Anda di halaman 1dari 2

Penggemar komedi pasti tidak asing dengan sosok Indrodjojo Kusumonegoro atau

yang lebih dikenal sebagai Indro Warkop. Satu-satunya personil grup komedi
legendaris Warkop DKI yang masih hidup ini lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 8
Mei 1958.

Meski dikenal sebagai komedian, Suami dari Nita Octobyanti tersebut mengawali
karirnya sebagai penyiar radio. Di Radio Prambors, tempatnya berkarir, ia
kemudian bertemu Dono dan Kasino. Keduanya juga penyiar di stasiun radio yang
sama.

Karir Indro sebagai komedian berawal dari sebuah program yang ia bawakan di
Prambors. Program tersebut berjudul obrolan santai yang hadir setiap jumat
malam pukul 20:30 hingga 21:15 WIB. Di dalam acara tersebut, ia dan ke-4
rekannya, Kasino, Nanu, Rudy Badil dan Dono, memulai karir melawak sebagai
Warkop Prambors.

Warkop Prambors tak lantas manggung ber-5. Itu karena Nanu dan Rudy Badil
demam panggung. Penampilan pertama mereka terjadi pada pesta perpisahan
SMA IX di Hotel Indonesia tahun 1976. Honor mereka saat itu sebesar Rp 20 ribu.
Dari situ mereka mulai sering manggung di berbagai acara.

Acara Terminal Musikal menjadi awal langkah Indro dan Warkop DKI sukses
sebagai bintang dunia lawak. Warkop Prambors pun dikenal lewat nama DKI (Dono-
Kasino-Indro). Alasan menghindari royalti kepada pihak Radio Prambors menjadi
alasan Dono, Kasino dan Indro mengganti nama dari Warkop Prambors menjadi
Warkop DKI.

Berkat Warkop DKI, Indro pun terjun ke dunia akting bersama 2 rekannya tersebut.
Lebih dari 30 judul film layar lebar komedi pernah dibintangi ayah dari dua orang
putri ini. Beberapa diantaranya adalah "Masuk Kena Keluar Kena" (1992), "Saya
Suka Kamu Punya" (1987), "Sudah Pasti Tahan" (1991) dan "Salah Masuk" (1992).
Namun, karir Indro dalam Warkop harus berhenti ketika 2 rekannya meninggal
dunia. Kasino meninggal di tahun 1997 akibat kanker otak sedangkan Dono
meninggal pada 2001 karena komplikasi. Selepas itu, penggemar motor gede ini
lebih sering terlihat sebagai bintang tamu beberapa acara komedi. Ia juga muncul
di sebuah Sitkom berjudul "Sitkom NETO (Naik Enak Turun Ogah)" yang tayang di
Global TV 2012 lalu.

Anda mungkin juga menyukai