Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA PERAIRAN


SESI UTS

Mutiara Putri Rihhadatul’aisy


C24190093

BAGIAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERIKANAN


DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2020
PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN PRAKTIKUM DAN
SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan praktikum berjudul “Laporan Praktikum
Sistem Informasi Sumberdaya Perairan Sesi UTS” adalah benar karya saya dengan arahan
dari asisten pembimbing. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir laporan ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari laporan praktikum saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, September 2020

Mutiara Putri Rihhadatul’aisy


NIM C24190093
Judul Laporan : Laporan Pratikum Sistem Informasi Sumberdaya
Perairan Sesi UTS
Nama : Mutiara Putri Rihhadatul’aisy
NIM : C24190093
Pertemuan ke- : 1-6

Dibimbing oleh:

1. Saskya Alvio Anggiclarita


2. Syahrudin Abdurohim
3. Sang Ayu Putu Didi Kasturi Agustini
4. Stephan Christo
5. Ade Nurul Jessyca
6. Yosephine Gita Merina S
7. Reval Pranadya
8. Jauhar Zainalarifin
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang semakin maju setiap saatnya menuntut mahasiswa


untuk terus beradaptasi dalam menguasai teknologi. Semakin pesatnya perkembangan
teknologi informasi di era globalisasi saat ini tidak dapat dihindarkan sehingga peran
mahasiswa perikanan dalam kemajuan dan perkembangan teknologi menjadi sebuah langkah
penting dalam kemajuan dunia perikanan. Dunia global yang menuntut dunia pendidikan
untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi dalam usaha peningkatan mutu
pendidikan membuat pendidikan perikanan harus berkembang seiring dengan kemajuan
teknologi (Budiman 2017).
Teknologi yang sangat mendukung dan menjadi aspek utama dalam kemajuan
teknologi adalah komputer. Komputer merupakan teknologi yang digunakan untuk
memudahkan manusia dalam mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan.
Banyak penerapan komputer yang berkembang dari masa ke masa yang sangat berguna untuk
membantu manusia dalam meringankan pekerjaan. Salah satu penerapan komputer yang
dipakai dan berguna untuk keberlangsungan perikanan adalah sistem informasi. Sistem
informasi memiliki pengertian yang berasal dari kata sistem dan informasi. Sistem yang
berarti kumpulan elemen yang berintegrasi untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan
informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau di masa yang akan
mendatang.
Pengaplikasian sistem informasi dalam dunia perikanan sangat memberikan banyak
manfaat dalam sumberdaya perikanan berkelanjutan. Sistem informasi terdiri atas tiga elemen
utama, tiga elemen tersebut adalah adanya data yang akan menyediakan informasi, adanya
prosedur yang akan memberitahu pengguna bagaimana caranya mengoperasikan sistem
informasi yang nantinya akan membantu manusia dalam membuat produk yang akan berguna
untuk menyelesaikan masalah, membuat keputusan, serta menggunakan sistem informasi
tersebut. Perpaduan yang berasal dari elemen-elemen yang terdapat dalam sistem informasi
sumberdaya perairan atau perikanan yang nantinya akan bergabung dan menciptakan kondisi
yang terkendali dalam memanfaatkan sumberdaya perairan atau perikanan dengan kebijakan
yang berpegang teguh pada aspek-aspek konservasi (Tangke 2011).
Dalam melakukan pengolahan data sistem informasi, tentunya kita terlebih dahulu
mempelajari pemrograman. Pemrograman merupakan suatu ilmu dasar yang wajib dikuasai
oleh setiap orang yang belajar tentang komputasi. Pemrograman tidak luput terlepas dari
konsep kerja suatu komputer, terdapat dasar logika, input, proses, dan output, yang berarti
harus ada data yang diinput, baik secara langsung ataupun tidak langsung yang selanjutnya
akan diproses dan mengasilkan output yang akan ditampilkan dilayar atau media lainnya.
Setelah mempelajari pemrograman tentunya, algoritma menjadi sebuah landasan yang harus
dipelajari dan dikuasai untuk menyelesaikan suatu masalah dengan komputer. Algoritma
merupakan suatu urutan dan langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan (Sitorus
2015). Oleh karena itu, sebagai mahasiswa perikanan mempelajari serta meguasai komputer
dan penerapannya sangat penting agar nantinya dapat diaplikasikan di kehidupan nyata dan
berguna untuk memajukan dunia perikanan.
Bahasa Pemrograman terus berkembang seiring dengan berkembangnya kemajuan
teknologi, bahasa pemrograman menjadi hal paling krusial yang sangat diperlukan dalam
langkah-langkah pembuatan suatu program dan mengembangkan software. Bahasa
pemrograman menjadi tolak ukur lemah atau kuatnya suatu software yang akan dijalankan
(Cagnoni et al. 2020). Bahasa pemrograman juga terus berkembang dengan diiringi oleh
perkembangan software yang semakin maju dari masa ke masa, sebuah bahasa pemrograman
dapat memengaruhi hasil dari software yang akan dikembangkan (Dageförde dan Kuchen
2019).
Perkembangan bahasa pemrograman terjadi secara signifikan, pengaplikasian bahasa
pemrograman berjenis BASIC dalam dunia sumberdaya perairan sangat diperlukan untuk
dapat menyelesaikan pemecahan masalah terkait sumberdaya perairan menjadi lebih mudah
dan dapat membuat sebuah software yang berguna untuk mengolah data-data hasil
sumberdaya perairan (Pratama 2014).

Tujuan Praktikum

Praktikum Sistem Informasi Sumberdaya Perairan bertujuan untuk memahami,


mempelajari, dan mengimplementasikan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan sistem informasi
yang nantinya dapat dikembangkan, diterapkan, dan diaplikasikan ke dalam bidang
sumberdaya perairan.

Manfaat Praktikum

Melatih pikiran agar terbiasa berpikir logis dalam menentukan kebijakan suatu
permasalahan yang terakit dengan bidang sumberdaya perairan dan dapat menerapkan serta
mengaplikasikan kemampuan dalam sistem informasi untuk mengolah data secara kuantitatif
di bidang sumberdaya perairan.

METODE

Waktu dan Lokasi Pratikum

Pelaksanaan pratikum dilakukan setiap hari Rabu, pukul 10.00-13.00 WIB yang
berlokasi di Laboratorium Model dan Simulasi, Bagian Manajemen Sumberdaya Perikanan,
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dann Ilmu Kelautan,
Institut Pertanian Bogor. Pertemuan kedelapan dilaksanakan pada tanggal 4 November 2020,
membahas materi tentang Visual Basic 1.
Langkah Kerja

Pembuatan Visual Basic 1


Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang didasari dari Integrated Development
Enviroment (IDE) visual. Berikut-berikut langkah-langkah pembuatan program perhitungan
menggunakan :

Gambar 1
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Hasil atau ouput merupakan hal terpenting dalam melakukan suatu kegiatan yang
nantinya dapat menjadi tolak ukur dalam penentuan kemampuan yang dapat dihasilkan dan
sebagai akhir dari suatu proses setiap kegiatan yang menghasilkan keluaran baru
berdasarkaan materi yang sudah dipelajari.

Flowchart atau Diagram Alir


Flowchart atau diagram alir merupakan bagian dari notasi algoritma yang paling
banyak diminati serta dipelajari untuk menyelesaikan suatu masalah dalam pemrograman.
Flowchart menyatakan arah-alur program tersebut. Dimulai dengan kata start/mulai dan
diakhiri dengan kata finish, end, dan berhenti. Penggunaan flowchart yang menggunakan
banyak simbol juga memudahkan daam pembedaan perintah.
Pembahasan

Sistem Informasi Sumberdaya Perairan merupakan mata kuliah yang mempelajari


suatu proses yang dipadukan dengan pengolahan data dan sistem manajemen dalam
mendukung kegiatan tertentu. Bagian pokok dari mempelajari Sistem Informasi Sumberdaya
Perairan adalah membahas penggunaan atau pengaplikasian sistem informasi ke dalam
bidang sumberdaya perairan.

Visual Basic

Anda mungkin juga menyukai