Anda di halaman 1dari 18

AIR CONDITIONER (AC)

AC untuk Menyejukkan Udara


 Pendingin ruangan yang banyak digunakan masyarakat, terutama
pada kota-kota besar adalah AC (Air Conditioner).

 AC merupakan mesin yang dapat memberikan :


 kesejukan untuk rumah atau tempat bekerja.
 rasa nyaman terutama apabila keadaan cuaca sedang panas
dan gerah.
 membantu mengurangi dehidrasi pada tubuh.

 Penggunaan AC, selalu menjadi fasilitas utama pada perkantoran


sehingga membantu kondisi kerja para karyawan agar lebih
maksimal.
Jenis-jenis AC Pendingin Ruangan
1. AC Split Wall
 merupakan tipe umum yang banyak
digunakan oleh masyarakat Indonesia.
 memiliki ukuran yang pas dan tidak
memakan banyak tempat, dipasang pada
dinding
 harga tipe AC ini juga cukup terjangkau
 perawatannya sangat mudah.

2. AC Window
 Tipe ini berbentuk kotak dan dalam peng-
operasiannya tidak menggunakan remote. AC
ini hanya terdiri 1 unit saja, tidak ada istilah
outdoor dan indoor AC.
 AC ini mempunyaikapasitas 0,5 PK – 2,5 PK,
dan sudah tidak diproduksi lagi karena
dianggan sudah ketinggalan jaman.
3. AC Cassette
 Jenis AC ini, indoornya ditempatkan
di plafond.
 Ukuran AC ini jauh lebih besar mulai
dari 1,5 PK sampai dengan 6 PK.
 Sangat ideal untuk digunakan pada
ruang kantor atau toko.

4. AC Central
Biasanya digunakan pada mall atau
hotel. Sistem pendinginannya
berada di luar ruangan atau disebut
cooling plant, lalu udara
dikembalikan lagi ke dalam ruangan
sehingga menghasilkan dingin yang
lebih sejuk.
5. AC Standing Floor
 Bentuk AC tipe ini adalah dengan posisi berdiri sehingga sangat mudah
untuk dipindahkan, sehingga tipe AC ini banyak dipakai dalam acara
resepsi pernikahan atau pesta.
 AC ini dioperasikan dengan remote control, dan mempunyai kapasitas 2
PK – 5 PK.

6. AC Inverter
 Merupakan jenis AC Split yang menggunakan teknologi inverter yang
terdapat di dalam unit AC, dan merupakan alat untuk mengatur
kecepatan motor-motor listrik.
 Disini Inverternya terdiri dari Rectivier dan Pulse-width modulator.
Dengan menggunakan Inverter, motor listrik menjadi variable speed,
kecepatannya bisa diubah-ubah atau disetting sesuai dengan kebutuhan.
 Jika dibandingkan AC Split biasa, type AC Inverter lebih hemat listrik ±
60%.
SISTEM DUCTING AC
 Ducting merupakan pendistribusi udara dari suatu unit penghasil udara ke tiap-
tiap titik ruangan. Ducting untuk AC biasanya dipakai untuk instalasi AC sentral
atau AC Split Duct.

 Biasanya diperuntukkan untuk instalasi


AC di satu gedung yang tidak memiliki
pengatur suhu sendiri-sendiri (misalnya
per ruang). Semua dikontrol di satu titik
dan kemudian hawa dinginnya
didistribusikan ke ruangan-ruangan.
 Material yang biasa digunakan untuk
pembuatan ducting adalah BJLS (seng)
dan panel PIR (polyisocyanurate).
INSTALASI DUCTING AC
Ducting AC adalah saluran untuk udara yang sudah dikondisikan/ didinginkan
dari AHU (Air Handling Unit) /Indoor AC central yang kemudian didistribusikan
kesemua area suatu bangunan yang diinginkan, saluran ducting melewati
bagian atas plafond atau duct bangunan.
Menurut bentuk nya Ducting terdiri dari:
 Square Ducting, yaitu ducting yang berbentuk segi empat (terdiri
dari jenis BJLS & PU)
 Spiral Ducting, ducting yang berbentuk spiral seperti pipa
 Flexible Ducting, adalah ducting spiral yang bersifat flexible
seperti slang yang bisa dibengkokkan. Terdiri dari flexible
aluminum duct isolasi dan non isolasi.
Menurut bahan nya ducting terdiri dari:
 Ducting berbahan BJLS (Baja Lapis Seng) terbuat dari mid steel,
galvanis tahan karat, yang memiliki ketebalan dari 0.4 mm -1.2 mm
 Ducting PU (Poly Urethene), adalah bahan yang terbuat dari busa yang
berlapisan aluminium foil pada permukaan nya sebagai bahan isolasi.
Jenis ini mempunyai kelebihan ; kemudahan dalam memasang,
memotong, dan dibentuk dan dapat ditekuk 90 derajat seperti elbow,
bahan lebih ringan, insulation lebih baik dan lebih efisien dalam
mengurangi heat loss dan lebih baik dalam meredam noise.
 Stainless steel
 Insulated panel, dll
 Ukuran atau dimensi ducting ditentukan dari perhitungan volume udara
yang disupply (CFM: Cubic Feet Minute) dan Kapasitas AC dari
perhitungan design HVAC (Heating, Ventilation dan Air Conditioning).
 Contoh design ukuran ducting & diffuser:
 Pada bagian ujung supply dipasang supply air Diffuser yang dapat
berbentuk square/segi empat, Linear/Bar grill dan round/bulat.
Ukuran dari diffuser ditentukan dari volume udara yang disebarkan
ke ruangan (CFM)
 Contoh diffuser (square, round, bar)
Kebutuhan PK pada AC
 PK adalah singkatan dari Paard Kracht atau Daya Kuda (DK),
atau Horse Power (HP)
 Tabel hubungan PK dan Btu pada AC
AC 1/2 PK Btu ~ 5.000
AC 3/4 PK Btu ~ 7.000
AC 1 PK Btu ~ 9.000
AC 1.5 PK Btu ~ 12.000
AC 2 PK Btu ~ 18.000
AC 2.5 PK Btu ~ 24.000
 1 PK = 737,46 Watt (~ 740 Watt)

Keterangan:
BTU = British Thermal Unit per hour, atau daya pendingin AC
PK = Paard Kracht, atau horse power.
Perhitungan Kebutuhan PK AC sesuai
Ruangan
Ada 2 cara perhitungannya:
Cara 1:
Kebutuhan AC :
(Panjang x Lebar x Tinggi Ruangan x Faktor 1 x 37) + (Jumlah orang x
Faktor 2)
Angka faktor1, adalah:
 Untuk kamar tidur =5
 Untuk kantor atau living room =6
 Untuk restoran, salon, warnet atau mini market =7
Angka faktor 2, adalah:
 Untuk orang dewasa = 600 Btu
 Untuk anak-anak = 300 Btu
Contoh perhitungan:
Diketahui :
Kamar tidur, panjang 4 m, lebar 3 m dan tinggi 2,8 m.
Ditempati oleh 2 orang dewasa.
Perhitungan :
Kebutuhan AC = (4 x 3 x 2,8 x 5 x 37) + (2 x 600)
= 6.216 + 1.200
= 7.416 Btu
Lihat tabel Hubungan PK dan BTU :
AC 3/4 PK Btu ~ 7.000
AC 1 PK Btu ~ 9.000
Sehingga dipilih AC 3/4 PK ( ~ 7.000 Btu )
Cara 2 :
Kebutuhan AC :
Panjang x Lebar x (500 s/d 1000) Btu
Besarnya Btu tergantung lokasi, lantai dasar atau atas, arah sinar matahari
dan tingkat suka dingin.

500 Btu, bila :


 AC dipasang untuk koridor kantor, koridor lift, dan tempat yang tidak
butuh dingin sama sekali.
 Atau dipasang di kamar dengan tingkat dingin 26 atau 27 derajat.
600 Btu, bila :
 kamar di lantai dasar tapi kena matahari,
 kamar di lantai 2 tapi tidak kena matahari,
 dihuni oleh maksimal 2 orang dewasa,
 tingkat dingin 24 atau 25 derajat.
700 Btu, bila :
 kamar di lantai dasar tapi ada jendela besar atau banyak jendela dan
tembok kamar kena matahari siang/sore,
 kamar di lantai atas dan kena sinar matahari,
 dihuni lebih dari 2 orang dewasa
 tingkat dingin bisa 23 derajat atau 22 derajat saat dini hari.
800 Btu, bila :
 kamar menggunakan atap dak cor beton atau bahan asbes, sehingga
panas sekali saat siang hari,
 atau memang penghuni menyukai tingkat dingin dengan suhu 21 derajat
pada dini hari, atau suhu 24 derajat di siang hari.
1000 Btu, bila :
 penghuni menyukai ruangan yang dingin sekali
 penghuni lebih menyukai pakai selimut tebal baik di siang hari maupun
di malam hari (karena kalo tidak pakai selimut tidak bisa tidur)
Contoh:
Diketahui :
Kamar tidur, berukuran panjang 4 m dan lebar 3 m.
Dihuni oleh 2 orang dewasa dengan tingkat dingin 24 0 – 250 C.

Perhitungan :
Tingkat dingin 240 – 250 C  600 Btu.
Kebutuhan AC : 4 m x 3 m x 600 Btu = 7.200 Btu.
Lihat tabel Hubungan PK dan BTU :
AC 3/4 PK Btu ~ 7.000
AC 1 PK Btu ~ 9.000
Sehingga untuk mendinginkan ruangan 4m x 3m, dibutuhkan AC minimal 3/4 PK.
(~ 7000 Btu).

Cara 2 lebih simple dan lebih banyak digunakan untuk menghitung kebutuhan AC,
walaupun tidak se-akurat cara 1.

Pemakaian listrik AC 3/4 PK = ¾ x 740 Watt = 555 Watt.


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai