Dengan diperkenalkannya ponsel pintar dan kamera Penelitian yang berjudul “Life-long Collections:
yang dapat dikenakan otomatis, para peneliti telah mulai Motivations and the Implication for Lifelogging with Mobile
mengeksplorasi bagaimana set gambar skala besar dapat Devices” merupakan pembaharuan dari penelitian
mendukung orang dengan gangguan memori, termasuk sebelumnya yaitu:
orang dewasa yang lebih tua dengan demensia. Dalam
jurnal ini telah melakukan penelitian yang menyelidiki 1. Byrne, D., & Jones, G. J. (2009, April). Creating stories for
motivasi untuk koleksi sumur hidup dan bagaimana reflection frommultimodal lifelog content: An initial
motivasi ini dapat menginformasikan desain system investigation. In Proceedings of the ACM CHI
kehidupan masa depan. Dalam penelitian ini lifelogging Conference on Human Factors in Computing Systems,
digunakan dalam pengambilan data secara otomatis dari Boston, MA
pengalaman kehidupan sehari-hari dengan perangkat
seluler, seperti smartphone dan kamera yang dapat
digunakan. 2. Kikhia, B., Hallberg, J., Bengtsson, J. E., Sävenstedt, S., &
Synnes, K. (2010). Building digital life stories for memory
support. International Journal of Computers in
Healthcare, 1(2), 161–176. doi:10.1504/
Tujuan IJCIH.2010.037460
Metode Penelitian
1. Metode wawancara semi-terstruktur, dimana 2. Metode analisis data, dimana pada metode ini
mewawancarai 10 peserta dan memberikan mereka menggunakan pendekatan penilaian kualitatif analisis
pertanyaan tentang diri mereka sendiri, motivasi dan tematik induktif untuk memeriksa data.
praktek mereka.
Hasil
Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koleksi berangsur-angsur berevolusi sepanjang kehidupan seseorang. Mungkin saja
data lifelog dapat dikumpulkan dan digunakan dengan cara yang sama. Dan mengumpulkan data lifelog yang sudah lama dapat
meneruskan narasi yang kaya tentang kehidupan mereka dan mungkin kehidupan anggota keluarga yang ada sebelum mereka.
Kesimpulan
Pada penelitian ini telah di lakukan wawancara terhadap beberapa orang dan memperoleh hasil bahwa nilai koleksi
berangsur-angsur berevolusi sepanjang kehidupan seseorang. Mungkin saja data lifelog dapat dikumpulkan dan digunakan
dengan cara yang sama. Lifelog sangat berguna dalam pengarsipan digital yang membuat kita meninjau ulang peristiwa
ataupun kejadian- kejadian yang terjadi seumur hidup, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga peristiwa penting. Dan penulis
berharap penelitian ini sangat berguna bagi para peneliti lain dalam melakukan penelitian tentang lifelogging.
“ Website Quality Measurement of Higher Education Services
Institution Region IV Using Webqual 4.0 Method “
Rintho Rante Rerung, Muhammad Fauzan dan Hari Hermawan
Kesimpulan
Pada penelitian ini telah memakai metode WebQual 4.0 yang dapat menguji kualitas dari situs web yang digunakan oleh LL-Dikti IV. Yang menghasilkan bahwa situsweb ini termasuk kriteria Sangat Baik dengan
skor rata-rata 746 (persentase 81,53). Informasi terperinci yang diperoleh dari pengukuran ini adalah:
1. Skor tertinggi dari indikator adalah X01 dengan mendapatkan skor rata-rata 771 (persentase 84,28), jadi termasuk dalam kriteria Sangat Bagus. Sedangkan indikator dengan skor terendah adalah indikator X19 yang
memperoleh skor rata-rata 684 dengan persentase 74,97. Namun, indikator-indikator ini masih termasuk dalam kriteria Baik.
2. Indikator yang berada di atas skor rata-rata berjumlah 12 indikator,. Sedangkan indikator berada di bawah skor rata-rata 10 indikator
3. Dimensi yang memperoleh skor rata-rata tertinggi adalah dimensi usability yaitu 741,63 dengan persentase 81,05. Sedangkan untuk dimensi kualitas informasi diperoleh skor rata-rata 730,57 dengan persentase
79,84. Sedangkan dimensi skor gain dari rata-rata rendah adalah dimensi kualitas interaksi layanan yaitu 705,43 dengan persentase 77,10.
Reviewer