Anda di halaman 1dari 1

Olivia Mariamne Devenish 

(1771 – 26 November 1814), adalah istri dari Thomas Stamford


Raffles, yang merupakan Letnan Gubernur Inggris di Jawa antara tahun 1811-1816 dan 1805-
1814. Sebuah monumen peringatan didirikan untuk mengenangnya di Kebun Raya Bogor.
Olivia adalah anak dari George Devenish. Ia lahir di India namun dibesarkan di Irlandia. Ia
pertama kali menikah di Madras pada tahun 1793 dengan Jacob Cassivelaun Fancourt (w.
1800), dan kemudian kedua kalinya pada tahun 1805 di London dengan Thomas Stamford
Raffles. Ia disebutkan banyak membantu karier suaminya yang kedua melalui hubungan baiknya
dengan atasannya.
Selama menjadi istri gubernur, Olivia turut mengadakan perubahan sosial tertentu dalam
kapasitasnya sebagai pendamping penguasa tertinggi di Jawa pada saat itu. Ia mendampingi di
sisi suaminya dalam berbagai kegiatan resmi, seperti misalnya mengunjungi para pemimpin
setempat. Ia juga mengadakan perjamuan untuk umum yang terbuka baik untuk pria maupun
wanita dari berbagai bangsa, yang mana adalah hal baru di Jawa, di mana sebelumnya para
wanita Eropa tidak ikut bersosialisasi dengan masyarakat setempat. Ia juga melarang kebiasaan
mengunyah pinang bagi wanita Eropa, namun menganjurkan penggunaan sarung di kalangan
mereka.
Olivia meninggal pada tanggal 26 November 1814 di Bogor, Jawa Barat, dan dimakamkan di
sana.

Kebun Raya Bogor memiliki beberapa bangunan yang memiliki nilai sejarah, bangunan-
bangunan tersebut bisa berupa gedung, tugu, sampai dengan komplek pemakaman
yang terdapat di dalamnya.
            Salahsatu bangunan tersebut adalah tugu Raffles, sesuai dengan namanya, tugu
ini dibuat oleh pemimpin pemerintahan hindia belanda pada masanya, yaitu Thomas
Stamford Raffles. Tugu ini dilindungi dengan bangunan mirip gazebo yang melingkar
menggunakan atap beton, diwarnai dengan cat berwarna putih dan di hiasi dengan
ukiran klasik eropa.
Thomas Stamford Raffles adalah seorang inisiasi terbentuknya kebun raya bogor yang
indah seperti sekarang ini. sebelum tertata rapi, awalnya Kebun Raya Bogor adalah
samida (hutan buatan) yang di buat pada jaman prabu siliwangi, namun setelah Thomas
Stamford Raffles mendirikan bangunan peristirahatan untuk para pejabat hindia belanda
(sekarang istana bogor) di dekat lokasi samida, Raffles tertarik untuk mengubah samida
menjadi kebun yang indah dengan di bantu oleh rekannya yang bernama Prof. Dr. C. G.
C. Reindwart.
Tugu raffles di buat atas bukti cinta Thomas Stamford Raffles terhadap isterinya yaitu
Lady Olivia Mariamne yang meninggal pada tanggal 26 November 1814 di Buitenzorg
(sekarang Bogor) akibat penyakit malaria. Pada saat itu, Lady merasa sangat nyaman
dan senang saat berada di lingkungan asri Kebun Raya Bogor, sehingga pada saat ia
meninggal, Raffles membuat tugu dengan menyematkan kata-kata puitis ciptaan Lady
yang isinya : “Oh thou whom neer my constant heart One moment hath forgot Tho fate
severe hath bid us part Yet still – forget me not” di tugu itu. Tugu ini dapat dijumpai tidak
jauh dari pintu gerbang utama Kebun Raya Bogor, tepatnya di dekat area kolam gunting.

Anda mungkin juga menyukai