Dosen pengampu :
1. Dr.Ir.Erma Yulia,M.T
2. Nur Basuki, S.Pd., M.Pd
DISUSUN OLEH :
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
berkatNyalah Critical jurnal review dapat selesai tepat waktu sebagai syarat
mengikuti mata kuliah Pembelajaran Media dan tik ini .Terima kasih kepada Bapa
dosen pengampu mata kuliah karena telah memberikan bimbingan.Adapun laporan
ini berisikan tentang Peningkatan kualitas belajar melalui berbagai media. Saya
menyadari banyak kekurangan dari laporan ini namun saya menerima kritik yang
membangun dari teman-teman sekalian dan bapak/ibu dosen.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong
upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses
belajar mengajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat
disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut
sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.Guru sekurang-kurangnya dapat
menggunakan alat yang murah dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam
upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Disamping mampu
menggunakan alat-alat yang tersedia,guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan
alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan
membuat media pengajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum
tersedia.Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang media
pengajaran,yang meliputi (Hamalik, 1994 : 6)
RINGKASAN JURNAL
Identitas Jurnal 1
1. validasi ahli menyatakan produk menarik dan layak untuk digunakan sebagai
media pembelajaran Geografi,
2. hasil uji kelompok kecil, besar dan lapangan menunjukkan hasil tes minat
belajar Geografi kelas eksperimen yang menggunakan media monopoli lebih
tinggi dari pada kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional.
Nilai koefisien t hitung sebesar 20,878 dan t tabel sebesar 1,675. Sehingga
pembelajaran dengan menggunakan media monopoli efektif untuk meningkatkan
minat belajar Geografi siswa.
B. PENDAHULUAN
Peranan mata pelajaran Geografi dalam pendidikan adalah untuk dapat
mengembangkan pemahaman siswa tentang organisasi spasial,masyarakat,tempat-
tempat, dan lingkungan pada muka bumi (Sumaatmadja, 1996: 32). Melalui
pelajaran Geografi,siswa didorong untuk dapat memahami proses-proses fisik
yang membentuk pola-pola muka bumi, karakteristik dan persebaran spasial
ekologis di muka bumi, sehingga diharapkan siswa dapat memahami bahwa
manusia menciptakan wilayah (region) untuk menyederhanakan kompleksitas
muka bumi. Dengan demikian siswa diharapkan bangga akan warisan budaya
dengan memiliki kepedulian kepada keadilan sosial, proses-proses demokratis
dan kelestarian ekologis, yang pada gilirannya dapat mendorong siswa memiliki
nilai-nilai karakter (nilai terhadap Tuhan, terhadap diri sendiri, terhadap
sesama, terhadap lingkungan dan nilai-nilai kebangsaan). Selain itu melalui
pembelajaran Geografi diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan di
lingkungannya pada masa kini dan masa depan. Lingkungannya pada masa
kini dan masa depan. Menurut (Udin, 2008:3) siswa akan belajar lebih baik
dan bermakna apabila siswa mengalami apa yang dipelajari dan bukan sekedar
mengetahuinya saja. Pencapaian tujuan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai
upaya melalui inovasi strategi pembelajaran khususnya oleh guru yang dapat
memberikan pengalaman langsung kepada siswa, agar siswa memperoleh
pembelajaran melalui proses pembelajaran yang memberikan pengalaman-
pengalaman belajar yang bermakna dan diselenggarakan secara
interaktif,menyenangkan,memotivasi dan menantang siswa untuk berpartisipasi
aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi kreativitas, kemandirian, bakat,
minat serta psikologis siswa. Kondisi proses pembelajaran Geografi di SMAN
12 Bandar Lampung yang terjadi saat ini, berdasarkan hasil observasi dan
wawancara dengan guru Geografi di SMAN 12 Bandar Lampung masih lebih
banyak menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran. Penggunaan
media pembelajaran masih terbatas hanya pada penggunaan peta, atlas dan globe.
Sedangkan ke 3 media pembelajaran Geografi ini terbatas penggunaannya hanya
pada materi-materi pelajaran tertentu saja. Penggunaan media pembelajaran
Geografi di SMAN 12 Bandar Lampung terbanyak yang digunakan guru adalah
penggunaan media visual.
C. METODE PENELITIAN
A. Latar Belakang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengembangan media
animasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Geografi di SMA. Metode
penelitian yang digunakan SMA Al-Kautsar Bandar Lampung Teknik
pengumpulan data melalui tes, wawancara, dan angket. Analisis data yang
digunakan, yaitu kualitatif dan kuantitatif berdasarkan kriteria penilaian siswa.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa
berdasarkan hasil postes, yaitu sebesar 67% pada postes pertama, meningkat
menjadi 71% pada postes kedua, dan meningkat menjadi 80% pada postes
ketiga. Keefektifan media juga meningkat dari hasil postes pada kelas yang
menggunakan media animasi. Postes pertama menunjukkan penggunaan media
animasi sebesar 64,2, postes kedua sebesar 69,9, dan postes ketiga sebesar
73,5.Tanggapan siswa tentang penggunaan media animasi sebagai media
pembelajaran Geografi menyatakan 87% baik dan menarik. Kesimpulan bahwa
media animasi sebagai media pembelajaran Geografi efektif digunakan dan
mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
B. PENDAHULUAN
D. Kesimpulan