sebagai berikut:
1. Drosophila dari Jombang memiliki ciri-ciri:
- Warna mata faset merah
- Warna tubuh coklat kekuningan
- Tubuh agak bongkok (melengkung ke arah ventral)
- Oral bristel kedua (bristel kedua di bagian mulut) panjangnya setengah dari oral bristel yang
pertama
- Memiliki arista dan bristel yang berwarna hitam
- Pipi sangat sempit
- Memiliki abdomen yang terdiri dari 4 segmen
- Abdomen tidak gelap dan ujung abdomen tampak pucat
- Garis-garis (pita-pita) pada tergit abdomen bersambungan
- Garis-garis segmen pada abdomen lebih hitam daripada warna abdomennya
- Ujung abdomen betina terdapat tonjolan yang runcing disebut ovopositor dan kadang dapat
mengeluarkan cairan.
- Drosophila jantan memilki sisir kelamin atau sex comb pada bagian metatarsus yang terdiri
atas 5 deret bristel dan pada segmen tarsal II kaki depan berjumlah 3 deret yang tersusun
secara transversal
- Femur kaki depan lalat jantan tidak mempunyai femoral comb
- Memiliki sayap yang panjangnya melebihi panjang tubuh.
- Memiliki venasi sayap sebagai berikut:
- Gambar kepala Drosophila
- Gambar kaki beserta sex comb-nya
- Gambar ujung posterior abdomen Drosophila jantan dan betina
- Gambar garis abdomen Drosophila
2. Drosophila dari Malang
Ciri-ciri:
- Warna mata faset merah
- Warna tubuh coklat kekuningan
- Ujung abdomen lalat jantan berwarna hitam
- Vibrissae tunggal
- Oral bristel kedua (bristel kedua di bagian mulut) panjangnya setengah dari oral bristel yang
pertama
- Memiliki arista dan bristel yang berwarna hitam
- Pipi sangat sempit
- Diameter mata besar
- Warna abdomen kuning pucat dengan 5 segmen
- Garis segmen pada abdomen lebih hitam daripada warna abdomennya, sangat tipis
- Garis-garis (pita-pita) pada tergit abdomen bersambungan
- Drosophila jantan memilki sisir kelamin atau sex comb pada bagian bawah metatarsus yang
terdiri 1 deret bristel dan pada segmen tarsal II tanpa bristel tambahan
- Sex comb tersusun secara transversal dan miring
- Femur kaki depan lalat jantan tidak mempunyai femoral comb
- Ujung abdomen ada Drosophila jantan terdapat kait seks
- Ujung abdomen betina terdapat tonjolan yang runcing disebut ovopositor dan kadang dapat
mengeluarkan cairan.
- Memiliki venasi sayap sebagai berikut:
- Gambar kepala Drosophila
- Gambar kaki beserta sex comb-nya
- Gambar ujung posterior abdomen Drosophila jantan dan betina
- Gambar garis abdomen Drosophila
3. Drosophila dari Ponorogo memiliki ciri-ciri:
- Warna mata faset merah
- Warna tubuh coklat kekuningan
- Tubuh agak bongkok (melengkung ke arah ventral)
- Oral bristel kedua (bristel kedua di bagian mulut) panjangnya setengah dari oral bristel yang
pertama
- Memiliki arista dan bristel yang berwarna hitam
- Pipi sangat sempit
- Memiliki abdomen yang terdiri dari 4 segmen
- Abdomen tidak gelap dan ujung abdomen tampak pucat
- Garis-garis (pita-pita) pada tergit abdomen bersambungan
- Garis-garis segmen pada abdomen lebih hitam daripada warna abdomennya
- Ujung abdomen betina terdapat tonjolan yang runcing disebut ovopositor dan kadang dapat
mengeluarkan cairan.
- Drosophila jantan memilki sisir kelamin atau sex comb pada bagian metatarsus yang terdiri
atas 5 deret bristel dan pada segmen tarsal II kaki depan berjumlah 3 deret yang tersusun
secara transversal
- Femur kaki depan lalat jantan tidak mempunyai femoral comb
- Memiliki sayap yang panjangnya melebihi panjang tubuh.
- Memiliki venasi sayap sebagai berikut:
- Gambar kepala Drosophila
- Gambar kaki beserta sex comb-nya
- Gambar ujung posterior abdomen Drosophila jantan dan betina
- Gambar garis abdomen Drosophila
B. Analisis Data
Untuk mengidentifikasi Drosophila tangkapan dari daerah Jombang, Malang, dan
Ponorogo, digunakan buku kunci identifikasi Bock (1976). Pengamatan ciri-ciri fenotip
Drosophila dengan menggunakan mikroskop stereo, kemudian mencatat dan menggambar
semua ciri-ciri morfologi yang ada pada Drosophila yang kami amati.
Dari ciri-ciri morfologi yang didapatkan, setelah dicocokkan dengan kunci identifikasi
dari buku Bock (1976) didapatkan satu spesies dari daerah Ponorogo dan Jombang yaitu
sebagai berikut:
1 Oral bristel kedua lebih dari setengah panjang oral bristel pertama, hampir selalu panjang oral
bristel pertama, jika vibrisa tunggal, carina besar, dengan sulkus median yang
pendek................................................3
3 (1) Garis-garis apikal pada tergit anterior abdomen bersambungan, pipi biasanya sempit, tidak
memiliki femoral comb (subgenus
Sophophora).............................................................................................16
13 (3) Bristel dan arista hitam............................................................................14
14 (13) Jantan memiliki sex-comb yang jelas tersusun longitudinal, transversal, atau miring dengan
bristel hitam kuat pada fore tarsus...........................20
20 (14) Sex-comb tersusun dalam deret transversal atau miring..........................21
21 (20) Sex-comb tersusun dalam deretan bristel yang transversal pada dua segmen tarsal
pertama..............................................................................23
23 (21) Abdomen jantan pucat, semua tergit dengan garis/pita posterior yang gelap dan
ramping....................................................................................24
24 (23) Sex-comb tersusun dari 5 baris bristel pada metatarsus dan 3-4 baris pada segmen tarsal
kedua .................................................................anannassae
Spesies lain dari daerah Malang yang telah berhasil kami identifikasi berdasar kunci
identifikasi Bock (1976) adalah sebagai berikut:
1 Oral bristel kedua lebih dari setengah panjang oral bristel pertama, hampir selalu panjang oral
bristel pertama, jika vibrisa tunggal, carina besar, dengan sulkus median yang
pendek................................................3
3 (1) Garis-garis apikal pada tergit anterior abdomen bersambungan, pipi biasanya sempit, tidak
memiliki femoral comb (subgenus
Sophophora).............................................................................................16
13 (3) Bristel dan arista hitam............................................................................14
14 (13) Jantan memiliki sex-comb yang jelas tersusun longitudinal, transversal, atau miring dengan
bristel hitam kuat pada fore tarsus...........................20
20 (14) Sex-comb tersusun dalam deret transversal atau miring..........................21
21 (20) Sex-comb tersusun dalam deretan bristel yang transversal pada dua segmen tarsal
pertama..............................................................................22
22 (21) Lengkung genital jantan pada sisi posterior memiliki kait yang membengkak besar, diameter
mata besar......................................simulans