Anda di halaman 1dari 32

SISTEM KASIR DAN PEMBUKUAN DI TOKO BANGUNAN

MURAH PADA TOKO TB SURYA LAMPUNG UTARA

PROPOSAL SKRIPSI

Oleh :

Nama : Ari Septiawan


NPM : 1811016
Program Studi : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK)


SURYA INTAN KOTABUMI
2022
HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Ari Septiawan

NPM : 1811016

Judul Penelitian : Sistem Kasir Dan Pembukuan Di Toko Bangunan


Murah Pada Toko Tb Surya Lampung Utara

Penelitian ini telah diseminarkan pada Tanggal : Maret 2022 di STMIK Surya

Intan Kotabumi

Dosen Penguji Proposal Skripsi :

1. Haliq, S.Kom.,M.T.I. ( ………………………… )

2. xxxxxxxxxxxxxxx, S.Sos.,M.M ( ………………………… )

Ketua Kepala Program Studi


STMIK Surya Intan Kotabumi Sistem Informasi

Laksamana Bangsawan, S.Sos.,M.M Ferry Susanto, S.Kom.,M.T.I


NIK. 12321032 NIK. 11111013
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya

kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Skripsi. Laporan

proposal Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan Proposal

Skripsi pada program Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi di STMIK Surya

Intan Kotabumi.

Penulis menyadari dalam penyusunan proposal Skripsi ini tidak akan

selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Intan Al-Aini Puncak, S.Psi selaku Ketua Yayasan Puncak Surya Intan

Kotabumi.

2. Bapak Laksamana Bangsawan, S.Sos.,MM selaku Ketua STMIK Surya Intan

Kotabumi.

3. Bapak M. Abu Jihad Plaza.R, S.Kom.,M.T.I. selaku Pembantu Ketua I

Bidang Akademik pada STMIK Surya Intan Kotabumi.

4. Ibu Yuntriani, S.Kom.,M.T.I selaku Pembantu Ketua II Bidang Keuangan

pada STMIK Surya Intan Kotabumi.


5. Bapak Wartariyus, S.Kom.,M.T.I selaku Pembantu Ketua III Bidang

Kemahasiswaan pada STMIK Surya Intan Kotabumi.

6. Bapak Haliq, S.Kom.,M.T.I selaku Pembimbing Proposal Skripsi pada

STMIK Surya Intan Kotabumi.

7. Seluruh dosen pengajar di STMIK Surya Intan Kotabumi.

8. Semua pihak dan teman–teman terutama kedua orang tua saya atas semangat

dan dukungan yang telah diberikan selama ini.

Semoga apa yang telah diberikan mereka kepada penulis, akan mendapat

imbalan dari Allah SWT, Amin. Akhir kata semua kritik dan saran atas proposal

penelitian ini akan penulis terima dengan senang hati, dan akan menjadi bahan

pertimbangan bagi penulis untuk menyempurnakan proposal ini.

Kotabumi, Maret 2022

Ari Septiawan
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini semakin pesat dan

diikuti berbagai aspek terkait didalamnya. Komputer dengan aspek software dan

hardware merupakan elemen yang memiliki peranan penting dalam menunjang proses

pembangunan terutama di era komunikasi saat ini. Komputer merupakan suatu

perlengkapan elektronik pengolahan dan menerima masukan melalui proses untuk

menghasilkan keluaran yang berguna. Proses pengolahan ini mempunyai sifat kecepatan

tinggi, ketelitian dan kemampuan menyimpan perintah atau intruksi untuk menyelesaikan

masalah. Dengan adanya komputer, pengolahan data menjadi lebih cepat dan akurat,

komputer menjadi alat yang canggih dalam penyajian informasi, dahulu untuk

mendapatkan informasi dibutuhkan waktu berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan untuk

menunggu dan selesai diolah secara manual. Teknologi informasi saat ini berkembang

sangat pesat, mampu mempermudah manusia dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan

dengan cepat dan tepat waktu. Oleh sebab itu, banyak instansi atau toko yang berusaha

beralih ke sistem komputerisasi dari pada sistem transaksi manual.

Toko TB Surya adalah suatu toko yang bergerak di bidang bangunan, dimana toko

ini menjual alat bangunan. Toko ini berlokasi di Jl. Jendral Sudirman No. 168. Sistem

komputerisasi sangat dibutuhkan dalam sebuah toko untuk mengetahui rincian stok

barang, misalnya dalam sebuah toko penjualan bahan bangunan diperlukan suatu sistem

aplikasi stok barang dan kasir. Karena, karyawan harus melakukan atau membuka

catatan untuk mengetahui jumlah barang yang tersedia didalam gudang. Karyawan juga

harus melakukan perekapan data barang yang masuk dan keluar. Adapun dalam proses
penjualan barang kadang terjadi masalah yaitu adanya perbedaan harga yang dijual oleh

karyawan yang berbeda pada barang dengan jenis yang sama.

Proses pengelolaan stok barang pada Toko TB Surya masih kurang efektif karena

masih menggunakan pembukuan untuk data stok barang masuk dan barang keluar.

Proses seperti ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahan terhadap penulisan harga

barang, dan perekapan laporan barang masuk dan barang keluar dilakukan dalam proses

yang cukup lama karena harus menulis dibuku laporan.

Berdasarkan fakta-fakta yang terjadi maka diperlukan suatu sistem yang dapat

menangani masalah tersebut, salah satunya yaitu dengan membangun suatu aplikasi stok

barang dan kasir sehingga dapat membantu Toko TB Surya meningkatkan kualitas

pelayanan dan perndapatan. Dengan adanya sistem yang baru ini maka dapat membantu

Toko TB Surya untuk membantu atau memudahkan karyawan untuk mengetahui daftar

harga pada setiap barang dan pengelolaan stok barang masuk dan barang keluar.

Dari masalah yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa Toko TB

Surya penjualan ATK dan fotocopy memerlukan suatu solusi untuk mengatasi

masalah- masalah yang ada. Solusi yang ditawarkan yaitu membuatkan aplikasi

stok barang dan kasir berbasis website agar karyawan mudah mengetahui setiap

harga barang dan pengelolaan stok barang masuk dan barang keluar.

Sehubungan dengan hal yang penulis jelaskan diatas maka penulis

mempunyai gagasan untuk membuat “Sistem Kasir Dan Pembukuan Di Toko

Bangunan Murah Pada Toko Tb Surya Lampung Utara”.


1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana membuat sistem kasir dan pembukuan pada Toko TB Surya

berbasis website?

1.3. Batasan Masalah

Sebelum penulis bicara jauh tentang laporan penelitian ini ada baiknya

penulis memaparkan batasan masalah pada penelitian ini, diantaranya :

1. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan XAMPP yang terdiri dari Apache

sebagai web sever, MySQL sebagai database server, dan PHP sebagai bahasa

pemrograman web, pengujian website akan menggunakan localhost.

2. Menggunakan Website yang tersedia layanan browser dan jaringan wi-fi.

3. Terdapat pilihan untuk pembatalan atau penggantian menu selama pihak kasir

belum menginputkan status memprosespesanan.


Untuk proses transaksi pembayaran hanya melayani pembayaran yang bersifat

tunai.

1.4. Tujuan Penelitian

Membangun sebuah sistem yang terintegrasi dalam hal kasir, penyampaian

daftar pesanan kepada pihak kasir secara bersamaan dengan menggunakan web

mobile yang dapat membantu dalam mempercepat proses pengiriman pesanan.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini dapat peneliti kategorikan sebagai berikut:

1. Manfaat Bagi Mahasiswa


Dengan masalah yang sedang dihadapi di tempat penelitian mahasiswa dapat

belajar memecahkan dan mencari solusi sehingga ilmu yang didapat selama

di bangku kuliah dapat berguna.

2. Bagi Toko TB Surya

Mempermudah pembeli agar dapat memesan kue yang diingin di website

Toko TB Surya yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Dengan

adanya sistem ini mampu menambah membantu pembeli agar lebih efisien

serta dapat mempublikasikan Toko TB Surya agar dikenal lebih banyak

masyarakat.

3. Bagi STMIK Surya Intan Kotabumi


Sebagai sarana promosi yang baik tentang keberadaan STMIK Surya Intan

Kotabumi serta menjadi tolak ukur keberhasilan mahasiswa selama mengikuti

perkuliahan dan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam membaca dan memahami isi dari penelitian ini

maka penulis menyusunya dalam lima bab dengan sistematika penulisan sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan ini berisi latar belakang masalah yang dibahas, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan proposal skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI


Tinjauan pustaka terdiri dari landasan teori dan penelitian

terdahulu.Landasan teori berisi teori-teori yang yang mengenai dengan

penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Berisi tentang waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan yang

digunakan, teknik pengumpulan data,metode perancangan.

BAB IV JADWAL PENELITIAN

Bab ini membahas tentang jenis jadwal penelitian

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Menurut (Sutanta, 2018), “Secara umum, sistem dapat didefinisikan


sebagai kumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang
saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan caracara tertentu
sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi
guna mencapai suatu tujuan”.

Sedangkan menurut (Sitinjak Daniel Dido Jantce TJ & Suwita, 2020),


mengatakan bahwa “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun
software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk
mencapai tuhuan/sasaran tertentu yang sama”.

Sedangkan Menurut (Hasan, 2014), “Sistem adalah kumpulan elemen


yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk
menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

2.3. Pengertian Kasir


Menurut (Hariani, 2016), kasir adalah pemegang kas (uang); orang
yang bertugas menerima dan membayarkan uang. Tugas dan tanggung
jawab kasir antara lain: menerima pembayaran dari pelanggan,
mencatat semua transaksi keuangan, mengatur pengeluaran, membuat
laporan keuangan harian dan bulanan, mengarsip segala bentuk bukti
pembayaran dan pengeluaran dengan rapid an tertib, serta
bekerjasama dengan karyawan lain untuk menyelesaikan tugas-tugas
diluar tanggungjawab pokok.

2.4. Pengertian Pembukuan

Menurut UU Nomor 28 Tahun 2007 Pasal 28, pengertian pembukuan adalah

suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data

dan informasi keuangan. Hal ini meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan,

dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang

ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba

rugi untuk periode tahun pajak tersebut. Terdapat beberapa metode umum dalam

pembukuan yaitu sistem masukan-tunggal dan berpasangan. Kedua sistem ini

dapat dilihat sebagai pembukuan nyata.

Sistem pembukuan masukan-tunggal adalah sumber catatan pembukuan

primer seperti buku kas. Hal ini sama dengan daftar rekening koran dan
menempatkan pendapatan dan pengeluaran ke berbagai akun pendapatan dan

pengeluaran.

Sistem tersebut bekerja hanya jika Anda bergerak dalam perusahaan kecil

dengan volume transaksi yang rendah. Sedangkan Sistem Berpasangan cocok

untuk perusahaan berukuran besar dan memiliki kompleksitas. Dengan sistem ini,

Anda dapat membuat dua entri untuk setiap transaksi. Debit dibuat ke satu akun

dan sebuah kredit dibuat ke akun lainnya. Ini adalah kunci dari sistem

berpasangan. Bentuk pembukuan ini lebih baik daripada pembukuan masukan-

tunggal.

2.5. Web

Menurut (Susanti & Wahyu Prabowo, 2017), Website merupakan


sebuah kumpulan halaman-halaman web beserta file-file
pendukungnya, seperti file gambar, video, dan file digital lainnya yang
disimpan pada sebuah web server yang umumnya dapat diakses
melalui internet. Atau dengan kata lain, website adalah sekumpulan
folder dan file yang mengandung banyak perintah dan fungsi fungsi
tertentu, seperti fungsi tampilan, fungsi menangani penyimpanan data,
dsb.

Menurut Agus Tedyyana dan Rezki Kurniati dalam Jurnal Teknologi


Informasi Dan Komunikasi Digital Zone Vol. 7 No. 1 2016 dengan
judul “Membuat Web Server Menggunakan Dinamic Domain Name
System Pada IP Dinamis” berpendapat, Website merupakan sebuah
halaman yang saling berhubungan dengan berisikan informasi yang
disediakan oleh perorangan, kelompok maupun organisasi.

Dapat disimpulkan bahwa website adalah sebuah tempat yang berisi

beberapa halaman dengan menampilkan sebuah informasi yang disediakan

oleh perorangan, kelompok maupun organisasi.

2.6. Prototype

Model prototipe digunakan untuk merancang sistem informasi.


Model prototype memberikan kesempatan untuk pengembang
program dan objek penelitian untuk saling berinteraksi selama proses
perancangan sistem (Sukamto & Shalahuddin, 2015:33). Sedangkan
menurut (Siagian & Effiyaldi, 2018), model prototype adalah “suatu
proses yang memungkinkan developer membuat sebuah model
software, metode ini baik digunakan apabila client tidak bisa
memberikan informasi yang maksimal mengenai kebutuhan yang
diinginkannya”.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa model prototipe merupakan

salah satu model pengembangan perangkat lunak dimana pengembang

program dan objek penelitian dapat saling berkomunikasi dan memberikan

informasi yang terdiri dari mendengarkan pelanggan atau analisa kebutuhan,

membuat rancangan (mock- up) dan pengujian rancangan).

2.3. Alat Perancangan Sistem UML (Unifed Modeling Language)

A. Use case diagram

Use case adalah kegiatan atau urutan interaksi yang saling berkaitan antara

sistem dan aktor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe

interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah

cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case juga digunakan untuk

membentuk perilaku (behaviour) sistem yang akan dibuat. Sebuah Use case

menggambarkan sebuah interkasi antara pengguna (aktor) dengan sistem

yang ada.

Tabel 2.1. Use case Diagram


Simbol Keterangan

Aktor atau actor Actor adalah pengguna sistem,


Aktor tidak terbatas hanya pada
manusia saja, jika sebuah sistem
berkomunikasi dengan aplikasi lain dan
membutuhkan input atau memberikan
output, maka aplikasi tersebut juga bisa
dianggap sebagai aktor

Use case Use case digunakan sebagai


lingkaran elips dengan nama Use case
dituliskan didalam elips tersebut

Asociation Asosiasi digunakan untuk


menghubungkan actor dengan Use
case. Asosiasi digambarkan dengan
sebuah garis yang menghubungkan
antara actor dengan Use case

Generalisasi Generalisasi menunjukkan


spesialisasi actor untuk dapat
berpartisipasi dengan Use case

B. Aktivity Diagram

Aktivity Diagram menggambarkan aktivitas-aktivitas, objek, state, transisisi

state dan event. Dengan kata lain kegiatan diagram alur kerja menggambarkan

perilaku sistem untuk aktivitas. Sebagai contoh, perhatikan proses yang

terjadi. “pengambilan uang dari bank melalui ATM”. Ada tiga aktivitas kelas

(orang dan lainnya) yang terkait yaitu: Costumer, ATM, dan Bank. Proses

berrawal dari lingkungan start hitam pada bagian atas dan berakhir di pusat

lingkaran stop hitam atau putih pada bagian bawah. Aktivitas digambarkan

dalam bentuk kotak persegi. Lihat tabel dibawah ini.

Tabel 2.2. Aktivity Diagram

Symbol Keterangan

Status
Status awal aktivitas sistem sebuah
diagram aktivitas memiliki sebuah
status awal

Pencabangan/decision
Asosiasi pencabangan dimana jika
ada pilihan aktivitas lebih dari satu

Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan sistem,
Aktivit aktivitas biasanya diawali dengan kata
kerja
as

Penggabungan/join
Asosiasi pencabangan dimana lebih
dari satu aktivitas digabungkan menjadi
satu
Table Semua file computer dari mana data
dibaca atau direkam selama kejadian
bisnis

Dokumen
Menunjukan dokumen sumber atau
laporan

Status akhir
Satatus akhir yang dilakukan sistem
sebuah diagram aktivitas memiliki
sebuah status akhir

C. Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur statis dari kelas dalam sistem anda

dan menggambarkan atribut, operasi dan hubungan antara kelas. Class

diagram membantu dalam memvisualisasi struktur kelas-kelas dari suatu

sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Selama tahap

desain, Class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas

yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat.

Tabel 2.3. Class Diagram

Nama Komponen Keterangan


Kelas

Nama kelas Kelas Pada Struktur Sistem

+ Atribut

+ Atribut

Antar muka/interface
Sama dengan konsep interface
dalam pemrograman berorientasi objek

Asosiasi/association
Relasi antar kelas dengan makna
umum, asosiasi biasanya juga disertai
dengan multiplicity

Generalisasi Realasi antar kelas dengan makna


generalisasi-sepesialisasi (umum-
khusus)

Kebergantungan atau depency


Realasi antar kelas dengan makna
kebergantungan antar kelas

Agregasi atau aggregation Realasi antar kelas makna semua


bagian
22

2.7. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

No Penulis Judul Kesimpulan


1. (Febriani, DESAIN PERANCANGAN Sistem pengelolaan kasir merupakan aktivitas yang berionterasi pada jual-beli
2018) SISTEM KASIR BERBASIS serta membantu proses perdagangan dan stok pengelolaan stok barang. Model
CLOUD COMPUTING (STUDI yang yang sering dijumpai pada pelaku usaha dagang seperti toko sumber
KASUS: SAMBI KOMPUTER, Santoso, Kedai Kitho dan Sambi komputer serta berdasarkan data dalam
KEDAI KITHO, TOKO SUMBER pengelolaan transaksi masih ditulis di buku nota dan direkap di buku catatan
SANTOSO) penjualan ada juga yang tanpa ada catatan dalam setiap transaksinya dan
penggunaan aplikasi desktop yang tidak di bukukan dalam bentuk baku.
2. (Suminten, SISTEM INFORMASI Penelitian dilakukan untuk mengetahui pelayanan kasir Mart Serba Guna yang
2020) PENJUALAN APLIKASI KASIR masih dilakukan secara manual ketika melakukan penginputan data sehingga
BERBASIS WEBSITE PADA menyebabkan antrian pelanggan yang menumpuk. Selain itu sistem manual
MART SERBA GUNA BLORA memiliki banyak kelemahan diantaranya kebanyakan terjadi kesalahan pada
pencatatan, dan pencarian data yang sulit karena setiap dilakukan mencari data
penjual harus mencari pada buku besar.
3. (Kuncoro, ANALISIS DAN Tata Distro masih menggunakan sistem pelayanan kasir yang cukup sederhana.
2015) PERANCANGAN SISTEM Dengan
KASIR DAN PENDATAAN hanya dicatat pada sebuah buku, pelayanan kepada pelanggan menjadi kurang
STOK BARANG PADA TATA maksimal.
DISTRO PACITAN Penghitungan hasil transaksi yang hanya mengandalkan sebuah kalkulator dan
tanpa dukungan
sebuah komputer maupun laptop. Sistem penjualan memiliki banyak
kelemahan, kebanyakan terjadi
23

kesalahan pada pencatatan, dan pencarian data yang sulit karena setiap
dilakukan mencari data
penjual harus mencari pada buku besar.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Waktu Dan Tempat Penelitian

3.1.1. Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2021 sampai dengan bulan

Maret 2022 selama itu peneliti melakukan observasi, wawancara dan studi pustaka

terhadap objek penelitian yaitu pemasaran.

3.1.2. Tempat Penelitian

Tempat Penelitian ini dilakukan di Toko TB Surya. Penelitian di fokuskan

pada bagian kasir dan pembukuan.

3.2. Alat dan Bahan Penelitian

Dalam Melakukan penelitian ini memerlukan beberapa alat dan bahan yang

membantu menunjang proses penelitian diantaranya adalah:

3.2.1. Perangkat Keras antara lain:

A. Notebook Acer

B. Modem

C. Flasdisk 4 GB

D. Printer

3.2.2. Perangkat Lunak antara lain:

A. Windows 7
B. Microsoft Office 2007

C. Xampp

D. Browser

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendukung keperluan analisa dan perancangan dalam penelitian ini,

diperlukan sejumlah data pendukung yang berasal dari dalam dan luar

instansi.Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan teknik :

A. Observasi, yaitu dengan cara melakukan pencatatan secara cermat dan

sistematis, langsung di lokasi obyek penelitian yang berkaitan dengan

kegiatan yang dilakukan di Toko TB Surya yang difokuskan pada penjualan

Dalam observasi tersebut dilakukan beberapa hal yaitu:

B. Wawancara, yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung dengan

narsumber yang mengetahui tentang obyek yang sedang diteliti dalam hal

ini peneliti melakukan penelitian di bagian Kasir dan pembukuan.

Wawancara dilakuan, tentang sejarah singkat.

C. Studi Pustaka, yaitu dikumpulkan melalui dokumen dan laporan yang di

samping itu juga dilakukan dengan membaca atau mempelajari buku teks,

literatur, artikel dan lain-lain.yang ada dan disediakan oleh Toko TB Surya.

Literatur yang diberikan kepada peneliti yatu berupa data-data kasir dan

pembukuan.
3.5. Metode Perancangan

Model prototipe digunakan untuk merancang sistem informasi. Model

prototype memberikan kesempatan untuk pengembang program dan objek

penelitian untuk saling berinteraksi selama proses perancangan sistem

(Sukamto & Shalahuddin, 2015:33). Sedangkan menurut (Yurindra, 2017:47)

model prototype adalah “suatu proses yang memungkinkan developer

membuat sebuah model software, metode ini baik digunakan apabila client

tidak bisa memberikan informasi yang maksimal mengenai kebutuhan yang

diinginkannya”.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa model prototipe merupakan

salah satu model pengembangan perangkat lunak dimana pengembang

program dan objek penelitian dapat saling berkomunikasi dan memberikan

informasi yang terdiri dari mendengarkan pelanggan atau analisa kebutuhan,

membuat rancangan (mock- up) dan pengujian rancangan).


Model prototype ini memiliki beberapa tahapan (Sukamto &

Shalahuddin, 2015:32), yaitu :

A. Mendengarkan Pelanggan

Pengembang program dan objek penelitian bertemu dan menentukan

tujuan umum dan kebutuhan dasar. Detail kebutuhan mungkin pada awal

pengumpulan kebutuhan.

B. Membangun atau Memperbaiki Mock-Up

Perancangan sistem dapat dikerjaan apabila data-data yang berkaitan

telah dikumpulkan selama pengumpulan kebutuhan. Rancangan ini

menjadi dasar pembuatan prototype. Pembuatan prototype ini merupakan

tahapan perealisasian rancangan prototype menggunakan bahasa

pemrograman.
C. Pelanggan Melihat dan Menguji Mock-Up

Objek penelitian mengevaluasi prototype yang dibuat dan dipergunakan

untuk memperjelas kebutuhan software.

Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2015:32)


Gambar 3.1. Ilustrasi Model Prototype
BAB IV
JADWAL PENELITIAN

SISTEM KASIR DAN PEMBUKUAN DI TOKO BANGUNAN MURAH


PADA TOKO TB SURYA LAMPUNG UTARA

Tabel 4.1. Jadwal Kegiatan Penelitian


Jadwal Kegiatan
No Rencana Kegiatan November 2021 Desember 2021 Januari 2022 Februari 2022 Maret 2022
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan Data
2 Pengajuan Judul
3 Seminar

Catatan :
: Sudah dilakukan
: Belum dilakukan
DAFTAR PUSTAKA

Febriani, Y. (2018). Desain Perancangan Sistem Kasir Berbasis Cloud Computing


(Studi Kasus: Sambi Komputer, Kedai Kitho, Toko Sumber Santoso). Sitech,
Vol 1, No, 1–6.

Hariani, S. (2016). Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Pujasera Enam Belas


Dengan Sistem Kasir Terpusat. Jurnal Sistem Informasi Dan Komputer
Akuntansi, 5(6), 1–6.

Hasan, N. (2014). Perancangan Aplikasi E-Commerce Penjualan Komputer pada


Toko Mitra Purworejo menggunakan Php & MySql. Bianglala Informatika,
2(1), 81–88.
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/Bianglala/article/view/560

Kuncoro, D. W. (2015). Analisis Dan Perancangan Sistem Kasir Dan Pendataan


Stok Barang Pada Tata Distro Pacitan. Journal Speed, 7(1), 40–46.
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/Bianglala/article/view/579/470

Siagian, S. H. T., & Effiyaldi, E. (2018). Analisis Dan Perancangan Sistem


Informasi Akademik Pada Stikes Prima Jambi. Jurnal Manajemen Sistem
Informasi, 3(4), 1282–1291.
http://ejournal.stikom-db.ac.id/index.php/manajemensisteminformasi/
article/view/549

Sitinjak Daniel Dido Jantce TJ, M., & Suwita, J. (2020). Analisa Dan
Perancangan Sistem Informasi Administrasi Kursus Bahasa Inggris Pada
Intensive English Course Di Ciledug Tangerang. Ipsikom, 8(1), 1–19.

Suminten. (2020). Sistem Informasi Penjualan Aplikasi Kasir Berbasis Website


Pada Mart Serba Guna Blora. Prosisko, 7(2), 102–107.

Susanti, A., & Wahyu Prabowo, D. (2017). E-Commerce Pada Toko My Digital.
Jurnal Penelitian Dosen FIKOM (UNDA), 4(1), 1–7.

Sutanta, E. (2018). Aplikasi Penjualan Barang Perlengkapa. Jumantaka, 1(1), 61–


70. http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumantaka/

Anda mungkin juga menyukai