Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

JJ DENGAN PENYAKIT DIFTERI

Disusun
oleh :

 Estevania Darna Putri Nento


 Windarty Niati

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO PROGRAM STUDI


DIPLOMA III KEPERAWATAN TA. 2020-2021
FORMAT PENGKAJIAN
RUANG PERAWATAN ANAK

I. BIODATA
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An JJ
2. TTL/Usia : Gorontalo, 1 September 2013 / 7 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Kelas 2 SD
6. Alamat : Moodu
7. Tgl masuk/jam : 07 Maret 2021
8. Tgl pengkajian/jam : 07 Maret 2021
9. Diagnosa medik : Difteri
10. Rencana terapi :
B. Identitas Orang Tua
1. Ayah
a. Nama : Tn. KT
b. Usia : 41 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan :-
e. Agama : Islam
f. Alamat : Moodu
2. Ibu
a. Nama : Ny. OS
b. Usia : 35 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan :-
e. Agama : Islam
f. Alamat : Moodu
C. Identitas Saudara Kandung
N
NAMA USIA HUBUNGAN STATUS KESEHATAN
O
1 JP 14 Tahun Kakak Sehat
2 SI 13 Tahun Kakak Sehat

II. RIWAYAT KESEHATAN


A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Keluhan Utama : Sesak Nafas di sertai dengan nyeri menelan
Riwayat Keluhan Utama : Klien merasakan demam pada hari Rabu pagi
kemudian orang tua klien memberikan minuman obat paracetamol dan panas turun,
orang tua klien mengatakan klien malas makan di rumah karena anak mengeluh nyeri
menelan, keesokan harinya klien mengeluh sesak nafas,hari jumat siang klien di bawah
ke RSUD
Keluhan Pada Saat Pengkajian : Pada saat di kaji keluarga klien mengatakan klien
mengeluh sesak nafas dan nyeri saat menelan makanan

B. Riwayat Kesehatan Lalu (Khusus untuk anak 0-5 tahun)


1. Prenatal Care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya di puskesmas setiap minggu pada masa
kehamilan sakit yang di rasakan ibu seperti mual munta dan sakit kepala
b. Riwayat terkena radiasi : Tidak di ketahui
c. Riwayat BB selama hamil : 70kg
d. Riwayat Imunisasi TT : Tidak di ketahui
e. Golongan darah ibu : O Golongan darah ayah : O
2. Natal
a. Tempat melahirkan :Puskesmas
b. Jenis persalinan : Normal
c. Penolong persalinan : Bidan
d. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah melahirkan :
Tidak ada komplikasi selama persalinan ataupun setelah persalinan (nifas)

3. Post Natal
a. Kondisi bayi : BB lahir 2.9kg TB 48cm
APGAR : 10
b. Anak pada saat lahir tidak mengalami : Pas lahir kondisi anak sehat
(Untuk semua usia)
 Klien pernah mengalami penyakit : Demam,flu dan ISPA
pada umur : 5 Tahun
Diberikan obat oleh :
 Riwayat kecelakaan : Tidak ada
 Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan
menggunakan zat/subtansi kimia yang berbahaya :-
 Perkembangan anaak dibanding saudara-saudaranya : Sama
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
 Genogram

Ket :
= Laki-laki = Keturunan

= Perempuan = Menikah

= Pasien = Serumah

Dari genogram di atas menujukan bahwa pasien adalah anak ke empat dari empat bersaudara, di
dalam keluarga tidak ada penyakit yang sama dengan pasien.Di dalam keluarga juga tidak ada
yang menderita penyakit infeksi ataupun penyakit degenerative.

III. RIWAYAT IMUNISASI (IMUNISASI LENGKAP)


Reaksi
Waktu
No Jenis Imunisasi Frekuensi setelah Frekuensi
Pemberian
pemberian
1 bulan Timbul bekas
1. BCG
suntikan
2. DPT (I,II,III) 2-4 bulan Nyeri
3. Polio (I,II,III,IV) 2 bulan Demam
4. Campak 9 bulan -
5. Hepatitis 12 bulan Demam

IV. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 15 Kg
2. Tinggi bdan :115 Cm
3. Waktu tumbuh gigi : 9 bulan
4. gigi tanggal : 1 januari 2005
5. Jumlah gigi : 8 buah
B. Perkembangan Tiap Tahap
Usia anak saat
1. Berguling :2 bulan
2. Duduk :5 bulan
3. Merangkak :6 bulan
4. Berdiri :1 tahun
5. Berjalan :1 tahun
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : 2 tahun
7. Bicara pertama kali : 1tahun dengan menyebutkan : kata mama
8. Berpakaian tanpa bantuan : 2 tahun
V. RIWAYAT NUTRISI
A. Pemberian ASI : Bayi mendapatkan ASI dari lahir hingga berumur 1 tahun

1. Alasan pemberian : memenuhi Asupan nutrisi bayi


2. Jumlah pemberian : 1-5kali/ hari
3. Cara pemberian : Diberikan setiap kali menagis dan tampak menagis
B.Pemberian Susu formula : SGM
1. Alasan pemberi : Menambah makanan dari bayi
2.Jumlah pemberian :Sesuai takaran dan umur si bayi
3.Cara pemeberian :Menggunakan Dot
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
USIA JENIS NUTRISI LAMA PEMBERIAN
0-4 bulan ASI Sampai umur 2 tahun
Asi, pisang yang di haluskan Samapi umur 2 tahun
4-12 bulan

Saat ini
Nasi ,ikan,sayur
(5tahun)

VI. RIWAYAT PSIKOSOSIAL


 Anak tinggal bersama :Orang Tua di : Perumahan
 Lingkungan berada di : Di kota
 Rumah dekat dengan : Pasar , tempat bermain : Tidak
ada tempat bermain
Kamar klien : Tidur bersama orang tua
 Rumah ada tangga : Tidak ada
 Hubungan antar anggota keluarga : Harmonis
 Pengasuh anak : Orang tua
VII. RIWAYAT SPIRITUAL
 Support sistem dalam keluarga : Orang tua
 Kegiatan keagamaan :Jarang mengikuti kegiatan keagamaan
VIII. REAKSI HOSPITALISASI
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
 Ibu membawa anaknya ke RS karena :Orang tua merasa khwatir dan cemas
terhadaop kondisi anaknya
 Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : Dokter menceritakan
sebagian besar kondisi ananya dan kelihatanya orang tua mengerti hal ini di
buktikan dengan ekspresi wajah orang tua dan pertanyaan yang timbul sekitar
keadaan anaknya
 Perasaan orang tua saat ini : Orang tua saat masuk rumah sakit sangat merasa
khwatir dengan keadaanya, namun sekarang muali agak tenang karena anaknya
sudah di obati dan di rawat di rumah sakit
 Orang tua selalu berkunjung ke RS : Orang tua selalu menjaga anaknya dan
bergantian antara ayah dan ibu
 Yang akan tinggal dengan anak : Orang tua (mama)

B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap


Pada saat dilakukan pengkajian anak belum bias memahami keadaannya dan anak
tampak rewel dan menagis
IX. AKTIVITAS SEHARI-HARI
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Menu makan: Menu makan:
-Frekuensi makanan: 3 -Frekuensi makanan: 2 kali
kali sehari sehari
-Makanan yang di -Makanan yang di sukai:
sukai: Bubur Bubur
-Cara makan : -Cara makan :
Mengunakan sendok Mengunakan sendok dan
dan piring piring
-Ritual sebelum makan: -Ritual sebelum makan:
membaca doa membaca doa

B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih, ,the Air putih, susu
2. Frekuensi minum 4-5 gelas/ hari Tidak menentu

3. Kebutuhan cairan 350 cc 200 cc

Setelah makan dan haus


Diminum setalah makan
4. Cara pemenuhan

C. Eliminasi (BAB & BAK)


Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat pembuangan Toilet Toilet
2. Frekuensi (waktu) Tidak di ketahui Tidak di ketahui
3. Konsistensi Semi padat Semi padat
4. Kesulitan Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan
5. Obat pencahar Tidak menggunakan obat Tidak menggunakan obat
Pencahar Pencahar

D. Istirahat Tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
 Siang Kadang- kadang 13:00-14:00
 Malam 21:00-06:00 20:30-06:30
2. Pola tidur Tidur hanya di lakukan Tidur dilaksanakan pada
pada malam hari siang dan malam hari
3. Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
4. Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada

E. Olahraga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program Olahraga - -
2. Jenis dan frekuensi - -
3. Kondisi setelah olahraga - -

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
 Cara Dimandikan oleh orang Tidak pernah mandi hanya
tua di lap dengan tisu
 Frekuensi 2x sehari -

 Alat mandi Sabun

2. Cuci rambut
 Cara Di bantu oleh orang tua Belum pernah di lakukan
Tidak menentu
 Frekuensi
3. Gunting kuku
Di bantu orang tua
 Cara
Setiap kali kuku terlihat Belum pernah di lakukan
 Frekuensi
panjang

4. Gosok gigi
Dibantu oleh orang tua Belum pernah dilakukan
 Cara
1x sehari
 Frekuensi

G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain Istirahat di tempat tidur
2. Pengaturan jadwal harian Tidak ada Tidak ada
3. Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada
aktifitas
4. Kesulitan pergerakkan Tidak ada Tidak ada
tubuh

H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah Klien belum sekolah -
2. Waktu luang Bermain -
3. Perasaan setelah rekreasi - -
4. Waktu senggang klg - -
5. Kegiatan hari libur -

X. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Lemah Gelisa
2. Kesadaran :Compas metis
3. Tanda-tanda vital :
a. Tekanan darah : 95/60 mmHg
b. Denyut nadi :120 x / menit
c. Suhu :38,9oC
d. Pernapasan :28 x / menit
4. Berat badan :15kg
5. Tinggi badan :115cm
6. Kepala
Inspeksi : Bentuk simetris
Keadaan rambut & Hygiene kepala
a. Warna rambut : Hitam
b. Penyebaran :
c. Mudah rontok : Tidak
d. Kebersihan rambut : Rambut bersih
Palpasi
Benjolan : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada
Tekstur rambut :Tidak ada
7. Muka
Inspeksi
a. Simetris/tidak : simetris
b. Bentuk wajah : lonjong
c. Gerakan abdormal :
d. Ekspresi wajah :
8. Mata
Inspeksi
a. Palpebra : Edema tidak ada
Radang tidak ada
b. Sclera : Icterustidak ada
c. Congjutiva : Radangtidak ada
Anemis/tidak
d. Pupil : Isokor
e. Posisi mata : Simetris kanan dan kiri
f. Gerakan bola mata : Normal
g. Penutupan kelopak mata : Tidak ada
h. Keadaan bulu mata :Normal
i. Keadaan visus :Norama
j. Penglihatan :Normal

Palpasi
Tekanan bola mata : Tidak ada nyeri di tekan
Data lain :

9. Hidung & Sinus


Inspeksi
a. Posisi hidung : Simetris
b. Bentuk hidung : Hidung pesek
c. Keadaan septum :
d. Secret/cairan : ada sekret
Data lain :
10. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : Simetris
b. Ukuran/bentuk telinga :Daun telinga leber
c. Aurikel :
d. Lubang telinga : Bersih
e. Pemakaian alat bantu : tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan : Tidak ada
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne :Normal
b. Weber : Normal
c. Swabach: Normal
Pemeriksaan vestibuler :
Data lain :
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
 Keadaan gigi : Bersih
 Karang gigi/karies : tidak ada karang gigi
 Pemakaian gigi palsu : tidak ada
b. Gusi : Merah / radang tidak ada
c. Lidah : Kotor
d. Bibir
 Cianosis/pucat/tidak : tidak pucat
 Basah/kering/pecah : tidak pecah
 Mulut berbau/tidak : tidak berbau
 Kemampuan bicara : baik
Data lain :
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : Warna merah muda
b. Nyeri tekan :nyeri saat di tekan
c. Nyeri menelan : nyeri saat menelan
13. Leher
Inspeksi
 Kelenjar Thyroid :tidak ada
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Tidak
b. Kelenjar limfe : Membesar / tidak
14. Thorax dan pernapasan
Inspeksi
a. Bentuk dada : Simetris
b. Irama pernafasan :Nomal
c. Pengembangan di waktu bernapas :-
d. Tipe pernapasan :-
Data lain :
15. Jantung
Palpasi
Ictus cordis :
Perkusi :
Auskultasi
a. BJ I :Normal
b. BJ II :Normal
c. BJ III :Normal
d. Bunyi jantung tambahan :
Data lain :
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : Tidak membuncit
b. Ada luka / tidak : Tidak ada
Palpasi
a. Hepar :Normal
b. Lien :Normal
c. Nyeri tekan : Tidak ada
Auskultasi
Peristaltik :
Perkusi
a. Tympani :-
b. Redup :-
Data lain :
17. Genetalian dan Anus : Alat genetalia termasuk glans penis dan orificium ureter
eksterna tampa bersih dan tidak ada pembesaran
18. Ekstremitas
a. Refleks
 Biceps kanan / kiri :Normal
 Triceps kanan / kiri :Normal
b. Sensori
 Nyeri :Tidak ada
 Rangsang suhu :
 Rasa raba :
Ekstremitas Bawah
a. Mororik
 Gaya berjalan : Normal
 Kekuatan kanan / kiri :Normal
 Tonus otot kanan / kiri :Normal
b. Refleks
 KPR kanan / kiri :Normal
 APR kanan / kiri :Normal
 Babinsky kanan / kiri :Normal
c. Sensori
 Nyeri : Tidak ada nyeri
 Rangsang suhu :-
 Rasa raba :-
19. Status Neurologi
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : Penghidung : Normal
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan :Normal
c. Nervus III,IV,VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
 Konstriksi pupil :Normal
 Gerakan kelopak mata :Normal
 Pergerakan bola mata :Normal
 Pergerakan mata ke bawah & dalam :Normal
d. Nervus V (Trigeminus)
 Sensibilitas / sensori :Normal
 Refleks dagu :Normal
 Refleks cornea :Normal
e. Nervus VII (Facialis)
 Gerakan mimik :Normal
 Pengecapan 2/3 lidah bagian depan :Normal
f. Nervus VIII (Acusticus)
 Fungsi pendengaran :Normal
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
 Refleks menelan : Nyeri saat menelan
 Refleks muntah : Normal
 Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang :Normal
 Suara :
h. Nervus XI (Assesorius)
 Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan :Normal
 Mengangkat bahu :Normal
i. Nervus XII (Hypoglossus)
 Deviasi lidah :Normal

Tanda – tanda perangsangan selaput otak


a. Kaku kuduk :Normal
b. Kernig sign :Normal
c. Refleks Brudzinski :Normal
d. Refleks Lasegu :Normal
Data lain :
XI. PEMERIKSAAN TUMBANG MENGGUNKAN KPSP ( Kuesioner dilampirkan)
Klien mampu bekerja sama dengan orang lain hal ini di buktikan dengan klien sering
bermain bola bersama teman temanya waktu sebelum sakit
XII. TEST DIAGNOSTIK
 Laboratorium
LED/BBS : 12/35
WBC :6,4 X 10
RBC :4,08 X 10
HGB :10,5gr/dl
HCT :32,9%
MCHC :31,9gr
PLT :219 X 10

XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)


NAMA OBAT DOSIS CARA PEMBERIAN MANFAAT
Penicilin V 300mg Intramuskular Mengurangi radang
infeksi
Erythromycin 250-500mg setiap 6 Oral Mencegah infeksi
jam sekali saluran pernafasan
Degirol 1 tablet tiap 3-4 jam Oral Mengurangi nyeri saat
menelannnn
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif Data objektif
- Dispnea - Klien tampak sesasak
- Klien menagis dan mengatakan sulit - Pernafasan cuping hidung
Bernafas - Fase Ekspirasi memanjang
- Mengeluh sulit menelan - Sulit mengunyah
- Faring : menolak makanan - Batuk sebelum makan
- Nafsu makan menurun - Waktu makan lama
- Otot mengunyah lemah
- Otot menelan lemah
- Berat badan menurun minimal 10% di
bawah rentan ideal
- Tekanan darah: 95/60 mmHg
- Denyut nadi : 120 x / menit
- Suhu : 38,9oC
- Pernapasan :28 x / menit

ANALISA DATA

No Data (ds-do) Penyebab Masalah


1. DS : Cynobacterium difter Pola Nafas tidak
- Dispnea efektif
- Klien menagis dan mengatakan Masuk melalui saluran
sulit pernapasan
Bernafas
DO: Membentuk pseudomonas
- Klien tampak sesasak
- Pernafasan cuping hidung Mengeluarkan Toksin
- Fase Ekspirasi memanjang
Infeksi nasal,trakea dan
laring

Penumbuhan sekret

Obstruksi jalan nafas

2 DS:
- Mengeluh sulit menelan Virus/Bakteeri Ganguan menelan
- Faring : menolak makanan
DO: Lapisan Epitel dinding
- Sulit mengunyah Faring
- Batuk sebelum makan
- Waktu makan lama Faringitis

Proses Inflamasi

3. DS :
- Nafsu makan menurun Membentuk pseudomonas
DO : Defisit Nutrisi
- Otot mengunyah lemah Mengeluarkan toksin
- Otot menelan lemah
- Berat badan menurun minimal 10% Lokal

di bawah rentan ideal


Infeksi toksil dan laring

INTERVENSI KEPERAWATAN
N DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI
O
1 Pola Setelah dilakukan tindakan Intervensi utama
Nafas tidak efektif berhubungan 1x24 jam Manajemen jalan napas
dengan hambatan upaya nafas di Diharapkan pola nafas tidak Definisi
tandai dengan efektif membaik Mengidentifikasi dan mengelola
DS: Dengan kriteria hasil kepatenan jalan napas.
- Dispnea - Dispnea membaik Tindakan
Do: - Kapasitas vital membaik Observasi
- Pola Nafas abnormal - Pernafasan cuping hidung - monitor pola napas
(mis,takipnea,bradipnea,hiper membaik (frekuensi,kedalaman,usaha
ventilasi,kussmaul,cheyne- - Pola nafas abnormal napas)
stokes membaik Terapeutik
- Pernapasan cuping hidung - Posisikan semi Fowler atau
- Kapasitas vital menurun Fowler
- Lakukan pengisapan lendir
kurang 15 detik
Edukasi
-- Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
bronkodilator,ekspektoran,muk
olotik,jika perlu

2 Ganguan menelan berhubungan Setelah dilakukan tindakan Intervensi utama

dengan Anomali jalan nafas di keperawatan 1x24jam Status Dukungan perawatan diri :

tandai dengan Neurologis membaik dengan makan/minum

DS: kriteria hasil Definisi

- Mengeluh sulit menelan -Refleks menelan membaik Memfasilitasi pemenuhan

- Faring : menolak makanan - usaha menelan membaik kebutuhan makan/minum.

DO: - mempertahankan makanan - Tindakan


di mulut mambaik Observasi
- Sulit mengunyah
- Monitor kemampuan
- Batuk sebelum makan
menelan
- Waktu makan lama
Terapeutik
- Ciptakan lingkungan yang
menyenangkan selama
selama makan
- Atur posisi yang nyaman
untuk makan/minum
Edukasi
- Jelaskan posisi makanan
pada pasien yang
mengalami ganguan
penglihatandengan
menggunakan arah jarum
(mis,sayur di jam
12,rending di jam 3)
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
obat(mis,analgetik,antimeti
k),sesua

Defisit nutrisi berhubungan Setelah dilakukan tindakan Intervensi utama


3 dengan ketidakmampuan menelan 1x24jam Diharapkan status Manajemen Nutrisi
makanan nutrisi membaik dengan Definisi : Mengidentifikasi dan
Ditandai dengan kriteria hasil mengelolah asupan nutrisi yang
DS : -Kekoatan otot mengunyah seimbang
- Nafsu makan menurun membaik Tindakan
DO : -Kekuatan oto menelan Observasi
- Otot mengunyah lemah membaik - Identifikasi status nutrisi
- Otot menelan lemah -Nafsu makan membaik Terapeutik
- Berat badan menurun - Lakukan oral hygiene
minimal 10% di bawah sebelum makan,jika perlu
rentan ideal Edukasi
- Ajarkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi
- Kolaborasikan pemberian
s medikasi sebelum makan
(mis,pereda
nyeri,antiemetic),jika perlu

IMPLEMENTASI
N DIANGNOS HARI/T EVALUASI
O A GL IMPLEMENTASI
JAM
1 Pola nafas 22-02- Jam 08:00 S:
tidak efektif 2021 - memonitor pola napas - Klien mengatakan selit
D.0005 Jam (frekuensi,kedalaman,usaha bernafas
08:00 napas) D/H mengetahui O:
frekunsi kedalaman usaha - Klien tampak sesak
nafas klien A:
Jam 08:30 - Masalah belum teratasi
- Memposisikan semi Fowler sebagian
DH/ klien mampu P:
mengurangi rasa sesak nafas Lanjutkan intervensi
- melakukan pengisapan - melakukan pengisapan
lendir kurang 15 detik D/H lendir kurang 15 detik
mengeluarkan secret - Mengajarkan teknik
jam 09:00 batuk efektif
- mengajarkan teknik batuk - Mengkolaborasikan
efektif D/H Klien mampu pemberian
mengulangi batuk efektif bronkodilator,ekspektoran,
jam 10:00 mukolotik,jika perlu
- Mengkolaborasikan
pemberian
bronkodilator,ekspektoran,m
ukolotik,jika perlu D/H
sesak nafas hilang

2 Ganguan 22-02- 08:15 S:


menelan 2021 - Memonitor kemampuan - Klien menegeluh nyeri
D.0063 Jam menelan D/H Klien mampu saat menelan makan
08:15 menelan O:
Jam 08:30 - Sulit mengunyah
- Memciptakan lingkungan makanan
yang menyenangkan selama - Waktu makan lama
selama makan D/H Klien A:
mesarasa Nyman saat makan - Masalah teratasi
Jam 09:00 sebagian
- Menjelaskan posisi makanan P:
pada pasien yang mengalami Pertahankan intervensi
ganguan penglihatan dengan - Memonitor
menggunakan arah jarum kemampuan menelan
(mis,sayur di jam 12,rending - Menjelaskan posisi
di jam 3) D/H klian mampu makanan pada pasien
mengetahui posisi makanan yang mengalami
Jam 10:00 ganguan penglihatan
- Mengkolaborasikan dengan menggunakan
pemberian arah jarum (mis,sayur
obat(mis,analgetik,antimetik di jam 12,rending di
), jam 3)
D/H Klien dapat mengatasi - Kolaborasikan
nyeri menelan dengan pemberian medikasi
pemberian analgetik sebelum makan
(mis,pereda
nyeri,antiemetic)

3 Defisit nutrisi 23-02- Jam 08:00 S:


D.0032 2021 - Mengidentifikasi status - Nafsu makan menurun
Jam nutrisi O:
08:00 D/H Menegetahui kondisi - Otot mengunyah
nutrisi klien lemah
Jam 08:30 - Berat badan menurun
- Melakukan oral hygiene minimal 10% di
sebelum makan,jika perlu bawah rentan ideal
D/H klien mampu A:
membersikan mulut - Maslah teratasi
Jam 09:00 P:
- Mengajarkanjarkan diet Pertahankan intervensi
yang diprogramkan D/H
Klien mampu mengatur pola - Melakukan oral
makan yang baik hygiene sebelum
Jam 10:00 makan,jika perlu
- Kolaborasikan pemberian - Mengajarkanjarkan
medikasi sebelum makan diet yang
(mis,pereda diprogramkan
nyeri,antiemetic),jika perlu - Kolaborasikan
D/H Agar klien tidak pemberian medikasi
merasakan nyeri saat makan sebelum makan
(mis,pereda
nyeri,antiemetic),jika
perlu

Anda mungkin juga menyukai