Anda di halaman 1dari 3

Cakrawala

Gambar 8.4 : Yasir den Has


Sumber : https://www.tribunnews.com/seleb/2018/07/27/ingat-yasir-den-has-begini-kabar-terbaru-sosok-penyiar-
ikonik-dunia-dalam-berita-tvri

Pria bersuara bariton ini bernama Yasir Den Has yang merupakan mantan penyiar berita TVRI
yang cukup terkenal dan merupakan idola pemirsa di era tahun 70an sampai 2000an. Bukan
hanya performanya yang simpatik dan kharismatik, namun terlebih karena pesona suaranya yang
mantap dan khas. Kariernya di dunia broadcasting berawal dari penyiar/reporter Radio Angkatan
Udara Republik Indonesia pada tahun 1964. Tahun 1969 mengelola Radio Antar Nusa yang kini
menjadi Radio Hard Rock FM. Tahun 1972 mengelola dan mendeklarasikan Radio SK menjadi
radio humor satu satunya di Indonesia. Stasiun Radio SK inilah yang kemudian hari merupakan
tempat lahirnya para artis/komedian ternama, seperti: Bagito Group, Patrio Group, Ulfa
Dwiyanti, Tukul, Mandra, Almarhum Taufik Savalas dan Banyak Lagi.
Tahun 1978 bergabung dan mengabdi di TVRI sampai pensiun tahun 2000. Pengalaman Yasir
Den Has dalam kurun waktu 45 tahun di dunia broadcasting tidak diragukan lagi, Jebolan FH
IPK Universitas Indonesia ini juga pernah menduduki posisi dan jabatan penting di berbagai
perusahaan, bahkan mengukir berbagai prestasi. Sebelum berkiprah di TVRI, Ia pernah
menyabet gelar Penyiar Teladan 1 Radio Swasta Niaga Se DKI, menyusul predikat Pembaca
Berita Terbaik Tvri, serta pernah menjadi staf pengajar di lembaga pendidikan yang kemudian di
kenal sebagai ITKP. Suara baritonnya yang terawat baik hingga kini, menjadi idola di kalangan
pendengar radio maupun pemirsa televisi. Karena itulah para praktisi keiklanan dan produsen
memanfaatkan suaranya untuk mengisi voice over ribuan Radio Commercial, TV Commercial
dan bioskop di tanah air.
Suara yasir den has : potongan baca
berita

Gambar 8.5 Yasir Den Has saat rekaman suara untuk iklan Suara yasir den has : potongan baca
Sumber : brilio.net
iklan (napacin ?? atau apa ya ???)

Dalam Festival Film Indonesia/ FFI tahun 1980, film Sepercik Kenangan Segelombang Teladan,
dokumenter tentang Pk Oyong tokoh pendiri Kompas Gramedia Group, berhasil meraih Piala
Citra untuk kategori film dokumenter terbaik. Ini tak lepas dari peran dan andil suara baritonnya
Yasir Den Has yang digunakan untuk mengisi narasi film dokumenter tersebut.

Tahun 1982, Ia diminta bergabung bersama Fortune Advertising, dengan jabatan terakhir sebagai
Audio Visual Manajer. Ini dijalaninya hingga tahun 1987 awal. Selain itu Ia mendirikan PT
Adya Bewara Swara yang ternyata tidak berumur panjang. Sebelum mendirikan PT Den Has
Adyaswara tahun 1994, jabatan staf ahli PT Swasdaya Prathivi disandangnya selama 5 tahun
(1987-1992). Kemudian Ia menjabat Direktur PT Puri Pariwara Lima pada tahun 1993.
Sebetulnya pada saat bergabung dengan Fortune Advertising selama lima tahun sejak 1982,
Yasir Den Has telah terobsesi untuk mendirikan suatu stasiun radio. Dan obsesi pria yang hobi
nyanyi bahkan pernah menjadi Semi Finalis Bintang Radio RRI Bukittinggi 1964 ini, baru
terwujud usai pensiun dari TVRI. Maka pada tahun 2001 ia mulai membangun, mendirikan
sekaligus mengelola Radio SMS FM, stasiun radio yang cukup bergengsi dan terkenal di
seantero kota dan kabupaten Sukabumi hingga tahun 2007. Tahun 2002 kemampuan serta
pengalamannya di bidang TY broadcasting sempat pula ia tularkan saat merekruit para penyiar
dan reporter Liputan 6 SCTV. Bahkan pada tahun 2009 ia sempat mengisi suatu program
mingguan sekaligus merekrut crew Radio Smart Fm.
Apabila sosok Yasir Den Has identik dengan TVRI, begitupun ketika menjadi voice over
beberapa iklan. Sebut saja iklan Neosanmag yang terdengar suara baritonnya yang menjadi ciri
khas pria Bukittinggi, Minahasa, Sulawesi Utara ini. Iklan yang dipublikasikan tahun 1993 ini
menampilkan suara Yasir den has pada bagian narasi.

Anda mungkin juga menyukai