Anda di halaman 1dari 6

IMPLEMENTASI ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI DAMPAK

TIDUR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA

Haikal Fasiha Fayyadh1), Muhammad Ijlal Ramadhan) dan Muhammad Ilham


Pramudia3)
1)
Jurusan Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Buana Perjuangan Karawang
2 3)
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Buana Perjuangan Karawang
e-mail: if21.haikalfayyadh@mhs.ubpkarawang.ac.id

Abstract
This study focuses on the effect of sleep duration on learning outcomes, and the impact of social media use on students. The background
describes the changing behavior of Indonesians, including a decrease in sleep duration due to increased activities, including social
media use. Surveys show that most people sleep less than they should, which could affect their learning outcomes. Analysis showed a
correlation between teenagers' gadget use and their sleep quality. This study uses data collection, pre-processing, and Naive Bayes
algorithm to analyze the relationship between answers related to learning outcomes and duration of social media use. The results show
that excessive social media can have an impact on learning outcomes. The conclusion is that people need to learn more about how to
sleep well and use less technology before bed if they want to improve their sleep quality and support their learning outcomes.

Abstrak
Penelitian ini berfokus pada pengaruh lama tidur terhadap hasil belajar, dan dampak penggunaan media sosial pada siswa. Latar
belakang menggambarkan perubahan perilaku masyarakat Indonesia, termasuk penurunan lama tidur akibat aktivitas yang bertambah,
termasuk penggunaan media sosial. Survei menunjukkan bahwa sebagian besar orang tidur lebih sedikit dari yang seharusnya, yang
bisa berpengaruh pada hasil belajar mereka. Analisis menunjukkan adanya korelasi antara penggunaan gadget pada remaja dan kualitas
tidur mereka. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data, pre-processing, dan algoritma Naive Bayes untuk menganalisis
keterkaitan antara jawaban terkait hasil belajar dan durasi penggunaan media sosial. Hasilnya menunjukkan bahwa media sosial yang
berlebihan bisa berdampak pada hasil belajar. Kesimpulannya adalah bahwa orang perlu belajar lebih banyak tentang cara tidur yang
baik dan mengurangi penggunaan teknologi sebelum tidur jika mereka ingin meningkatkan kualitas tidur mereka dan mendukung hasil
belajar mereka.
Kata Kunci: Durasi tidur; prestasi akademik; Kualitas tidur; Algoritma naive bayes

1. Pendahuluan

Pendidikan secara umum adalah proses menciptakan lingkungan belajar dan proses pembelajaran yang
memotivasi peserta didik untuk mengoptimalkan potensi mereka. Tujuan pendidikan adalah untuk membantu
peserta didik mencapai tujuan pembelajaran mereka dengan semangat dan kapasitas yang tinggi. Pendidikan
juga dapat diinterpretasikan sebagai upaya yang disengaja dan sistematis untuk mencapai standar hidup yang
lebih baik atau untuk kemajuan. Melalui pendidikan, karakter dapat dibentuk melalui berbagai aktivitas,
seperti penanaman nilai, pengembangan budi pekerti, nilai agama, pembelajaran dan pelatihan nilai-nilai
moral, dan lainnya(Safitri & Kristiawan, 2017). Secara sederhana, pendidikan adalah proses di mana peserta
didik belajar untuk memahami, memahami dan menjadi lebih kritis dalam berpikir. Setiap pengalaman yang
berdampak formatif pada cara seseorang berpikir, merasa, atau bertindak dapat dianggap sebagai Pendidikan
(Kristiawan, 2016) .

Di era globalisasi ini, dengan perkembangan teknologi yang cepat, perubahan mendasar diperlukan di
berbagai bidang mulai dari ekonomi, sosial, budaya hingga kebijakan tentang kualitas pendidikan. Saat ini,
media pembelajaran yang terus berkembang lebih banyak menggunakan teknologi yang canggih untuk
meningkatkan mutu pendidikan. Namun, ada masalah yang dihadapi saat ini. Berdasarkan survei yang
dilakukan oleh American International Assurance (AIA) pada tahun 2013, orang Indonesia yang
menginginkan tidur 7,8 jam per hari hanya bisa tidur 6,8 jam per hari karena kesibukan mereka yang semakin
banyak. (Sofrens, 2013)
Menurut survei AIA pada tahun 2013, masalah tidur merupakan hal yang sangat serius bagi masyarakat
Indonesia. Survei tersebut mengungkapkan bahwa rata-rata orang Indonesia hanya bisa tidur 6,8 jam per hari,
padahal mereka mengharapkan 7,8 jam tidur per hari. Hal ini menunjukkan adanya perubahan pola dan gaya
hidup yang dapat merusak kesehatan masyarakat secara umum, salah satunya disebabkan oleh kebiasaan
menggunakan media sosial yang berlebihan yang dapat mengganggu kualitas tidur, terutama bagi mahasiswa
yang dapat mempengaruhi nilai Indeks. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan Indeks Prestasi (IP) adalah
ukuran untuk menilai kemampuan akademik mahasiswa di perguruan tinggi. Indeks Prestasi Kumulatif
adalah nilai rata-rata yang didapatkan mahasiswa dari gabungan nilai setiap semester yang mereka tempuh.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Curcio dkk., kualitas dan kuantitas tidur seseorang dapat
berdampak pada prestasi akademik (Curcio et al., 2006; Machado-Duque et al., 2015). juga menemukan
bahwa siswa yang memiliki kualitas tidur yang rendah juga cenderung memiliki hasil belajar yang lebih jelek
(Machado-Duque et al., 2015). Tidur sangat mempengaruhi memori dan tubuh seseorang. Tidur yang cukup
membantu otak bekerja lebih optimal untuk menyimpan pengetahuan yang diperoleh menjadi pengetahuan
jangka panjang.

Dalam penelitiannya yang berjudul “Hubungan penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja”,
(JARMI, 2017) menunjukkan bahwa dari orang-orang yang menggunakan gadget secara intensif, 35 orang
(62,5%) mengalami kualitas tidur yang rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa teknologi yang ada dapat
menurunkan kualitas tidur, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan aktivitas belajar. Masyarakat
Indonesia membutuhkan edukasi yang lebih baik tentang manfaat tidur yang memadai, mengingat aktivitas
sehari-hari yang semakin padat, untuk menyelesaikan persoalan kurangnya durasi tidur. Kampanye ini dapat
disebarkan melalui berbagai saluran, dengan fokus khusus pada mengontrol penggunaan teknologi dan media
sosial sebelum tidur, terutama di antara pelajar. Pembelajaran tentang cara mengurangi waktu yang
digunakan untuk bermain perangkat elektronik dapat menangani masalah yang terkait dengan ritme tidur.
Untuk memperbaiki kesehatan dan kualitas hidup masyarakat secara umum, kerjasama antara pemerintah,
institusi pendidikan, dan masyarakat dapat menciptakan proyek yang bersinergi untuk meningkatkan
pengetahuan, memberikan solusi yang mudah, dan membentuk lingkungan yang kondusif untuk tidur yang
cukup.
P-ISSN: 2723-8202 Volume xx, No xx, Bulan YYYY, Page: x-xx
E-ISSN: 2503-1171

JURNAL TIKA
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim
http://www.journal.umuslim.ac.id/index.php/tika/index

2. Metode
A. Tabel kegiatan

Table 1 Tabel kegiatan

No Uraian Kegiatan Oktober November Desember


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penentuan Topik Umum


dan Khusus
2 Studi Literatur Topik
Umum
3 Rancangan Awal
Penelitian
4 Bab I
5 Bab II
6 Bab III

B. Prosedur penelitian
Langkah-langkah penelitian meliputi analisis kebutuhan, pencarian dataset, analisis dataset, pre-processing data,
penerapan algoritma Naive Bayes, dan pengujian model dengan algoritma Naive Bayes.

Gambar 2 flowchart

Jurnal TIKA Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim, Vol. xx, No. xx 3
Penulis Pertama – Petunjuk Penulisan Jurnal Tika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim
Bireuen(diisi dengan judul paper)

i. Pengumpulan dataset
Pada analisis kebutuhan dengan meninjau studi literatur pada penelitian ini dan mengumpulkan
dataset yang telah diperoleh dari Kaggle.

Gambar 3 Dataset

ii. Load dataset


Tahapan lanjutan setelah pengumpulan data yaitu load dataset process ini
dilakukan untuk memasukan data untuk di process lanjutan

iii. Split data


Tahapan ini dilakukan untuk memisahkan antara data secara acak yang ingin di
gunakan untuk training dan data untuk testing.

iv. Pre-processing
Pre-processing Reshape adalah proses mengubah bentuk array tanpa mengubah isinya. Dalam
machine learning, array ini umumnya berisi data fitur atau label. Labelencoder adalah kelas atau
fungsi dari library scikit-learn yang mengubah label kategori menjadi bentuk numerik.

v. Implementasi Naive bayes


Setelah data dikelola pada tahap pre-processing tahapan berikutnya adalah
implementasi algoritma Naïve Bayes. Tujuan implementasi algoritma naïve bayes
adalah untuk mengklasifikasikan data kedalam kelas yang sudah di tentukan.
vi. Testing Model
Testing model bertujuan untuk mengevaluasi seberapa baik model data mengkalsifikasikan data
yang belum pernah dilihat sebelumnya, dengan algoritma Naïve Bayes. Dataset yang digunakan
untuk testing adalah dataset yang sudah di bagi untuk testing.

Jurnal TIKA Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim, Vol. xx No. xx 4


Penulis Pertama – Petunjuk Penulisan Jurnal Tika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim
Bireuen(diisi dengan judul paper)

3. Hasil dan Pembahasan

Gambar 4 Hasil

Dari klasifikasi ini, terlihat bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh lama tidur. Waktu tidur dibagi menjadi dua
kelompok, kurang dari enam jam dan lebih dari enam jam. Partisipan menjawab “ya” atau “tidak”, sesuai dengan
Gambar 4. Kelompok yang tidur kurang dari enam jam memiliki lebih banyak jawaban “tidak”, dan kelompok
yang tidur lebih dari enam jam memiliki lebih banyak jawaban “ya”. Hal ini menunjukkan Jam tidur dapat
mempengaruhi hasil akademik.

4. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini tentang dampak waktu tidur terhadap prestasi akademik mahasiswa, dengan
penekanan khusus pada jam tidur Mahasiswa. Jam tidur yang kurang atau tidak cukup dapat berimbas pada
kinerja otak yang berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa

Jurnal TIKA Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim, Vol. xx No. xx 5


Penulis Pertama – Petunjuk Penulisan Jurnal Tika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim
Bireuen(diisi dengan judul paper)

Daftar Pustaka
19276-Article Text-61351-1-10-20230926. (n.d.).
JARMI, A. (2017). Hubungan penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja di SMP Negeri 1
Banda Aceh. ETD Unsyiah.
Kristiawan, M. (2016). Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Valia Pustaka.
Safitri, D., & Kristiawan, R. L. M. (2017). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish Budi
Utama.
Sofrens, T. N. (2013). Survei indeks pola hidup sehat American International Assurance (AIA).
Indonesia.

Jurnal TIKA Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim, Vol. xx No. xx 6

Anda mungkin juga menyukai