METODE PENELITIAN
populasi.
penelitian diamati atau diukur dalam waktu yang bersamaan atau pada suatu saat
Lokasi dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Islam Surabaya. Lokasi
penelitian ini dipilih oleh karena adanya masalah penelitian yaitu r endahnya nilai
BOR ruang rawat inap RS Islam Surabaya khususnya kelas perawatan bagian obgyn
selama lima tahun terakhir (2008 – Septermber 2012) yaitu sebesar 11,91 % - 31,4 %
61
62
penyebab rendahnya BOR dari sudut pandang marketing ruang rawat inap
khususnya kelas perawatan bagian obgyn ditinjau dari sisi kualitas layanan
(service quality) rumah sakit (provider) dan dari sisi konsumen yaitu perilaku
pembelajaran, sikap dan keyakinan). Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan,
yaitu pada bulan Februari - April 2013. Sedangkan waktu pengumpulan data
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien (responden) bumil (ibu
hamil) yang sedang menjalani ANC (Ante Natal Care) di Poli KIA dan Poli
Unit analisis adalah unit rawat inap bagian obgyn di RSIS. Sampel
penelitian diambil dari populasi yaitu responden (pasien) yang sedang menjalani
ANC (Ante Natal Care) di Poli KIA dan Poli Kandungan Kebidanan RSIS, baik
yang memutuskan bersalin dan menjalani rawat inap di bagian obgyn maupun
kehamilannya di RSIS.
63
2. Responden (pasien) menjalani rawat inap minimal 2 (dua) hari di unit rawat
inap bagian obgyn, baik itu kelas VIP, I, II ataupun III RSIS untuk kelompok
asuransi.
random sampling pada satu bulan penelitian, yang nantinya akan dibagi menjadi
dua kategori, yaitu yang memutuskan bersalin dan memutuskan tidak bersalin di
N . Z ∝2 . p . q
n❑ = 2 2
d ( N−1 ) + Z α . p . q
Keterangan :
q = 1- p
Zα2 = Harga kurva normal yang tergantung dari harga alpha (α)
Dari populasi penelitian yaitu total kunjungan pasien ANC selama lima
tahun (2008 - September 2012) diketahui ada sebanyak 9.799 kunjungan, dengan
jumlah pasien ANC baru sebesar ….. Kemudian N dihitung dari rata-rata
berikut:
N . Z ∝2 . p . q
n❑ = 2 2
d ( N−1 ) + Z α . p . q
165,18
n❑ =
0,0172+0,9604
asarkan konsep Marketing 3.0 di unit rawat inap bagian obgyn di Rumah Sakit Islam Surabaya berdasarkan analisis perilaku konsumen
(attitude) dan keyakinan (belief). Sedangkan dari faktor rumah sakit adalah
desain, kualitas produksi dan penyampaian, kualitas relasional, dan kualitas hasil.
(keputusan rawat inap) responden yang terdiri dari jawaban ya dan tidak.
Dari hasil analisis di atas, disusun isu strategis dan dilakukan Focus
masukan guna menyusun rekomendasi upaya pemasaran unit rawat inap bagian
obgyn RS Islam Surabaya. Kemudian dilakukan telaah teori oleh peneliti dalam
kualitas layanan serta teori pemasaran khususnya teori Marketing 3.0. Hasil dari
FGD dan telaah peneliti inilah yang akan disusun dalam bentuk rekomendasi
upaya pemasaran yang terdiri dari strategi dan taktik pemasaran unit rawat inap
Variabel
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent) dan
(belief)
kualitas hasil
pengukuran dan skala datanya dapat dijelaskan dalam tabel 4.1 berikut ini :
68
7. Fasilitas RSI
yang bagus dan
lengkap
2 Persepsi Suatu proses Pendapat responden
(Perception) responden dalam tentang :
rmemilih,
memutuskan dan 1. Produk Kuisioner Ordinal No.12-
menafsirkan informasi Penilaian 1=Sangat tidak 15
yang diterimanya responden setuju
mengenai pelayanaan tentang pelayanan 2=Tidak setuju
ANC dan persalinan di dokter, 3=Setuju
RS Islam Surabaya perawat,penunjan 4=Sangat setuju
g diagnostik, obat
telah memuaskan Kategori
Komposit :
1.06 - ≤ 1.34 =
Sangat Buruk
1.35 - ≤ 2.01 =
Buruk
2.02 - ≤ 2.68 =
Cukup
2.69 - ≤ 3.34 =
Baik
3.35 - ≤ 4.00 =
Sangat Baik
Kategori
Komposit :
1.06 - ≤ 1.34 =
Sangat Buruk
1.35 - ≤ 2.01 =
Buruk
2.02 - ≤ 2.68 =
Cukup
2.69 - ≤ 3.34 =
Baik
3.35 - ≤ 4.00 =
Sangat Baik
4. Petugas Kuisioner Ordinal No.18
Penilaian 1=Sangat tidak
responden bahwa setuju
petugas Poli KIA, 2=Tidak setuju
Poli Obgyn dan 3=Setuju
atau ruang rawat 4=Sangat setuju
inap obgyn RS
Islam Surabaya Kategori
sopan, ramah, Komposit :
bersih, dan rapi 1.06 - ≤ 1.34 =
serta terampil Sangat Buruk
1.35 - ≤ 2.01 =
Buruk
2.02 - ≤ 2.68 =
Cukup
2.69 - ≤ 3.34 =
Baik
3.35 - ≤ 4.00 =
Sangat Baik
5. Proses Kuisioner Ordinal No.19
Penilaian 1=Sangat tidak
responden bahwa setuju
proses kerja dan 2=Tidak setuju
pelayanan 3=Setuju
petugas Poli KIA, 4=Sangat setuju
Poli Obgyn dan
atau ruang rawat Kategori
inap obgyn di RS Komposit :
Islam Surabaya 1.06 - ≤ 1.34 =
professional Sangat Buruk
1.35 - ≤ 2.01 =
Buruk
2.02 - ≤ 2.68 =
Cukup
2.69 - ≤ 3.34 =
Baik
3.35 - ≤ 4.00 =
Sangat Baik
6. Promosi Kuisioner Ordinal No.20
Penilaian 1=Sangat tidak
responden bahwa setuju
promosi terhadap 2=Tidak setuju
pelayanan Poli 3=Setuju
KIA, Poli Obgyn 4=Sangat setuju
dan atau ruang
rawat inap obgyn Kategori
RSI menarik Komposit :
1.06 - ≤ 1.34 =
Sangat Buruk
1.35 - ≤ 2.01 =
Buruk
2.02 - ≤ 2.68 =
Cukup
2.69 - ≤ 3.34 =
Baik
3.35 - ≤ 4.00 =
Sangat Baik
Komposit :
1.06 - ≤ 1.34 =
Sangat Buruk
1.35 - ≤ 2.01 =
Buruk
2.02 - ≤ 2.68 =
Cukup
2.69 - ≤ 3.34 =
Baik
3.35 - ≤ 4.0 =
Sangat Baik
3. Pengalaman Kuisioner Ordinal No.24
responden atau 1=Sangat tidak
pengalaman setuju
orang lain tentang 2=Tidak setuju
lokasi RSI sangat 3=Setuju
mudah 4=Sangat setuju
dijangkau?
Kategori
Komposit :
1.06 - ≤ 1.34 =
Sangat Buruk
1.35 - ≤ 2.01 =
Buruk
2.02 - ≤ 2.68 =
Cukup
2.69 - ≤ 3.34 =
Baik
3.35 - ≤ 4.0 =
Sangat Baik
4. Pengalaman Kuisioner Ordinal No.25
responden atau 1=Sangat tidak
pengalaman setuju
orang lain tentang 2=Tidak setuju
petugas (dokter, 3=Setuju
perawat dan 4=Sangat setuju
petugas lainnya)
bersikap sopan, Kategori
ramah, bersih dan Komposit :
rapi serta terampil 1.06 - ≤ 1.34 =
Sangat Buruk
1.35 - ≤ 2.01 =
Buruk
2.02 - ≤ 2.68 =
Cukup
2.69 - ≤ 3.34 =
Baik
3.35 - ≤ 4.0 =
Sangat Baik
5. Pengalaman Kuisioner Ordinal No.26
responden atau 1=Sangat tidak
pengalaman setuju
orang lain tentang 2=Tidak setuju
petugas (dokter, 3=Setuju
perawat dan 4=Sangat setuju
petugas lainnya)
adalah
professional?
Variabel dan Cara Skala Kuision
No Definisi Operasional Indikator
Sub Variabel Pengukuran Data er
Kategori
73
Komposit :
1.06 - ≤ 1.34 =
Sangat Buruk
1.35 - ≤ 2.01 =
Buruk
2.02 - ≤ 2.68 =
Cukup
2.69 - ≤ 3.34 =
Baik
3.35 - ≤ 4.0 =
Sangat Baik
6. Pengalaman Kuisioner Ordinal No.27
responden atau 1=Sangat tidak
pengalaman setuju
orang lain 2=Tidak setuju
tentang promosi 3=Setuju
terhadap 4=Sangat setuju
pelayanan
persalinan sangat Kategori
menarik? Komposit :
1.06 - ≤ 1.34 =
Sangat Buruk
1.35 - ≤ 2.01 =
Buruk
2.02 - ≤ 2.68 =
Cukup
2.69 - ≤ 3.34 =
Baik
3.35 - ≤ 4.0 =
Sangat Baik
4 Sikap (attitude) Keyakinan responden Saya yakin jika Kuisioner : Ordinal No.29
dan Keyakinan terhadap keselamatan memilih tempat 1=Sangat tidak
(belief) persalinannya, bersalin di RSI, maka yakin
sehingga saya akan mendapat 2=Tidak yakin
menimbulkan kelancaran dalam 3=Yakin
kecenderungan proses persalinan. 4=Sangat yakin
berprilaku memilih
Variabel dan Cara Skala Kuision
No Definisi Operasional Indikator
Sub Variabel Pengukuran Data er
tempat bersalin di RS Kategori
74
menyampaikan
pelayanan
pemeriksaan Kategori
kehamilan meliputi: Komposit :
1.06 - ≤ 1.34 =
a. Keterampilan Sangat Buruk
dokter dan bidan 1.35 - ≤ 2.01 =
dalam memberikan Buruk
pelayanan 2.02 - ≤ 2.68 =
antenatal. Cukup
b. Keterampilan 2.69 - ≤ 3.34 =
perawat dalam Baik
memberikan 3.35 - ≤ 4.0 =
pelayanan Sangat Baik
antenatal.
c. Penjelasan
informasi
pelayanan
antenatal yang
diberikan oleh
dokter dan bidan.
d. Penjelasan
informasi yang
diberikan oleh
petugas
administrasi.
e. Kecepatan petugas
administrasi dalam
memberikan
pelayanan.
f. Waktu tunggu
bumil dalam
mendapatkan
pelayanan
antenatal.
g. Waktu tunggu
bumil di apotek
3. Kualitas Penilaian responden Kuisioner : Ordinal No.46-
relasional terhadap proses 1=Sangat buruk 50
pelayanan petugas 2=Buruk
meliputi : 3=Baik
a. Sikap dokter dan 4=Sangat baik
bidan dalam
memberikan
pelayanan Kategori
antenatal. Komposit :
b. Sikap dokter dan 1.06 - ≤ 1.34 =
bidan dalam Sangat Buruk
menjawab semua 1.35 - ≤ 2.01 =
pertanyaan yang Buruk
diajukan oleh 2.02 - ≤ 2.68 =
bumil. Cukup
c. Sikap perawat 2.69 - ≤ 3.34 =
dalam Baik
memberikan 3.35 - ≤ 4.0 =
pelayanan Sangat Baik
antenatal.
d. Sikap petugas
administrasi
dalam
memberikan
pelayanan.
e. Sikap petugas
administrasi
dalam menjawab
semua pertanyaan
yang diajukan
oleh bumil
a. Data primer
responden melalui kuesioner secara tertutup. Responden adalah bumil (ibu hamil)
yang sedang menjalani ANC (Ante Natal Care) di Poli KIA dan Poli Kandungan
Kebidanan RSIS, baik yang pada akhirnya memutuskan bersalin di RSIS maupun
yang tidak. Semua dilakukan oleh peneliti, dengan menggunakan kuesioner yang
b. Data Sekunder
Data sekunder yang diambil berupa data profil RS Islam Surabaya, meliputi
sejarah, visi, misi, motto, kebijakan RS dan data laporan kinerja tahun 2008
dilakukan probing untuk setiap item pertanyaan. Kuisioner ini dipakai untuk
memperoleh data primer dari pasien (responden) yang meliputi faktor psikografis
telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Wawancara dengan alat bantu
kuisioner ini dilakukan oleh peneliti sendiri tanpa bantuan orang lain.
dianalisis dengan teknik yang berbeda, berikut ini adalah uraian teknik analisis
data yaitu :
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Chi-
square. Hubungan antara variabel bebas dengan skala ordinal terhadap variabel
bebas dengan skala nominal dianalisis dengan uji korelasi Chi-square untuk
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain : (a) motivasi,
persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap (skala ordinal), (b) kualitas desain,
ordinal). Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah keputusan
digunakan yaitu 5% atau 0.05. Apabila p value ≤ 0.05 maka Ho ditolak, artinya
ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Apabila p value > 0.05, maka Ho diterima, yang berarti tidak ada hubungan yang
multivariat.
3. Analisis Multivariat
dilakukan uji statistik regresi logistik dengan perhitungan analisis data sebagai
berikut:
b. Variabel bebas yang akan masuk dalam kriteria nomor 1 diatas kemudian
sama antar variabel bebas dan variabel terikat dengan metode enter.
d. Didalam penentuan model yang cocok dilakukan dengan melihat nilai dari
0.05. Namun untuk variable bebas yang tidak cocok (p > 0,05) dengan Exp
(β) ≥ 2.
Hasil dari analisis data tersebut dapat disusun isu strategis, yang kemudian
akan dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan jajaran manajemen RSIS,
dan terakhir dapat disusun plan of action (POA) sebagai bentuk rekomendasi
upaya pemasaran dalam rangka meningkatkan BOR ruang rawat inap khususnya