PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gadis,& Karimah, 2016). Pada sesi ini identitas lanjut usia umumnya
Ageing, diperkirakan pada tahun 2018 ada 901 juta jiwa penduduk lanjut
2( 2) miliyar jiwa pada tahun 2050( UN, 2018). Semacam halnya yang
2018 jumlah lanjut umur Indonesia sebanyak 21, 7 juta ataupun 8, 5%.
Dari jumlah tersebut, terdiri dari lanjut usia wanita 11, 6 juta( 52, 8%)
serta 10, 2 juta( 47, 2%) lanjut umur pria( BPS, 2018). Perihal ini
1
berumur 60 tahun ke atas sudah melebihi angka 7, 0%. Bersumber pada
hasil Sensus penduduk 2018, secara universal jumlah penduduk lanjut usia
dari totalitas penduduk. Jumlah penduduk lanjut usia wanita( 103. 673
orang) lebih banyak dari jumlah penduduk lanjut usia pria( 88. 180 orang).
dilihat pada keahlian lanjut usia dalam melaksanakan kegiatan tiap hari,
dkk., 2016). Kemandirian lanjut usia berarti tidak terdapat pengawasan aktif,
menyusut sehabis umur 50, serta menyusut tajam sehabis umur 60( Asri,
2
Dukungan keluarga jadi terus menjadi berarti dalam memelihara serta
apabila orang lanjut umur tersebut hadapi bermacam kendala guna raga
keseharian para lanjut usia wajib tertib serta tidak kelewatan. Bagian dari
bagian dari kepedulian serta kepedulian tiap- tiap( Sampelan& Kun, 2015)
Keahlian lanjut usia dalam pemenuhan kegiatan tiap hari bila sokongan
kesehatannya menyusut.
3
buat menunjang ADL kemandirian lanjut usia, terdapat sebagian metode
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
4
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaaat Teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi peneliti
sehari-hari.
bidang keperawatan.
5
Hasil dari penelitian ini diharpkan mampu menjadi sebuah
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
seorang supaya dia senantiasa bertahan pada apa yang dialami ataupun
dijalaninya
hidup dalam satu rumah tangga, berhubungan satu sama lain serta
7
informasional, sokongan evaluasi, sokongan instrumental serta
3. Fungsi keluarga
meninggalkan rumah.
8
d. Fungsi ekonomi yaitu fungsi keluarga dapat memenuhi kebutuhan
Menurut Friedman (2010) ada empat jenis tipe dalam dukungan keluarga :
a. Bantuan emosional
b. Dukungan evaluasi
c. Dukungan instrumental
9
d. Dukungan informasi
Friedman, 2010)
a. Faktor internal
10
berhubungan dengan penyakit serta memakai pengetahuan
3) Faktor emosional
penyembuhan.
4) Spiritual
b. Faktor eksernal
11
1) Dukungan praktik
besar.
1. Definisi Kemandirian
12
Kemandirian ialah perilaku orang yang di peroleh secara komulatif
fungsi kehidupan tiap hari yang dicoba oleh manusia secara teratur
2. Evaluasi independen
sebagai berikut:
a. Mandi
b. Berpakaian
13
c. Toilet
katanya tergantung.
d. Transferin
ini.
e. Kontinensia
Apakah mereka dapat buang air besar sendiri dan buang air
f. Makan
a. Usia
14
Lansia yang telah memasuki kelompok usia 70 tahun berisiko
berkurang.
b. Pendidikan
kesehatannya.
c. Keadaan kesehatan
d. Kondisi ekonomi
15
e. Kondisi sosial dan keluarga
4. Komponen kemandirian
kemandirian, yaitu disiplin dan komitmen kepada tim. Oleh karena itu
kegiatan pokok pokok untuk perawatan diri. ADL meliputi antara lain:
jalani tiap hari buat penuhi kebutuhan serta tuntutan hidup tiap hari..
16
ADL merupakan keahlian dasar serta tugas okupasional yang wajib
bangun serta duduk, transfer/ beralih dari tempat tidur ke sofa ataupun
dari satu tempat ke tempat lain)( Sugiarto, 2005 dalam Suparyanto, 2012).
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah klien (lansia) makan tanpa bantuan
dari orang lain?
2 Apakah klien (lansia) dapat berpindah dari
17
ketempat tidur dan sebaliknya tanpa bantuan
dari keluarga ?
3 Apakah klien (lansia) dapat menjaga keb
ersihan diri sendiri tanpa bantuan keluarga ?
4 Apakah klien (lansia) bisa mandi sendiri atau
dibantu keluarga ?
5 Apakah klien (lansia) bias berjalan sendiri
dijalan yang datar tanpa bantuan dari
keluarga ?
6 Apakah klien(lansia) bias naik tangga tanpa
bantuan dari keluarga ?
7 Apakah klien (lansia) dapat mengenakan
pakaian, termasuk mengenakan sepatu/sandal
sendiri tanpa bantuan keluarga ?
8 Apakah klien(lansia) dapat mengontrol
defekasi tanpa bantuan keluarga ?
9 Apakah mengontrol dan berkemih mendapat
bantuan dari keluarga ?
1. Devinisi Lansia
18
1. Bagi( Departemen Kesehatan, 2010) Kelompok lanjut umur
ialah :
umur.
2. Kegiatan lansia
1. Kelompok kegiatan
19
a. Pengetahuan (knowledge) mendominasi dan sangat penting
2. Dukungan keleuarga
Keluarga bisa jadi motivasi yang kokoh untuk para lanjut usia
20
buat mendampingi lanjut usia ke posyandu, menegaskan
3. Motvasi lansia
4. Kondisi .fisik
D. Penelitian terkait
ini merupakan segala lanjut usia yang terdapat di Desa Batu Kecamatan
informasi yang digunakan univariat serta bivariat dengan uji chi- square.
21
Hasil riset ini di peroleh nilai p=0. 003 yang berarti p<α=0, 05 hingga bisa
44( 69. 8%) responden, serta kemandirian lanjut usia yang sebagian besar
tercantum dalam jenis baik ialah 41( 65. 1%) responden, hingga dari itu
22
BAB III
KERANGKA KONSEP
antara konsep satu terhadap konsep lainnya dari masalah yang diteliti
(Setiadi, 2015).
KEMANDIRIAN LANSIA
DUKUNGAN DALAM MELAKUKAN
KELUARGA AKTIFITAS SEHARI-HARI
B. Hipotesa
23
telah dirumuskan. Berdasarkan rumusan masalah, tinjauan pustaka dan
uraian di atas, diajukan dua hipotesis alternatif pada penelitian ini Ha dan
Ho sebagai berikut:
kecamatan tuminting
kecamatan tuminting
C. Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
pada lansia
2. Variabel Dependen
terikat ialah variabel yang dipengaruhi ataupun yang jadi akibat sebab
24
dependen dalam riset ini merupakan: kemandirian lanjut usia dalam
D. Definisi Operasional
peneliti itu sendiri dan tidak melenceng dari teori yang ada (Wiratna,2014).
25
berbaring ke
duduk
6.berpindah
atau berjalan
7.memakai
baju
8.mandi
26
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
1. Tempat penelitian
tuminting
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
27
D. Kriteria smpel
a. Kriteria inklusi
suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2013).
b. kriteria eklsusi
yang tidak memenuhi kreteria inklusi dari studi karena sebagai sebab.
(Anggito & Setiawan, 2018)
E. Instrumen Penelitian
1. Variabel independen
28
dengan, masalah kesehatan, pekerjaan, pendidikan. Kuesioner terdiri
2. Variabel dependen
giovani bastian (2012) yang sudah melakukan uji validitas dan realibilitas.
dan “ tidak”.
1. Data primer
29
source specified. Data primer dari penelitian ini adalah hasil
2. Data sekunder
Data sekunder atau data dari tangan kedua adalah data yang
a. Prosedur administratif
kecamatan tuminting
30
Muhammadiyah Manado yang ditunjukan kepada pihak
b. Presedur teknis
tujuan peneliti.
G. Pengolahan data
31
Setelah di bagikan pada responden dan telah di isi oleh responden akan
1. Editing (mengedit)
2. Coding (pengkodeaan)
3. Tabulating
4. Cleaning
5. Describing
kumpulkan.
H. Analisa Data
1. Analisa univariat
32
variabel saja,sehingga di namakan univariat.Tabel distribusi frekuensi
p = f/n x 100
K eterangan :
P = Presentasi
F = Frekuensi
N = Jumlah Sampel
2. Analisa bivariat
nilai signifikan (P) lebih kecil dari α maka hasil penelitian diterima,
dan jika nilai signifikan P lebih besar dari α maka hasil penelitian
ditolak.
I. Etika Penelitian
bertentangan dengan etika. Tujuan penelitian harus etis dalam arti hak
33
Informasi harus diberikan secara lengkap tentang tujuan peneliti
2. Kerahasiaan (confidentiality)
tertentu.
34
35