Disusun Oleh :
Galang Mahesta
161221021
2. Identitas Penyusun
a. Nama : Galang Mahesta
b. NRP : 161221021
Malang, ………………………….
Menyetujui
memperlancar pelaporan
2. Identitas Penyusun
b. NRP : 161221021
Malang, ………………………….
Menyetujui
PENDAHULUAN
awal berdiri (1997), memiliki 246 siswa dengan 9 rombongan belajar dan 22 PTK
(penelitian tindakan kelas). Pada tahun 2013/2014, SMK MUTU mendidik lebih
dari 2000 siswa dan 50 rombongan belajar dengan 72 orang PTK yang bergelar
Sarjana sebanyak 90% dan Pascasarjana sebanyak 10% dari total keseluruhan.
Selain itu, untuk mendukung pelayanan prima SMK MUTU didukung oleh 24
tenaga kependidikan.
SMK MUTU memiliki beberapa usaha seperti usaha minuman, alat tulis
kantor, alat praktek kejuruan, makanan ringan, dan penyewaan lapak. Wirausaha
tersebut dikelola oleh satu manajemen yaitu koperasi siswa atau KOPSIS. Koperasi
siswa tersebut memiliki satu cabang dan memiliki satu kepala yaitu kepala koperasi.
penyewaan lapak dapat digunakan oleh masyarakat umum yang mau melakukan
barang ketersedian antar KOPSIS, dan controlling lapak. Kendala pada pelaporan
yang sering terjadi yaitu masih bergantungnya pada pembukuan sehingga dara yang
didapatlan mudah hilang, rusak, dan tidak ada data simpanan. Selain itu, kendala
yang sering terjadi seperti pada pengecekan barang, karyawan koperasi siswa
cabang harus menutup lapaknya untuk melihat ketersediaan barang yang ada di
koperasi pusat, dan kendala pada sistem controlling lapak tidak memiliki catatan
atau pengingat baku untuk tanggal pembayaran sewa lapak setiap tahunnya.
berbasis web yang bertujuan untuk memudahkan penyimpanan data secara online.
Sehingga, hal ini dapat dijadikan sebagai solusi untuk menghindari kehilangan data
atau kerusakan data di Koperasi sekolah. Sistem berbasis web ini dapat digunakan
secara umum oleh pengguna atau user untuk pengecekan barang atau mengetahui
koperasi sekolah Guna mempercepat pelaporan ? Commented [IAB1]: Belom aku benerin
sekolah SMK MUTU Guna mempercepat pelaporan terletak pada administrasi data
a) Mengetahui data barang yang ada antara koperasi pusat dan cabang.
b) Mengetahui stand lapak yang sudah habis sewa nya.
Bagi Pengelola :
Bagi Konsumen :
di Jl KH. Ahmad Dahlan No 20, Dusun Krajan, Putat Kidul, Gondanglegi, Malang
a) Alat
1. Laptop
2. Sublime text 3.0
3. Xampp
4. Adobe dreamweaver
5. CodeIgniter
b) Bahan
1. Buku pelaporan
2. Pengecekan barang antar koperasi siswa
3. Mekanisme pendaftaran lapak
1. Observasi
akan diteliti.
2. Wawancara
sesuai dengan analisa data supaya sistem berjalan sesuai harapan dan bermafaat.
Gambar 0.1
a. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah penelitian, identifikasi dan
rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah. Lokasi
dan waktu penelitian.
b. BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang konsep dasar serta teori-teori yang
berkaitan dengan topik penelitian dari sumber pustaka dan referensi yang
menjadi landasan dasar dalam perancangan, analisis kebutuhan sampai
implementasi dan pengujian sistem.
c. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini berisi tentang uraian masalah, metodologi, desain dan
perancangan sistem.
BAB II
LANDASAN TEORI
Dari jurnal yang berjudul “GO-TEACHER Sistem Pencarian guru les privat
bagaimana orang tua bisa mendapat guru les privat melalui website, peneliti
berharap dengan adanya sistem pencarian ini, orang tua murid bisa mendapat guru
yang sesuai dengan yang diharapkan. Sistem informasi yang di buat oleh peneliti
ini menggunakan fitur geocoding dan geolocation. Dengan fitur ini orang tua bisa
mengetahui lokasi guru les privat terdekat dari area rumah murid. Kemudian
peneliti juga membuat beberapa fitur tambahan lain guna meningkatkan efisiensi
kerja admin maupun guru dan murid dalam pencarian. Dalam pendaftaran pengajar,
penliti melakukan pencocokan dengan data asli, hal ini di maksudkan agar kualitas
dan Android
Easyspeak Denpasar Berbasis Web dan Android” (Ferry Yudhiatma Putra, 2016)
peneliti tersebut membuat system informasi les privat pada sebuah Lembaga les
privat yang berada di Denpasar. Pada tempat les privat tersebut transaksi
dalam validasi user sehingga memakan waktu yang lama. Solusi dalam
android. Fitur yang terdapat dalam aplikasi tersebut adalah melakukan pemesanan
waktu dan tutor secara mandiri oleh murid, pada pihak tutor aplikasi akan
memberikan informasi siswa yang akan diajar, sedangkan pada sisi operator dapat
sudah terkomputerisasi, Terakhir ada fitur pengingat yang di buat pada aplikasi
berbasis android pada Bimbingan Belajar Rumah Pintar Magelang. Latar belakang
di buatnya system informasi ini, karena bimbingan belajar ini masih menggunakan
cara konvensional dalam menentukan jadwal belajar dan memilih tutor, yaitu
menggunakan SMS dan telefon. Cara ini dinilai kurang efektif karena memakan
biaya besar. Kemudian permasalahan yang lain adalah siswa sulit memilih tutor
yang sesuai dengan jadwal siswa tersbut. Sistem informasi ini memiliki beberapa
fitur yaitu : reservasi tutor secara online berbasis android, menampilkan halaman
login untuk siswa, tutor, dan admin, menampilkan jadwal mengajar tutor,
mengajar tutor, menampilkan laporan data siswa, dan slip gaji tutor.
Usaha les privat Baitul Jannah berada di bawah divisi kewirausahaan yang
dimiliki Pondok Pesantren Mahasiswa Baitul Jannah. Usaha ini memiliki 3 santri
pengelola dan 18 pengajar yang memberikan jasa les privat kepada 36 peserta yang
tersebar di wilayah Kelurahan Karang Besuki. Usaha ini di mulai pada tahun 2009,
Mahasiswa Malang menawarkan jasa les privat kepada orang tua yang berada di
sekitar pondok dengan biaya seikhlasnya. Hingga sampai sekarang dibuat kan
Konsumen
Gambar 2.1Struktur
Organisasi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-
:Blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, blok
kolom (menunjukan subyek yang bersangkutan) untuk melacak aliran data. IOFC
spesifik kegiatan yang sedang dilakukan. IOFC tidak menjelaskan sebuah proses
operasi, oleh karena itu simbol untuk dokumen lebih diutamakan dalam
karena sebagaian besar dokumen adalah salah satu bagian aliran sistem.
Simbol Keterangan
ke disk.
melalui keyboard
kemungkinan
disimpan
Connector : menunjukkan
2.3.3 DFD
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang digunakan notasi -
DFD merupakan sebuah alat untuk menggambarkan aliran data sampai sebuah
sistem selesai dan proses yang dilakukan dalam suatu sistem tersebut. DFD adalah
diagram yang menggunakan notasi – notasi untuk menggambarkan suatu arus dari
data sistem. (Trisyanto, 2017). Dapat disimpulkan DFD diagram yang
Data flow diagram terdiri dari notasi penyimpanan data (data store), proses
(process), aliran data (flow data) dan sumber masukan (entity). Data flow diagram
(DFD) yang berfungsi untuk menggambarkan sebuah sub sistem dan sebuah aliran
data dalam sebuah sistem yang akan dibangun. Simbol yang digunakan pada DFD
antara lain :
sistem
menyimpanan data
2.3.4 PHP
mesin yang dimengerti computer secara langsung pada saat baris kode dijalankan.
PHP disebut sebagai pemograman Server Side Programming, hal ini dikarenakan
bisa terus-menerus bisa berubah-rubah hasilnya sesuai dengan pola yang diberikan,
hal tersebut tergantung dari permintaan client browser. Dan biasanya pembuatan
web dinamis dengan PHP berhubungan erat dengan database sebagai sumber data
2.3.5 CodeIgniter
mengikuti kerangka kerja untuk membuat yang telah disiapkan oleh framerowk CI
ini. Dengan menggunakan CI pemrogram tidak perlu membuat program dari awal,
karena CI sudah menyediakan library yang dibutuhkan seperti : form, validasi data,
2.3.6 Bootstrap
Bootstrap adalah paket aplikasi siap pakai untuk membuat front-end sebuah
berisi sekumpulan file CSS, font, dan Javascript yang siap di integrasikan ke sebuah
Basis data merupakan suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara
bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu
suatu kerangkapan data, data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah
digunakan atau ditampilkan kembali, kemudian data dapat digunakan oleh suatu
2.3.8 CDM
dari keseleruhan sistem informasi atau aplikasi. Dalam penerapannya CDM terdiri
dari objek yang tidak di implementasikan secara langsung kedalam basis data yang
sesungguhnya.
2.3.9 MySQL
Mysql adalah salah satu jenis database server. Mysql menggunakan Bahasa
SQL untuk mengakses databasenya. Lisensi Mysql adalah FOSS License Exception
dan ada juga yang versi komersialnya. Mysql tersdia untuk beberapa platform di
antara nya untuk versi windows dan versi linux. (Aswadi, 2015)
2.3.10 Xampp
Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache,
(Aswadi, 2015)
2.3.11 Flowchart
prosedur pada sebuah program yang berjalan. (Indrajani, 2015). Flowchart dapat
sebuah sistem.
masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Bagan alur program yang
suatu progarm
Simbol Output/Input Digunakan untuk mewakili data
input/output
ditampilkan dimonitor
manual komputer
dihalaman lainnya
menggunakan diskette
BAB III
3.1 Analisa
Dalam tahap Analisa peneliti dapat mengetahui proses yang terjadi selama
ini,kemudian masalah yang terjadi dan menentukan solusi yang tepat dari
permasalahan tersebut.
Adapun tujuan penggunaan IOFC adalah menunjukkan alur dari sebuah dokumen
A. Proses pendaftaran
membuatkan bukti pendaftaran. Setelah itu konsumen akan di kabari pengajar yang
akan bertugas. Gambaran proses ini dapat dilihat pada table IOFC proses
Pendaftaran
Konsumen Pengelola
Mengisi form
pendaftaran
Membuat Bukti
pendaftaran
Bukti Bukti
Pendaftaran Pendaftaran
Arsip
Phase
B. Proses Penugasan
pendaftaran oleh konsumen yang di dalamnya ada data jadwal dan materi yang di
yang sesua, dan menghubungi pengajar yang bersangkutan. Setelah itu pengelola
jadwal les yang diserahkan kepadaa konsusmen terkait dan pengajar terkait. Jika
pengajar tidak bisa maka pengelolaa mmencari lagi pengajr yang sesuai. Gambaran
Penugasan
Konsumen Pengelola Pengajar
Bukti
Pendaftaran
Melihat
daftar
pengajar
Menentukan
pengajar yang
sesuai
Menghubungi Konfirmasi
pengajar yang Kesediaan
bersangkutan
Tidak
Hasil
Jika bersedia
Konfirmasi
Ya
Pembuatan
jadwal
Arsip
Phase
C. Proses pergantian jadwal oleh konsumen
pengajar yang sesuai, dan menghubungi pengajar yang bersangkutan. Setelah itu
membuat jadwal les pengganti yang diserahkan kepada konsumen terkait dan
pengajar terkait. Jika pengajar tidak bisa maka pengelola mencari lagi pengajar
yang sesuai. Gambaran proses ini dapat dilihat pada table IOFC di bawah ini.
Pemberitahuan
pergantian
jadwal
Melihat daftar
pengajar
Menentukan
pengajar yang
sesuai
Tidak
Hasil Konfirmasi
Jika bersedia
Ya
Pembuatan jadwal
pengganti
Jadwal Les
Jadwal Les pengganti pengganti Jadwal Les pengganti
Arsip
Phase
D. Proses pergantian mengajar oleh pengajar
Pada proses ini pengajar menyerahkan dokumen ganti mengajar yang berisi
konsumen yang di bimbing, hari dan jam mengajar, serta alasan ganti mengajar
pengajar yang sesua, dan menghubungi pengajar yang bersangkutan. Setelah itu
Gambaran proses ini dapat dilihat pada table IOFC di bawah ini.
Melihat daftar
pengajar
Konfirmasi
Menghubungi Kesediaan
pengajar yang
bersangkutan
Ya
Penugasan pengganti
Arsip
Phase
E. Proses Mengajar
kemudian setelah les privat selesai pengajar mengisi berita acara tersebut dan
meminta tanda tangan kepada konsumen. Setelah itu pengejar menyerahkan berita
Mengajar
Konsumen Pengajar Pengelola
Mengisi berita
acara
Arsip
Phase
Permasalahan dari Les privat Baitul Jannah bisa dilihat seperti pada table
yaitu dengan membuat sistem infomasi berbasis website. Sistem Informasi yang di
buat akan mencakupi beberapa transaksi atau proses yaitu : pendaftaran konsumen
harapkan dengan adanya sistem informasi ini, proses penentuan jadwal pada
khususnya dan operasional secara umum dalam usaha ini bisa berjalan dengan
lancar.
sistem informasi ini mulai dari awal hingga akhir secara bertahap.
A. DFD level 0
Pada tahap pemodelan data ini dibuat relasi antar entitas dan perancangan
antarmuka pada sistem informasi les privat. Pada tahap ini di bagi menjadi 2 yaitu
1. Konsumen
Sistem informasi
les privat
ganti jadwal
2. Pengajar
Sistem informasi
les privat
isi keahlian
isi waktu
mengajar
Sistem informasi
les privat
laporan
verifikasi pergantian
kehadiran setting
pengajar jadwal
pengajar
setting
konsumen
setting pengajar
setting
pertemuan
B. Desain Interface
1. Konsumen
a. Pendaftaran peserta
Gambar 3.19 Desain Interface pendaftaran les
b. Pesan les
c. Jadwal les
2. Pengajar
a. Pendaftaran
d. penugasan
f. daftar pertemuan
d. setting peserta
f. setting pertemuan
h. setting penugasan
3.1.6 Flowchart
Mulai
Menampilkan form
pendaftaran
Isi form
pendaftaran
ya Menyimpan data
Tombol daftar pendaftaran ke tabel
pendaftaran
tidak
Output pendaftaran
berhasil silahkan
melakukan pemesanan les
selesai
Mulai
Menampilkan form
pendaftaran
Isi form
pendaftaran
Menyimpan data
ya pendaftaran ke tabel
Tombol daftar pendaftaran
tidak
Output pendaftaran
berhasil silahkan melakukan
pengisian data keahlian
tidak
link isi
keahlian
ya
Menampilkan form
keahlian
Isi form
keahlian
tidak ya
Menyimpan data keahlian
Tombol isi
ke tabel keahlian
tidak
link isi waktu les
ya
Menampilkan form
waktu les
tidak ya
Menyimpan data waktu les
Tombol Isi
ke tabel waktu les
Selesai
Gambar 3.41Flowchart pendaftaran pengajar
C. Pesan Les
Mulai
Tidak
Output daftar
pengajar yang sesuai
tidak
Link pesan
ya
Menyimpan data
ke tabel pesan
Output
Pemesanan
berhasil
Selesai
Mulai
Output daftar
pengajar yang sesuai
Link ganti
Output silahkan
tunggu proses acc
dari pengelola
Jika acc
Output jadwal
pengganti
Selesai
Gambar 3.43 Flowchart gsnti jadwal
E. Ganti jadwal oleh pengajar
Mulai
Output daftar
pengajar yang sesuai
Link ganti
Output pergantian
mengajar sukses
Output jadwal
mengajar pengganti
Selesai
Mulai
Daftar penugasan
pengajar
Selesai
G. Pertemuan
Mulai
Menampilkan form
pertemuan
Input form
pertemuan
ya Menyimpan data
Tombol selesai pertemuan ke tabel
pertemuan
tidak
Output laporan
pertemuan
Selesai
Mulai
Menghitung jumlah
pertemuan per pengajar
Menampilkan
laporan kehadiran
pengajar
Selesai
Aswadi, M. (2015). Database Dasar With Xampp. Surabaya: CV. Garuda Mas
Sejahtera.
ANDI.
Trisyanto. (2017). Analisa & Perancangan Sistem Basis Data. Surabaya: CV.
Media Komputindo.