MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS I MENDOYO
TENTANG PERAN PIHAK TERKAIT DAN IDENTIFIKASI PIHAK-
PIHAK TERKAIT
KESATU : Menetapkan pihak-pihak terkait seperti tertera dalam lampiran surat
Keputusan ini.
KEDUA………………
KEDUA : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila
2
Ditetapkan di Pergung
Pada tanggal 20 Februari 2019
Kepala UPTD Puskesmas I Mendoyo,
Tembusan :
1. Tim Mutu
2. Penanggungjawab Upaya
3. Arsip
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS I MENDOYO
3
A. CAMAT
1. Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di puskesmas
2. Sebagai penanggung jawab tim akselerasi penurunan AKI AKB
3. Sebagai ketua Pokjanal
4. Memotivasi masyarakat yang tidak mau dirujuk ke Rumah Sakit
5. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
B. POLSEK
1. Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan, kejadian kekerasan atau kejadian lain
yang memerlukan pemeriksaan atau penanganan kesehatan ( contoh: KLL,
Pembunuhan, meninggal mendadak , dll).
2. Berkoordinasi dalam pembuatan Visum Et Repertum.
3. Berkoordinasi dalam kegiatan penyuluhan dan penanganan NAPZA.
4. Berkoordinasi dalam pengamanan obat dan makanan kadaluarsa.
5. Berkoordinasi dalam penanggulangan bencana.
6. Anggota tim akselerasi penurunan AKI AKB.
7. Bersama-sama melaksanakan PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk ), sebagai
anggota tim supervise terpadu PSN.
8. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
C. KORAMIL
1. Berkoordinasi dalam masalah keamanan dan penanggulanganbencana (siaga
bencana).
2. Bersama-sama melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) sebagai anggota
tim supervise terpadu PSN.
3. Anggota tim akselerasi penurunan AKI AKB.
4. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
D. UPT DIKNAS
1. Berkoordinasi pada kegiatan :
a. BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).
b. Skrening Kesehatan atau penjaringan kesehatan anak sekolah
c. UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah): Penyuluhan kesehatan gigi, Demo sikat
gigi, dan pemeriksaan kesehatan gigi.
2. Berkoordinasi pada kegiatan penyuluhan : Kesehatan reproduksi, NAPZA, HIV
AIDS, dan lain-lain.
3. Berkoordinasi dalam inspeksi sanitasi TTU di instansi pendidikan (TK,SD, SMP, dan
SMA/SMK).
4. Bersama-sama melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), sebagai
anggota tim supervise terpadu PSN.
5. Berkoordinasi dalam pelaporan.
6. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
E. PLKB
1. Memberikan pembinaaan dan motivasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui program keluarga sejahtera dan BKB serta promosi KB dalam
meningkatkan cakupan akseptor baru.
2. Penghimpunan jumlah penduduk.
3. Pendewasaan usia perkawinan dan pengaturan kelahiran.
4. Ketahanan keluarga melalui Tribina ( BKB,BKR, dan BKL).
4
F. KEPALA DESA
1. Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di puskesmas
2. Sebagai ketua tim pelaksana tingkat desa akselerasi penurunan AKI AKB
3. Sebagai penanggung jawab atau koordinator pelaksanaan PSN tingkat desa
4. Memotivasi masyarakat yang tidak mau dirujuk ke rumah sakit
5. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
6. Bersama-sama menyusun jadwal kegiatan program kesehatan ( posyandu balita,
posyandu lansia, PSN, dll)
7. Membuat surat keputusan tentang penetapan posyandu dan kader aktif.
G. KEPALA DUSUN
1. Menganalisa hambatan dan masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja dusun
2. Mengupayakan pemecahan masalah.
3. Melakukan pemecahan bersama dan rencana kerja.
4. Memfasilitasi apabila ada kegiatan kesehatan di wilayah dusun.
I. KADER
1. Pelaksana dalam kegiatan posyandu balita dan posyandu lansia, juru pemantau jentik
(jumantik), survey perumahan dan lingkungan.
2. Sebagai penggerak peran serta masyarakat.
3. Membantu kegiatan puskesmas di masyarakat ( misalnya: distribusi kartu BPJS, dll).
4. Sebagai penyuluh kesehatan di masyarakat .
5. Membantu petugas puskesmas dalam melaksanakan kegiatan.
6. Pendampingan bumil resiko tinggi.
7. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
J. BENDESA/KELIHAN ADAT
Sebagai penggerak peran serta masyarakat adat dalam hal tradisi adat yang berhubungan
dengan kesehatan.