MATA KULIAH : K3
13. Infeksi nasokomial merupakan salah satu hazard biologi. Resiko infeksi nasokomial
di rumah sakit harusnya dikendalikan oleh….
A. K3RS
B. PPIRS
C. ISLRS
D. PKRS
E. TKPRS
14. Risiko penularan infeksi, virus dan lain- lain melalui droplet di rumah sakit dapat
dikendalikan dengan cara menyediakan masker bagi petugas, pengantar pasien dan
pasien yang sedang batuk dan team PKRS memberikan edukasi etika batuk bersama
team PPI. Tindakan dan kegiatan yang dilakuakn oleh rumah sakit tersebut
merupakan salah satu cara mencegah hazard…..
A. Fisik
B. Psikologis
C. Ergonomi
D. Biologi
E. Kimia
15. Perawat A dinas sore di ruang ICU rumah sakit Bahagia. Hari ini Perawat A
mendapatkan imunisai Hepatitis B. Di rumah sakit Bahagia pemberian Imunisasi
Hepatitis B dengan perioritas pada karyawan dengan kadar titer anti HBs < 0,2 u/L
terutama yang bekerja pada tindakan invasif terhadap pasien merupakan salah satu
program dari K3RS dan PPIRS. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya melindungi
karyawan terhadap risiko hazard….
A. Fisik
B. Psikologis
C. Ergonomi
D. Biologi
E. Kimia
16. Perawat A jaga sore di ruang IGD, tiba – tiba datang pasien dengan korban
kecelakaan lalu lintas bagian tangan mengalami perdarahan hebat, pada saat
melakukan tindakan keperawatan perawat A terkena percikan darah pada area kedua
mata. Teman bekerja satu shif segera memberikan pertolongan pertama dengan
membersihkan mata di air kran air mengalir dan segera konsul dengan dokter IGD.
Tujuan dari pertolongan pertama tersebut adalah….
A. Mengurangi risiko tertular
B. Mengurangi penyakit akibat kerja
C. Mengurangi stress
D. Mengurangi kecelakaan kerja
E. Mengurangi terjadinya infeksi
17. Rumah sakit menerapkan penggunaan peralatan kesehatan single use bertujuan untuk
mencegah infeksi dan meningkatkan mutu pelayanan. Tindakan dan sikap rumah sakit
tersebut merupakan salah satu pengendalian bahaya / risiko dengan cara….
A. Administratif
B. Substitusi
C. Eliminasi
D. Enginering
E. APD
18. Bahaya dalam lingkungan kerja seperti radiasi, listrik, suhu dan kebisingan dapat
menyebabkan trauma. Pernyataan ini termasuk bahaya kerja secara….
A. Biologis
B. Kimia
C. Ergonomic
D. Psikologis
E. Fisik
19. Kegiatan angkat dan angkut, posisi duduk, ketidaksesuain antara peralatan kerja dan
ukuran fisik pekerja disebut dengan harard….
A. Biologis
B. Kimia
C. Ergonomi
D. Fisik
E. Psikologis
20. Ketidakharmonisan hubungan antar manusia di dalam rumah sakit baik sesama
pekerja, pekerja dengan pelanggan , maupun pekerja dengan pimpinan. Resiko ini
dapat terjadi di seluruhrumah sakit. Resiko ini disebut bahaya….
A. Biologis
B. Kimia
C. Ergonomi
D. Fisik
E. Psikologis
21. Mengambil sampel darah merupakan tindakan yang sering dilakukan oleh perawat di
rumah sakit. Bahaya yang dapat terjadi pada perawat tersebut adalah….
A. Keletihan dan kelemahan daya tahan tubuh
B. Cedera pada punggung
C. Kecelakaan kerja
D. Ganguan psikologi
E. Tertusuk jarum
22. Perawat A dinas di ruang rawat inap, pada saat dokter visite salah satu pasien
mendapatkan tindakan pemeriksaan laboratorium. Perawat A tangannya tertusuk
jarum pada saat akan memasukkan needel ke penutupnya. Resiko yang dapat terjadi
pada perawat A adalah….
A. Sikap dan perilaku kerja yang tidak baik
B. Terjadi memar pada tangan
C. Tertular virus AIDS,hepatitis B
D. Gangguan psikologis
E. Cedera tulang punggung
23. Desinfektan adalah bahan-bahan yang digunakan untuk dekontaminasi lingkungan
dan peralatan di rumah sakit. Dampak atau efek dari penggunaan desinfektan
merupakan risiko bahaya….
A. Biologi
B. Kimia
C. Fisik
D. Ergonomi
E. Psikologi
24. Antiseptik adalah bahan – bahan yang digunakan untuk cuci tangan dan mencuci
permukaan kulit pasien seperti alcohol, iodine, povidone. Penggunaan antiseptik
merupakan salah satu risiko bahaya…
A. Biologi
B. Kimia
C. Fisik
D. Ergonomic
E. Psikologi
25. Penyimpanan B3 harus terpisah dengan bahan bukan B3. Pernyataan berikut yang
tepat mengenai penyimpanan B3 adalah….
A. Diletakkan diatas palet atau di dalam lemari B3
B. Memiliki daftar B3 yang disimpan
C. Tersedia MSDS
D. Jawaban A,B,C benar
E. Jawaban A,B,C salah
26. Pengendalian Resiko bahaya dengan cara menerapkan implementasi dari suatu
metode untuk memisahkan bahaya denagn pekerja serta mencegah terjadinya
kesalahan manusia disebut….
A. Eliminasi
B. Substitusi
C. Enginering
D. Administratif
E. APD
27. Pelatihan yang dilakukan oleh rumah sakit dalam menerapkan keselamatan pasien,
pengunjung rumah sakit dan karyawan di rumah sakit adalah….
A. Pelatihan Resusitasi untuk perawat
B. Pelatihan Plebotomi untuk petugas laboratorium
C. Pelatihan Kebersihan tangan dan etika batuk untuk seluruh karyawan
D. Pelatihan K3 untuk semua karyawan
E. Pelatihan BHD untuk semua karyawan
28. Resiko bahaya ergonom bisa terjadi di seluruh kegiatan di rumah sakit yang berupa
kegiatan: angkat dan angkut, posisi duduk, ketidak sesuaian antara peralatan kerja dan
ukuran fisik pekerja.Apakah dampak jangka pendek dari paparan ergonomic ?
A. Nyeri kepala
B. Nyeri sendi
C. Nyeri otot
D. Nyeri punggung
E. Nyeri dada
29. Apakah yang harus dilakukan team K3 rumah sakit untuk mencegah terjadinya risiko
bahaya ergonomic pada perawat di rumah sakit ?
A. Sosialisasi cara duduk
B. Sosialisasi penggunaan peralatan
C. Sosialisasi cara mengangkat dan mengangkut yang benar
D. Melakukan monitoring terhadap kesehatan perawat
E. Memberikan edukasi mengenai K3
30. Perawat C dinas di ruang kamar operasi, 1 minggu yang lalu perawat C tertusuk jarum
saat melakukan pemasangan infus, dari hasil pemeriksaan laboratorium yang
dilakukan kepada tersebut hasil yang diperoleh pasien positif hepatitis B. Sejak saat
itu perawat C mengalami gangguan mental dan tidak mau bekerja di rumah sakit lagi.
Resiko bahaya yang terjadi pada perawat tersebut adalah….
A. Biologi
B. Fisik
C. Kimia
D. Ergonomi
E. Psikologi
31. Pengendalian bahaya dengan memberikan pengarahan kepada pekerja, memberikan
peringatan, melalui instruksi, dan dengan membuat tanda/label safety sign untuk
dengan tujuan agar semua orang waspada akan adanya bahaya di tempat kerja.
Pengendalian bahaya tersebut disebut….
A. Eliminasi
B. Substitusi
C. Enginering
D. Adminitrasi
E. APD
32. Salah satu bahaya fisik mekanik di rumah di rumah sakit adalah terpeleset. Cara
pengendalian pasien, pengunjung atau perawat terpeleset di rumah sakit adalah….
A. Melarang siapapun lewat saat lantai masih basah
B. Pemasangan rambu awas licin
C. Pemasangan keramik anti licin pada semua ruangan rumah sakit
D. Pemasangan pintu kaca
E. Jawaban A,B,C,D benar
33. Pernyataan berikut tepat mengenai Provider Safety….
A. Merupakan para tenaga kesehatan yang langsung bekerja melayani masyarakat
B. Merupakan keselamatan atau keamanan tenaga kesehatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan.
C. Merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap
cedera yang terkait dengan pekerjaan. Kesehatan
D. Jawaban A,B,C benar
E. Jawaban A,B,C salah
34. Rumah sakit memberikan asuhan kepada pasien menjadi lebih aman, mencegah
terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil . Pernyataan ini merupakan pengertian
dari….
A. Kesehatan dan keselamatan kerja
B. Provider safety
C. Patient safety
D. Penyakit akibat kerja
E. Kecelakaan kerja
35. Masalah kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit adalah….
A. Jam kerja
B. Prestasi kerja
C. Bahaya
D. Kecelakaan kerja
E. Beban kerja
36. Keselamatan atau keamanan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan
kesehatan. Pernyataan ini merupakan pengertian dari….
A. Kesehatan dan keselamatan kerja
B. Provider safety
C. Patien safety
D. Penyakit akibat kerja
E. Kecelakaan kerja
37. Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Penyebab
kecelakan kerja ada 2 kelompok yaitu : unsafe condition dan unsafe act. Pernyataan
dibawah ini yang termasuk unsafe condition adalah….
A. Lingkungan kerja
B. Sifat kerja
C. Cara kerja
D. Jawaban A,B,C benar
E. Jawaban A,B,C salah
38. Peryataan dibawah ini yang termasuk klasifikasi dampak insiden keselamatan pasien
dalam pelayanan kesehatan adalah….
A. Kematian
B. Insiden berbahaya
C. Kecelakaan kerja
D. Tertusuk jarum
E. Jawaban A,B,C,D benar
39. keadaan hilang atau berkurangnya fungsi anggota badan yang secara langsung atau
tidak langsung mengakibatkan hilang atau berkurangnya kemampuan untuk
menjalankan pekerjaan disebut…
A. Penyakit akibat kerja
B. Kecacatan akibat kerja
C. Kecelakaan akibat kerja
D. Penyakit yang timbul karena hubungan kerja
E. Penyakit terkait kerja
40. Tn. A bekerja di pabrik furniture rumah tangga di bagian pemotongan kayu. Di pabrik
furniture tersebut gaji untuk bagian pemotongan kayu sebesar Rp. 2.500.000,-/Bulan.
Pada saat Tn. A sedang bekerja untuk memotong kayu, tiba-tiba Tn. A melamun
sehingga menyebabkan kehilangan konsentrasi bekerja dan terjadinya kecelakaan
kerja. Tn. A mengalami amputasi pada jari telunjuk tangan kanan nya. Berapakah
kompensasi yang didapatkan Tn.A? Berapakah kompensasi yang seharusnya diterima
Tn.A dari pabrik tersebut ?
A. Rp 2.500.000,-
B. Rp 2.250.000,-
C. Rp 500.000,-
D. Rp 250.000,-
E. Rp 225.000,-