Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena penulisan makalah ini telah
selesai tepat pada waktunya dengan judul “LAPORAN KUISIONER AC KELAS
PERANCANGAN ARSITEKTUR 2”. Makalah ini disusun sebagai salah satu
tugas mata kuliah Fisika Bangunan di semester III ini di tahun ajaran 2016/2017 dan
merupakan salah satu persyaratan untuk menyempurnakan nilai mata kuliah Fisika Bangunan.
Besar harapan kami, semoga dengan dibuatnya makalah ini menjadi salah satu sarana
agar pembaca dapat lebih memahami tentang pengaruh faktor-faktor kenyaman termal.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dikatakan sempurna, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk makalah dimasa yang akan datang.
Terlepas dari segala kekurangan kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pihak lain
yang membutuhkannya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 3
A. Latar Belakang............................................................................................................................ 3
B. Rumusan masalah ...................................................................................................................... 3
C. Batasan Masalah ........................................................................................................................ 3
D. Maksud dan Tujuan Masalah ..................................................................................................... 3
E. Manfaat praktikum .................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................... 4
A. DEFINISI ....................................................................................................................................... 4
B. JENIS ............................................................................................................................................ 5
C. KARAKTERISTIK.......................................................................................................................... 11
D. HARGA AC CASSETTE................................................................................................................. 15
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN AC CASSETTE .......................................................................... 16
F. PERAWATAN AC CASSETTE ....................................................................................................... 17
G. BIAYA AC CASSETTE................................................................................................................... 19
H. LANGKAH PEMASANGAN AC CASSETTE .................................................................................... 20
BAB III LAPORAN KUISIONER ................................................................................................................ 22
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................................... 22
A. Saran ....................................................................................................................................... 226
B. Kesimpulan.............................................................................................................................. 226
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
mesin pendingin merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kemajuan teknologi
saat ini. Bayak jinis-janis masin salah satunya AC dan dari bayak jenis AC salah satunya
yaitu AC jenis Cassette yang sebenarnya sama dengan AC tipe yang lain yang
membedakanyanya yaitu indornya, indornya AC Cassette ini menempel diatas plafon.
AC Cassette memiliki beberapa ukuran PK mulai dari 1.5 PK sampai dengan 6 PK.
Rumusan masalah
pada laporan ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah :
a. Berapa besar kapasitas daya mesin AC Cassette
b. Berapa besar losses yang terjadi selama paercobaan. Seperti factor lingkungan sekitar,
factor mesin, dll.
Batasan Masalah
Pengambilan dan perhitungan data praktikum dilakukan pada AC Cassette dimana
pengaruh kunduksi, konveksi dan radiasi udara diabaikan.
Manfaat praktikum
Dengan melaksanakan praktikum mesin listrik pending ini, akan memahami dan
mengenal proses serta siklus-siklus termodimika yang terjadi dan dapat mengetahui
komponen-komponen yang terlibat didalamnya sehingga praktikan dapat mengetahui
pengaruh-pengaruhnya dalam unjuk kerja mesin.
BAB II
PEMBAHASAN
DEFINISI
AC casette adalah AC yang dikenal sebagai kaset sistem pendingin udara. Mereka
biasanya dipasang di plafon gantung yang ada. Sistem kaset adalah bentuk yang paling
efisien AC untuk wilayah yang luas. Kerja dari kaset sistem pendingin udara mirip dengan
dinding tergantung sistem split dengan perbedaan sederhana instalasi. Sistem kaset
dipasang di langit-langit sedangkan sistem split digantung di dinding. Udara AC melewati
empat sisi sistem kaset. Unit outdoor sistem kaset ditempatkan di luar sebagai sistem
pendingin udara split.
Sistem kaset sesuai untuk daerah yang luas. AC ini biasa digunakan digedung kantor
yang bertingkat-tingkat, karena tingkat penyebaran dingin yang merata. Kapasitas AC
Casette mulai dari 2PK-5PK. Karena tingkat pemasangan dan perawatan yang dibilang
cukup sulit, maka biaya yang dikeluarkan cukup besar , instalasi sistem kaset
membutuhkan ahli membantu, tidak bisa dilakukan sendirian. Sistem kaset harus tetap di
lokasi yang memungkinkan aliran udara yang seimbang dan jelas.
JENIS
a. Berdasarkan Mesin
Untuk FXFQ25 model, rasio koneksi maksimum adalah 130% untuk seluruh
rentang unit outdoor. Untuk unit indoor yang digunakan untuk pendinginan saja, indeks
total kapasitas harus 50% atau kurang dari indeks kapasitas unit outdoor. Jika kapasitas
operasional unit indoor lebih dari 130%, operasi aliran udara rendah diberlakukan di
semua unit dalam ruangan.
a. Pompa saluran dipasang sebagai standar untuk semua Daikin kaset roundflow
untuk dermawan 850mm angkat tinggi.
b. Kontrol 3-langkah untuk tingkat aliran udara membuat lebih mudah untuk fine
tingkat kenyamanan lagu.
c. Sebuah antibakteri ion perak diperlakukan menguras pan menghambat lendir,
jamur dan bakteri tumbuh - penyebab paling umum dari hambatan dan bau
yang tidak menyenangkan.
d. Filter yang digunakan dalam langit-langit dipasang kaset Daikin memiliki
anti-jamur dan pengobatan antibakteri, untuk membantu mencegah
pertumbuhan jamur dari debu atau uap air.
e. Kisi-kisi horizontal pada Daikin Ceiling Mounted Kaset telah dirancang secara
khusus untuk mencegah embun kondensasi. Permukaan non-berkelompok
mereka juga mengusir kotoran, membuat mereka mudah dibersihkan.
Semua model fitur desain yang kompak dengan kedalaman hanya 600 mm.
Dirancang dengan aliran udara yang tinggi sesuai dengan aplikasi langit-langit
tinggi hingga 3 meter.
Pembilasan dipasang sebagai standar, menyediakan 600 mm angkat murah hati.
b. Berdasarkan Besarnya PK
AC Daikin Cassette Gambar Spesifikasi
a. Ini adalah peralatan yang tertanam di langit-langit palsu memiliki keuntungan dari
panas dari atas ke bawah, oleh yang memastikan AC sistem lebih seragam, terutama
dengan dingin-berjalan, karena seperti yang kita tahu beratnya udara dingin dan pergi
ke tanah dan panas akan naik, sehingga menciptakan kondisi optimum untuk AC
seragam.
b. Ini tidak berarti bahwa AC kaset tidak bekerja dengan baik dalam modus panas,
ketika kita membutuhkan tim untuk bekerja dalam panas drive sirip bergerak ke arah
bawah mendorong udara panas ke tanah, karena itu memanas sempurna tempat.
c. Instalasi adalah persis sama bahwa setiap AC, mesin peralatan yang terjadi di dalam
kamar dan yang lain pergi di luar, satu-satunya hal bahwa perubahan adalah cara
untuk menginstalnya karena itu tertanam di langit-langit palsu.
bagian-bagian AC Cassette
Bagian-bagian dari AC cassette anatara lain
a Indoor unut b Outdoor unit C Remote
controller
d Inlet air e Discharged air F Air outle
g Air flow flap (at air outlet) h Refrigerant piping, I Drain pipe
connection electric
wire
j Air inlet
K Drain pumping out device
(built-in)
l Ground wire
bagian autdoor
Bagiai autdor AC Cassette sama seperti halnya AC split, komponenya antara lain sebagai
berikut :
a. KOMPRESOR
Kompresor memompa bahan pendingin ke seluruh sistem. Gunanya adalah
untuk menghisap gas tekanan rendah dan suhu terendah dari evaporator dan
kemudian menekan/memampatkan gas tersebut, sehingga menjadi gas dengan
tekanan dan suhu tinggi, lalu dialirkan ke kondensor. Jadi kerja kompresor adalah
untuk
Menghisap gas bahan pendingin dari evaporator, lalu menaikkan tekanan dan
suhu gas bahan pendingin tersebut, dan mengalirkannya ke kondensor sehingga gas
tersebut dapat mengembun dan memberikan panasnya pada medium yang
mendinginkan kondensor.
Ada tiga macam kompresor yang banyak dipakai pada mesin-mesin pendingin yaitu :
- Kompresor Torak, kompresinya dikerjakan oleh torak.
- Kompresor Rotasi, kompresinya dikerjakan oleh blade atau vane dan roller
- Kompresor Centrifugal, kompresor centrifugal tidak mempunyai alat-alat tersebut
kompresi timbul akibat gayacentrifugal yang terjadi karena gas diputar oleh
putaran yang tinggi kecepatannya dan impeller.
Ketiga macam kompresor mempunyai keunggulan masing-masing. Pemakaiannya
ditentukan oleh besarnya kapasitas, penggunaannya, instalasinya dan jenis bahan
pendingin yang dipakai.
Gambar. Kompresor
b. KONDENSOR
Kondensor adalah suatu alat untuk merubah bahan pendingin dari bentuk gas
menjadi cair. Bahan pendingin dari kompresor dengan suhu dan tekanan tinggi,
panasnya keluar melalui permukaan rusuk-rusuk kondensor ke udara. Sebagai akibat
dari kehilangan panas, bahan pendingin gas mula-mula didinginkan menjadi gas jenuh,
kemudian mengembun berubah menjadi cair.
Gamabar. Kondensor
c. Capasitor kompresor
Running kapasitor merupakan komponen yang sangat penting untuk
kompresor satu fase karena memiliki fungsi sebagai pembeda fase antara lilitan utama
dan lilitan bantu, selain itu running kapasitor juga berfungsi untuk menentukan
putaran (sesuai jarum jam atau sebaliknya tergantung pada penempatan kapasitor).
Running kapasitor banyak digunakan pada mesin pendingin dengan kapasitas kecil
seperti ac, kulkas, dan freezer sedangkan untuk unit yang lebih besar menggunakan
listrik tiga fase
d. Overload
Gamabar. Overload
e. pipa capiler
Gamabar. Filter
g. motor fan outdoor
LG
Ac cassette LG LTC-186ELE (2pk) Rp 13.500.000,- (unit only), 1950w
Ac cassette LG ATNC-246HLE (2,5pk) Rp 14.500.000,- (unit only),
2450 w
Ac cassette LG ATNC-308 NLEO (3pk) Rp 17.500.000,- (unit only),
2900 w
AC Cassette LG ATNC368 NLEO (4pk) Rp. 20.000.000,- (unit Only)
Ac cassette LG 5pk ATNC-488 NLEO Rp. 22.500.000,- (unit only)
Daikin (R410)
AC Cassette Daikin 2pk FVNQ18NV14 Rp. 15.000.000
AC Cassette Daikin 2.5pk FVNQ21NV14 Rp. 17.500.000
AC Cassette Daikin 3pk FVNQ26NV14 Rp. 21.000.000
AC Cassette Daikin 4pk FVNQ36NV14 Rp. 24.500.000
AC Cassette Daikin 5pk FVNQ42NV14 Rp. 29.000.000
AC Cassette Daikin 6pk FVNQ48NV14 Rp. 35.000.000
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN AC CASSETTE
Perawatan atau pemeliharaan ataupun service AC haruslah di lakukan sesuai jadwal yang
sudah di tentukan agar usia pakai relatif lebih tahan lama, dan dapat mengontrol komsumsi
listrik sesuai standart pemakaian daya pada unit AC, juga untuk menghindari kerusakan yang
lebih parah, dan yang terpenting adalah memaksimalkan kinerja AC agar tetap selalu dapat
memberikan kesejukan di dalam ruangan. Jika mempunyai waktu senggang
lakukanlah perawatan AC ini mulai dari yang kecil dahulu saja pembersihan filter indoor
setelah pemakaian 3-4 minggu. Pada dasarnya pemeliharaan service ac di hitung berdasarkan
lama pemakaian dalam sehari dan juga lingkungan sekitarnya (khusus penempatan Outdoor),
karena penempatan outdoor jika di tempat yang berdebu ataupun panas maka akan
mempengaruhi kinerja AC sehingga waktu perawatan service ac nya haruslah lebih pendek
jangka waktunya dari biasanya. okelah langsung saja ane inggin berbagi pengalaman dengan
para pembaca sekalian disini tentang bagaimana cara service ac, service ac poko'e sangat
mudah dilakukan dan pekerjaan basah .
Sebelum melakukan service ac biasakan melakukan pengecekan awal, langkah pengecekan
awalnya sebagai berikut:
AC Cassette ini, indoornya menempel di plafon. jenis AC Cassette dengan berbagai ukuran
mulai dari 1.5pk sampai dengan 6pk. Cara pemasangan ac ini memerlukan keahlian khusus
dan tenaga extra, tidak seperti memasang ac rumah atau ac split, yang bisa dipasang
sendirian
BIAYA AC CASSETTE
BONGKAR PASANG AC
1. AC Cassette Rp 700.000 /Unit untuk 2 PK – 3 PK
2. AC Cassette Rp 780.000 /Unit untuk 4 PK – 5 PK
3. AC Cassette Rp 950.000 /Unit untuk 6 PK – 8 PK
SERVICE – CLEANING
1. Cuci AC Cassette Rp 100.000 /Unit untuk 2 PK – 5 PK
2. Cuci AC Cassette Rp 120.000 /Unit untuk diatas 5 PK
BIAYA PENGECEKAN AC
Cassettee Rp 100.000 /Unit untuk 2 PK – keatas
LANGKAH PEMASANGAN AC CASSETTE
4. Memasang AC Cassette
5. Memastikan posisi dari AC Cassette
PENUTUP
A. Saran
Untuk mendukung Arsitektur Hijau lebih baik mengurangi penggunaan Air
Conditioning tetapi lebih memandaaftkan Natural Ventilation yaitu memanfaatkan
alam (angin) sebagai energi penghawaan.
B. Kesimpulan
Penggunaan AC tipe Cassete lebih hemat dibanding jenis AC lainnya. AC ini
cocok untuk digunakan di ruangan yang besar agar udara dapat terdistribusi merata di
seluruh ruangan seperti kantor, pusat perbelanjaan walau harganya lebih mahal dibanding
AC Split tetapi untuk segi kenyamanan dan penghematan AC ini lebih unggul.