TENTANG
PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PADA UPTD PUSKESMAS I MENDOYO
6. Peraturan…….
2
MEMUTUSKAN
KEDUA : Dengan ditetapkannya Surat Keputusan ini maka Surat Keputusan nomor
012/Pusk. I Mdy/2017 dinyatakan sudah tidak berlaku lagi
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan bila ada
kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di Pergung
Pada tanggal 20 Pebruari 2019
Kepala Puskesmas I Mendoyo,
2. Dokumen Puskesmas adalah semua dokumen yang harus disiapkan puskesmas yang
merupakan regulasi internal yang berlaku di puskesmas;
3. Rekaman Pelaksanaan Kegiatan adalah dokumen yang menjadi bukti obyektif dari kegiatan
yang dilakukan atau hasil yang dicapai di dalam kegiatan puskesmas dalam melaksanakan
regulasi internal atau kegiatan yang direncanakan;
4. Master dokumen adalah dokumen akreditasi yang telah lengkap /telah dinomori, disahkan
dan ditandatangani namun belum dibubuhi cap Puskesmas;
5. Dokumen eksternal adalah : buku, peraturan, standard, surat keputusan, kebijakan yang
merupakan acuan/referensi didalam penyusunan dokumen akreditasi Puskesmas;
6. Dokumen atau arsip aktif adalah dokumen yang frekuensi pemakaian masih tinggi/masih
dipakai didalam kegiatan, dan masih disimpan diunit-unit pelayanan;
7. Dokumen atau arsip inaktif adalah dokumen yang frekuensi pemakaiannya sudah
rendah/sudah tidak dipakai, untuk dokumen rekam medic apabila pasien yang sudah mati
atau sudah pindah;
B. Sistem Pembuatan/Penyusunan
a. Sistem pembuatan dokumen/ arsip perkantoran sesuai dengan aturan Pemerintah
Daerah Kabupaten Jembrana,
b. Sistem pembuatan dokumen akreditasi sesuai dengan Pedoman Penyusunan
Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
c. Sistem pembuatan rekam implementasi sesuai aturan yang berlaku di masing-masing
program,
C. Sistem Penomoran
1. Surat masuk dan keluar, Surat Perintah, Surat Perintah Kerja, Dokumen pengadaan
serta Dokumen Kerjasama sesuai dengan aturan Pemerintah Daerah Kabupaten
Jembrana dan Permendagri No 78 Tahun 2012, sebagai berikut :
a. 000 Umum
b. 100 Pemerintahan
c. 200 Politik
d. 300 Keamanan / Ketertiban
e. 400 Kesejahteraan Rakyat
f. 500 Perekonomian
g. 600 Pekerjaan Umum Dan Ketenagaan
h. 700 Pengawasan
i. 800 Kepegawaian
j. 900 Keuangan
Bila dilakukan revisi SOP maka penomoran revisi dilakukan sesuai urutan
dengan menggunakan angka Arab
Contoh : 001, 002, 003 dst
c. Penomoran rekam implementasi sesuai aturan yang berlaku dimasing-masing
program.
D. Sistem Penyimpanan
1. Dokumen rekam klinik/ medik wajib disimpan sekurang-kurangnya dua tahun,
terhitung dari tanggal terakhir pasien meninggal atau pindah tempat, setelah batas
waktu sebagaimana dimaksud diatas dilampaui, rekam klinis dapat dimusnahkan,
kecualli persetujuan atau persetujuan lainnya harus disimpan jangka waktu 10 tahun
terhitung dari tanggal dibuatnya.
2. Sistem penyimpanan resep yang telah dilayani di Puskesmas harus dipelihara dan
disimpan minimal dua tahun dan pada setiap resep harus diberi tanda:
a. Umum: resep umum
b. BPJS: resep peserta asuransi kesehatan, jamkesmas, dan jampersal.
5
F. Evaluasi
Evaluasi dokumen dilakukan minimal 2 tahun sekali atau jika ada permasalahan terkait
hal tersebut.