Anda di halaman 1dari 92

PENGURUS WILAYAH LEMBAGA PENDIDIKAN MAARIF NU

JAWA TENGAH

KEPUTUSAN PENGURUS WILAYAH LEMBAGA


PENDIDIKAN MAARIF NU JAWA TENGAH
NOMOR 014/PW.11/LPMNU/SK/I/ 2020
TENTANG KURIKULUM MATA PELAJARAN KE-NU-AN

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM ATAS BERKAT RAHMAT


ALLAH SWT PENGURUS WILAYAH
LEMBAGA PENDIDIKAN MAARIF NU JAWA TENGAH

Menimbang : Bahwa dalam rangka menjamin mutu hasil pendidikan


sesuai dengan standar pendidikan di bawah pembinaan
Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah, perlu
menetapkan Keputusan Pengurus Wilyayah Lembaga
Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah tentang
Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an.
Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 1


2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 81-A Tahun
2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 54 Tahun
2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar
dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 64 Tahun
2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 65 Tahun
2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 66 Tahun
2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 67 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 68 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 69 Tahun

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

2 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 70 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan
Agama dan Keagamaan
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 37
Tentang perubahan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan nomor 24 tahun 2016 tentang KI-KD pelajaran
kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan menengah.
14. KMA Nomor 184 tahun 2019 Tentang pedoman Implementasi
Kurikulum pada Marasah
15. Pedoman Kerja Nasional Lembaga Pendidikan Ma’arif yang
ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Januari 2013/ 10 Rabi'ul
Awal 1434 H.
16. Peraturan Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Maarif NU
Jawa Tengah Noomor 12/PW.11/LPMNU/SK/XII/2019 tentang
Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Ma'arif NU.
17. Peraturan Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU
Jawa Tengah 11/PW.11/LPMNU/SK/XII/2019 tentang
Pengelolaan Satuan Pendidikan Ma'arif NU.

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 3


MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Keputusan Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan
Ma’arif NU Jawa Tengah tentang Kurikulum Mata
Pelajaran Ke-NU-an

Pasal 1
Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an berlaku untuk sekolah
dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah menengah
pertama/madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), sekolah menengah
atas/madrasah Aliyah (SMA/MA) dan sekolah menengah
kejuruan/madrasah Aliyah kejuruan (SMK/MAK) di lingkungan
Lembaga Pendidikan Maarif NU Jawa Tengah.

Pasal 2
1. Dokumen Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an di lingkungan
Lembaga Pendidikan Maarif NU Jawa Tengah ini mencakup:
a. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
b. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
c. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
2. Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum dalam Lampiran Keputusan yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Pengurus Lembaga
Pendidikan Maarif NU Jawa Tengah ini.

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

4 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


Pasal 3
Keputusan Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Maarif NU Jawa
Tengah ini berlaku di lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif NU Jawa
Tengah secara serentak mulai Tahun Pelajaran 2020/2021 dan dilakukan
pengembangan dokumen kurikulum sejak tanggal ditetapkan Keputusan
ini.
.
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 1 Januari 2020 M
5 Jumadil Awwal 1441 H

Pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU


Wilayah Jawa Tengah

R. Andi Irawan, M.Ag. Muh. Mahmudi Abduh


Ketua Sekretaris

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 5


LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN PENGURUS WILAYAH LEMBAGA PENDIDIKAN
MA'ARIF NU JAWA TENGAH
NOMOR 14/PW.11/LPMNU/SK/I/2020
TENTANG KURIKULUM MATA PELAJARAN KE-NU-AN

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM MATA


PELAJARAN KE-NU-AN

A. MUKADIMAH
1.1 Kerangka Umum
Kerangka dasar kurikulum Mata Pelajaran Ke-Nu-an
merupakan landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis dan
yuridis yang berfungsi sebagai acuan pengembangan struktur
kurikulum. Sedang struktur kurikulum merupakan pengorganisasian
kompetensi inti, beban belajar dan kompetensi dasar.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menegaskan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

6 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab dalam segala urusan yang
menjadi tanggung jawabnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, madrasah/sekolah Maarif NU
merupakan bagian penting dari sistem pendidikan di Indonesia.
Lebih khusus lagi porsi Mata Pelajaran Ke-NU-an dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlakul karimah sesuai
dengan prinsip dasar ajaran Ahlussunnah wal Jamaah NU

1.2 Latar Belakang Pengembangan Kurikulum Ke-NU- an


Disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian ini, ada dua dimensi kurikulum, yang
pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, dan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran.

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 7


1.3 Rasional Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an
Mata Pelajaran Ke-NU-an sebagai bagian tidak terpisahkan
dengan Pendidikan Islam sangat dibutuhkan bagi umat Islam
Indonesia, agar dapat memahami secara benar ajaran Islam sebagai
agama yang sempurna (kaamil), kesempurnaan ajaran Islam yang
dipelajari secara integral (kaaffah) diharapkan dapat meningkatkan
kualitas umat Islam khususnya kaum Nahdliyyin dalam keseluruhan
aspek kehidupanya. Agar ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah
NU dapat dipelajari secara efektif dan efisien, maka perlu
dikembangkan kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an sesuai dengan
perkembangan dan tuntutan zaman.
Perubahan dan penyempurnaan tersebut menjadi penting
seiring dengan kontinuitas segala kemungkinan yang terjadi
berkaitan dengan perkembangan masyarakat, ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni budaya pada tataran lokal, nasional, regional,
dan global di masa depan.
Dokumen kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an, Pengurus
Wilayah Lembaga Pendiikan Ma'arif NU Jawa Tengah telah
berupaya untuk mentransformasikan pemikiran yang menjembatani
segala sesuatu yang telah ada saat ini (what it is) dengan segala
sesuatu yang seharusnya ada di masa yang akan datang (what
should be next) dalam suatu rancangan kurikulum yang fungsional
dan aktual dalam kehidupan, khususnya penguatan Ahlussunnah

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

8 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


Wal Jamaah di kalangan generasi Nahdliyyin.
Ketetapan yang tercantum dalam Pedoman Kerja Lembaga
Pendidikan Maarif NU memberikan arah yang jelas bahwa
kurikulum yang dikembangkan harus menjamin dan mampu
mengantarkan terwujudnya generasi muslim Indonesia sesuai
prinsip dasar ajran Ahlussunnah Wal Jamaah NU.
Desain pengembangan kurikulum Mata Pelajaran Ke- NU-an,
didasarkan pada pengertian bahwa kurikulum adalah suatu pola
pendidikan yang utuh untuk jenjang pendidikan tertentu. Desain ini
menempatkan mata pelajaran sebagai organisasi konten kurikulum
yang terbuka dan saling mempengaruhi. Desain kurikulum yang
akan digunakan untuk mengembangkan kurikulum baru harus
mampu mengaitkan antar konten kurikulum baik yang bersifat
horizontal maupun vertikal.

1.4 Perubahan Pola pikir dan Penguatan Tata Kelola


Untuk memenuhi pengembangan kerangka berpikir yang sesuai
dengan kebutuhan, maka kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an,
dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut.
a. pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
b. pola pembelajaran bersifat interaktif (interaktif guru- peserta
didik–masyarakat–lingkungan alam, sumber/media lainnya).
c. pola pembelajaran aktif (active learning) baik secara individu

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 9


maupun kelompok (cooperative).
d. pola pembelajaran dengan mendorong peserta didik
memanfaatkan berbagai sumber belajar dan multimedia.
e. pola pembelajaran Mata Pelajaran Ke-NU-an, yang
mengutamakan pembiasaan dan budaya Islami dalam
kehidupan sehari-hari peserta didik baik di madrasah/sekolah,
di rumah maupun di lingkungan masyarakat.
Selanjutnya agar pelaksanaan kurikulum Mata Pelajaran Ke-
NU-an, efektif dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut.
a. Tata kerja guru bersifat saling kerjasama;
b. Penguatan manajeman madrasah/sekolah melalui penguatan
kemampuan manajemen kepala madrasah;
c. Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen
dan proses pembelajaran.

1.5 Karakteristik Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an


Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an, dirancang
dengan karakteristik sebagai berikut.
a. Mengembangkan kecerdasan spirtual, emosional, sosial, intelektual
dan psikomotorik.
b. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di madrasah dan masyarakat.
c. Kompetensi inti (KI) menjadi unsur pengorganisasi kompetensi

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

10 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


dasar (KD), di mana semua kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti.
d. Kompetensi dasar (KD) dikembangkan didasarkan pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya
(enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi
horizontal dan vertikal).
e. Pembelajaran Mata Pelajaran Ke-NU-an, mengutamakan
pencapaian proses dan hasil belajar peserta didik melalui
pembiasaan dan budaya Islami dalam kehidupan sehari-hari secara
berkelanjutan.

1.6 Tujuan Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an,


Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an, bertujuan untuk
mempersiapkan generasi muslim Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi
pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia sesuai tuntutan dan prinsip dasar ajaran
Ahlussunnah wal Jamaah NU.

II. KERANGKA DASAR


2.1 Landasan Filosofis

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 11


Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an, di Madrasah/Sekolah
Ma’arif dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan
dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi
manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional dan sesuai dengan tuntunan dan prinsip dasar
ajaran Ahlussunnah wal Jamaah NU.

2.2 Landasan Teoritis


Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an, dikembangkan atas teori
“pendidikan berdasarkan standar” (standard- based education), dan
teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum). Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk
memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik
dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,
berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.

2.3 Landasan Yuridis


Landasan yuridis Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU- an, meliputi:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

12 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 81-A Tahun
2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 54 Tahun
2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 64 Tahun
2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 65 Tahun
2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 66 Tahun
2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 67 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 68 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 69 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 13


Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 70 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan
Agama dan Keagamaan;
13. Pedoman Kerja Nasional Lembaga Pendidikan Ma’arif yang
ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Januari 2013/ 10 Rabi'ul Awal
1434 H.
14. Peraturan Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa
tengah No. 1 Tahun 2014 Tentang Penyelenggraan Satuan
Pendidikan Ma'arif NU.
15. Peraturan Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa
Tengah No. 2 Tentang Pengelolaan Satuan Pendidikan Ma'arif NU
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 37
Tentang perubahan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
nomor 24 tahun 2016 tentang KI-KD pelajaran kurikulum 2013
pada pendidikan dasar dan menengah.
17. KMA Nomor 184 tahun 2019 Tentang pedoman Implementasi
Kurikulum pada Marasah

III. KERANGKA DASAR


3.1 Kompetensi Isi

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

14 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


Dalam konsep kurikulum 2013 yang juga menjadi acuan
pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU- an, dikenal
istilah Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).
Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh
Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran,
menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan
tertentu (PP32/2013: pasal 1, ayat 4). Kompetensi Inti (KI) adalah
tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan
yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas
atau program (PP32/2013: pasal 1, ayat 13). Sedangkan
Kompetensi Dasar (KD) adalah kemampuan untuk mencapai
Kompetensi Inti yang harus diperoleh Peserta Didik melalui
pembelajaran (PP32/2013:pasal 1, ayat 14).
Rumusan Kompetensi Inti (KI) terdiri dari empat macam
berikut:
1) KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual,
2) KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial,
3) KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan (pemahaman
konsep),
4) KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan. Urutan tersebut
mengacu pada urutan yang disebutkan dalam Undang-
undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 15


menyatakan bahwa kompetensi terdiri dari kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
Sejalan dengan filosofi progresivisme dalam pendidikan,
Kompetensi Inti ibaratnya adalah anak tangga yang harus ditapaki
peserta didik untuk sampai pada kompetensi lulusan mulai jenjang
MI/SD, MTs/SMP hingga MA/SMA/SMK. Kompetensi Inti (KI)
meningkat seiring dengan meningkatnya usia peserta didik yang
dinyatakan dengan meningkatnya kelas. Melalui Kompetensi Inti,
integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar (KD) pada kelas yang
berbeda dapat dijaga.

3.2 Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Ke-NU-an,


Kompetensi Dasar (KD) dibutuhkan untuk mendukung
pencapaian kompetensi lulusan melalui Kompetensi Inti. Sebagai
rangkaian untuk mendukung Kompetensi Inti, capaian pembelajaran
mata pelajaran diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi dasar.
Pencapaian Kompetensi Inti adalah melalui pembelajaran
kompetensi dasar yang disampaikan melalui mata pelajaran.
Rumusannya dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran
sebagai pendukung pencapaian.
Kompetensi Inti dan kompetensi dasar dikelompokkan
menjadi empat sesuai dengan rumusan Kompetensi Inti yang

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

16 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


didukungnya, yaitu:1). Kelompok kompetensi dasar sikap spiritual
(mendukung KI-1) atau kelompok 1, 2). Kelompok kompetensi
dasar sikap sosial (mendukung KI-2) atau kelompok 2, 3).
Kelompok kompetensi dasar pengetahuan (mendukung KI-3) atau
kelompok 3, dan 4). Kelompok kompetensi dasar keterampilan
(mendukung KI-4) atau kelompok 4.
Dengan kata lain, kompetensi dasar yang berkenaan dengan
sikap spiritual (mendukung KI-1) dan individual- sosial
(mendukung KI-2) dikembangkan secara tidak langsung (indirect
teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang
pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan (mendukung KI-
4).
Untuk memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi,
proses pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan,
kemudian dilanjutkan menjadi kompetensi keterampilan, dan
berakhir pada pembentukan sikap. Dengan demikian, proses
penyusunan maupun pemahamannya (dan bagaimana membacanya)
dimulai dari Kompetensi Dasar kelompok 3. Hasil rumusan
Kompetensi Dasar kelompok 3 dipergunakan untuk merumuskan
Kompetensi Dasar kelompok 4. Hasil rumusan Kompetensi Dasar
kelompok 3 dan 4 dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi
Dasar kelompok 1 dan 2. Proses berkesinambungan ini untuk
memastikan bahwa pengetahuan berlanjut ke keterampilan dan

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 17


bermuara ke sikap sehingga ada keterkaitan erat yang mendekati
linier antara kompetensi dasar pengetahuan, keterampilan dan sikap.

3.3 Jenjang Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an


Kurikulum Mata Pelajaran Ke-NU-an, di sekolah/ madrasah
Ma’arif NU meliputi jenjang dan kelas berikut.
1. Mata Pelajaran Ke-NU-an Kelas 4 MI/SD.
2. Mata Pelajaran Ke-NU-an Kelas 5 MI/SD.
3. Mata Pelajaran Ke-NU-an Kelas 6 MI/SD.
4. Mata Pelajaran Ke-NU-an Kelas 7 MTs/SMP.
5. Mata Pelajaran Ke-NU-an Kelas 8 MTs/SMP.
6. Mata Pelajaran Ke-NU-an Kelas 9 MTs/SMP.
7. Mata Pelajaran Ke-NU-an Kelas 10 MA/SMA/SMK.
8. Mata Pelajaran Ke-NU-an Kelas 11 MA/SMA/SMK.
9. Mata Pelajaran Ke-NU-an Kelas 12 MA/SMA/SMK

3.4 Beban Belajar Mata Pelajaran Ke-NU-an


Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus
diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu
tahun pembelajaran. Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap
kelas merupakan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai
dengan kebutuhan peserta didik. Khusus untuk Mata Pelajaran Ke-
NU-an, jumlah alokasi waktu per minggu minimal 2 (dua) jam

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

18 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


pelajaran dan diikuti dengan budaya Islami Aswaja NU melalui
kegiatan pembiasaan secara harian, mingguan, bulanan, semesteran
dan tahunan.

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 1 Januari 2020 M
5 Jumadil Awwal 1441 H

Pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU


Wilayah Jawa Tengah

R. Andi Irawan, M.Ag. Muh. Mahmudi Abduh


Ketua Sekretaris

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 19


LAMPIRAN 2
KEPUTUSAN PENGURUS WILAYAH LEMBAGA PENDIDIKAN
MA'ARIF NU JAWA TENGAH
NOMOR 14/PW.11/LPMNU/SK/I/2020
TENTANG KURIKULUM MATA PELAJARAN KE-NU-AN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) MATA


PELAJARAN KE-NU-AN

A. MUKADIMAH
1.1 Latar Belakang
Mata pelajaran ke-NU-an di madrasah/sekolah Maarif NU
merupakan sub sistem dari sistem pendidikan nasional. Untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional diperlukan profil
kualifikasi kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar
kompetensi lulusan. Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa standar kompetensi
lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus
dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan pendidikan pada
jenjang MI/SD, MTs/SMP dan MA/SMA/SMK.

1.2 Pengertian Standar Kompetensi Lulusan (SKL)


Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

20 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.

1.3 Tujuan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)


Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian
pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.

1.4 Ruang Lingkup Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Standar


Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan
peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan
masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang MI/SD,
MTs/SMP dan
MA/SMA/SMK.

1.5 Monitoring dan Evaluasi


Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar
Kompetensi Lulusan dan lulusan dari masing-masing satuan
pendidikan dan kurikulum yang digunakan pada satuan pendidikan
tertentu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan
berkelanjutan dalam setiap periode. Hasil yang diperoleh dari
monitoring dan evaluasi digunakan sebagai bahan masukan bagi

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 21


penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan di masa yang akan
datang.

II. KOMPETENSI LULUSAN MI/SD


Setelah menjalani proses pembelajaran secara integral,
lulusan MI/SD Ma'arif NU diharapkan memiliki sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
MI/SD

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan


sikap orang beriman, berakhlakul karimah
sesuai dengan ajaran
ahlussunnah waljamaah NU, berilmu,
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam di lingkungan
rumah, dan tempat bermain.

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

22 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan
konseptual berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya ahlussunnah
waljamaah NU dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian di lingkungan rumah, dan
tempat bermain sesuai dengan ajaran
Aswaja NU.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak
yang produktif dan kreatif dalam ranah
abstrak dan konkret sesuai dengan
ajaran ahlussunnah
waljamaah NU yang ditugaskan
kepadanya.

III. KOMPETENSI LULUSAN MTs/SMP


Setelah menjalani proses pembelajaran secara integral,
lulusan MTs/ SMP Ma'arif NU diharapkan memiliki sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 23


MTs/SMP

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan


sikap orang beriman, berakhlakul
karimah sesuai dengan ajaran
ahlussunnah waljamaah NU, berilmu,
percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial (nyata dan maya),
pesantren, alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya .
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya ahlussunnah waljamaah NU
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian yang tampak
mata sesuai dengan ajaran Aswaja NU
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak
yang produktif, efektif dan kreatif

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

24 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


dalam ranah abstrak dan konkret sesuai
dengan ajaran ahlussunnah waljamaah
NU yang dipelajari di
madrasah/sekolah, dan sumber lain.

IV. KOMPETENSI LULUSAN MA/SMA/SMK


Setelah menjalani proses pembelajaran secara integral,
lulusan MA/SMA/SMK diharapkan memiliki sikap, pengetahuan,
dan keterampilan sebagai berikut;
MA/SMA/SMK

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan


sikap orang beriman, berakhlak karimah
sesuai denga ajaran ahlussunnah
waljamaah NU, berilmu, percaya diri,
dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial, alam (nyata dan
maya), pesantren dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 25


dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya sesuai
dengan ajaran ahlussunnah waljamaah
NU dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian sesuai denga
ajaran ahlussunnah waljamaah NU.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak
yang produktif efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sesuai dengan
ajaran ahlussunnah waljamaah NU
sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di madrasah/sekolah secara
mandiri.

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

26 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 1 Januari 2020 M
5 Jumadil Awwal 1441 H

Pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU


Wilayah Jawa Tengah

R. Andi Irawan, M.Ag. Muh. Mahmudi Abduh


Ketua Sekretaris

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 27


LAMPIRAN 3

KEPUTUSAN PENGURUS WILAYAH LEMBAGA PENDIDIKAN


MA'ARIF NU JAWA TENGAH
NOMOR 14/PW.11/LPMNU/SK/I/2020
TENTANG KURIKULUM MATA PELAJARAN KE-NU-AN

STANDAR ISI
MATA PELAJARAN KE-NU-AN

A. MUKADIMAH
Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang
dan jenis pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi peserta didik yang harus dipenuhi atau dicapai pada suatu
satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis pendidikan tertentu
dirumuskan dalam Standar Isi untuk setiap mata pelajaran.
Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan
nasional dalam domain sikap spritual dan sikap sosial, pengetahuan,
dan keterampilan. Oleh karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk
menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang
sesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar
Kompetensi Lulusan, yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan dan kedalaman
materi ditentukan sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta
Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

28 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


proses pemerolehan kompetensi tersebut. Ketiga kompetensi tersebut
memiliki proses pemerolehan yang berbeda. Sikap dibentuk melalui
aktivitas-aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
dan mengamalkan. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas:
mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi
dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas-aktivitas:
mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
Karakteristik kompetensi beserta perbedaan proses perolehannya
mempengaruhi Standar Isi.

II. RUANG LINGKUP MATA PELAJARAN KE-NU-AN DAN


JENJANG
Ruang lingkup Mata Pelajaran Ke-NU-an meliputi:
Aqidah/Tauhid, Fiqih, Tasawuf, Sejarah Peradaban Islam di
Indonesia, Amaliah Ahlussunah waljamaah NU, dan Organisasi ke-
NU-an. Sedangkan standar isi Mata Pelajaran Ke-NU-an terdiri dari
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) berikut.
1. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kelas IV
MI/SDSemester 1 dan 2.
2. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kelas V
MI/SDSemester 1 dan 2.
3. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kelas VI
MI/SDSemester 1 dan 2.

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 29


4. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kelas VII
MTs/SMP Semester 1 dan 2.
5. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kelas VIII
MTs/SMP Semester 1 dan 2.
6. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kelas IX
MTs/SMP Semester 1 dan 2.
7. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kelas X
MA/SMA/SMK Semester 1 dan 2.
8. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kelas XI
MA/SMA/SMK Semester 1 dan 2.
9. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kelas XII
MA/SMA/SMK Semester 1 dan 2.

III. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA


PELAJARAN KE-NU-AN
A. Jenjang MI/SD
1. Kelas IV
Semester Ganjil
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

30 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


1. Menerima, 1.1. Meyakini akidah Aswaja melalui
menjalankan dan pemahaman aqaid 50 (seket)
menghargai ajaran 1.2. Menghayati sejarah singkat
yang dianutnya Jam’iyah Nahdlatul Ulama
1.3. Menghayati lambang NU dan
artinya
1.4. Menghargai peran Hadratussyaikh
KH. Hasyim Asy’ari sebagai
ulama Ahlussunnah Waljamaah
dan pendiri Jam’iyah Nahdlatul
Ulama
1.5. Menghayati Mars Syubanul
Wathan dan Shalawat Nahdliyah
2 Menunjukkan 2.1 Menunjukkan sikap jujur dan
perilaku jujur, tanggung jawab melafalkan aqaid
disiplin, tanggung 50 (seket)
jawab, santun, 2.2 Memiliki rasa cinta terhadap
peduli, dan percaya Jam’iyah Nahdlatul Ulama
diri dalam 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan
berinteraksi dengan bangga terhadap lambang NU
keluarga, teman, 2.4 Menunjukkan sikap tanggung jawab
tetangganya, guru sebagaimana yang dicontohkan
dan kiai. Hadratussyaikh KH. Hasyim

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 31


Asy’ari sebagai ulama Ahlussunnah
Waljamaah dan pendiri Jam’iyah
Nahdlatul Ulama
2.5 Menunjukkan sikap percaya diri
dalam menyanyikan Mars Subbanul
Wathan dan Shalawat Nahdliyah
3 Memahami 3.1 Memahami aqaid 50 (seket) sebagai
pengetahuan faktual dasar akidah Ahlussunnah
dengan cara Waljamaah.
mengamati dan 3.2 Memahami sejarah singkat Jam’iyah
menanya Nahdlatul Ulama
berdasarkan rasa 3.3 Memahami lambang NU dan artinya
ingin tahu tentang 3.4 Memahami sosok dan peran
dirinya, makhluk Hadratussyaikh KH. Hasyim
ciptaan Tuhan dan Asy’ari sebagai ulama Ahlussunnah
kegiatannya, dan Waljamaah dan pendiri Jam’iyah
benda-benda yang Nahdlatul Ulama
dijumpainya di 3.5 Memahami Mars Syubbanul Wathan
rumah, di dan Shalawat Nahdliyah
sekolah/madrasah
dan tempat bermain.

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

32 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


4 Menyajikan 4.1 Mendemonstrasikan hafalan aqaid
pengetahuan faktual 50 (seket)
dalam bahasa yang 4.2 Menceritakan sejarah singkat
jelas, sistematis dan Jam’iyah Nahdlatul Ulama
logis, dalam karya 4.3 Menggambarkan lambang NU dan
yang estetis, dalam artinya
gerakan yang 4.4 Menceritakan secara lisan/tulis
mencerminkan anak sosok dan peran Hadratussyaikh
sehat, dan dalam KH. Hasyim Asy’ari sebagai ulama
tindakan yang Ahlussunnah Waljamaah dan
mencerminkan pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama
perilaku anak 4.5 Menyanyikan Mars Syubanul
beriman dan Wathan dan Shalawat Nahdliyah
berakhlak mulia

Semester Genap
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
1. Menerima 1.6 Menerima struktur kepengurusan
menjalankan dan NU
menghargai ajaran 1.7 Menghayati azan, iqomah, dan puji-
yang dianutnya pujian
1.8 Menunjukkan sikap cintai terhadap

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 33


Romo KH. Muhammad Cholil
Bangkalan sebagai ulama
Ahlussunnah Waljamaah, pendiri
Jam’iyah Nahdlatul Ulama, dan
gurunya para kiai Nahdlatul Ulama
1.9 Menghargai bacaan niat salat, doa
iftitah, basmalah, sujud, i’tidal,
tahiyat, dan qunut subuh.
1.10 Menghargai sholawat Badar, dan
sholawat Nariyah
2. Menunjukkan 2.6 Menunjukkan sikap santun terhadap
perilaku jujur, struktur kepengurusan NU
disiplin, tanggung 2.7 Menunjukkan sikap percaya diri
jawab, santun, dalam melantunkan azan, iqomah dan
peduli, dan percaya puji-pujian
diri dalam 2.8 Menunjukkan sikap takzim (santun)
berinteraksi dengan kepada Romo KH. Muhammad
keluarga, teman, Cholil Bangkalan sebagai ulama
tetangganya, guru Ahlussunnah Waljamaah, pendiri
dan kiai. Jam’iyah Nahdlatul Ulama, dan
gurunya para kiai Nahdlatul Ulama
2.9 Menunjukkan sikap percaya diri

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

34 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


dalam melafalkan niat salat, doa
iftitah, basmalah, bacaan sujud,
bacaan i’tidal, bacaan tahiyat dan
qunut dalam salat subuh.
2.10 Menunjukkan sikap percaya diri
dalam bershalawat Badar dan
bershalawat Nariyah
3 Memahami 3.6 Memahami struktur kepengurusan NU
pengetahuan faktual 3.7 Memahami makna lafal azan, iqomah
dengan cara dan pujian-pujian
mengamati dan 3.8 Memahami sosok dan peran Romo
menanya KH. Muhammad Cholil Bangkalan
berdasarkan rasa ulama Ahlussunnah Waljamaah,
ingin tahu tentang pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama,
dirinya, makhluk dan gurunya para kiai Nahdlatul
ciptaan Tuhan dan Ulama
kegiatannya, dan 3.9 Memahami bacaan niat, doa iftitah,
benda-benda yang basmalah, sujud, i’tidal, tahiyat, dan
dijumpainya di qunut subuh
rumah, di sekolah/ 3.10 Memahami makna lafal sholawat
madrasah dan Badar, dan sholawat Nariyah
tempat bermain.

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 35


4 Menyajikan 4.6 Membuat bagan struktur
pengetahuan faktual Kepengurusan NU
dalam bahasa yang 4.7 Mendemonstrasikan lantunan azan,
jelas, sistematis dan iqomah dan pujian-pujian
logis, dalam karya 4.8 Menceritakan secara lisan/tulis sosok
yang estetis, dalam dan peran Romo KH. Muhammad
gerakan yang Cholil Bangkalan sebagai ulama
mencerminkan anak Ahlussunnah Waljamaah, pendiri
sehat, dan dalam Jam’iyah Nahdlatul Ulama, dan
tindakan yang gurunya para kiai Nahdlatul Ulama
mencerminkan 4.9 Mendemonstrasikan hafalan bacaan
perilaku anak niat, doa iftitah, i’tidal, basmalah,
beriman dan sujud, tahiyat, dan qunut subuh
berakhlak mulia. 4.10 Mendemontrasikan sholawat Badar
dan sholawat Nariyah

2. Kelas V
Semester Ganjil
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, 1.1. Menerima, menjalankan, dan


menjalankan, dan menghargai kebenaran ajaran
menghargai ajaran Ahlussunnah Waljamaah

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

36 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


yang dianutnya 1.2. Meyakini sifat wajib, muhal dan jaiz
bagi Allah
1.3. Menghargai peran Romo KH. R.
Asnawi Kudus sebagai ulama
Ahlussunnah Waljamaah, Pendiri NU,
pelopor nasionalisme, dan pencipta
shalawat Asnawiyah
1.4. Menghargai shalawat Asnawiyah
1.5. Menghayati Mars Ma’arif
2. Menunjukkan 2.1 Menunjukkan sikap tawadlu (santun)
perilaku jujur, dan tanggung jawab terhadap keluarga,
disiplin, tanggung teman, tetangga, guru, dan kiai sebagai
jawab, santun, implementasi ajaran ajaran
peduli, dan percaya Ahlussunnah Waljama’ah
diri dalam 2.2 Menunjukkan sikap jujur dan disiplin
berinteraksi dengan dalam lingkungan keluarga dan sekitar
keluarga, teman, sebagai implementasi pemahaman sifat
tetangga, guru, dan wajib, muhal dan jaiz bagi Allah
kiai serta cinta 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri,
tanah air. peduli dan cinta tanah air sebagai
implementasi keteladanan Romo KH.
R. Asnawi Kudus
2.4 Menunjukan sikap jujur, disiplin dan

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 37


percaya diri sebagai bentuk
implementasi shalawat Asnawiyah
2.5 Membiasakan menyanyikan Mars
Ma’arif
3. Memahami 3.1. Memahami pengertian Ahlussunnah
pengetahuan faktual Waljamaah
dan konseptual 3.2. Memahami pengertian, dalil dan
dengan cara macam-macam sifat wajib, muhal dan
mengamati dan jaiz bagi Allah
mencoba 3.3. Memahami sosok dan peran Romo KH.
berdasarkan rasa R. Asnawi Kudus sebagai ulama
ingin tahu tentang Ahlussunnah Waljamaah, pendiri NU
dirinya, makhluk dan pelopor nasionalisme serta
ciptaan Tuhan dan pencipta Sholawat Asnawiyah
kegiatannya, dan 3.4. Menggali makna Sholawat Asnawiyah
benda-benda yang 3.5. Menggali makna Mars Ma’arif
dijumpainya di
rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
4. Menyajikan 4.1 Menceritakan secara lisan/tulis tentang
pengetahuan faktual pengertian Ahlussunnah Waljamaah
dan konseptual 4.2 Mendemonstrasikan hafalan sifat

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

38 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


dalam bahasa yang wajib, muhal dan jaiz bagi Allah
jelas, sistematis, 4.3 Menceritakan secara lisan/tulis tentang
logis dan kritis sosok dan peran keteladanan Romo
dalam karya yang KH. R. Asnawi Kudus sebagai Ulama
estetis, dalam Ahlussunnah Waljamaah, Pendiri NU
gerakan yang dan pelopor nasionaisme serta Pencipta
mencerminkan anak shalawat asnawiyah
sehat, dan dalam 4.4 Mendemonstrasikan hafalan Sholawat
tindakan yang Asnawiyah
mencerminkan 4.5 Mendemonstrasikan Mars Ma’arif
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

Semester Genap
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, 1.5 Menerima mengangkat tangan dalam


menjalankan, dan berdoa, mengusap wajah setelah
menghargai ajaran berdoa dan membalikkan tangan ketika
yang dianutnya doa bala’
1.6 Menghargai dan menjalankan berjabat
tangan setelah salat
1.7 Menerima wirid setelah salat
Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 39


1.8 Menghargai sosok dan peran Romo
KH. Wahab Hasbullah sebagai ulama
Ahlussunnah Waljamaah, motor
penggerak NU dan pencipta Mars
Syubanul Wathan
2. Menunjukkan 2.6 Menunjukkan sikap percaya diri dan
perilaku jujur, tawadlu (santun) sebagai implementasi
disiplin, tanggung ajaran mengangkat tangan dalam
jawab, santun, berdoa, mengusap wajah setelah
peduli, dan percaya berdoa dan membalikkan tangan ketika
diri dalam doa bala’
berinteraksi dengan 2.7 Menunjukkan sikap peduli sebagai
keluarga, teman, implementasi ajaran jabat tangan
guru, dan setelah salat
tetangganya serta 2.8 Menunjukkan sikap jujur, disiplin dan
cinta tanah air. percaya diri sebagai implementasi
pengamalan wirid setelah salat
2.9 Menunjukkan sikap tanggung jawab
sebagai wujud implementasi
mempelajari sosok dan peran Romo
KH. Wahab Hasbullah
3. Memahami 3.5 Menerapkan dasar dan ketentuan

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

40 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


pengetahuan faktual mengangkat tangan dalam berdoa,
dan konseptual mengusap wajah setelah berdoa dan
dengan cara membalikkan tangan ketika doa bala’
mengamati dan 3.6 Menerapkan dasar dan ketentuan
mencoba berjabat tangan setelah salat
berdasarkan rasa 3.7 Membiasakan membaca wirid setelah
ingin tahu tentang salat
dirinya, makhluk 3.8 Memahami sosok dan peran Romo KH.
ciptaan Tuhan dan Wahab Hasbullah sebagai ulama
kegiatannya, dan Ahlussunnah Waljamaah, motor
benda-benda yang penggerak NU dan pencipta Mars
dijumpainya di Syubanul Wathan
rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
4. Menyajikan 4.5 Mempraktikkan mengangkat tangan
pengetahuan faktual dalam berdoa, mengusap wajah setelah
dan konseptual berdoa dan membalikkan tangan ketika
dalam bahasa yang doa bala’
jelas, sistematis, 4.6 Mempraktikkan jabat tangan setelah
logis dan kritis salat
dalam karya yang 4.7 Mempraktikkan bacaan wirid setelah
estetis, dalam salat
gerakan yang 4.8 Menceritakan secara lisan/tulisan

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 41


mencerminkan anak tentang sosok dan peran Romo KH.
sehat, dan dalam Wahab Hasbullah sebagai ulama
tindakan yang Ahlussunnah Waljamaah, motor
mencerminkan penggerak NU dan pencipta Mars
perilaku anak Syubbanul Wathan
beriman dan
berakhlak mulia.

3. Kelas VI
Semeseter Ganjil
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
1. Menerima, 1.1. Meyakini Sifat wajib, muhal dan jaiz
menjalankan, dan bagi Rasul
menghargai ajaran 1.2. Meyakini keharusan mengikuti para
yang dianutnya Sahabat Nabi Muhammad saw
1.3. Meyakini keharusan mengikuti ulama
Ahlussunnah Waljamaah
1.4. Meyakini ajaran tabarukan dalam
budaya warga NU
1.5. Menghargai sosok Imam Abu Hasan
Al-asya’ri, Imam Syafii, dan Imam

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

42 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


Ghozali sebagai ulama Ahlussunnah
Waljamaah

2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan sikap jujur, disiplin,


perilaku jujur, santun, peduli, sebagai implementasi
disiplin, tanggung sifat wajib, muhal dan jaiz bagi Rasul
jawab, santun, 2.2 Membiasakan bersikap positif dalam
peduli, dan percaya mengikuti para sahabat Nabi
diri dalam Muhammad saw
berinteraksi dengan 2.3 Membiasakan bersikap positif dalam
keluarga, teman, mengikuti ulama Ahlussunnah
guru, dan Waljamaah
tetangganya serta 2.4 Membiasakan bertabarukan dengan
cinta tanah air. mencium tangan orang tua, guru dan
kiai
2.5 Membiasakan bersikap jujur, disiplin,
tanggung jawab, percaya diri sebagi
bentuk implementasi mempelajari
sosok Imam Abu Hasan Al-asya’ri,
Imam Syafii, dan Imam Ghozali
sebagai ulama Ahlussunnah
Waljamaah

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 43


3. Memahami 3.1. Menjabarkan sifat wajib, muhal dan
pengetahuan jaiz bagi Rasul.
faktual dan 3.2. Menegaskan keharusan mengikuti
konseptual dengan para Sahabat Nabi Muhammad Saw
cara mengamati 3.3. Menegaskan keharusan mengikuti
dan menanya ulama Ahlussunnah Waljamaah
berdasarkan rasa 3.4. Menggali makna tabarukan dalam
ingin tahu tentang budaya warga Nahdlatul Ulama
dirinya, makhluk 3.5. Memahami sosok Imam Abu Hasan
ciptaan Tuhan dan Al-asya’ri, Imam Syafii, dan Imam
kegiatannya, dan Ghozali sebagai ulama Ahlussunnah
benda-benda yang Waljamaah
dijumpainya di
rumah, di sekolah
dan tempat
bermain.
4. Menyajikan 4.1. Mendemonstrasikan hafalan sifat
pengetahuan wajib, muhal dan jaiz bagi Rasul.
faktual dan 4.2. Mendemostrasikan amalan Sahabat
konseptual dalam Nabi Muhammad saw
bahasa yang jelas, 4.3. Mendemotsrasikan amalan ulama
sistematis, logis Ahlussunnah Waljamaah

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

44 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


dan kritis, dalam 4.4. Mempraktikkan tabarrukan dalam
karya yang estetis, budaya warga Nahdlatul Ulama
dalam gerakan 4.5. Menceritakan secara lisan/tulisan
yang tentang sosok Imam Abu Hasan Al-
mencerminkan asya’ri, Imam Syafii, dan Imam
anak sehat, dan Ghozali sebagai ulama Ahlussunnah
dalam tindakan Waljamaah
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
sesuai dengan
Ahlussunnah Wal
Jamaah
Annahdliyah

Semeseter Genap
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 45


1. Menerima, 1.6 Menjalankan amaliah yasinan dan
menjalankan, dan tahlilan
menghargai ajaran 1.7 Menghayati makna bacaan asmaul
yang dianutnya khusna
1.8 Menerima dan menghargai pesantren
NU
1.9 Menjalankan budaya memakai kopiah
(peci), sarung dan sorban
1.10 Menghargai peran Romo KH. Bisri
Syansuri sebagai ulama Ahlussunnah
Waljamaah dan pendiri NU
2. Menunjukkan 2.6 Menunjukkan sikap percaya diri dan
perilaku jujur, peduli melalui pembiasaan yasinan dan
disiplin, tanggung tahlilan
jawab, santun, 2.7 Menunjukkan sikap jujur, disiplin,
peduli, dan percaya tanggungjawab, santun, peduli, dan
diri dalam percaya diri melalui pembiasaan
berinteraksi dengan membaca Asmaul Khusna
keluarga, teman, 2.8 Menunjukkan sikap percaya diri,
guru, dan kesederhanaan, santun, mandiri, dan
tetangganya serta jujur melalui pesantren NU
cinta tanah air. 2.9 Menunjukkan sikap percaya diri,

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

46 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


kesederhanaan, santun melalui
pembiasaan memakai kopiah (peci),
sarung dan sorban
2.10 Menunjukkan sikap percaya diri,
santun, jujur, sederhana, disiplin,
melalui keteladanan Romo KH. Bisri
Syansuri sebagai ulama Ahlussunnah
Waljamaah dan pendiri NU
3. Memahami 3.6. Memahami amaliah yasinan dan
pengetahuan tahlilan
faktual dan 3.7. Menjabarkan makna Asmaul
konseptual dengan Husna
cara mengamati 3.8. Menggambarkan pesantren NU
dan menanya 3.9. Menegaskan budaya memakai kopiah
berdasarkan rasa (peci), sarung, dan sorban
ingin tahu tentang 3.10. Memahami sosok dan peran Romo
dirinya, makhluk KH. Bisri Syansuri sebagai ulama
ciptaan Tuhan dan Ahlussunnah Waljamaah dan pendiri
kegiatannya, dan NU
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah
dan tempat

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 47


bermain.

4. Menyajikan 4.6 Mempraktikkan yasinan dan


pengetahuan tahlilan
faktual dan 4.7 Mendemonstrasikan hafalan
konseptual dalam asmaul Husna
bahasa yang jelas, 4.8 Menceritakan secara lisan/tulisan
sistematis, logis tentang pesantren NU
dan kritis, dalam 4.9 Mempraktikkan tata cara memakai
karya yang estetis, kopiah (peci) sarung dan sorban
dalam gerakan 4.10 Menceritakan secara lisan/tulisan
yang tentang sosok dan peran Romo
mencerminkan KH. Bisri Syansuri sebagai
anak sehat, dan ulama Ahlussunnah Waljamaah
dalam tindakan dan pendiri NU
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
sesuai dengan

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

48 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


Ahlussunnah Wal
Jamaah
Annahdliyah

B. Jenjang MTs/SMP
1. Kelas VII
Semester Ganjil
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
1. Menghargai, dan 1.1 Meyakini akidah Ahlusunnah
menghayati ajaran Waljamaah
yang dianutnya 1.2 Menghayati sifat-sifat Allah
(nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan
maknawiyah)
1.3 Menghargai haid dan istikhadah
1.4 Menghargai sosok dan peran Romo
KH. Ridwan Abdullah sebagai
ulama Ahlussunnah Waljamaah dan
penemu lambang NU
1.5 Mencintai IPNU-IPPNU sebagai
Badan Otonom NU

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 49


2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan sikap jujur,
menghayati perilaku toleransi, tanggungjawab, peduli,
jujur, disiplin, melalui akidah Ahlusunnah
tanggungjawab, Waljamaah
peduli (toleransi, 2.2 Menunjukkan sikap jujur, santun,
gotong royong), toleran, tanggungjawab, melalui
santun, percaya diri, penghayatan sifat-sifat Allah
dalam berinteraksi (nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan
secara efektif maknawiyah).
dengan lingkungan 2.3 Menunjukkan sikap
sosial dan alam tanggungjawab sebagai
dalam jangkauan konsekuensi terhadap hukum haid
pergaulan dan dan istikhadah
keberadaannya. 2.4 Menunjukkan sikap kepatuhan,
kreatif dan mandiri melalui
keteladanan Romo KH. Ridwan
Abdullah sebagai ulama
Ahlussunnah Waljamaah dan
penemu lambang NU
2.5 Menunjukkan sikap disiplin,
tanggungjawab, dan
kepemimpinan melalui khidmah
di IPNU-IPPNU

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

50 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


3. Memahami 3.1 Menerapkan akidah Ahlusunnah
pengetahuan Waljamaah
(faktual, konseptual, 3.2 Menjabarkan sifat-sifat Allah;
dan prosedural) nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan
berdasarkan rasa maknawiyah.
ingin tahunya 3.3 Memahami hukum haid dan istikhadah
tentang ilmu 3.4 Memahami sosok dan peran KH.
pengetahuan, Ridwan Abdullah Ulama Ahlussunnah
teknologi, seni, Waljamaah, Penemu lambang NU
budaya terkait 3.5 Menganalisis IPNU-IPPNU sebagai
fenomena dan Badan Otonom NU
kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, 4.1. Membuat peta konsep akidah
mengolah, dan Ahlussunnah Waljamaah
menyaji dalam 4.2. Mendemonstrasikan hafalan sifat-sifat
ranah konkret Allah : nafsiyah, salbiyah, ma’ani
(menggunakan, dan maknawiyah
mengurai, 4.3. Mengidentifikasikan penerapan
merangkai, hukum haid dan istikhadah
memodifikasi, dan 4.4. Menyajikan secara lisan/tulisan
membuat) dan ranah tentang nilai-nilai keteladanan Romo
abstrak (menulis, KH. Ridwan Abdullah Ulama

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 51


membaca, Ahlussunnah Waljamaah, Penemu
menghitung, lambang NU
menggambar, dan 4.5. Menyajikan laporan secara
mengarang) sesuai lisan/tulisan tentang kegiatan IPNU-
dengan yang IPPNU
dipelajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Semester Genap
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
1 Menghargai dan 1.6 Menghargai struktur dan perangkat
menghayati ajaran organisasi Nahdlatul Ulama
yang dianutnya 1.7 Menghayati tata nilai pesantren
1.8 Menghayati amaliah dzikir berjamaah
1.9 Menghayati bacaan “sayyidina” dalam
shalawat
2 Menghargai dan 2.6 Menunjukkan sikap tanggungjawab,
menghayati disiplin, mandiri, dan percaya diri
perilaku jujur, melalui struktur dan perangkat

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

52 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


disiplin, organisasi Nahdlatul Ulama
tanggungjawab, 2.7 Menunjukkan sikap peduli terhadap
peduli (toleransi, tata nilai pesantren
gotong royong), 2.8 Menunjukkan sikap toleransi, santun,
santun, percaya diri, peduli, melalui amaliah dzikir
dalam berinteraksi berjamaah
secara efektif 2.9 Menunjukkan sikap percaya diri dan
dengan lingkungan tanggungjawab melalui dasar hukum
sosial dan alam membaca “sayyidina” pada bacaan
dalam jangkauan shalawat
pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami 3.6 Menganalisis struktur dan perangkat
pengetahuan organisasi Nahdlatul Ulama
(faktual, 3.7 Menjabarkan tata nilai pesantren
konseptual, dan 3.8 Menjabarkan amaliah dzikir berjamaah
prosedural) 3.9 Menjabarkan dasar hukum membaca
berdasarkan rasa “sayyidina” pada bacaan shalawat
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya terkait

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 53


fenomena dan
kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, 4.6 Menyajikan secara tertulis tentang
mengolah, dan struktur dan perangkat organisasi
menyaji dalam Nahdlatul Ulama
ranah konkret 4.7 Mengidentifikasikan tata nilai
(menggunakan, pesantren
mengurai, 4.8 Mendemonstrasikan amaliah dzikir
merangkai, berjamaah
memodifikasi, dan 4.9 Menyajikan secara tertulis tentang
membuat) dan hukum membaca “sayyidina” pada
ranah abstrak bacaan shalawat
(menulis, membaca,
menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang
dipelajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

54 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


pandang/teori.

2. Kelas VIII
Semester Ganjil
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
1 Menghargai dan 1.1. Menghargai hukum bermadzhab
menghayati ajaran 1.2. Menghargai silsilah atau sanad
ajaran yang keilmuan NU
dianutnya 1.3. Menghargai pentingnya mengikuti
jam’iyah NU
1.4. Menghargai sosok dan peran Romo
KH Hasan Gipo sebagai tokoh NU
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan sikap percaya diri,
menghayati perilaku santun, disiplin dan bertanggung
jujur, disiplin, jawab melalui Hukum Bermadzhab
tanggungjawab, 2.2 Menunjukkan sikap percaya diri,

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 55


peduli (toleransi, santun, disiplin dan bertanggung
gotong royong), jawab melalui Silsilah atau sanad
santun, percaya diri, Keilmuan NU
dalam berinteraksi 2.3 Menunjukkan sikap cinta, percaya diri
secara efektif dan bertanggung jawab terhadap
dengan lingkungan Jam’iyah NU
sosial dan alam 2.4 Menunjukan sikap santun, jujur
dalam jangkauan dan tanggung jawab melalui sosok
pergaulan dan dan peran Romo KH Hasan Gipo
keberadaannya. sebagai tokoh NU
3. Memahami dan 3.1. Menjabarkan hukum bermadzhab
menerapkan 3.2. Membagankan sanad keilmuan NU
pengetahuan 3.3. Menjabarkan pentingnya mengikuti
(faktual, konseptual, jam’iyah NU
dan prosedural) 3.4. Memahami sosok dan peran Romo KH
berdasarkan rasa Hasan Gipo sebagai tokoh NU
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya terkait
fenomena dan

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

56 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


kejadian tampak
mata.

4. Mengolah, menyaji 4.1. Menyajikan contoh secara tertulis


dan menalar dalam tentang hukum bermadzhab
ranah konkret 4.2. Menyajikan secara tertulis tentang
(menggunakan, sanad keilmuan NU
mengurai, 4.3. Menyajikan laporan secara tertulis
merangkai, tentang keterlibatan kegiatan-kegiatan
memodifikasi, dan jam’iyah NU
membuat) dan ranah 4.4. Menyajikan secara tertulis tentang niai-
abstrak (menulis, nilai keteladanan sosok dan peran
membaca, Romo KH Hasan Gipo sebagai tokoh
menghitung, NU
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang
dipelajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 57


Semester Genap
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
1 Menghargai dan 1.5 Menghargai amaliah salat Jum’at
menghayati ajaran dalam NU
ajaran yang 1.6 Menghargai hukum sholat Dzuhur
dianutnya setelah sholat Jum’at dan hukum
Wanita sholat Jum’at
1.7 Menghayati hukum Salat Jum’at
kurang dari 40 orang
1.8 Menghayati hukum Salat Qobliyah dan
Ba’diyah Jum’at
1.9 Menghargai sosok dan peran Romo
K.H Ahmad Abdul Hamid ulama
Ahlussunnah wal jamaah dan pencetus
wallahul muwaffiq ilaa aqwamit thoriq
2. Menghargai dan 2.5. Menunjukkan sikap percaya diri, dan
menghayati perilaku tanggung jawab melalui amaliah salat
jujur, disiplin, Jum’at dalam NU
tanggungjawab, 2.6. Menunjukkan sikap percaya diri, dan
peduli (toleransi, tanggung jawab melalui pemahaman

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

58 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


gotong royong), hukum sholat Dzuhur setelah sholat
santun, percaya diri, Jum’at dan hukum Wanita sholat
dalam berinteraksi Jum’at
secara efektif 2.7. Menunjukkan sikap percaya diri, dan
dengan lingkungan tanggung jawab melalui pemahaman
sosial dan alam hukum salat Jum’at kurang dari 40
dalam jangkauan orang
pergaulan dan 2.8. Menunjukkan sikap percaya diri, dan
keberadaannya. tanggung jawab melalui pemahaman
hukum Salat Qobliyah dan Ba’diyah
Jum’at
2.9. Menunjukkan sikap percaya diri,
santun, toleran, jujur dan tanggung
jawab melalui keteladanan sosok dan
peran Romo K.H Ahmad Abdul Hamid
ulama Ahlussunnah wal jamaah dan
pencetus wallahul muwaffiq ilaa
aqwamit thoriq

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 59


3. Memahami dan 3.5. Menjabarkan amaliah salat Jum’at
menerapkan dalam NU
pengetahuan 3.6. Menjabarkan hukum sholat Dzuhur
(faktual, konseptual, setelah sholat Jum’at dan hukum
dan prosedural) wanita sholat Jum’at
berdasarkan rasa 3.7. Menegaskan hukum salat Jum’at
ingin tahunya minimal 40 orang
tentang ilmu 3.8. Menjabarkan hukum Salat Qobliyah
pengetahuan, dan Ba’diyah Jum’at
teknologi, seni, 3.9. Memahami sosok dan peran Romo K.H
budaya terkait Ahmad Abdul Hamid ulama
fenomena dan Ahlussunnah wal jamaah dan pencetus
kejadian tampak wallahul muwaffiq ilaa aqwamit thoriq
mata.
4. Mengolah, menyaji 4.5 Menyajikan laporan secara tertulis
dan menalar dalam tentang pelaksanaan salat Jum’at dalam
ranah konkret NU
(menggunakan, 4.6 Mengidentifikasikan secara tertulis
mengurai, tentang dasar hukum sholat Dzuhur
merangkai, setelah sholat Jum’at dan hukum
memodifikasi, dan wanita sholat Jum’at
membuat) dan ranah 4.7 Menyajikan secara tertulis tentang

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

60 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


abstrak (menulis, dasar hukum Salat Jum’at kurang dari
membaca, 40 orang
menghitung, 4.8 Menyajikan secara tertulis tentang
menggambar, dan dasar hukum Salat Qobliyah dan
mengarang) sesuai Ba’diyah Jum’at
dengan yang 4.9 Menyajikan secara tertulis tentang
dipelajari di sekolah nilai-nilai keteladanan Romo K.H
dan sumber lain Ahmad Abdul Hamid ulama
yang sama dalam Ahlussunnah Waljamaah dan pencetus
sudut pandang/teori. wallahul muwaffiq ilaa aqwamit thoriq

3. Kelas IX
Semester Ganjil
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan 1.1. Menghayati dalil-dalil sifat rasul
menghayati ajaran 1.2. Menghargai dan menghayati kitab-
yang dianutnya kitab mu’tabaroh
1.3. Menghargai dan menghayati seni
terbangan
1.4. Menghargai dan menghayati budaya
bedug, kenthongan sebagai penanda
salat

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 61


1.5. Menghargai pengobatan suwuk/ruqyah

2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan sikap jujur, disiplin,


menghayati perilaku tanggungjawab, peduli santun, percaya
jujur, disiplin, diri melalui dalil-dalil sifat Rasul.
tanggungjawab, 2.2 Menunjukkan sikap percaya diri
peduli (toleransi, melalui dalam mempelajari kitab-kitab
gotong royong), mu’tabaroh.
santun, percaya diri, 2.3 Menunjukkan sikap disiplin, santun,
dalam berinteraksi percaya diri sebagai bentuk
secara efektif implementasi memahami seni
dengan lingkungan terbangan
sosial dan alam 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, santun,
dalamjangkauan percaya diri sebagai bentuk
pergaulan dan implementasi memahami budaya
keberadaannya. bedug, kenthongan sebagai penanda
salat
2.5 Menunjukkan sikap disiplin, santun,
percaya diri sebagai bentuk
implementasi memahami

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

62 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


pengobatan suwuk/ruqyah
3. Memahami dan 3.1 Menjabarkan dalil-dalil sifat rasul
menerapkan 3.2 Memahami kitab-kitab mu’tabaroh
pengetahuan 3.3 Menjabarkan seni terbangan
(faktual, konseptual, 3.4 Menjabarkan budaya bedug,
dan prosedural) kenthongan sebagai penanda salat
berdasarkan rasa 3.5 Menilai pengobatan suwuk/ruqyah
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata.
4. Mengolah, menyaji 4.1 Menyajikan secara tertulis tentang
dan menalar dalam dalil-dalil sifat rasul
ranah konkret 4.2 Menyajikan secara tertulis tentang
(menggunakan, kitab-kitab mu’tabaroh
mengurai, 4.3 Mendemonstrasikan seni terbangan
merangkai, 4.4 Menyajikan secara tertulis tentang
memodifikasi, dan budaya bedug, kenthongan sebagai
membuat) dan ranah penanda salat

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 63


abstrak (menulis, 4.5 Mengkonstruksi pengobatan melalui
membaca, suwuk/ ruqyah
menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang
dipelajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Semester Genap
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
1. Menghargai dan 1.6. Menghargai dan menghayati tradisi 3
menghayati hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, haul dan
ajaran ajaran 1000 hari
yang dianutnya 1.7. Menghargai dan menghayati Tradisi-
tradisi keagamaan masyarakat
Nahdliyin: Haul masal, sedekah bumi,
nyadran, sedekah laut, tingkeban,
ngapati, puputan,

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

64 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


1.8. Menghargai media-media NU (TV,
Radio, koran cetak/online)
1.9. Menghargai sosok dan peran Romo
KH. A. Wahid Hasyim (ulama
Ahlussunnah Waljamaah, Menteri
Agama pertama dan pembaharu kaum
muda NU)
2. Menghargai dan 2.6. Menunjukkan sikap percaya diri,
menghayati perilaku peduli terhadap tradisi 3 hari, 7 hari, 40
jujur, disiplin, hari, 100 hari, haul dan 1000 hari
tanggungjawab, 2.7. Menunjukkan sikap percaya diri dan
peduli (toleransi, peduli terhadap tradisi-tradisi
gotong royong), keagamaan masyarakat Nahdliyin: haul
santun, percaya diri, masal, sedekah bumi, nyadran, sedekah
dalam berinteraksi laut, tingkeban, ngapati, puputan,
secara efektif dengan 2.8. Menunjukkan sikap menghargai,
lingkungan sosial tanggungjawab, percaya diri terhadap
dan alam media-media NU (TV, Radio, koran
dalamjangkauan cetak/online)
pergaulan dan 2.9. Menunjukkan sikap menghargai,
keberadaannya. menghayati, percaya diri sebagai
bentuk implementasi dalam memahami
sosok dan peran Romo KH. A. Wahid

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 65


Hasyim (Ulama Ahlussunnah
Waljamaah, Menteri Agama pertama
dan pembaharu kaum muda NU)
3. Memahami dan 3.6. Menjabarkan tradisi 3 hari, 7 hari, 40
menerapkan hari, 100 hari, haul dan 1000 hari
pengetahuan 3.7. Menjabarkan tradisi-tradisi keagamaan
(faktual, konseptual, masyarakat Nahdliyin : Haul masal,
dan prosedural) sedekah bumi, nyadran, sedekah laut,
berdasarkan rasa Tingkeban, ngapati, puputan,
ingin tahunya 3.8. Menganalisis media-media NU (TV,
tentang ilmu Radio, koran cetak/online)
pengetahuan, 3.9. Memahami sosok dan peran Romo KH.
teknologi, seni, A. Wahid Hasyim (Ulama
budaya terkait Ahlussunnah Waljamaah, Menteri
fenomena dan Agama pertama dan pembaharu kaum
kejadian tampak muda NU)
mata.

4. Mengolah, menyaji 4.6. Menyajikan laporan secara tertulis


dan menalar dalam tentang pengalaman mengikuti tradisi 3
ranah konkret hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, haul dan
(menggunakan, 1000 hari

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

66 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


mengurai, 4.7. Menyajikan laporan secara tertulis
merangkai, tentang pengalaman mengikuti tradisi-
memodifikasi, dan tradisi keagamaan masyarakat
membuat) dan ranah Nahdliyin : Haul masal, sedekah bumi,
abstrak (menulis, nyadran, sedekah laut, Tingkeban,
membaca, ngapati, puputan,
menghitung, 4.8. Memilah media-media NU (TV, Radio,
menggambar, dan koran cetak/online)
mengarang) sesuai 4.9. Mengidentifikasikan nilai-nilai
dengan yang keteladanan Romo KH. A. Wahid
dipelajari di sekolah Hasyim (Ulama Ahlussunnah
dan sumber lain Waljamaah, Menteri Agama pertama
yang sama dalam dan Pembaharu kaum Muda NU)
sudut pandang/teori.

C. Jenjang MA/SMA/SMK
1. Kelas X
Semester Ganjil
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
1. Menghayati dan 1.1. Menghayati dan mengamalkan
mengamalkan Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah
ajaran agama yang 1.2. Menghayati spirit perjuangan Komite

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 67


dianutnya Hijaz
1.3. Menolak Bid’ah Dholalah
1.4. Menghayati dan mengamalkan
sholawatan (barzanji, dziba’aan,
burdah, dan sholawatan yang berlaku
di warga NU)
1.5. Mengikuti organisasi IPNU/IPPNU
1.6. Menghayati konsep Waliyul Amri ad-
Dlaruri Bisy-Syaukah (Permesta,
Komitmen nasionalisme NU)
2. menunjukkan 2.1. Menunjukkan sikap percaya diri dan
perilaku jujur, tanggung jawab dalam mengamalkan
disiplin, tanggung Ahlussunnah waljamaah Annahdliyah
jawab, peduli 2.2. Menunjukkan sikap peduli dan
(gotong royong, tanggung jawab terhadap spirit
kerja sama, Komite Hijaz
toleran, damai), 2.3. Menolak Bid’ah Dholalah
santun, responsif 2.4. Menunjukkan sikap santun dan peduli
dan pro-aktif dan sesuai pesan sholawatan (barzanji,
menunjukkan dziba’aan, burdah, dan sholawatan
sikap sebagai bagian yang berlaku di warga NU)
dari solusi 2.5. Menunjukkan sikap peduli dan

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

68 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


atas berbagai tanggung jawab, terhadap peran
permasalahan dalam IPNU/IPPNU dalam pendidikan
berinteraksi secara 2.6. Menunjukkan sikap menerima
efektif dengan terhadap Waliyul Amri ad-Dlaruri
lingkungan sosial Bisy-Syaukah (Permesta, komitmen
dan alam serta nasionalisme NU)
dalam menempatkan
diri sebagai
cerminan bangsa
dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, 3.1. Menganalisis Ahlussunnah waljamaah
menerapkan, Annahdliyah
menganalisis 3.2. Menganalisis Komite Hijaz
pengetahuan faktual 3.3. Menganalisis penolakan Bid’ah
konseptual, Dholalah
procedural 3.4. Menelaah sholawatan (barzanji,
berdasarkan rasa dziba’aan, burdah, dan sholawatan
ingin tahuannya yang berlaku di warga NU)
tentang ilmu 3.5. Memerinci peran IPNU/IPPNU dalam
pengetahuan, kaderisasi NU
teknologi, seni, 3.6 Menganalisis Waliyul Amri ad-Dlaruri
budaya, dan Bisy-Syaukah (Permesta, Komitmen

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 69


humaniora dengan nasionalisme NU)
wawasan
kemanusian,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan
procedural pada
bidang kajian
yang spesifik sesuai
dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, 4.1 Mengimplementasikan ajaran
dan menyaji dalam Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah
ranah konkret dan 4.2 Menyajikan secara tertulis tentang
ranah abstrak nilai-nilai spirit perjuangan Komite
terkait dengan Hijaz

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

70 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


pengembangan dari 4.3 Menyajikan secara tertulis tentang
yang dipelajarinya contoh-contoh Bid’ah Dholalah
di sekolah secara 4.4 Menyajikan laporan secara tertulis
mandiri, dan mampu tentang kegiatan sholawatan (barzanji,
menggunakan dziba’aan, burdah, dan sholawatan
metode sesuai yang berlaku di warga NU)
kaidah keilmuan 4.5 Merancang proposal kegiatan
IPNU/IPPNU dalam kaderisasi NU
4.6 Menyajikan secara tertulis/lisan
nilai-nilai Waliyul Amri ad-Dlaruri
Bisy-Syaukah (Permesta, Komitmen
nasionalisme NU)
Semester Genap
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
1. Menghayati dan 1.7 Mengamalkan wirid Thoriqoh
mengamalkan Mu’tabroh
ajaran yang 1.8 Menghayati Manaqib
dianutnya 1.9 Mengamalkan Tawassul dan
Istighotsah
1.10 Mengamalkan Tirakat (riyadhoh)
1.11 Mengamalkan nilai-nilai keteladanan
Romo KH. R. As’ad Syamsul Arifin

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 71


ulama Ahlussunnah Waljamaah di
bidang siyasah/politik
1.12 Mengamalkan nilai-nilai keteladanan
Romo KH. Abbas sebagai ulama
Ahlussunnah Waljamaah (panglima
perang 22 Oktober)
2. Menghayati dan 2.7 Menunjukkan perilaku santun, ikhlas,
mengamalkan dalam mengamalkan Thoriqoh
perilaku jujur, Mu’tabroh
disiplin, 2.8 Menunjukkan perilaku spritual,
tanggungjawab, keikhlasan, mencintai ilmu,
peduli (gotong kesantunan dalam mengamalkan
royong, kerjasama, Manaqib
toleran, damai), 2.9 Menunjukkan sikap tawadlu dan
santun, responsif dan tawakkal dalam mengalkan Tawassul
pro-aktif dan dan Istighotsah
menunjukkan sikap 2.10 Menunjukkan sikap santun, sabar,
sebagai bagian dari sederhana, dan bijaksana dalam
solusi atas berbagai mengamalkan Tirakat
permasalahan dalam 2.11 Menunjukkan perilaku kepekaan dan
berinteraksi secara memiliki prinsip melalui keteladanan
efektif dengan Romo KH. R. As’ad Syamsul Arifin

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

72 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


lingkungan sosial sebagai ulama Ahlussunnah
dan alam serta dalam Waljamaah dan ahli siyasah
menempatkan diri 2.12 Menunjukkan perilaku keberanian, rela
sebagai cerminan berkorban, an keikhlasan, melalui
bangsa dalam keteladanan Romo KH. Abbas sebagai
pergaulan dunia ulama Ahlussunnah Waljamaah dan
panglima perang 22 Oktober
3. Memahami, 3.7 Menjabarkan pengertian, hukum, dan
menerapkan, macam-macam Thoriqoh Mu’tabroh
menganalisis 3.8 Menjabarkan pengertian, hukum dan
pengetahuan tata cara Manaqib
faktual,konseptual, 3.9 Menjabarkan pengertian, hukum dan
prosedural tata cara Tawassul dan Istighotsah
berdasarkan rasa 3.10 Menjabarkan pengertian, hukum dan
ingintahunya tentang tata cara tirakat (riyadhoh)
ilmu pengetahuan, 3.11 Menganalisis peran Romo KH. R.
teknologi, seni, As’ad Syamsul Arifin (Ulama
budaya, dan Ahlussunnah Waljamaah)
humaniora dengan 3.12 Menganalisis peran Romo KH.
wawasan Abdullah Abbas (ulama Ahlussunnah
kemanusiaan, Waljamaah, panglima perang 22
kebangsaan, Oktober)
kenegaraan, dan

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 73


peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, 4.7 Mempraktikkan wirid yang berijazah
dan menyaji dalam Thoriqoh Mu’tabaroh
ranah konkrit dan 4.8 Menjalankan nilai-nilai dalam manaqib
ranah abstrak terkait 4.9 Menjalankan nilai-nilai dalam
dengan Tawassul dan Istighotsah
pengembangan dari 4.10 Mengidentifikasikan secara tertulis
yang dipelajarinya di tentang nilai-nilai dalam tirakat
madrasah/sekolah 4.11 Menyajikan laporan secara tertulis
secara mandiri dan tentang peran Romo KH. R. As’ad
mampu Syamsul Arifin (Ulama Ahlussunnah

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

74 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


menggunakan Waljamaah)
metode sesuai 4.12 Menyajikan laporan secara tertulis
dengan kaidah tentang peran Romo KH. Abbas
keilmuan. sebagai Ulama Ahlussunnah
Waljamaah, dan panglima perang 22
Oktober

1. Kelas XI
Semester Ganjil
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
1 Menghayati dan 1.1 Menghayati metode pengambilan
mengamalkan hukum/ keputusan (pengambilan
ajaran yang hukum dari Alquran, hadis, ijma’,
dianutnya. qiyas, dan pengambilan hukum ala
NU / Bahtsul Masa’il)
1.2 Menghayati ijtihad, ittiba’, dan taqlid
1.3 Mengamalkan ajaran empat mazhab
fikih dan hikmahnya
1.4 Menghayati dan mengamalkan talqin
dan kesaksian atas jenazah
1.5 Mengamalkan azan dan iqamah
ketika jenazah dikuburkan

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 75


1.6 Mengamalkan kewajiban menjaga
Kebangsaan dan Asas Penerimaan
Pancasila, keutuhan NKRI
2 Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap toleran, percaya
mengamalkan diri, dan tanggungjawab dalam
perilaku jujur, metode pengambilan
disiplin, hukum/keputusan (pengambilan
tanggungjawab, hukum dari Alquran, hadis, ijma’,
peduli (gotong qiyas, dan pengambilan hukum ala
royong, kerjasama, NU / Bahtsul Masa’il)
toleran, damai), 2.2 Menunjukkan sikap toleran, santun
santun, responsif dan tanggungjawab sebagai bagian
dan pro-aktif dan dari solusi atas berbagai
menunjukkan sikap permasalahan dalam berinteraksi
sebagai bagian dari secara efektif dengan ijtihad, ittiba’,
solusi atas berbagai dan taqlid.
permasalahan dalam 2.3 Menunjukkan sikap toleran,
berinteraksi secara tanggungjawab, santun sebagai
efektif dengan bagian dari solusi atas berbagai
lingkungan sosial permasalahan dalam berinteraksi
dan alam serta secara efektif dengan empat mazhab
dalam fikih dan hikmahnya

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

76 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


menempatkan diri 2.4 Menunjukkan perilaku
sebagai cerminan tanggungjawab dan peduli melalui
bangsa dalam talqin dan kesaksian atas jenazah
pergaulan dunia 2.5 Menunjukkan sikap percaya diri
melalui azan dan iqamah ketika
jenazah dikuburkan
2.6 Menujukkan sikap percaya diri,
tanggungjawab, dan pro aktif dalam
menjalankan kewajiban menjaga
kebangsaan dan asas penerimaan
Pancasila, keutuhan NKRI
3. Memahami, 3.1 Menganalisis metode pengambilan
menerapkan, dan hukum/keputusan (pengambilan
menganalisis hukum dari Alquran, hadis, ijma’,
pengetahuan faktual, qiyas, dan pengambilan hukum ala
konseptual, NU / Bahtsul Masa’il).
prosedural, dan 3.2 Menganalisis ijtihad, ittiba’, dan
metakognitif taqlid
berdasarkan rasa 3.3 Memperjelas empat mazhab fikih dan
ingin tahunya hikmahnya
tentang ilmu 3.4 Menjabarkan talqin dan kesaksian
pengetahuan, atas jenazah
teknologi, seni, 3.5 Mengidentifikasi azan dan iqamah

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 77


budaya, dan ketika jenazah dikuburkan
humaniora dengan 3.6 Memerinci kewajiban menjaga
wawasan kebangsaan dan asas penerimaan
kemanusiaan, Pancasila, keutuhan NKRI
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnyauntuk
memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyajikan laporan secara tertulis
dan menyaji dalam tentang metode pengambilan
ranah konkret dan hukum/keputusan (pengambilan
ranah abstrak terkait hukum dari Alquran, hadis, ijma’,

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

78 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


dengan qiyas, dan pengambilan hukum ala
pengembangan dari NU / Bahtsul Masa’il)
yang dipelajarinya di 4.2 Mengklasifikasikan ijtihad, ittiba’,
sekolah secara dan taqlid
mandiri, bertindak 4.3 Mengklasifikasikan empat mazhab
secara efektif dan fikih dan hikmahnya
kreatif, serta mampu 4.4 Mendemonstrasikan talqin dan
menggunakan kesaksian atas jenazah.
metodesesuai kaidah 4.5 Mendemonstrasikan azan dan iqamah
keilmuan ketika jenazah dikuburkan
4.6 Menyajikan laporan pelaksanaan
kewajiban menjaga kebangsaan dan
asas penerimaan Pancasila, keutuhan
NKRI

Semester Genap
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
1 Menghayati dan 1.7 Menghayati peran Walisongo dalam
mengamalkan penyebaran Islam di Nusantara
ajaran yang 1.8 Mengamalkan faham Ahlussunnah
dianutnya Waljama’ah; (Akidah, Syari’ah,
Tasawuf, dan Karakteristik Aswaja)

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 79


1.9 Mengamalkan ajaran kirim pahala dan
doa untuk orang yang sudah meninggal
(sedekah, bacaan Alquran, tahlil)
1.10 Mengamalkan keteladanan ulama-
ulama NU; Romo KH. Ahmad Sidiq,
Romo KH. Saifuddin Zuhri, Romo KH.
Machrus Ali, Romo KH. Sami’un,
Romo KH. Abdurrahman Wahid
1.11 Menghayati peran ulama-ulama NU
yang dinobatkan sebagai pahlawan
nasional.
2 Menghayati dan 2.7 Menunjukkan perilaku peduli, percaya
mengamalkan diri, toleran, gotong-royong, pro aktif,
perilaku jujur, religius, peran Walisongo dalam
disiplin, penyebaran Islam di Nusantara
tanggungjawab, 2.8 Menunjukkan sikap percaya diri,
peduli (gotong tanggungjawab, moderat, santun, dan
royong, kerjasama, toleran melalui pemahaman atas faham
toleran, damai), Ahlussunnah Wa al-Jama’ah; (Akidah,
santun, responsif Syari’ah, Tasawuf, dan Karakteristik
dan pro-aktif dan Aswaja).
menunjukkan 2.9 Menunjukkan sikap peduli, ikhlas,

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

80 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


sikap sebagai kasih sayang melalui pemahaman
bagian dari solusi ajaran kirim pahala dan doa untuk
atas berbagai orang yang sudah meninggal (sedekah,
permasalahan bacaan Alquran, tahlil).
dalam berinteraksi 2.10 Menunjukkan sikap peduli, moderat,
secara efektif ikhlas, mandiri, dan toleran melalui
dengan lingkungan keteladanan ulama-ulama NU; Romo
sosial dan alam KH. Ahmad Sidiq, Romo KH.
serta dalam Saifuddin Zuhri, Romo KH. Machrus
menempatkan diri Ali, Romo KH. Sami’un, Romo KH.
sebagai cerminan Abdurrahman Wahid
bangsa dalam 2.11 Menunjukkan sikap jujur dan responsif
pergaulan dunia terhadap peran ulama-ulama NU yang
dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
3. Memahami, 3.7 Mengidentifikasi peran Walisongo
menerapkan, dan dalam penyebaran Islam di Nusantara
menganalisis 3.8 Menjabarkan faham Ahlussunnah Wa
pengetahuan al-Jama’ah; (Akidah, Syari’ah,
faktual, konseptual, Tasawuf, dan Karakteristik Aswaja)
prosedural, dan 3.9 Menyimpulkan hukum kirim pahala
metakognitif dan doa untuk orang yang sudah
berdasarkan rasa meninggal (sedekah, bacaan Alquran,
ingin tahunya tahlil)

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 81


tentang ilmu 3.10 Memerinci peran ulama-ulama NU;
pengetahuan, Romo KH. Ahmad Sidiq, Romo KH.
teknologi, seni, Saifuddin Zuhri, Romo KH. Machrus
budaya, dan Ali, Romo KH. Sami’un, Romo KH.
humaniora dengan Abdurrahman Wahid
wawasan 3.11 Memahami ulama-ulama NU yang
kemanusiaan, dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

82 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


4. Mengolah, menalar, 4.7 Menyajikan laporan secara tertulis
dan menyaji dalam peran Walisongo dalam penyebaran
ranah konkret dan Islam di Nusantara
ranah abstrak 4.8 Menlaksanakan faham Ahlussunnah
terkait dengan Waljama’ah; Akidah, Syari’ah,
pengembangan dari Tasawuf, dan Karakteristik
yang dipelajarinya 4.9 Melaksanakan kirim pahala dan doa
di sekolah secara untuk orang yang sudah meninggal
mandiri, bertindak (sedekah, bacaan Alquran, tahlil)
secara efektif dan 4.10 Menyajikan laporan secara tertulis
kreatif, serta tentang peran ulama-ulama NU; Romo
mampu KH. Ahmad Sidiq, Romo KH.
menggunakan Saifuddin Zuhri, Romo KH. Machrus
metodesesuai Ali, Romo KH. Sami’un, Romo KH.
kaidah keilmuan Abdurrahman Wahid
4.11 Menyajikan laporan secara tertulis
tentang peran ulama-ulama NU yang
dinobatkan sebagai pahlawan nasional

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 83


3. Kelas XII
Semester Ganjil
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
1 Menghayati dan 1.1 Menolak ideologi-ideologi radikal
mengamalkan modern
ajaran yang 1.2 Menghayati dan mengamalkan
dianutnya ajaran-ajaran Tasawuf dan thariqah
1.3 Mengikuti PMII-KOPRI, Ansor,
Fatayat dan Pagar Nusa
1.4 Menghayati dan mengamalkan peran
ulama-ulama NU dalam perlindungan
dan peningkatan ekonomi umat
(Romo KH. Hasyim Asy’ari, Romo
KH Wahab Hasbullah, Romo KH.
Bisri Syansuri, Romo KH. Sahal
Mahfudz)
2 Menghayati dan 2.1 Menolak ideologi-ideologi radikal
mengamalkan modern
perilaku jujur, 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab,
disiplin, peduli, gotog royong, kasih sayang
tanggungjawab, melalui Tasawuf dan thariqah

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

84 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


peduli (gotong 2.3 Menunjukkan sikap tanggung jawab,
royong, kerjasama, kerjasama, pro-aktif melalui
toleran, damai), pemahaman atas PMII-KOPRI,
santun, responsif Ansor, Fatayat dan Pagar Nusa
dan pro-aktif dan 2.4 Menunjukkan tanggung jawab, jujur,
menunjukkan peduli melalui peran ulama-ulama
sikap sebagai NU dalam perlindungan dan
bagian dari solusi peningkatan ekonomi umat (Romo
atas berbagai KH. Hasyim Asy’ari, Romo KH
permasalahan Wahab Hasbullah, Romo KH. Bisri
dalam berinteraksi Syansuri, Romo KH. Sahal Mahfudz)
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam
serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 85


3. Memahami, 3.1 Menganalisis ideologi-ideologi
menerapkan, radikal modern
menganalisis dan 3.2 Menganalisis tasawuf dan thariqah
mengevaluasi 3.3 Menggambarkan keanggotaan PMII-
pengetahuan KOPRI, Ansor, Fatayat dan Pagar
faktual, konseptual, Nusa
prosedural, dan 3.4 Menganalisis peran dan sosok ulama-
metakognitif ulama NU dalam perlindungan dan
berdasarkan rasa peningkatan ekonomi umat (Romo
ingin tahunya KH. Hasyim Asy’ari, Romo KH
tentang ilmu Wahab Hasbullah, Romo KH. Bisri
pengetahuan, Syansuri, Romo KH. Sahal Mahfudz)
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasankemanusia
an, kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

86 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyajikan laporan secara tertulis


menyaji, dan tentang bahaya dan potensi ancaman
mencipta dalam ideologi-ideologi radikal modern
ranah konkret dan 4.2 Menyajikan hasil analisis secara
ranah abstrak tertulis tentang ajaran tasawuf dan
terkait dengan thariqah
pengembangan dari 4.3 Menyajikan laporan tertulis tentang
yang dipelajarinya hasil audiensi bersama PMII-KOPRI,
di sekolah secara Ansor dan Fatayat, dan Pagar Nusa
mandiri serta 4.4 Menyajikan laporan secara tertulis
bertindak secara tentang peran ulama-ulama NU dalam
efektif dan kreatif, perlindungan dan peningkatan
mampu ekonomi umat (Romo KH. Hasyim
menggunakan Asy’ari, Romo KH Wahab Hasbullah,
metodesesuai Romo KH. Bisri Syansuri, Romo KH.

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 87


kaidah keilmuan. Sahal Mahfudz)

Semester Genap
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
1 Menghayati dan 1.5 Mengamalkan faham Islam Nusantara
mengamalkan 1.6 Menghayati hukum dan kaifiyah
ajaran yang ziarah kubur bagi perempuan
dianutnya 1.7 Menghayati hukum dan kaifiyah
ziarah Ke makam Rasul
1.8 Mengamalkan Qonun Asasi
1.1 Mengamalkan Khittah Nahdliyah
2. Menghayati dan 2.5 Menunjukkn sikap percaya diri,
mengamalkan tanggungjawab, toleran, moderat,
perilaku jujur, kasih sayang, dan santun melalui
disiplin, pemahaman Islam Nusantara
tanggungjawab, 2.6 Menunjukkan sikap percaya diri,
peduli (gotong peduli, toleran, tanggungjawab
royong, kerjasama, melalui pemahaman hukum dan
toleran, damai), kaifiyah ziarah kubur bagi perempuan
santun, responsif 2.7 Menunjukkan sikap percaya diri,
dan pro-aktif dan peduli, toleran, tanggungjawab

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

88 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


menunjukkan sikap melalui pemahaman hukum dan
sebagai bagian dari kaifiyah ziarah ke makam Rasul
solusi atas berbagai 2.8 Menunjukkan sikap percaya diri,
permasalahan tanggungjawab, loyalitas, kepedulian,
dalam berinteraksi kecintaan melalui pemahaman Qonun
secara efektif Asasi
dengan lingkungan 2.9 Menunjukkan sikap percaya diri,
sosial dan alam tanggungjawab, loyalitas, kepedulian,
serta dalam kecintaan melalui Khittah Nahdliyah
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia .
3. Memahami, 3.5 Memahami Islam Nusantara
menerapkan, 3.6 Menjabarkan hukum dan kaifiyah
menganalisis dan ziarah kubur bagi perempuan
mengevaluasi 3.7 Menganalisis hukum dan kaifiyah
pengetahuan ziarah Ke makam Rasul
faktual, konseptual, 3.8 Memahami Qonun Asasi
prosedural, dan 3.9 Memahami Khittah Nahdliyah
metakognitif
berdasarkan rasa
ingin tahunya

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 89


tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasankemanusia
an, kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, 4.5 Menyajikan peta konsep Islam
menyaji, dan Nusantara

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

90 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng


mencipta dalam 4.6 Menyajikan secara tertulis tentang
ranah konkret dan dalil / hukum dan kaifiyah ziarah
ranah abstrak kubur bagi perempuan
terkait dengan 4.7 Menyajikan secara tertulis tentang
pengembangan dari dalil/ hukum dan kaifiyah ziarah ke
yang dipelajarinya makam Rasul
di sekolah secara 4.8 Menyajikan secara tertulis tentang
mandiri serta nilai-nilai Qonun Asasi
bertindak secara 4.9 Menyajikan secara tertulis tentang
efektif dan kreatif, nilai-nilai Khittah Nahdliyah
mampu
menggunakan
metodesesuai
kaidah keilmuan.

IV. CATATAN
4.1 Agar proses pembelajaran Mata Pelajaran Ke-NU-an berlangsung
secara efektif mencapai tujuan, maka hendaknya setiap guru Mata
Pelajaran Ke-NU-an membaca Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses, juga
membaca Permendikbud Nomor 81-A Tahun 2013 Tentang
Implementasi Kurikulum 2013 lampiran : Pedoman Umum
Pembelajaran.

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng 91


4.2 Agar penilaian pembelajaran Mata Pelajaran Ke-NU-an
berlangsung secara efektif, maka hendaknya setiap guru Mata
Pelajaran Ke-NU-an membaca Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian,
juga membaca Permendikbud Nomor 81-A Tahun 2013 Tentang
Implementasi Kurikulum 2013 lampiran : Pedoman Umum
Pembelajaran.

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 1 Januari 2020 M
5 Jumadil Awwal 1441 H

Pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU


Wilayah Jawa Tengah

R. Andi Irawan, M.Ag. Muh. Mahmudi Abduh


Ketua Sekretaris

Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com/

92 Standar Isi Kurikulum ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng

Anda mungkin juga menyukai