Anda di halaman 1dari 15

Contoh Muatan Kurikulum (struktur)

Muatan kurikulum SMPIT Gameel Akhlaq meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX.
Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan kurikulum.

A.      Mata Pelajaran


Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu.
Pada bagian ini SMPIT Gameel Akhlaq mencantumkan mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri, beserta alokasi waktunya yang akan diberikan kepada peserta didik.
Untuk kurikulum SMPIT Gameel Akhlaq, terdiri dari 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri yang harus diberikan kepada peserta didik.
Struktur kurikulum yang digunakan di SMPIT Gameel Akhlaq mengikuti ketentuan  dalam
standar isi. Adapun struktur kurikulumnya sebagai berikut :
 
KELAS DAN ALOKASI
KOMPONEN WAKTU
VII VIII IX
A. MATA PELAJARAN
1.      Pendidikan Agama dan Akhlaq Mulia 4 4
2.      Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3.      Bahasa Indonesia 4 4
4.      Bahasa Inggris 4 4
5.      Matematika 4 4
6.      Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu (Bilingual) 4 4
7.      Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Bilingual) 4 4
8.      Seni Budaya Islam 2 2
9.      Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2
10.  Keterampilan/Teknologi, Informasi dan Komunikasi 2 2
B. MUATAN LOKAL
1. Bahasa Arab 2 2
2 2
2. Tahsin dan Tahfidz
2 2
3. Kewirausahaan, Project dan Riset
C. PENGEMBANGAN DIRI dan MENTORING 2* 2*

D. EKSTRA KURIKULER
2 2
1. Kepanduan  ( Wajib) 2** 2**
2. Bela Diri 2** 2**
3. Olahraga (Futsal, Basket, Bulutangkis, 2** 2**
Renang, Panah) 2** 2**
4. Seni (Nasyid) 2** 2**
5. English Club 2** 2**
6. Sains Club

JUMLAH 48 48
Keterangan      : *)   Ekuivalen 2 jam pelajaran
 **)  Pilihan 2 jam/ 2 pekan
-          3 Bulan pertama belajar (Kelas VII) siswa didik mendapatkan matrikulasi bahasa Inggris, Baca
Qur’an dan Teknik Belajar
-          Untuk mengejar mata pelajaran pada 3 bulan pertama dilaksanakan sistem Bimbingan Belajar
(Bimbel) pada pekan IV/bulan     

           
Tujuan dan Ruang Lingkup tiap mata pelajaran sebagai berikut :
a. Pendidikan Agama Islam  bertujuan untuk:
1.        Menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang
agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan
ketakwaannya kepada Allah SWT;
2.        Mewujudkan manusia Indonesia dan masyarakat yang taat beragama  dan berakhlak mulia  yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,
bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan
budaya agama dalam komunitas sekolah.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1.      Al Qur’an dan Hadits
2.      Aqidah
3.      Akhlaq
4.      Fiqih
5.      Siroh dan Kebudayaan Islam
Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara
hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan
manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.

b. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk :


1.        Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan

2.        Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi

3.        Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya

4.        Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak
langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai


berikut :

1.        Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan,
kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sumpah pemuda, keutuhan negara kesatuan republik
indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara,  sikap positif terhadap negara kesatuan republik
Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan

2.        Norma, hukum dan peraturan, meliputi:  tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib di sekolah,
norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, sistem hukum  dan peradilan nasional, hukum dan peradilan
internasional

3.        Hak asasi manusia meliputi: hak dan kewajiban anak,  hak dan kewajiban anggota masyarakat,
instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
4.        Kebutuhan  warga negara meliputi: hidup gotong royong, harga diri sebagai warga masyarakat,
kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama,
prestasi diri, persamaan kedudukan warga negara

5.        Konstitusi negara meliputi: proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,  konstitusi-
konstitusi yang pernah digunakan di  Indonesia, hubungan dasar negara dengan konstitusi

6.        Kekuasan dan politik, meliputi: pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan
otonomi, pemerintah pusat,  demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi
menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi

7.        Pancasila meliputi: kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses
perumusan pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan
sehari-hari, pancasila sebagai ideologi terbuka

8.        Globalisasi meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era
globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi internasional, dan
mengevaluasi globalisasi.

c. Bahasa Indonesia bertujuan untuk :


1.        Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan
maupun tulis
2.        Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
3.        Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai
tujuan
4.        Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan  intelektual, serta kematangan
emosional dan sosial
5.        Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
6.        Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual
manusia Indonesia.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran bahasa indonesia mencakup komponen kemampuan
berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1.        Mendengarkan
2.        Berbicara
3.        Membaca
4.        Menulis
Pada akhir pendidikan di SMPIT Gameel Akhlaq, peserta didik telah membaca sekurang-
kurangnya 15 buku sastra dan nonsastra.

d. Bahasa Inggris bertujuan untuk :


1.        Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai
tingkat literasi functional  
2.        Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya
saing bangsa dalam masyarakat global
3.        Mengembangkan  pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.
Ruang lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMPIT Gameel Akhlaq meliputi:
1.        Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan
dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan,
berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;
2.        Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta
esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak
dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;
3.        Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata,
tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa
secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah
yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung),
dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).

e. Matematika bertujuan untuk :


1.             Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan
konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
2.             Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan  matematika
3.             Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4.             Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa
ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah

Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SMPIT Gameel Akhlaq meliputi aspek-
aspek sebagai berikut :
1.        Bilangan
2.        Aljabar
3.        Geometri dan Pengukuran
4.        Statistika dan Peluang

f. IPA Terpadu bertujuan untuk :


1.        Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan,
keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya
2.        Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3.        Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang
saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
4.        Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak 
ilmiah serta berkomunikasi
5.        Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan
lingkungan serta sumber daya alam
6.        Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu
ciptaan Tuhan
7.        Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan
pendidikan  ke jenjang selanjutnya.
Ruang Lingkup
Bahan kajian IPA untuk SMPIT Gameel Akhlaq merupakan kelanjutan bahan kajian IPA
SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
1.        Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
2.        Materi dan Sifatnya
3.        Energi dan Perubahannya
4.        Bumi dan Alam Semesta

g. IPS Terpadu bertujuan untuk :


1.    Mengenal konsep – konsep yang berkaitan dengan kehidupan  masyarakat dan lingkungannya
2.    Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,  inkuiri, memecahkan
masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
3.    Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
4.    Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang
majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
1.   Manusia, Tempat, dan Lingkungan       
2.   Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3.    Sistem Sosial dan Budaya
4.    Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

h. Seni Budaya Islam dan Nusantara bertujuan untuk :


1.    Memahami konsep dan pentingnya seni budaya Islam dan Nusantara
2.    Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya Islam dan Nusantara
3.    Menampilkan kreativitas melalui seni budaya Islam dan Nusantara
4.    Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya Islam meliputi aspek- aspek sebagai berikut :
1.        Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni
berupa Kaligrafi, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
2.        Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal Grup (Nasyid), memainkan alat
musik, apresiasi karya musik
3.        Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan
bunyi, yang tidak bertentangan dengan nilai islami
4.        Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang  pementasannya
memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai
dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada sekolah yang mampu
menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan
untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya.

i. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan bertujuan untuk :


1.        Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang
terpilih
2.        Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3.        Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4.        Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung
di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
5.        Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan
demokratis
6.        Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan
7.        Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi
untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil,
serta memiliki sikap yang positif
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan  Kesehatan untuk jenjang
SMP / MTs adalah sebagai berikut :
1.    Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak,
keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, sepak bola/futsal, bola basket,
bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
2.    Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan
bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3.    Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan
alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4.    Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, serta aktivitas lainnya

j.  Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunkasi bertujuan untuk:


1.    Memahami teknologi informasi dan komunikasi
2.    Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
3.    Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi
4.    Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek-aspek
sebagai berikut :
1.    Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan,
memanipulasi, dan menyajikan informasi
2.    Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat
lainnya.

A.    Muatan Lokal


Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya
tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi mata pelajaran muatan
lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan.
Muatan lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada
Standar Isi di dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan. Keberadaan mata pelajaran muatan
lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak terpusat, sebagai upaya agar
penyelenggaraan pendidikan di masing-masing daerah lebih meningkat relevansinya terhadap
keadaan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan
mutu pendidikan nasional sehingga keberadaan kurikulum muatan lokal mendukung dan
melengkapi kurikulum nasional.
Lingkup isi/jenis muatan lokal berupa : bahasa Arab, bahasa Inggris, kesenian daerah,
keterampilan dan kerajinan daerah, adat istiadat, dan pengetahuan tentang berbagai ciri khas
lingkungan alam sekitar, serta hal-hal yang dianggap perlu oleh daerah yang bersangkutan.
Mengingat SMPIT Gameel Akhlaq berada di wilayah Jawa Barat Dipandang perlu untuk
mengembangkan dan melestarikan budaya Sunda dengan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat
Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah, untuk
kelestariannya diperlukan mata pelajaran muatan lokal yang meliputi :
a.    Kesenian Angklung

b.    Batik Sunda

B.     Pengembangan Diri


Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat,
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di bawah
bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler.
Bentuk Kegiatan Pengembangan diri di SMPIT Gameel Akhlaq meliputi :
1.   Kegiatan terprogram terdiri atas dua komponen:
a.    Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:
     kehidupan pribadi
     kemampuan sosial
     kemampuan belajar
     wawasan dan perencanaan karir
b.    Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan:
      Kepanduan  ( Wajib)
      Bela Diri
      Olahraga (Futsal, Basket, Bulutangkis, Renang, Panah)
      Seni (Nasyid)
      English Club
      Sains Club
2.        Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan secara Rutin, yaitu
kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti :
a.       upacara bendera
b.      Kebersihan lingkungan 
c.       kesegaran jasmani (senam)

C.    Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar yang ditentukan di SMPIT Gameel Akhlaq sebagai berikut :
      Sistem Paket
      Alokasi Waktu Belajar :  45 menit per jam pelajaran
      Beban jam belajar 48 jam per minggu
      Tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 0% - 40% dari waktu kegiatan tatap
muka mata pelajaran yang bersangkutan
      Alokasi waktu untuk praktek, dua jam kegiatan praktek di sekolah setara dengan satu jam tatap
muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka
Tabel. 3.2.
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk SMPIT Gameel Akhlaq

Satuan Kelas Satu jam Jumlah jam Minggu Waktu Jumlah jam
Pendidikan pemb. tatap pemb. Per Efektif per pembelajaran per tahun
muka minggu tahun ajaran per tahun (@60 menit)
(menit)

SMPIT VII s.d. 45 48 34-38 1632 - 1824


Gameel VIII jam
Akhlaq pembelajaran
(7335 –
82080)

 menit)

A.    Ketuntasan Belajar


Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil
belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk
masing-masing indikator 75%. Sekolah menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target
pencapaian kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta
didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah
secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar
untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Berikut ini tabel nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang menjadi target pencapaian
kompetensi (TPK) di SMPIT Gameel Akhlaq yang berlaku saat ini.
Tabel 3.3
Kriteria Ketuntasan Minimal SMPIT Gameel Akhlaq
KKM KKM KKM
No Mata Pelajaran
Kls VII Kls VIII Kls IX
60 60
   Pendidikan Agama dan Akhlaq Mulia

62 62
   Pendidikan Kewarganegaraan

60 60
   Bahasa Indonesia

60 60
   Bahasa Inggris

60 60
   Matematika

60 60
   Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu

   Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu 60 60


   Seni Budaya Islam 60 65

   Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan 65 65


60 60
10.  Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi

Muatan Lokal
60 60
Bahasa Arab
11. 
60 60
Tahsin dan Tahfidz
60 60
Kewirausahaan, Project dan Riset
60.5 61
Rata-rata

A.    Kenaikan Kelas dan Kelulusan


a. Kenaikan Kelas
Mekanisme kenaikan kelas dan tinggal kelas yang ditetapkan di SMPIT Gameel Akhlaq sebagai
berikut :
1.      Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun khususnya kelas VII dan VIII
2.      Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila:
a) Yang bersangkutan telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal.
b)      Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila kehadirannya    minimal 85 % dari hari efektif
kegiatan belajar mengajar.
3.      Peserta didik dinyatakan harus mengulang dikelas yang sama bila,
a)  Memperoleh nilai kurang dari katagori baik pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia
b) Jika peserta didik tidak menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar lebih dari empat
mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran,
c) Jika karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga
tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan.
4.      Ketika Mengulang dikelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua indikator, kompetensi
dasar dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai, minimal sama
dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.

B.     Pendidikan Kecakapan Hidup


Pendidikan Kecakapan Hidup merupakan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik 
sehingga memeiliki kecakapan untuk berani menghadapi prolem hidup dan kehidupan dengan
wajar tanpa rasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi
sehingga akhirnya mampu mengatasinya.
Kecakapan hidup yang dikembangkan meliputi kecakapan personal (Personal skill),
kecakapan sosial (Social skill), kecakapan akademik ( Academic skill ), dan kecakapan
vokasional ( Vocational skill ) secara terpadu dan merupakan bagian integral dari pendidikan
semua mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.  Implementasi pendidikan
kecakapan hidup di SMP Negeri 18 secara khusus meliputi dua mata pelajaran.
Tabel 3.4 
Pendidikan Kecakapan Hidup di SMPIT Gameel Akhlaq
 
No Pendidikan Kecakapan Hidup Alokasi Waktu (JP)
VII VIII IX
1 Kewirausahaan 2 2
2 Project dan Riset 2 2
Jumlah 4 4

A.    Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Pendidikan Berbasis Keunggulan  Lokal dan Global merupakan kegiatan kokurikuler untuk
mengembangkan kompetensi bakat minta peserta didik yang disesuaikan dengan ciri khas dan
potensi daerah/ lingkungan pendidikan yang dapat menjawab tantangan global dalam kehidupan
bermasyarakat, khususnya untuk memberi bekal kelangsungan hidup dan peningkatan taraf
kehidupan peserta didik dalam bermasyarakat.
Pengembangan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global di SMPIT Gameel Akhlaq
diarahkan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan peserta didik dengan memperhatikan
kondisi potensi daerah/lingkungan sekolah. Kebutuhan terrsebut diantaranya :
a.         Melakukan pembinaan dibidang keolahragaan untuk mencetak bibit unggul dalam bidang olah
raga tertentu.
b.         Meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang Teknologi dan Informasi untuk
menghadapai tantangan global.
c.         Meningkatkan kemampuan berwirausaha.

 Dengan demikian Pendidikan Berbasis keunggulan lokal dan global di SMPIT Gameel
Akhlaq Meliputi kegiatan sebagai berikut :

Tabel 3.5
                   Keunggulan Lokal dan Global di SMPIT Gameel Akhlaq

No Pendidikan Berbasis Alokasi Waktu (JP)


Keungulan Lokal dan Global VII VIII IX
1 Peningkatan Keunggulan Dibidang Tahfidz 2 2
2 Pengembangan Program Perakitan Komputer 2 2
3. Peningkatan Keunggulan dibidang Olahraga 2 2
4. Peningkatan Keunggulan Dibidang English Club 2 2
5. Peningkatan Keunggulan Dibidang Bahasa Arab 2 2
6. Peningkatan Keunggulan Dibidang Angklung 2 2
7. Peningkatan Keunggulan Dibidang Seni Batik 2 2
Sunda
Jumlah 14 14

Anda mungkin juga menyukai