Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 3

Nama : Nur Koimah (4183131029)

Oryza Sativa (4181131010)

Putri carolin Barus (4183331029)

Putri Hidayah (4183131023)

Rhadita Ismi Azzara (4181131019)

Kelas : Kimia Dik C 2018

Soal Diskusi Kimia Larutan

1. Larutan elektrolit yang digunakan dalam aki mobil adalah larutan asam sulfat
dengan konsentrasi 3,75 M yang memiliki kerapatan atau densitas 1,230 gmL-1.
Nyatakan konsentrasi asam sulfat tersebut dalam persen massa, fraksi mol,
molalitas, dan ppm.

Jawaban:

Dik: Konsentrasi asam sulfat = 3,75 M

Densitas asam sulfat = 1,230 gmL-1

Dit: Persen massa, fraksi mol, molalitas, dan ppm dari konsentrasi asam sulfat ?

Penyelesaian :

Di dalam soal ini hanya diketahui molaritas dan densitas larutan. Berangkat dari
definisi molaritas.

mol zat terlarut


Molalitas =
liter larutan
Maka 3,75 M berarti ada 3,75 mol H2SO4 (asam sulfat) dalam 1 liter larutan. Jadi
dalam contoh ini berarti diketahui tiga hal, yakni mol zat terlarut 3,75 mol H 2SO4, volume
larutan 1 liter, dan densitas larutan 1,230 gm/L. Dengan demikian, maka:

Massa asam sulfat ( mH2SO4) :

98 g H 2 SO 4
mH2SO4 = 3,75 mol H2SO4x = 367,5 g
1mol H 2 SO 4

Massa larutan:

1,230 g 1000 mL
mlarutan = x 1L larutan x = 1.230 g
1 mL 1L

Massa larutan = massa zat terlarut + massa pelarut = massa asam sulfat + massa air

Massa pelarut = massa air = 1.230 g – 367,5 g = 862,5 g.

Mol air (𝑛H2O) :

1mol H 2 O
𝑛H2O = 862,5 g H2O x = 47,92 mol
18 g H 2 O

Jika hasil perhitungan tersebut diringkas maka diketahui :

mH2SO4= 367,5 g

𝑛H2SO4 = 3,75 mol

mH2O= 862,5 g

𝑛H2O = 47,92 mol

Maka oleh karena itu;

367,5 g
% Massa H2SO4= x 100% = 29,88%
367,5 g+ 862,5 g

3,75 mol
χH2SO4= = 0,07
3,75 mol+47,92 mol

3,75mol
molalitas H2SO4= = 4,35 m
0,8625 kg pelarut
mg zat terlarut 367.500 mg
konsentrasi H2SO4= = = 298.781 ppm
kg larutan 1,230 kg

2. Manakah di antara campuran zat berikut yang mendekati sifat larutan ideal?
a) C6H6(l) dan CH3OH(s)
b) CH4(l) dan CH3CH3(l)
Jelaskan jawaban anda dengan membuat gambaran dan simulasi gaya molekul
yang terjadi pada semua senyawa di atas yang menunjukkan bisa terbentuk larutan
idealnya.

Jawaban:

Zat yang mendekati zat ideal adalah CH4 (l) dan CH3CH3 (l) karena pada campuran
CH4 (l) dan CH3CH3 (l) kedua komponennya memiliki gaya antaraksi yang mendekati sama
karena kedua komponen tersebut cenderung bersifat non-polar. Molekul-molekul gas ideal
dipandang sebagai molekul-molekul bebas yang tidak terantaraksi satu sama lain. Larutan
yang bersifat ideal memiliki gaya anbtaraksi pelarut-pelarut = gaya pelarut-terlarut = gaya
antaraksi terlarut-terlarut.

3. Pada 25oC koefisien distribusi dari H2S di antara air dan benzen didefinisikan
sebagai:
[ H 2 S ] H 2O
=0,167
[H 2S]C 6 H 6
Tentukan volum total benzen yang diperlukan untuk mengekstraksi 90 % H2S
dari 1L larutan H2S 0,1 M dalam air dengan :
a) satu kali pengerjaan ekstraksi
b) tiga kali ekstraksi dengan setiap ekstraksi menggunakan volum benzena yang
sama.

Jawaban:

K= [H2S]A : [H2S]B
K= (n H2S : v)A : (n H2S : v)B
K= [ (n H2S : v)A : (n H2S : v)B ] x [VB:VA]
NB: (n H2S)A= jumlahmol H2S dalam air saatsetimbang
(n H2S)B= jumlahmol H2Sdalam benzene saatsetimbang

a) (n H2S)A mula-mula = 1L x (0,1 mol : L) = 0,1 mol


(n H2S)B seimbang = 90% x 0,1 = 0,09 mol
(n H2S)A seimbang = (0,01mol : 0,09 mol) x (VB:L)

b) K= (n1:VA) : [(n-n1):VB]
= k (n-n1): VB
= n1: VA

K n VA – Kn. VA=n1.VB
K n VA= n1.VB + K n VA
K n VA = n1 (VB + KVB)
n1= [K n VA : (VB + KVA)]…………………(persamaan 1)

K= (n2:VA) : [(n1-n2):VB]
= k (n1-n2): VB
= n2: VA
n2 = n1 [K VA: (VB + KVA)]
subtitusike persamaan 1
n2 = n [K VA : (VB + KVA)]2………………………(persamaan 2)

K= (n3:VA) : [(n2-n3):VB]
= k (n2-n3): VB
= n3: VA
n3 = n2 [K VA : (VB + KVA)]
subtitusike persamaan 2
n3 = n [K VA : (VB + KVA)]3………………………(persamaan 3)

Maka:
0,01mol = 0,1 mol ( 0,167 x 1) : (VB + 0,167 x 1)3
VB= 0,1932 L
Vtotbenzene = 3 x VB= 3 x 0,1932 = 0,579 L

4. Pada suhu toC senyawa A dan B mempunyai tekanan uap murni berturut-turut 20
cmHg dan 120 cmHg.
a) Hitunglah fraksimol cairan A dalam cairan campuran yang mendidih pada suhu
t°C dan tekanan 80cm Hg
b) Hitunglah fraksimol A dalam fase uap yang berkesetimbangan dengan cairan
pada a.
c) Gambarkan grafik tekanan uap campuran vs fraksimol A dan tunjukkan posisi
titik a dan b

Jawaban:
(a) PA = XA .PAo
80 = XA . 20
80
XA =
20
XA = 4

PoA PoB
(b) P=
PoA + ( PoB + PoA ) X A
20. 120
80=
20+ ( 120+ 20 ) X A
2400
80=
20+ ( 140 ) X A
2400
20+ ( 140 ) X A =
80
( 140 ) X A =30−20
10
X A=
140
X A =0,071
(c)

Anda mungkin juga menyukai