Anda di halaman 1dari 18

SISTEM PENGHAWAAN

Oleh
Kelompok 1
1. Bagas Widhiantoro
2. Bima Bagas Priambada
3. Ficho Raynanda Pratama
4. Ifa Dwi Lestari
5. M. Ulil Absor
6. RA Zsa-Zsa Ainun H
1. PENGERTIAN
Penghawaan adalah aliran udara di dalam
gedung, yaitu proses pertukaran udara
kotor dan udara bersih. Ada dua jenis
sistem penghawaan, yaitu penghawaan
alami dan penghawaan buatan.
1. Penghawaan Alami
Penghawaan alami atau
ventilasi alami adalah
proses pertukaran
udara di dalam
bangunan melalui
bantuan elemen-
elemen bangunan yang
terbuka.
Jenis Ventilasi
• Cross Ventilation System (CVS)
CVS adalah ventilasi silang dapat dilakukan dengan
meletakkan dua buah jendela/bukaan di keduasisi ruangan.
• Barier system
Barier system adalah penghalang untuk mengurangi
volume udara panas yang masuk kedalam rumah. Cara ini
dilakukan dengan cara memasang tanaman pada sisi rumah
agar, kadar panas dr udara menuju rumah diredam oleh
barisan tanaman/pepohonan pada sisi rumah.
• Elemen air
elemen air berfungsi memberikan kesejukan hunian
karena udara panas yg berasal dari luar bangunan diredam
dengan udara dingin yg dihasilkan oleh elemen air tsb.
• Plafon
Plafon dapat menahan udara panas yang
datang dari atas/atap rumah. Semakin tinggi
jarak langit-langit dengan lantai, akan semakin
sejuk didalam rumah karena adanya cukup
ruang untuk perputaran dan pertukaran udara.
• Secondary skin
adalah selubung kulit kedua yg dapat
menambah lama waktu masuk kedalam dan
dapat menghindari percikan air hujan.
Keuntungan Penghawaan Alami
• Adanya sirkulasi yg baik
dapat memberikan
kenyamanan.
• Memberikan kesejukan
karena adanya aliran
udara yg dapat
mempercepat proses
penguapan
dipermukaan kulit.
Hal yg harus diperhatikan dalam
pengoptimalan penghawaan alami
• Orientasi Bangunan
radiasi matahari adalah penyebab utama tingginya
suhu di dalam rumah. Jadi, sebisa mungkin hindari
banyak bukaan di arah timur dan barat.
• Perbanyak bukaan
bukaan atau ventilasi udara yang dianjurkan adalah
paling tidak sebesar 15% dari luas lantai bangunan.
• Atur letak bukaan
dalam sebuah rungan, sebaiknya jendela/bukaan
tidak berasa pada sisi yg sama agar diharapkan seluruh
bagian rumah akan tersentuh oleh aliran udara.
2. Penghawaan Buatan

penghawaan buatan terkait dengan sistem


yang menyediakan pendinginan, pengontrolan
kelembaban, dan penyaringan serta
pemurnian udara (Pile, 2003:461). Selain
itu, penghawaan buatan juga mengatur
pancaran temperatur di sekitar permukaan
elemen-elemenruang dan pergerakan udara
(Ching, 1987:281).
1. Kipas Angin 2. Air Conditional
Jenis-jenis AC yaitu:
1) AC window. Umumnya dipakai pada
perumahan dan dipasang pada salah satu
dinding ruang dengan batas ketinggian yang
terjangkau dan penyemprotan udara tidak
menganggu si pemakai.
2) AC Cassette
AC jenis ini , indoornya menempel di plafon. Jenis AC Cassette
ini terdiri dari berbagai ukuran mulai dari 1.5pk sampai
dengan 6pk. Cara pemasangan ac ini memerlukan keahlian
khusus dan tenaga extra, tidak seperti memasang ac rumah
atau ac split, yang bisa dipasang sendirian
4) AC Split Duct
Kelebihan:
• AC Split Duct merupakan AC 1. Suara didalam ruangan tidak
yang pendistribusian hawa berisik sama sekali.
dinginnya menggunakan 2. Estetika ruangan terjaga, karena
Sistem Ducting. AC Split tidak ada unit indoor.
Duct tidak memiliki
pengatur suhu sendiri- Keurangan:
sendiri melainkan dikontrol 1. Perencanaan, instalasi, operasi
pada satu titik.. Tipe AC ini dan pemeliharaan
biasanya digunakan di membutuhkan tenaga yang
Mall atau gedung-gedung betul-betul terlatih.
yang memiliki ruangan lebih 2. Apabila terjadi kerusakan pada
luas. waktu beroperasi, maka
dampaknya dirasakan pada
seluruh ruangan.
3. Pengaturan temperatur udara
hanya dapat dilakukan pada
sentral cooling plant.
4. Biaya investasi awal serta biaya
operasi dan pemeliharaan
tinggi.
5) AC Floor Standing
AC Floor StandingAC Floor Standing sesuai namanya
merupakan AC yang unit indoornya berdiri/duduk dan bisa
dipindah-pindah sesuai dengan keinginan kita. Unit AC ini
memiliki daya 3 pk – 5 pk, dan kebanyakan dipakai untuk
acara-acara indoor yang memerlukan unit pendingin secara
mendesak. Karena simple dan mudah dibawa kemana-mana,
maka banyak orang yang menyewakan model AC jenis ini.
6) AC Split Wall
Pada AC jenis split komponen AC dibagi menjadi dua
unit yaitu unit indoor yang terdiri dari filter udara,
evaporator dan evaporator blower, expansion valve
dan controll unit, serta unit outdoor yang terdiri dari
compresor, condenser, condenser blower dan
refrigerant filter. Selanjutnya antara unit indoor dengan
unit outdoor dihubungkan dengan 2 buah saluran
refrigerant, satu buah untuk menghubungkan
evaporator dengan compressor dan dan satu buah
untuk menghubungkan refrigerant filter dengan
expansion valve serta kabel power untuk memasok
arus listrik untuk compressor dan condenser blower.
A. Kelebihan AC split Wall :
1) Bisa dipasang pada ruangan
yang tidak berhubungan
dengan udara luar, misalnya
pada ruangan yang posisinya
di tengah pada bangunan
Ruko, karena condenser yang
terpasang pada outdoor bisa
ditempatkan yang
berhubungan dengan udara
luar jauh dari ruangan yang
didinginkan.
2) Suara didalam ruangan tidak
berisik.
B. Kekurangan AC split Wall:
1) Pemasangan pertama maupun
pembongkaran apabila akan
dipindahkan membutuhkan
tenaga yang terlatih.
2) Pemeliharaan/perawatan
membutuhkan peralatan
khusus dan tenaga yang
PERANAN PENGHAWAAN DAN
ALIR-UDARA
a) Untuk memenuhi persyaratan kesehatan yaitu
mengekalkan kualiti udara di dalam bangunan di atas
satu paras minimum, iaitu menggantikan udara
terpakai dengan udara bersih.
b) Untuk menghasilkan kenyamanan termal , yaitu
untuk menjaga suhu kulit untuk tetap normal
c) Untuk mendinginkan struktur bangunan apabila
keadaan suhu didalam ruang bangunan meningkat
lebih tinggi dari suhu di luar bangunan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai