Anda di halaman 1dari 5

AC Split Wall

AC Split Wall adalah yang paling banyak penggunaannya untuk pemakaian personal di rumah-rumah,
atau juga di kantor-kantor yang masih berskala kecil. AC dengan jenis ini memiliki dua unit yang
digunakan dalam proses instalasinya, yaitu unit indoor dan unit outdoor. Untuk unit outdoor, di
dalamnya terletak compressor AC.
Jenis AC Split Wall ini memiliki prinsip kerja dengan cara refrigerant (freon) dipompa ke koil
pendingin melalui saluran (duct), yang dihubungkan melalui pipa conduit (biasanya berdiameter 3
inch). Dalam proses instalasinya pipa conduit tersebut dipasang menembus tembok untuk
menghubungkan unit outdoor dan indoor.
Kelebihan dari jenis AC Split Wall
Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, AC Split Wall ini adalah jenis AC yang paling banyak
penggunaannya. Hal tersebut dikarenakan jenis AC ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya
adalah:

1. Memiliki banyak varian bentuk, sehingga bisa disesuaikan dengan dekorasi ruangan anda
2. Satu unit outdoor bisa digunakan untuk lebih dari satu unit indoor, dikarenakan pipa conduit
bisa dibeli secara terpisah dan bisa diatur panjangnya untuk menjangkau unit indoor lain.
3. Suara yang dihasilkan dari unit indoor tidak berisik.

Kekurangan dari jenis AC Split Wall


Meskipun AC Split Wall adalah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, namun AC jenis ini
tetap memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah:

1. Saat instalasi AC Split Wall harus melakukan proses pembuatan lubang di tembok, sehingga
saat dibongkar akan meninggalkan lubang di tembok tersebut.
2. Proses instalasi dan pembongkarannya tidak mudah, memerlukan tenaga ahli yang benar-
benar paham cara instalasinya.
3. Menggunakan remot kontrol sebagai alat untuk mengatur suhunya, ketika remot tersebut
hilang anda akan memiliki sedikit kesulitan.

https://www.subitukaryateknik.com/jenis-jenis-air-conditioner-ac-yang-banyak-digunakan-di-
indonesia/
Karakteristik AC Dinding

IMAGE: BUKAREVIEW
AC dinding banyak dijumpai di dalam ruangan kantor, kamar tidur, minimarket, dan sebagainya.
Banyak orang yang memilih AC dinding karena bisa memberikan fungsi daya tahan yang cukup lama
serta aliran udara lebih sejuk hingga ke seluruh ruangan.

AC dinding juga lebih minim polusi suara karena itu, cocok jika ditempatkan di atas dinding tempat
tidur anak, bayi, balita atau kamar utama.

 Keunggulan AC Dinding

Untuk lebih jelasnya mari kita telusuri satu per satu, keunggulan AC dinding sebagai berikut:

1. Minim Polusi Suara

AC dinding menawarkan suara mesin yang lebih halus dan tidak berisik. Bahkan, suara AC dinding
bisa dianggap seperti ‘white noise’ yang membuat bayi semakin terlelap tidur.

Dengan menggunakan AC dinding, maka si penghuni ruangan dapat tidur atau beristirahat secara
lebih tenang dan nyaman karena minim polusi suara mesin.
2. Berdaya Tahan Tinggi

Apabila dibandingkan antara perbedaan AC dinding dan AC portable, dapat dilihat jelas dari segi
daya tahan fungsionalnya. AC dinding umumnya berdaya tahan lebih lama, lebih awet dan tidak rumit
dari segi perawatan.

Hal ini dikarenakan AC dinding hanya ditempatkan menempel pada permukaan dinding secara
permanen. Dan hanya dinyalakan ketika dibutuhkan. Sehingga AC dinding akan lebih awet karena
tidak pernah dipindah-pindahkan seperti AC Portable yang lebih berisiko terjatuh atau rusak.

3. Efisien Konsumsi Listrik

Saat ini sudah banyak AC dinding yang menawarkan fitur – fitur untuk efisiensi tenaga listrik. AC
dinding hanya menggunakan sedikit daya listrik, terutama saat pertama kali dinyalakan.

Setelah operasional berjalan, dan suhu ruangan mulai stabil, daya listrik akan semakin irit. Buat kamu
yang sering khawatir lonjakan listrik di rumah karena memakai AC, bisa mengandalkan AC dinding
ketimbang AC portable.

Kelemahan AC Dinding

Selain keunggulannya, AC dinding rupanya juga memiliki beberapa sisi kelemahan. Antara lain:

1. Hanya Bisa Ditempatkan di Satu Lokasi

Menempatkan AC dinding umumnya hanya bisa di satu lokasi tertentu secara permanen dan tidak bisa
dipindah–pindah sesuka hati. Ini sebabnya, ada beberapa orang yang kadang menempatkan AC
dinding persis di tengah ruangan agar suhu udara yang sejuk bisa menyebar ke seluruh rumah atau
ruangan kantor.

2. Instalasi Sulit dan Butuh Dukungan Ahli

Ketika pertama kali membeli AC, kamu harus merogoh kocek untuk memasang atau menginstal AC
dinding di ruangan atau kamar. Pasalnya, AC dinding memiliki proses instalasi yang cukup rumit dan
membutuhkan tukang atau ahli AC dinding khusus.

Belum lagi, ada beberapa kompartemen dan peralatan pendukung yang harus dipasang di luar
ruangan. Bahkan, tidak jarang, harus dibuatkan sedikit lubang dengan membongkar dinding rumah.
Nah, tentunya hal ini akan membutuhkan waktu beberapa hari agar AC dinding bisa digunakan
dengan baik
3. Budget Mahal

Bila dibandingkan AC portable, AC dinding memang memiliki harga lebih tinggi. Namun, sepadan
dengan fungsi dan daya tahan lama yang ditawarkan. AC dinding harganya berada di kisaran Rp 2
jutaan.

https://blog.spacestock.com/bikin-rumah-jadi-adem-kamu-pilih-ac-dinding-atau-ac-portable/

Pengertian Tipe AC Ceiling Suspended dan Keunggulannya

AC Ceiling Suspended – Saat ini sudah banyak jenis AC yang tersedia dan digunakan untuk
kepentingan dalam gedung dan mall. Salah satu jenis AC yang saat ini sedang digemari oleh
masyarakat adalah AC ceiling suspended. Seperti namanya, AC ini bentuknya menyerupai
tipe wall yang menggantung di langit-langit.

Tipe AC ini biasanya menggunakan tipe inverter yang berteknologi tinggi. AC inverter
adalah jenis pendingin udara yang menggunakan teknologi yang lebih canggih dari AC
biasanya yang ada. Ceiling suspended air conditioning unit merupakan AC inverter.
Pendingin udara inverter biasanya akan diubah dari tegangan bolak balik menjadi aliran
listrik yang searah. Dengan teknologi ini, maka listrik akan menjadi lebih hemat biaya.

Keunggulan AC ceiling suspended

1. Biaya perawatan ekonomis


Kinerja dari pendingin udara ceiling suspended cukup berat, karena harus menyalurkan udara
dingin ke banyak ruangan dalam waktu yang pendek. Namun, biaya maintenance pendingin
ruangan ini cukup ekonomis. Hal ini karena cara kerjanya yang sederhana, serta komponen
AC yang banyak diketahui oleh para teknisi.

2. Tidak bising

Pedingin udara ini memiliki tingkat kebisingan yang rendah. Hal ini karena  ceiling
suspended AC unit terbuat dari teknologi canggih, sehingga pendingin udara ini memiliki
suara pengoperasian yang lebih rendah dan tidak menimbulkan berbagai suara yang
menganggu.

3. Bisa mengatur temperatur pendingin udara secara otomatis

Keunggulan berikutnya dari pendingin udara ini adalah memiliki sistem yang mampu
melakukan penjadwalan temperatur secara otomatis. Kinerja yang demikian disebabkan
karena AC ini memiliki sistem yang canggih dalam komputerisasi. Sehingga pengaturan
jadwal temperatur pendingin udara bisa dilakukan.

4. Ramah Lingkungan

AC ini menerapkan teknologi berbasis ramah lingkungan. Yang berarti pendingin udara ini
tidak merusak lapisan ozon. Seperti kita tahu pemanasan global yang terjadi saat ini adalah
karena rusaknya lapisan ozon, oleh sebab itu penggunaan AC ini akan memberi manfaat bagi
manusia dan tidak merusak alam.

5. Tidak memakan banyak ruangan

Dalam pemasangan pendingin udara ini tidak memerlukan banyak tempat karena ada di
langit-langit. Walau demikian, area yang bisa diakses oleh pendingin udara ini sangat luas,
bahkan bisa mencapai seluruh gedung. Selain itu AC jenis ini memang didesain untuk
pemakaian kapasitas yang besar, dengan ruang instalasi yang minim saja.

6. Teknologi canggih

Di jaman modern ini, AC ceiling suspended ada yang menggunakan teknologi inverter yang
biasa digunakan untuk gedung bertingkat. Pendingin udara ini memungkinkan pendinginan
udara tidak berlebih dan tidak kurang juga, berkat teknologi ini, sehingga bisa menghemat
energi listrik. Selain itu tingkat kebisingan juga rendah, hemat ruangan dan dapat digunakan
satu outdoor untuk beberapa indoor unit.

http://acwahana.com/pengertian-tipe-ac-ceiling-suspended-dan-keunggulannya/

Anda mungkin juga menyukai