metabolit sekunder banyak ditemukan dalam bentuk
yang berbeda-beda jenis antara spesies yang satu
dan lainnya
Senyawa metabolit sekunder dikelompokkan
menjadi 4 kelompok makromolekul yaitu
karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat.
Perbedaan senyawa metabolit sekunder dan
metabolit primer terletak pada waktu sintesisnya.
Senyawa metabolit sekunder tidak selalu dihasilkan,
akan tetapi hanya disintesis pada saat-saat tertentu
saja. Sedangkan senyawa metabolit primer disintesis
setiap saat untuk kelangsungan hidup tumbuhan
Metabolit sekunder banyak ditemukan dalam bentuk
yang berbeda-beda jenis antara spesies yang satu
dan lainnya
senyawa metabolit primer adalah senyawa yang
dihasilkan oleh makhluk hidup dan bersifat essensial
bagi proses metabolisme selnya dan disintesis secara
terus menerus
Mutu atau kualitas metabolit sekunder sangat
bervariasi tergantung pada tempat pertumbuhan,
penanganan saat panen dan pasca panen yang benar.
Mutu atau kualitas metabolit sekunder sangat
bervariasi tergantung pada tempat pertumbuhan,
penanganan saat panen dan pasca panen yang benar.
Spesies tumbuhan sama namun ada perbedaan tempat tumbuh
sehingga kandungan kimia akan berbeda disebut fenomena
chemodem:
Faktor luar:
-unsur hara
-air
-suhu
-ketinggian
-tumbuhan yg tumbuh disekitarnya (alelopati)
Sinar matahari
Faktor dalam
-tumbuhan itu sendiri (ada hama, infeksi)
Contoh hasil dari metabolit sekuder,yaitu :
 antibiotik,
 Pigmen
 vitamin
- dan steroid.
- Metabolit sekunder berfungsi sebagai nutrien
darurat untuk bertahan hidup.

Disinteisis
pada fase pada akhir siklus
pertumbuhan

Diproduksi sebagai suatu campuran beberapa


senyawa kimia yang mempunyai struktur yang
hampir sama
Pengaturan induksi enzim dalam biosinstesis metabolit sekunder

Triptofan
Metionin
Produk metabolisme disebut metabolit. Cabang
biologi yang mempelajari komposisi metabolit secara
keseluruhan pada suatu tahap perkembangan atau
pada suatu bagian tubuh dinamakan metabolomika.
Keragaman struktur metabolit sekunder

Atas dasar struktur kimia:


Senyawa fenolik; asam lmak, flavonoid, antrakuinon
Terpenoid
Alkaloid
Atas dasar jalur biosintesis:
Jalus asam asetat
Jalur asam sikimat
Jalur asam amino
Atas dasar sifat sensorik
Zat pahit, zat manis, zat pedas, zat berasa kelat (sepat)
Senyawa metabolit sekunder diklasifikasikan menjadi 3
kelompok utama, yaitu :
Terpenoid. Terpenoid mengandung karbon dan hidrogen serta
disintesis melalui jalur metabolisme asam mevalonat. Contoh
dari terpenoid yaitu monoterpena, seskuiterepena, diterpena,
triterpena, dan polimer terpena.
Fenolik, senyawa ini terbuat dari gula sederhana dan memiliki
cincin benzena, hidrogen, dan oksigen dalam struktur kimianya.
Contohnya asam fenolat, kumarina, lignin, flavonoid, dan tanin.
   Kelompok metabolit sekunder yang lain yaitu senyawa yang
mengandung nitrogen. Contoh dari kelompok yang
mengandung nitrogen adalah alkaloid dan glukosinolat.
Biosintesis Metabolit Sekunder

Biosintesismetabolit sekunder sangat beragam


tergantung dari golongan senyawa yang
bersangkutan,jalur yang biasanya dilalui dalam
pembentukan metabolit sekunder ada 3 jalur yaitu
jalur asam asetat,jalur asam sikimat dan asam
mevalonat
Peran Metabolit Sekunder

 Dibutuhkan pada konsentrasi rendah selama pertumbuhan.


 Penimbunan (bisa dibongkar dengan mudah)
Prosesnya (bukan produknya) merupakan suatu alternatif sebagai
katup pelepas untuk memindahkan intermidiet primer yang tidak
dibutuhkan. Pada pertumbuhan yang terhambat, senyawa intermediet
tidak boleh terakumulasi karena akan menghambat proses utama
metabolisme. Oleh karena itu harus dirubah menjadi senyawa
metabolit sekunder yang akan diekspor keluar sel atau tersimpan
sebagai senyawa tidak aktif. Sehingga kegunaannyapun dapat
beragam:
Antibiotik - untuk pertahanan wilayah.
 Mikotoksin - melawan serangga pemakan.
 Melanin - perlindungan terhadap oleh UV.
 Hormon kelamin - menarik pasangan
 Rasa atau bau - menarik serangga untuk penyebaran spora

Anda mungkin juga menyukai