‫ــــــــــــــــــم هللاِ ال َّر ْح َم ِن ال َّر ِح ْي ِم‬

ِ ‫س‬
ْ ‫ِب‬

Nama : Anita Dewi

NIM : 1196000027
Kelas :4C
Mata Kuliah : Konstruksi Alat Ukur
Dosen Pengampu : Dr. Tahrir, S.Psi., M.Si

TUGAS 1
1. Contoh Pengukuran Tradisional
1. Mengukur panjang dengan lantai
2. Engukur waktu dengan ketinggian matahari
3. 1 sikat pisang
4. Mengukur tanah dengan tongkat
5. Garam 1 jumput

2. Penempatan bilangan berbeda pada ruangan berbeda merupakan bagian dari

pengukuran?
Berdasarkn definisi pengukuran yang dikemukakan oleh Stevens (1951) pengukuran adalah
sebuah proses penetapan bilangan/angka pada suatu objek/ peristiwa dengan menggunakan
peraturan karakteristik yang bisa dihitung. Berarti urutan bilangan yang berbeda pada setiap
ruangan merupakan pengukuran, karena pada setiap ruangan dengan bilangan yang berbeda
mempunyai karakteristiknya tersendiri dan bisa dihitung. Karakteristik yang membedakanya
misalnya, lokasi ruangan, luas ruangan, isi didalam ruangan. Contohnya pada ruangan pada
bioskop, biasanya ruang teater 1, ryang teater 2 dst mempunyai perbedaan luas ruangan, jumlah
kursi bioskop, warna kursi bioskop dll.

3. Kasus orang membeli beras dengan takaran liter.

Pengukurannya akurat tetapi tidak true, karena pembelil ingin membeli beras dengan satuan liter.
Namun tidak true karena pengukuran yang dilakukan tidak sesuai dengan standar yang
ditetapkan. Seharusnya satuan liter digunakan untuk benda karakteristik cair, bukan benda padat
seperti beras.
Contoh : true tapi tidak akurat, ketika membeli seblak dengen ukuran cangkir. karena pembelil
ingin membeli seblak dengan satuan cangkir. Namun tidak true karena pengukuran yang
dilakukan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. Seharusnya satuan cangkir tidak
digunakan