Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN B

JAWABAN PERTANYAAN DAN TUGAS KHUSUS


26

Lampiran B. Jawaban Pertanyaan dan Tugas Khusus


B.1 Jawaban Pertanyaan
1. Jelaskan prinsip dasar proses pelapisan tembaga, beserta reaksi yang
berlangsung!
Jawab:
Pelapisan atau elektroplating adalah proses pengendapan zat (ion
logam) pada elektroda (katoda) dengan cara elektrolisis atau yang disebut
juga proses pelapisan logam. Prinsip dasar terjadinnya pelapisan yaitu
pada proses ini dikarenakan adanya ion-ion yang bermuatan listrik
berpindah dari suatu elektroda melalui elektrolit, yang mana hasil
elektroda tersebut akan mengendap pada elektroda lain (katoda). Benda
kerja yang dilapisi dijadikan katoda yaitu pada logam Fe, sedangkan
logam yang melapisi benda kerja dijadikan sebagai anoda. Kedua
elektroda berada dalam larutan elektrolit dan dihubungkan dengan catu
daya dengan arus searah (DC).
Reaksi yang berlangsung sebagai berikut:
Katoda: Cu2+ + 2e→ Cu
Anoda: Cu → Cu2+ + 2e

2. Gambarkan sel elektrolisis dan mekanisme yang terjadi pada pelapisan


tembaga!
Jawab:

e-
e-

M Cu
Cu
Cu2+
SO42-

Gambar B.1 Sel Elektrolisis pada Cu


27

Dimana pada gambar tersebut dijelaskan mekanisme yang terjadi


pada proses pelapisan tembaga ini yaitu logam tembaga sebagai anoda
positif akan melepaskan ion-ion positif tembaga kedalam larutan. Ion-ion
positif tembaga ini atau Cu2+ ini bergerak ke arah katoda. Ion-ion positif
tembaga mencapai permukaan katoda dan menerima elektron dari katoda.
Elektron-elektron ini mengkonversi ion-ion tembaga yang berada dalam
larutan menjadi atom-atom yang mengendap pada permukaan katoda.

3. Jelaskan apa saja yang terjadi selama proses elektrolisis percobaan


pelapisan Cu!
Jawab:
Mekanisme yang terjadi pada proses pelapisan tembaga ini yaitu:
a. Sebuah atom dalam larutan pada logam anoda mengalami
kehilangan elektron sehingga elektron berubah menjadi sebuah ion
di dalam larutan
b. Pada larutan elektrolit yaitu H2SO4 terjadi pelepasan ion yaitu H2
yang dimana ion tersebut tidak bereaksi dan akan menjadi gas atau
gelembung-gelembung pada proses elektroplating, dan nantinya
SO42- akan bereaksi dengan logam Cu.
c. Ion-ion yang bermuatan positf ditarik dari anoda dan bergerak
kearah katoda (Fe) tersebut.
d. Ion-ion yang mendapatkan elektron yaitu pada permukaan katoda
berubah menjadi atom yang stabil dan berbentuk logam yang
diendapkan pada permukaan katoda.

4. Jelaskan aspek termodinamika dan kinetika dari pelapisan tembaga!


Jawab:
Dari aspek termodinamika dilihat dari daigram pourbaix yang
dimana memiliki nilai kestabilan yang cukup baik dan dapat mampu
melindungi terjadinya korosi. Dari aspek kinetika dilihat dari perhitungan
laju reaksi.
28

5. Jelaskan parameter apa saja yang berpengaruh dalam proses pelapisan


tembaga (Cu)?
Jawab:
Parameter yang yang berpengaruh adalah penambahan tebal atau
berat pelat logam katoda yang dihasilkan dari proses elektroplating akibat
terjadi proses elektrolisis yang mempengaruhi, dan adapun dengan
penambahan voltase mengakibatkan pengaruh pada kurangnya tebal atau
berat pada logam Cu yang digunakan sebagai pelapis logam Fe. Terakhir
adapun parameter pada larutan elektrolit yang digunakan yaitu larutan
H2SO4 merupakan penghantar ion atau atom untuk logam yang dilapisi
selain itu juga larutan elektrolit yang digunakan ini sebagai inhibitor yang
dimana jika reaksi elektroplating pada Cu dan Fe terjadi akan
menghasilkan larutan berwarna biru ini sebagai parameter bahwa pada
praktikum ini dapat menandakan keberhasilan perpindahan ion-ion ke
katoda pada proses elektrolisis ini.

6. Anda adalah seorang Engineer di perusahaan pelapisan X, anda memiliki


logam-logam sebagai berikut:
i. Tembaga

ii. Nikel

iii. Aluminium

iv. Perak

v. Platina

vi. Emas

vii. Timah
Anda diminta untuk melapisi material A untuk keperluan peralatan bedah
medis,material B untuk keperluan elektronik, dan material C untuk
keperluan kemasan kaleng makanan. Logam manakah yang cocok untuk
melapisi material A dan B tersebut? Jelaskan alasan anda kenapa memakai
29

logam tersebut sebagai pelapis material A dan B!


Jawab:
Untuk logam yang dipakai untuk melapisi keperluan kemasan
kaleng makanan yaitu Aluminium, karena aluminium adalah logam yag
tidak bereaksi dengan makanan dengan kata lain tidak beracun, selain itu
tahan untuk meminimalisir adanya korosi. Sedangan untuk keperluan
medis yang cocok digunakan untuk logam yaitu platina yang dimana
cukup dapat menahan korosi dan termasuk logam inert yang dimana
memiliki konduktivitas yang baik, dan platina ini tidak larut dalam asam
klorida, dan asam nitrat, serta teroksidasi oleh suhu berapapun dan platina
ini juga sering dipakai untuk kebutuhan medis dan untuk logam untuk
keperluan elektronik, yaitu logam yang memiliki penghantar listrik yang
baik atau konduktor yaitu biasanya menggunakan logam tembaga.

B.2 Tugas Khusus


1. Apa perbedaan elektrolisis dan sel volta
Jawab:
a. Sel volta merupakan perubahan energi kimia menjadi energi
listrik, sedangkan elektrolisis merupakan perubahan energi
listrik menjadi energi kimia
b. Sel volta berlangsung spontan sedangkan elektrolisis
berlangsung tidak spontan
c. Sel volta, anoda bersifat negatif dan katoda bersifat positif,
sedangkan pada elektrolisis, anoda bersifat positif dan katoda
bersifat negatif.

Anda mungkin juga menyukai