Disusun oleh :
A. Biografi Tokoh
Nama asli : Hildegard E. Peplau
Lahir : 1 September 1909, Reading, Pennsylvania, Amerika
Orang tua : Otyllie Peplau, Gustav Peplau
Pasangan : Dr. Steven Gordon
Pendidikan : 1. Lulus program diploma di Pottstown Hospital,
School of Nursing, 1931
2. Gelar B.A. dalam bidang psikologi interpersonal dari
Bennington College, 1943
3. Gelar M.A. dalam bidang keperawatan psikiatri
dari Columbia University, New York, 1947
4. Gelar Ed.D. dalam bidang pengembangan kurikulum
Pada tahun 1953.
Karier : 1. Bekerja dengan WHO dan korps perawat
2. Bekerja direktur eksekutif dan presiden ANA
Karya : Buku Interpersonal Relations in Nursing, 1952
Kontribusi : Memperkenalkan “Psycho-dynamic Nursing Theory”
Meninggal : 17 Maret 1999, Sherman Oaks, Los Angeles, California,
Amerika
B. Teori yang Dikemukakan
a. Fase Orientasi
Pada fase ini pasien dan perawat masih sebagai orang yang
asing. Diawali dengan pasien mengekspresikan perasaan
butuh, perawat dan pasien melakukan kontrak awal untuk
menyadari ketersediaan bantuan dan membangun rasa percaya
terhadap kemampuan perawat untuk berperan serta secara
efektif dalam pemberian asuhan keperawatan. Pada fase ini
yang terpenting adalah perawat bekerja sama secara kolaborasi
dengan pasien dan keluarga untuk mengenali secara bersama-
sama mengenai masalah dan mengambil keputusan bersama
untuk menentukan tipe bantuan apa yang diperlukan. Perawat
sebagai fasilitator dapat merujuk klien ke ahli yang lain sesuai
kebutuhan.
b. Fase Indentifikasi
Fase ini terjadi ketika perawat memfasilitasi ekspresi klien
dan mampu memberikan asuhan keperawatan kepada klien.
Fase ini berfokus memilih bantuan professional yang tepat,
dimana pasien merespon secara selektif ke orang-orang yang
dapat memenuhi kebutuhannya.
c. Fase Eksploitasi
Fase ini berfokus pada penggunaan bantuan professional
untuk alternatif pemecahan masalah. Pelayanan yang diberikan
minat dan kebutuhan pasien. Pasien mulai merasa sebagai
bagian integral dari lingkungan pelayanan. Pasien mulai
menerima informasi-informasi yang diberikan tentang
penyembuhannya. Fase ini memungkinkan suatu situasi
dimana pasien dapat merasakan manfaat dari hubungan sesuai
pandangan terhadap situasi yang dihadapi.
d. Fase Resolusi
Terjadi setelah fase-fase sebelumnya berhasil. Fokus
amengakhiri hubungan professional pasien dan perawat perlu
untuk mengakhiri hubungan teraupetik mereka. Klien secara
bertahap melepaskan diri dari perawat. Dimana pasien
berusaha untuk melepaskan rasa ketergantungan kepada tim
medis dan menggunakan kemampuan yang dimilikinya agar
dapat mengerjakannya mandiri.
. Hubungan dalam Bagan
NURSE PATIENT
INTERPERSONAL
RELATIONSHIP
INDEPENDENCE