Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

KEGIATAN : PENYULUHAN KESEHATAN

Pokok Bahasan / topik : Penatalaksanaan Pasien dengan diare


Sub Pokok Bahasan : Perawatan Pasien Diare
Sasaran : Warga Desa Gondoharum Kecamatan
Jekulo Kabupaten Kudus
Hari / Tanggal : Kamis / 2 April 2020
Waktu / Tempat : Warga Desa Gondoharum Kecamatan
Jekulo Kabupaten Kudus
Penyuluh / Penyaji : Putri Tasya Ayuningtias
AKADEMI KEPERAWATAN KRIDA HUSADA
Jalan Lingkar Raya Kudus-Pati Km.5,Jepang,Mejobo,Kabupaten Kudus
Tahun 2019/2020
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penyuluhan : Perawatan Pasien Diare


Tanggal Pelaksanaan : 2 April 2020
Tempat Pelaksanaan : Desa Gondoharum,Jekulo,Kudus
Pelaksana
a Nama Lengkap : Putri Tasya Ayuningtias
d Program Studi : D3 Keperawatan
c No Hp : 085800571509

Mengetahui
Pembimbing

( Jamaludin,A.Kep.,M.Kes )
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
-Nya, sehingga dapat terselesaikanlah pelaksanaan penyuluhan kesehatan di Desa
Gondoharum Jekulo Kudus dalam bentuk penyuluhan kesehatan tentang perawatan
pada pasien Diare

Penyuluhan kesehatanan ini dilaksanakan berkaitan dengan upaya


peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya bagi para warga, sehingga warga
mengetahui kesehatan pada organ reproduksi warga.Penyuluhan ini dapat terlaksana
berkat kerjasama dari semua pihak yang terkait, untuk itu kami sampaikan ucapan
terima kasih kepada:

1. Dosen
2. Warga dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini sehingga dapat
berjalan dengan baik.
Kami sadar bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat kekurangan baik
dari segi aspek substansi maupun cara penyampaian. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini kami mohon maaf, kritik dan saran yang membangun untuk
meningkatkan mutu penyuluhan kami di masa mendatang.

Kudus, Kamis 30 April 2020

Pelaksana

( Putri Tasya Ayuningtias)

DAFTAR ISI

Halaman judul ......................................................................................................... i


Halaman Pengesahan................................................................................................. ii

Kata Pengantar .......................................................................................................... iii

Daftar Isi..................................................................................................................... iv

I. PENDAHULUAN................................................................................................ 1

II. ANALISA SITUASI............................................................................................. 2

III.PERMASALAHAN MITRA................................................................................ 2

IV. SOLUSI YANG DITAWARKAN...................................................................... 2

A. Tujuan Pembinaan ................................................................................... 2


B. Aspek yang ditangani .............................................................................. 2
C. Tempat Pelaksanaan ................................................................................ 2
D. Waktu Pelaksanaan ................................................................................. 3
E. Sasaran .................................................................................................... 3
F. Metode Pelaksanaan ................................................................................ 3
G. Evaluasi ................................................................................................... 3
V. TARGET LUARAN ............................................................................................ 3

VI. REALISASI BIAYA .......................................................................................... 3

VIII. PENUTUP ........................................................................................................ 3

LAMPIRAN

a. SAP
b. Materi
c. Daftar hadir peserta
d. Dokumentasi kegiatan

I. PENDAHULUAN
Diare adalah penyebab utama penyebab utama penyakit dan kematian anak-anak
di Negara-negara berkembang, seperti India atau Indonesia. Diare juga merupakan
penyebab penting dari gizi buruk atau malnutrisi. Ini karena anak-anak cenderung
makan lebih sedikit dalam suatu episode diare. Juga, diare dapat memengaruhi
pencernaan makanan secara buruk. Akibatnya, tubuh mungkin tidak dapat
memanfaatkan makanan dengan efektif.
II. ANALISA SITUASI
Warga di desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus adalah
sekelompok para warga yang belum paham mengenai perawatan penderita
Diare perlu dilakukan pendidikan kesehatan kepada warga tentang perawatan
penyakit Diarepada warga.

III. PERMASALAHAN MITRA


Kurangnya pengetahuan warga tentang perawatan penyakit Diare pada warga

IV. SOLUSI YANG DITAWARKAN


A. TUJUAN PEMBINAAN
Untuk meningkatkan pengetahuan warga tentang perawatan penyakit
Diare dan faktor – faktor yang mempengaruhinya.

B. ASPEK YANG DITANGANI


Komponen kognitif warga tentang perawatan penyakit Diare sebagai
dasar pengetahuan warga untuk mencegah dan lebih tau.

C. TEMPAT PELAKSANAAN
Desa Gondoharum ,Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus

D. WAKTU PELAKSANAAN
Kamis, Tanggal 2 April 2020, Jam 15.30 – 16.00 WIB

E. SASARAN
Warga Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus
F. METODE PELAKSANAAN
Ceramah dan Bertanya

G. EVALUASI
Dilakukan dengan cara tes lisan mengenai beberapa pertanyaan tentang
perawatan penyakit Diare.

V. TARGET LUARAN
Pengetahuan warga tentang perawatan penyakit Diare meningkat (80%)
dapat menjawab pertanyaan dengan benar.

VI. REALISASI BIAYA


NO KEGIATAN BIAYA
1 Penyusunan proposal kegiatan Rp.11.000
2 Persiapan materi penyuluhan Rp.5.000
3 Lembar Leaflet Rp.6.000
4 - Rp
5 - Rp
Jumlah Rp.27.000

VII. PENUTUP
Terselenggaranya kegiatan penyuluhan kesehatan tentang perawatan
penyakit Diare bagi warga ini diharapkan pengetahuan warga semakin meningkat
dan paham mengenai faktor – faktor yang penyebab penyakit Diare.

LAMPIRAN
DAFTAR HADIR PESERTA
PENYULUHAN KESEHATAN
PERAWATAN PENDERITA ANEMIA
Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupatan Kudus

No. Nama Tanda Tangan


Pendidikan Kesehatan tentang Diare pada Warga Gondoharum Jekulo
Kudus

Tugas Promosi Kesehatan

Disusun oleh :

Nama : Putri Tasya Ayuningtias


NIM :20191511

DIII Keperawatan
Akademi Keperawatan Krida Husada
Maret,2020

SATUAN ACARA PENYULUHAN


( SAP)

Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan

Sub Pokok Bahasan : Diare

Sasaran : Warga Gondoharum Jekulo Kudus

Waktu : 50 menit

Hari,tanggal : Minggu,5 April 2020

Tempat : Posyandu Ibu dan Anak Kasih Bunda Jekulo Kudus

A. Tujuan Penyuluhan/Kegiatan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan ini, para warga tersebut bisa

melakukan penanganan pertama terhadap masalah diare.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan warga dapat mengerti

dan memahami tentang diare :

a. Agar dapat mengetahui penyebab diare.

b. Mengetahui gejala-gejala yang mengalami diare.

c. Mengetahui cara pencegahannya.


d. Dapat tau cara penanggulangannya.

B. Materi Penyuluhan

Terlampir

C. Metode

Ceramah, Tanya Jawab, demostrasi

D. MEDIA / ALAT

1. Proyektor

2. Sound

3. Leaflet

E.   Proses Penyuluhan / Kegiatan

Kegiatan
No Tahapan Waktu
Penyuluhan Peserta
1 Pembukaa -  Mengucapkan salam -    Menjawab salam 5 menit
n -   Memperkenalkan diri -    Mendengarkan
-   Menggali pengetahuan
tentang diare.
2 Penyajian -    Menjelaskan -    Mendengarkan dan 30 menit
pengertian dan tujuan memperhatikan
menjaga agar terhindar penyuluhan.
dari diare. -    Menanyakan hal-hal
-    Menjelaskan Materi yang kurang jelas.
diare -    Menjawab pertanyaan
-    Memberi pertanyaan
pada peserta secara
lisan.
3 Penutup -    Merangkum materi       Menjawab salam 1 10 menit
penyuluhan
Memberi waktu bertanya
evaluasi
-    Mengucapkan salam
penutup

F.    Evaluasi

Metode evaluasi : Memberikan pertanyaan

Jenis pertanyaan : Lisan

Evaluasi struktur
Media dan alat sudah dipersiapkan terlebih dahulu.
Setting tempat sesuai rencana.
Pemberitahuan sesuai dengan kontrak yang telah di janjikan pada
pertemuan sebelumnya.
Evaluasi proses
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
Peserta aktif dan kooperatif pada saat pelaksaan kegiatan berlangsung
Media dan alat yang tersedia dapat digunakan
Penyaji dapat menjelaskan materi yang telah di siapkan
Evaluasi hasil
Masyakat mengikuti penyuluhan sampai selesai
Masyarakat dapat menjawab pertanyaan yang di ajukan
Butir evaluasi
Jelaskan kembali apa itu diare
Bagaimana penanggulangannya
Apa saja tanda atau gejala dari diare
PENGESAHAN

Kudus
, 2 April 2020
Pemberi materi penyuluhan

Putri Tasya A.
LAMPIRAN MATERI
DIARE

1.      Pengertian
Buang air besar dalam sehari lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3x
pada anak dengan kondisi berak cair / encer.Diare adalah suatu kondisi
buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan jenis
tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah atau lendir.

2.      Penyebab Diare
Penyebab diare banyak disebabkan oleh kuman dan keracunan makanan
a.       Faktor infeksi
a.    Infeksi saluran pencernaan.
b.   Infeksi diluar saluran pencernaan.
b.      Faktor gangguan proses penyerapan makanan diusus terhadap:
a.  Karbohidrat / hidrat arang seperti beras, roti.
b. Lemak, seperti daging, minyak, dll.
c. Protein seperti daging, kacang-kacangan, dll.
c.       Faktor makanan
Makanan basi, keracunan, alergi.
d.      Sebab lain, seperti:
a. Faktor psikologis: rasa takut & cemas serta stress.
b. Menurunnya kekebalan / daya tahan tubuh.

3.      Tanda dan Gejala Diare


Gejala Klinis
a.       Berak lembek / cair, sehari lebih dari 3 kali.
b.      Kadang bercampur lendir atau darah.
 Tanda – tanda lainya:
  Dehidrasi/kekurangan cairan.
 Bahayanya:
a)      Panas tinggi, kejang – kejang / step.
b)      Kurang gizi /gangguan gizi.
c)      Gangguan kesadaran / tidak sadar.

4.      Pengobatan di rumah/penatalaksanaan di rumah:


Penanganan diare di rumah/tanpa dehidrasi:
a. Beri minum lebih banyak dari biasanya.
b. Berikan makanan, teruskan ASI;
-Bayi kurang dari 6 bulan yang diberikan susu formula (beli) dapat
diteruskan dengan mengencerkan duakali lipat lebih encer.
-Anak lebih dari 6 bulan, makanan diteruskan yang bergizi, lunak,
mudah dicerna & tidak merangsang.
c.Bawa ke petugas kesehatan bila diare bertambah sering & banyak,
sering muntah, sangat haus, malas minum/makan, demam atau tinja
berdarah atau tidak membaik dalam 3 hari serta menunjukkan gejala
yang serius.
5.      Kapan dibawa ke sarana kesehatan?

a.Bila berak cair dengan jumlah lebih dari normal, rasa haus bertambah,
air kencing sedikit, muntah berulang (Dehidrasi ringan)
b.Tegangan kulit menurun/ kulit jadi kendur, demam, ubun-ubun cekung,
mata cowong, tidak dapat makan & minum seperti biasanya (Dehidrasi
sedang).
c.Kesadaran menurun, kejang, terdapat darah pada kotoran (Dehidrasi
berat).

6.      Jenis Cairan yang tepat diberikan:

a. Cairan rumah tangga: air tajin, kuah sayur, air kecap, dll.
b.  LGG (Larutan Gula Garam)
c.  Oralit.

7.   Pencegahan
Bayi hanya diberikan ASI saja sampai dengan umur 6 bulan.
a. Hindari penggunaan susu botol.
b.Memperbaiki cara menyiapkan & menyimpan makanan pendamping ASI.
c. Menggunakan air bersih dan matang untuk minum.
d.Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum & sesudah
menyiapkan makanan & minuman.
e.Membuang tinja, termasuk tinja bayi secara benar (menggunakan
jamban / WC).
f.Meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara :
1)        Memberikan ASI minimal 2 tahun pertama.
2)        Meningkatkan status gizi

8.      Oralit
Berikan oralit dosis pemeliharaan sesuai umur.
Setiap Dalam Waktu 4
Umur
Mencret Jam
<1 400 ml (2
½ gelas
tahun bungkus)
1-4 600-800 ml (3-4
1 gelas
tahun bungkus)
5 - 12 800-1000 ml (4-5
11/2 gelas
tahun bungkus)
1200-2000 ml (6-
Dewasa 3 gelas
10 bungkus)
Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200 ml.  Perkiraan oralit untuk
kebutuhan 2 hari.
Cara membuat oralit:
1 bungkus oralit 200 ml dilarutkan dalam 1 gelas berisi air matang 200
ml, kemudian diaduk sampai merata.
Cara memberikan oralit:
Berikan pada anak kurang dari 2 tahun dengan sendok setiap 1-2 menit,
pada anak yang besar dapat dengan gelas. Bila anak muntah, tunggu
sebentar kemudian berikan lagi lambat-lambat. Bila diare terus berlangsung
(tanpa dehidrasi) teruskan dengan cairan rumah tangga / oralit .
Oralit bisa didapatkan di:
1.      Puskesmas atau rumah sakit.
2.      Posyandu.
3.      Toko obat, apotik.
4.      Warung atau toko tertentu.
Larutan gula garam dapat di buat dengan cara sebagai berikut:
Air matang sebanyak 5 gelas di campur dengan 8 sendok teh gula dan ½
sendok teh garam.
Daftar Pustaka

            Ball Jane dan Bindler Ruth. 2005. Pediatric Nursing, Appleton and Lange.

            Donna L. Wong. 2006. Clinical Manual of Pediatric Nursing. Mosby

Company.

            Barnard Scipien Chard Howe. 2003. Pediatric Nursing Care. The C.V.

Mosby Company.

Sunoto dan kawan-kawan. 2010. Pendidikan Medik Pemberantasan Diare.

Departemen Kesehatan RI Ditjen PPM & PLP.

            Ngastiyah.  Perawatan Anak Sakit. Penerbit

Ramaiah,safitri. 2007. All You Wanted To Know About Diare. Jakarta: PT.Bhuana

Ilmu Popular

Suryadi,dkk, 2006. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta: Percetakan Penebar

Swadaya

Widjaja. 2007. Penyakit Trop. Epidemiologi, Penularan, Pencegahan Dan

Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai