Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
ASEP SUGANDI NONO TARSONO
DANIYATI RESHA MAHESWARA
ENOK CUCU SUCIANI SARTIKA HARDIANTI P
IFDAL TRY IRYANSYAH SITI RIMA ROJIYAH
IMA ERPIANA WULANDARI
LIVVANY MUTIARA K WINDY SAGITA
MIRAYANTI
Puji dan syukur Penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan kasih-Nya Penyusun dapat menyelesaikan Laporan
Perencanaan Manajemen di ruang tulip RS KMC Luragung tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil pengamatan dan pengkajian langsung
mengenai manajemen ruang perawatan di RS KMC Luragung.
Tujuan dari Praktik ini adalah diharapkan agar mahasiswa dapat
mengaplikasikan konsep dan teori yang telah didapatkannya di akademik untuk
mencapai kompetensi pada aspek keterampilan dan psikomotor stase Manajemen
Keperawatan.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini dapat disusun dan diselesaikan berkat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Penyusun ingin
menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Yoga Karsenda, M.H., Kes selaku Direktur RS KMC Luragung.
2. Ibu Santy W, S.Kep.Ners selaku Komite Keperawatan RS KMC
Luragung.
3. Ibu Nuryati, Amd.Kep selaku Kepala Bidang Keperawatan RS KMC
Luragung.
4. Ibu Wiwi Wiarsih, Amd. Kep selaku Kepala Ruangan Tulip RS KMC
Luragung.
5. Seluruh Pembimbing Klinik di RS KMC Luragung.
6. Ibu Prof. DR. Hj. Dewi Lailatul Badriah, M.Kes., AIFO selaku Ketua
Yayasan Pendidikan Bhakti Husada Kuningan
7. Bapak H. Abdal Rohim., S. KP., MH selaku Ketua STIKes Kuningan
8. Bapak Aria Pranatha, S. Kep., Ners., M. Kep selaku Dosen Pembimbing
Stase Manajemen STIKes Kuningan
i
9. Bapak Adit Puspanegara, S. Kep., Ners., M. Kep selaku Dosen
Pembimbing Stase Manajemen STIKes Kuningan Seluruh Pembimbing
Akademik STIKes Kuningan
10. Rekan-rekan yang telah berjuang bersama selama melaksanakan Praktek
Stase Manajemen di RS KMC Luragung.
Semoga kegiatan Praktek ini dapat menjadi pengalaman yang paling berharga
bagi mahasiswa dan dapat dijadikan bahan evaluasi apabila terdapat kekurangan
dalam pelaksanaannya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
B. Tujuan ..................................................................................................... 10
C. Manfaat ................................................................................................... 11
D. Waktu ...................................................................................................... 12
iii
B. Prioritas Masalah..................................................................................... 93
C. Perencanaan ............................................................................................ 98
F. Prioritas Alternatif...................................................................................105
H. Kriteria Hasil............................................................................................110
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................112
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang dimiliki secara mandiri maupun kerja sama dengan anggota tim
masyarakat baik sakit maupun sehat (Ali, 2001). Sebagai profesi yang
dapat dilihat dari berbagai aspek, antara lain keperawatan sebagai bentuk
5
Perubahan ke arah tujuan yang lebih baik dapat dilakukan dengan salah satu
(Rachman, 2006).
guna dan berhasil guna kepada klien. Adanya alasan tersebut manajemen
6
secara profesional dengan memperhatikan setiap perubahan yang terjadi
(Nursalam, 2016).
dengan benar atau rasional dan baik atau etikal, hal ini dilakukan sebagai
hal ini klien, adalah asuhan keperawatan. Karena melalui upaya keperawatan
7
Di samping itu, mengutip Nurachmah (2000), para manajer
diberikan oleh para pelaksana keperawatan adalah pelayanan yang aman dan
Rumah sakit adalah bagian yang sangat penting dari suatu sistem
8
sakit baik itu kualitas maupun kuantitasnya. Mengingat perawat memberikan
tanggung jawab lebih dalam merawat pasien terutama di instalasi rawat inap
dimana perawatlah yang merawat pasien selama 24 jam. Oleh karena itu,
2003). Kuantitas atau jumlah sumber daya perawat merupakan aspek yang
dan sebagainya.
perbandingan jumlah ratio antara jumlah penduduk dan jumlah tempat tidur
yang masih jauh dari ideal, pelayanan kesehatan yang belum terjangkau
Kuningan yang dianggap masih tertinggal dari Kabupaten dan Kota lain di
Jawa Barat, RSU KMC Luragung juga didirikan untuk meningkatkan kualitas
9
Salah satu upaya tersebut dapat dilakukan melalaui praktek manajemen
program profesi Ners yang dilakukan di Ruang Tulip RSU KMC Luragung,
Rawat Inap Penyakit Dalam Ruang Tulip RSU KMC Luragung tahun 2021.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
10
b. Mendiagnosa masalah-masalah terkait 5 M dalam proses pemberian
C. Manfaat
1. Bagi Pasien
optimal.
2. Bagi Perawat
dengan tim kesehatan yang lain, dan perawat dengan pasien serta
keluarga.
11
d. Meningkatkan profesionalisme keperawatan.
4. Bagi Mahasiswa
dilaksanakan.
D. Waktu
Tulip RSU KMC Luragung yang berlangsung selama 4 minggu dari tanggal 8
12
E. Cara Pengumpulan Data
1. Observasi
2. Wawancara
3. Studi Dokumentasi
inventaris ruangan.
4. Angket
13
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Definisi
yang utama untuk seluruh aktivitas yang lain atau fungsi-fungsi dari
(Swansburg, 2000).
14
menopang. Sebagaimana dalam proses keperawatan, dalam manajemen
15
Bagan 2.2 Sistem Manajamen Keperawatan (Modifikasi Gillies,
1996)
b. Perencanaan
1) Definisi
16
yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
asuhan keperawatan
b) Menegakan tujuan
f) Menegakan kebijaksanaan
17
e) Hal tersebut berdasarkan masa lalu dan akan datang,
b) Kumpulkan data.
c) Analisa.
d) Buat alternatif.
g) Susun rencana.
h) Kaji ulang.
a) Pengumpulan data
3. BOR
6. Perkembangan teknologi
18
7. Ketenagaan
b) Analisa lingkungan
c) Pengorganisasian data
d) Pembuatan rencana
1. Manajemen Unit
a. Ruangan
19
2) Letak: jauh dari tempat keramaian seperti kantin, dekat dengan
tempatnya.
20
4) Alat-alat pemeriksaan fisik: refleks hammer, tongue spatel,
7) Emergency trolley
8) O2 dan manometer
kassa plester, set infus, kateter, NGT, kondom kateter, urine bag,
dan obat-obatan.
10) Alat-alat rumah tangga: kasur, bantal, guling, meja, jam dinding,
board.
radiologi).
c. Hubungan perawat-klien
21
1) Hubungan perawat-klien dimulai sejak klien masuk, selama
klien.
d. Hubungan perawat-perawat
masalah tim.
22
5) Saling menghargai antar profesi.
2. Kekuatan Kerja
a. Manusia / Man
perawatan:
swansburg (1999)):
a) Pagi : 47 %
b) Sore : 36 %
c) Malam : 17 %
55% : 45%.
23
a) Rata-rata hari minggu pertahun : 52 Hari
b. Uang / Money
c. Metode / Method
24
1) Konsep dasar SOP dan SAK
a) Pengertian SOP
b) Tujuan SOP
unit kerja.
c) Fungsi SOP
25
1. Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit
kerja.
mudah dilacak.
d) Penerapan SOP
dilakukan
lingkungan kerja.
26
2. Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam
pekerjaan
pegawai.
misi perusahaan.
f) Pengertian SAK
27
keperawatan itu yang telah diberi sesuai dengan yang
diharapkan.
d. Material
1) Alat tenun
28
a. Alas baki k. Kelambu
spatel, oximeter.
listrik
29
h) Dressing set: pinset anatomis, pinset sirurgis, gunting
gunting jahitan
e. Marketing
praktisi kesehatan.
C. Metode Fungsional
pendekatan :
30
jenis pekerjaan yang dilakukan. Metode ini dibagi menjadi
secara umum:
- Merencanakan pekeriaan.
- Membuat penugasan.
- Melakulan supervisi.
b) Perawat Staff :
bersih.
31
- Menjawab telpon.
- Menyampaikan pesan
- Memberi informasi
dapat diganti dengan tenaga yang kurang berpengalaman untuk satu tugas
kepala ruangan untuk mengawasi staff atau peserta didik yang praktek
32
a. Efisiensi Ruang Rawat
di rumah sakit secara berdaya guna dan berhasil guna dapat dilihat
dari segi ekonomi dan medis, dimana pasien dirawat dan tinggal di
33
BOR menurut Huffman (1994) adalah “the ratio of
2005).
Rumus:
dirawat)
34
lanjut. Secara umum nilai ALOS yang ideal antara 6-9 hari
(Depkes, 2005).
Rumus:
dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi
Rumus:
satu periode, berapa kali tempat tidur dipaka dalam satu satuan
Rumus:
35
5) NDR (Net Death Rate)
sakit.
Rumus:
Rumus:
b. Discharge Planning
pelayanan kepada unit yang lain didalam atau di luar suatu agen
36
Perencanaan pulang didapatkan dari proses interaksi dimana
pemecahan masalah dengan baik, pada saat tepat dan sumber yang
kepada unit yang lain didalam atau diluar suatu agen pelayanan
37
tentang hal-hal yang perlu dihindari dan dilakukan sehubunagan
sosial.
masyarakat.
38
a) Memahami mengenai penyakitnya.
a) Bagi Pasien:
tidak berdaya.
b) Bagi Perawat:
39
1. Merasakan bahwa keahliannya di terima dan dapat di
gunakan
40
e) Perencanaan pulang dilakukan pada setiap sistem pelayanan
sakit namun harus ada pengawasan dari pihak rumah sakit atau
puskesmas terdekat.
terdekat.
41
5) Alur Discharge Planning
Perencanaan Pulang
post op
Pasien KRS Perawatan luka untuk
Perawatan di rumah
Aktivitas Istirahat
Kebutuhan nutrisi
Pengobatan / control
Penyelesaian Program HE: Lain-lain
Administrasi Lanjutan untuk
fisiotherapi
Monitoring oleh petugas kesehatan dan keluarga Untuk follow up
SMF lain
42
BAB III
43
2. Gambaran Umum Ruangan
dalam kelas III. Ruang Tulip bagian dari instalasi Rawat Inap Non Bedah
RSU KMC Luragung. Ruang Tulip terdiri 25 tempat tidur yang terdiri
tempat tidur). Terdapat pula ruang kerja perawat yang menyatu dengan
ruang adminitrasi ruangan, dan depo obat. Disebelah ruang tulip tergapat
terdiri dari tenaga keperawatan, tenaga medis, farmasi, gizi, rehab medis
penyakit dalam yang menangani pasien adalah dr. Dirga, Sp.PD, dr.
Jamilah, Sp.PD.
44
yang sering dilakukan adalah memberikan obat via IV, oksigenasi dan
pemasangan infus.
berkesinambungan.
jumlah tempat tidur yang masih jauh dari ideal, pelayanan kesehatan
masih tertinggal dari Kabupaten dan Kota lain di Jawa Barat, RSU
45
KMC Luragung juga didirikan untuk meningkatkan kualitas derajat
Kuningan.
a. Karakteristik Unit
1) Visi Ruangan
2) Misi Ruangan
a. Fokus Telaah
46
merupakan unit pelayanan bagi pasien BPJS dan non BPJS
(umum).
ruangan.
b. Lingkup Garapan
47
Di Ruang Tulip juga selain pemberian Kebutuhan
persiapan pulang.
c. Basis Intervensi
perawat pelaksananya.
4) Model Layanan
5) Letak Ruangan
48
radiologi. Unit layanan yang terdekat adalah Kamar Jenazah,
(terlampir).
Depo Obat
Kamar
Kamar
Kamar
mandi
mandi
mandi
Kamar
mandi
Tangga
R. Adm
Pintu Keluar
U
Kamar
Kamar
mandi
mandi
Tulip 4 Tulip 2
Masuk
49
perawat, depo obat dan 6 kamar mandi dengan pengaman (5 di
50
dengan ruang kerja perawat.
Kondisi baik
11 Nurse Rest 1 Menyatu dengan ruang
perawat
12 Ruang Spoel Hock 1 Kondisi baik
13 Dapur 0 Tidak ada dapur
14 Ruang/ Lobby 0 Tidak tersedia ruangan
Penunggu Pasien khusus penunggu pasien
15 Ruang Mahasiswa 0 Tidak terdapat ruangan
khusus untuk mahasiswa
praktik.
Sumber : Hasil Observasi Mahasiswa Profesi Ners STIKes
Kuningan 2021.
b. Analisis Pasien
1) Karakteristik
penyakit infeksi.
51
5 Pasien Din. Sos 0
Total 175
Sumber : Laporan bulanan Ruangan Instalasi Rawat Inap Ruang
Tulip RSU KMC Luragung bulan Januari 2021
52
5) 10 Diagnosa Medis Terbanyak
16 Dyspepsia
19 DM
21 79
Hipertensi
22 Thypoid
BPPV
22 Migrain
Pneumonia
53
23 Anemia
Bacterial
42 Infeksi
50
DADS
c) Hipertensi 50 kasus.
53
e) BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo) 23 kasus.
f) Migrain 22 kasus.
g) Pneumonia 22 kasus.
h) Anemia 21 kasus.
a) Hipertermi
c) Defisit nutrisi
h) Risiko jatuh
j) Intoleransi Aktivitas
a) Memeriksa TTV
b) Nebulizer
54
c) Pendidikan Kesehatan
d) Pemasangan infuse
e) Injeksi
f) Skin Test
g) Transfusi darah
h) Patient Safety
i) Pemeriksaan GDS
j) Manajemen nyeri
8) Tingkat ketergantungan
Metode Douglas.
55
Jumlah perawat yang
5 3 2
dibutuhkan
Sumber : Praktik Manajemen Mahasiswa Profesi Ners STIKes
Kuningan Tahun 2021.
Tulip.
56
b) Jumlah jam perawatan pada Tn.S (Tulip 4/3), klien partial
57
10. Pengambilam sampel urine 5 menit
11. Pemeriksaan GDS 5 menit
12. Pengambilan sampel darah 5 menit
13. Skin Test 5 menit
14. Membantu pasien mobilisasi 10 menit
15. Visit dr. Syafei 5 menit
16. Visit dr. Juliansyah 5 menit
17. Visit dr. Dirga, Sp.PD 5 menit
18. Visit dr. Jamilah, Sp.PD 5 menit
Jumlah jam perawatan 112 menit
Ketergantungan Pasien
Kategori
No Dinas Total Jam Kerja
Minimal Partial Total
1 Pagi 1,5 x 1 = 1,5 3,5 x 14 = 5,5 x 3 = 47 % x 67
49 16,5 3
¿ 10,49
2 Sore 0x0=0 3,5 x 15 = 5,5 x 4 = 37 % x 74,5
=13,78
52,5 22 2
3 Malam 0x0=0 3,5 x 14 = 5,5 x 4 = 17 % x 71
49 22 2
¿ 6,03
Sumber : Praktik Manajemen Mahasiswa Profesi Ners STIKes
Kuningan Tahun 2021.
58
ketergantungan pasien yaitu pada shift pagi 10,49 jam, shift
siang 13,78 jam dan shift malam 6,03 jam. Berdasarkan data
tersebut jam kerja perawat yang berdinas shift pagi dan shift
siang tidak sesuai dan tidak ideal karena seharusnya untuk jam
kerja yang sesuai adalah di shift pagi yaitu 7 jam, shift siang 7
Tanggapan Responden
No Pertanyaan Tidak Kadang-
Sering Selalu
Pernah kadang
1. Pemimpin selalu melakukan evaluasi
0 55,5 33,3 11,2
secara ketat selama jam kerja
2. Saya sering kelabakan karena banyak
perkerjaan yang harus dilakukan atau 0 33,3 55,5 11,2
diselesaikan
3. Pada jam istirahat saya juga
0 66,7 22,2 11,1
mengerjakan pekerjaan saya
4. Volume pekerjaan saya diruangan
terlalu banyak sehingga butuh waktu 0 66,7 33,3 0
ekstra
5. Setiap hari saya selalu melakukan
kontak langsung dengan pasien secara 0 0 22,2 77,8
terus menerus
6. Saya merasa tenaga perawat sangat
kurang jika dibandingkan dengan 11,2 11,2 55,5 22,1
banyaknya jumlah pasien
7. Sebaiknya setiap perawat dibekali
pengetahuan dan keahlian serta
keterampilan terkait dengan 44,4 44,4 11,2 0
keperawatan sehingga dapat
memperlancar asuhan keperawatan
8. Beban kerja sehari-hari sudah sesuai
55,5 22,2 22,3 0
dengan standar pekerjaan saya
Jumlah Beban Kerja Berat 0
59
Beban kerja sedang 100
Beban kerja ringan 0
1) Flow Of Care
Center Luragung
TPPRI
Pulang
60
Berdasarkan hasil observasi pelayanan penerimaan pasien
sebagai berikut :
Dilakukan
No Hal-hal yang Diorientasikan
Ya Tidak
Perkenalan
61
3 P3 : Penyakit / Diagnosa
a. Pengertian 100% 0
b. Etiologi 100% 0
c. Tanda dan gejala 100% 0
d. Pemeriksaan 100% 0
e. Pengobatan 100% 0
f. Prognosis 100% 0
Sumber : Praktik Manajemen Mahasiswa Profesi Ners
c) Discharge Planning
Dilakukan
No Hal-hal yang direncanakan
Ya Tidak
1 Menyiapkan form rencana pemulangan
(discharge planning), lengkap dan 100 0
gabungkan dengan form pengkajian awal
2 Menulis identitas pasien pada kolom yang
tersedia, membuat tanggal masuk pasien 100 0
pada kolom yang tersedia
3 Membuat tanggal masuk pasien dirumah
sakit serta rencana tanggal dan jam pulang 100 0
dari rumah sakit
4 Membuat perencanaan pulang khusus
100 0
(pulang paksa)
5 Mengisi transportasi yang dipakai untuk
pulang serta yang mendampingi dan 100 0
merawat pasien dirumah
6 Mengisi pengobatan yang dilanjutkan
100 0
dirumah
7 Mengisi diet khusus pasien 0 100
8 Menjelaskan peralatan medis yang
dilanjutkan dirumah serta alat bantu yang 0 100
dipakai dirumah
9 Memberikan pendidikan kesehatan pada
100 0
keluarga pasien dan pasien
62
10 Mendokumentasikan apa yang sudah
diberikan oleh perawat kepada keluarga 100 0
pasien dan pasien
11 Menuliskan jadwal kontrol berikutnya 100 0
12 Menulis tanda tangan dan nama jelas
perawat yang memberikan dan nama 100 0
keluarga yang sudah diberikan penjelasan.
Sumber : Data diambil dari 3 buah Rekam Medik pasien
yang sudah pulang pada tanggal 12 Februari 2021
2) Manajemen Unit
Tabel Data Inventaris Alat Medis Ruang Tulip Per Tahun 2020
63
21 Kom Kecil 2 2 0
22 Gunting Jaringan No 10 2 2 0
23 Gunting Jaringan No 7 2 2 0
24 Gunting Jaringan No 8 2 2 0
25 Gunting Up Hecting Roll 2 2 0
26 Klem Besar No 19 2 1 0
27 Klem Anatomi No 18 2 2 0
28 Klip Ronde No 45 2 2 0
29 Kom Betadine 1 1 0
30 Kom Alkohol 2 2 0
31 EKG 1 0 1
32 Reflex Hammer 1 1 0
33 Korentang + Wadah 1 1 0
34 Regulator 02 5 3 2
35 Tromol Kecil 1 1 0
36 Tromol Sedang 1 1 0
37 Bengkok Kecil 1 1 0
38 Bak Instrumen Kecil 1 1 0
39 Bak Instrumen Besar 3 3 0
40 Bak Instrumen Selang 4 4 0
41 Torniquet 2 2 0
42 Plester 1 1 0
43 Kapas Alkohol 1 1 0
44 Kassa Steril 5 5 0
45 Box Darah 1 1 0
46 Alat GDS Accu Check 1 0 1
47 Standard Infus 50 50 0
48 Urinal 5 5 0
49 Pispot 5 5 0
50 Bengkok Besar 5 5 0
51 Bengkok Kecil 2 2 0
52 Tromol Kecil 1 1 0
53 Tromol Sedang 1 1 0
54 Tromol Besar 1 1 0
55 Nebulizer 1 0 1
56 Kaca Pembesar 1 1 0
57 Respiratory Rate Time 1 1 0
58 Oximetri 1 1 0
59 Suction 1 1 0
Sumber : Praktik Manajemen Mahasiswa Profesi Ners STIKes
Kuningan Tahun 2021
64
Tabel 3.10 Data Inventaris Alat Non Medis Ruang Tulip Per
Tahun 2020
N NAMA BARANG JUMLAH KONDISI
O BAIK RUSAK
Perlengkapan Rumah Tangga
1 Kursi Chotose 32 32 0
2 Jam Dinding 7 7 0
3 Lemari Pasein 25 25 0
4 Keset 7 7 0
5 Kipas Angin Panasonic 13 13 0
6 Tempat Handscrub 6 6 0
7 Kulkas Sharp 1 Pintu 1 1 0
8 Meja Kayu 1 1 0
9 Rak Sepatu 1 1 0
11 Lemari Kaca Alat Medis 1 1 0
12 Loker Obat Pasien Besar 1 1 0
Bersekat
13 Tempat Sampah 5 5 0
14 Lemari Linen 1 1 0
15 Lemari Tas Perawat 1 1 0
16 Ember Linen Infeksius 1 1 0
17 Ember Linen Non Infeksius 1 1 0
18 Komputer Samsung 1 1 0
19 CPU Potrek 1 1 0
20 Tempat Buku Plastik 5 5 0
21 Ember 6 6 0
24 Gayung 6 6 2
26 Meja Nurse Station 7 7 0
27 Pesawat telp Panasonic 1 1 0
interlokal
28 Mouse 1 1 0
30 Kalender 2021 1 1 0
32 Lemari Kecil ATK 1 1 0
33 Meja Komputer 1 1 0
34 Tempat Sampah Medis 1 1 0
35 Tempat Sampah Ampul 1 1 0
36 Tempat Sampah Spuit 2 2 0
37 Lemari Obat Kecil 1 1 0
38 Medical Streilizer 1 1 0
39 Tabung APAR 1 1 0
40 Suhu Ruangan 4 4 0
41 Wastafel 1 1 0
42 Kunci Oksigen 1 1 0
65
43 Nurse Call 1 1 0
44 Exhaust Fan 6 6 0
45 Baskom Besar 1 1 0
46 Pewangi Ruangan 1 1 0
47 Cermin Sedang 1 1 0
Sumber : Praktik Manajemen Mahasiswa Profesi Ners STIKes
Kuningan Tahun 2021
66
Kamar mandi klien Terdapat pegangan, sedikit
licin, lampu menyala, ember
1
keran air WC duduk exhaust
fan.
Jam dinding 1 Baik
Tempat tidur pasien 5 Kondisinya Baik
Lemari pasien 5 Baik, tanpa meja untuk makan
Keset 1 Baik
Kipas Angin 2 Kurang sejuk
Kursi 5 Baik
Standar infus 7 Baik
Kamar 4
Oksigen 4 Baik
Kamar mandi klien Terdapat pegangan, sedikit
licin, lampu menyala, ember
1
keran air WC duduk exhaust
fan.
Jam dinding 1 Baik
Tempat tidur pasien 5 Kondisinya Baik
Lemari pasien 5 Baik, tanpa meja untuk makan
Keset 2 Baik
Kursi 5 Baik
Standar infus 7 Baik
Kamar 5 Oksigen 2 Baik
Kamar mandi klien Terdapat pegangan, sedikit
licin, lampu menyala, ember
2
keran air WC duduk exhaust
fan.
Jam dinding 2 Baik
Sumber : Praktik Manajemen Mahasiswa Profesi Ners STIKes
Kuningan Tahun 2021
1) Manusia
67
dibantu, 1 kepala shift dan 10 perawat pelaksana. Berikut
68
Bagan 3.2 Struktur Organisasi Ruang Tulip Rumah Sakit
Umum Kuningan Medical Center Kuningan
KA. SHIFT
WINANENGSIH, Amd. Kep
PERAWAT PELAKSANA
NENENG WAWAY Y, Amd. Kep
DINI NUR FITRIANI, S.Kep., Ners
YEYEN SRI M, Amd. Kep
YUNI SRI L, Amd. Kep
YESSI TITIS W, Amd. Kep
AGHNI NAILUFAR, Amd. Kep
EGI RIDWANTO, Amd. Kep
HILMAN FAHMINURDIN, Amd. Kep
SANDY DWI PERMANA, S.Kep., Ners
INDRA NURWANA, Amd. Kep
INDRA NURWANA, Amd. Kep
69
pelaksana. Dari 14 orang tenaga kerja yang bekerja di ruang
70
c) Kepuasan Kerja Perawat
NO PERNYATAAN SP P TP STP
1. Jumlah gaji yang diterima dibandingkan
0 0 100 0
dengan pekerjaan yang Saudara lakukan.
2. Sistem gaji yang dilakukan institusi tempat
0 0 66,7 33,3
Saudara bekerja
3. Jumlah gaji yang diterima dibandingkan
0 22,2 66,7 0
pendidikan Saudara
4. Pemberian Insentif tambahan atas suatu atau
11,2 44,4 44,4 0
kerja ekstra
5. Tersedianya peralatan dan perlengkapan
0 33,3 66,7 0
yang mendukung pekerjaan
6. Tersedianya fasilitas penunjang seperti
0 0 66,7 33,3
kamar mandi, tempat parkir dan kantin.
7. Kondisi ruangan kerja terutama berkaitan
dengan ventilasi udara, kebersihan dan 0 0 55,6 44,4
ketenangan.
8. Adanya jaminan atas kesehatan/ keselamatan
0 0 55,5 44,5
kerja
9. Perhatian institusi rumah sakit terhadap
11,1 11,1 77,8 0
Saudara.
10. Hubungan antar karyawan dalam kelompok
0 0 77,8 22,2
kerja
11. Kemampuan dalam ekerjasama antar
0 0 77,8 22,2
karyawan
12. Sikap teman-teman kerja terhadap Saudara 11,1 0 66,6 33,3
13. Kesesuaian antara pekerjaan dengan latar
11,2 0 44,4 44,4
belakang pendidikan Saudara
14. Kemampuan dalam menggunakan waktu
0 0 77,7 22,3
bekerja dengan penugasan yang diberikan
15 Kemampuan supervisor/ pengawas dalam
0 0 88,9 11,1
membuat keputusan
16. Perlakuan atasan selama saya bekerja disini 11,2 0 77.8 0
17. Kebabasan melakukan suatu metode sendiri
0 11,2 77.8 0
dalam membuat keputusan
18. Kesempatan untuk meningkatkan
kemampuan kerja melalui pelatihan atau 11,1 0 55,6 33,3
pendidikan tambahan
19. Kesempatan untuk memiliki jabatan yang 0 0 88.9 11,1
71
lebih tinggi
20. Kesempatan untuk membuat suatu prestasi
0 0 77,8 22,2
dan mendapatkan kenaikan pangkat.
Kurang Puas 0%
Jumlah Cukup Puas 77,70%
Puas 22,30%
2) Non Manusia
a) Money
Rumah Sakit.
(biaya sendiri).
KMC Luragung.
b) Method
72
Manajemen asuhan keperawatan di Ruang Tulip
No SOP
1 Pemasangan Naso Gastrik Tube (NGT)
2 Pemasangan Kateter
3 Mengukut Tekanan Darah
4 Melakuakan Skin Test
5 Cara Mengukur Suhu Tubuh Melalui Axila
6 Melakukan EKG
7 Menghitung Pernafasan
8 Pemasangan Infus
9 Pemberian Therapi Intravena Melalui Selang Infus
10 Bad Making
11 Serah Terima JAga (Operan)
73
12 Menerima Pasien Baru
13 Hecting
14 Melatih Batuk Efektif
15 Pemberian Nutrisi Melalui Oral
16 Pemberian Obat Oral
17 Pasien Keluar dari Rawat Inap
18 Memberikan Posisi Dorsal Recumbent
19 Memberikan Posisi Litotomi
20 Memberikan Posisi Prone
21 Memberikan Posisi Supinasi
22 Memberikan Posisi Fowler
23 Membersihkan Mulut Pasien Tidak Sadar
24 Mengganti Alat Tenun Pasien Tanpa Pasien Di Atasnya
25 Membersihkan Mulut
26 Menghitung Tetesan Cairan Infus
27 Pemberian Nutrisi Melalui NGT
28 Cuci Tangan Steril
29 Perawatan Luka dan Ganti Verban
30 Rumple Leed Test
31 Posisi Tidur Trendelenburg
32 Memindahkan Pasien dari Tempat Tidur ke Kursi Roda
33 Pemberian Obat Secara Intra Muscular (IM)
34 Pasien Pulang atas Izin Dokter
35 Melepaskan NGT
36 Mengompres Luka
Sumber : Praktik Manajemen Mahasiswa Profesi Ners
STIKes Kuningan Tahun 2021
74
dengan perawat penerima
tanggung jawab yang dilakukan
didepan pintu dengan suara pelan
atau tidak rebut
Perawat memberi tanggung jawab 10 100 100 100 100 100
menyebutkan identitas pasien, 0
diagnosa medis, diagnosa
4
keperawatan, tindakan
keperawatan yang telah dilakukan
berserta waktu pelaksanaanya
Menginformasikan jenis dan 10 100 100 100 100 100
waktu rencana tindakan 0
5
keperawatan yang belum
dilakukan
Menyebutkan perkembangan 10 100 100 100 100 100
6
pasien yang ada selama shif 0
Menginformasikan pendidikan 10 100 100 100 100 100
7 kesehatan yang telah dilakukan 0
(bila ada)
Mengevaluasi hasil tindakan 10 100 100 100 100 100
8
keperawatan 0
Menyebutkan terapi dan tindakan 10 100 100 100 100 100
9 medis berserta waktunya yang 0
telah dilakukan selama shif
Menyebutkan tindakan medis 10 100 100 100 100 100
10
yang belum dilakukan selama shif 0
Perawat memperkenalkan diri 10 100 100 100 100 100
kepada pasien atau keluarga, 0
11
menyampaikan adanya pengalihan
petugas jaga
Memberikan salam kepada pasien 10 100 100 100 100 100
12 atau keluaraga pasien selanjutnya 0
berlanjut ke pasien lainnya
Perawat melakukan 4P (Pain, 10 100 100 100 100 100
Potty, Position, dan Possesive) 0
13
selama timbang terima di depan
pasien
10 100 100 100 100 100
Jumlah
0
75
Tabel 3.15 Timbang Terima di Ruang Tulip dari Tanggal 09 – 11
Februari 2021
SESI 1 : Nurse Station
76
atau prosedur lainnya yang
tidak dilaksanakan secara
rutin
5 Perawat shift pagi mengklarifikasi 100 0 33,6 66,4 100 0
apa yang disampaikan oleh
perawat shift malam
6 Perawat shift pagi mengajak 100 0 100 0 100 0
perawat shift malam dan perawat
shift pagi lainnya yang
bertanggung jawab untuk
mengklarifikasi pasien
(menghampiri pasien dalam visite
keperawatan)
5 Perawat shift pagi menjelaskan 66,4 33,6 66,4 33,6 33,6 66,4
tentang perawatan pagi dan
perawat shift pagi yang akan
bertanggungjawab kepada pasien
tersebut
6 Perawat shift pagi memberikan 66,4 33,6 66,4 33,6 66,4 33,6
77
kesempatan kepada
pasien/keluarga untuk bertanya
7 Perawat shift pagi menutup 0 100 0 100 0 100
pertemuan dan menyampaikan
selamat beristirahat
Discharge planning 0 12
Sumber : Praktik Manajemen Mahasiswa Profesi Ners STIKes Kuningan
Tahun 2021
c) Material
78
Tabel 3.17 Observasi Perawat Ruang Tulip Rumah Sakit
Kuningan Medical Center 2021
No Pengamatan Ya Tidak
Sumber : Praktik 1 Perawat mencuci tangan sebelum 90% 10%
Manajemen melakukan tindakan perawatan
Mahasiswa Profesi 2 Perawat mencuci tangan sesudah 100
Ners STIKes melakukan tindakan keperawatan
Kuningan Tahun 3 Perawat mencuci tangan pada air mengalir 100
2021 atau wastafel
4 Perawat mencuci tangan dengan 100
menggunakan :
a. sabun atau cleanser
b. larutan antiseptic
5 Mencuci tangan dilakukan selama:
a. 10 sampai 15 detik 100
b. > 120 detik
6 Perawat menggunakan masker pada pasien 100
yang terindikasi beresiko menular
7 Perawat memakai masker sblm mencuci 100
tangan sblm menggunakan masker dan
memakai gaun
8 Masker dipakai satu kali untuk merawat 100
satu pasien
9 Perawat menggantungkan masker dileher 100
untuk digunakan kembali
10 Perawat melepaskan masker setelah 100
melepaskan sarung tangan dan mencuci
tangan terlebih dahulu
11 Perawat mengenakan gaun saat akan 50 50
melakukan tindakan
12 Perawat melakukan sarung tangan saat 100 0
melakukan tindakan keperawatan
13 Sarung tangan di ganti setiap melakukan 0 100
tindakan pada pasien yang berbeda
14 Perawat mencuci tangan setelah 100
melepaskan sarung tangan
79
2. Bagan stuktur dan alur penerimaan pasien belum
laki-laki.
e. Lingkungan Kerja
1) Lingkungan Fisik
a) Ruangan
80
Lingkungan kerja untuk mencapai proses menejerial
b) Sirkulasi Udara
c) Pencahayaan
81
setiap kamar/ ruangan dan terpasang lampu-lampu yang
membuat terang.
d) Kebisingan
jauh dari suara-suara yang keras seperti jauh dari jalan raya,
82
Lingkungan kerja non-fisik dibagi ke dalam tiga kriteria,
diantaranya yaitu :
visite dokter.
83
dan pemeriksaan terhadap anak
saya
Saat berbicara dengan saya,
bahasa yang digunakan
4 81,8% 18,2% 0
perawat cukup jelas dan mudah
dimengerti.
Setiap kali berbicara, perawat
5 terlihat percaya diri dan 81,8% 18,2% 0
bersemangat
Saat memasuki ruangan,
perawat mengenalkan dirinya,
lingkungan tempat saya
dirawat, menjelaskan
6 mengenai kegiatan rutin yang 90,9% 9,1% 0
biasa dilakukan di ruangan dan
menjelaskan peraturan nrumah
sakit khususnya di ruang
Dahlia
Perawat memberikan
pelayanan dengan cepat dan
7 63,6% 36,4% 0
sesuai dengan yang saya
inginkan
Ruangan tempat saya dirawat
tenang (tidak gaduh : tidak
8 terlalu banyak penunggu, 45,5% 54,5% 0
pengunjung, ataupun petugas)
dan nyaman
Lingkungan dan fasilitas
9 sekitar saya dirawat senantiasa 63,6% 36,4% 0
bersih, rapih dan aman
Selama saya dirawat, alat
10 kesehatan yang dibutuhkan 45,5% 54,5% 0
anak saya terpenuhi.
Perawat bersedia
mendengarkan dan mengerti
11 72,7% 27,3% 0
setiap keluhan yang saya
sampaikan
Apabila saya menanyakan
tentang perkembangan kondisi
12 dan keadaan penyakit, perawat 63,6% 27,3% 9,1
memberikan penjelasan sampai
saya mengerti
Perawat cepat datang (mudah
13 81,8% 18,2% 0
dihubungi) ketika diperlukan
84
Perawat cepat tanggap
mengingatkan dan kadang-
14 kadang membantu tindakan 63,6% 27,3% 9,1
dalam rangka memenuhi
kebutuhan sehari-hari saya
Perawat melibatkan saya /
keluarga saat membuat
15 perencanaan pelayanan 81,8% 18,2% 0
keperawatan yang akan
dilakukan
Perawat menghargai setiap
16 81,8% 18,2% 0
keputusan yang saya ambil
Apabila saya dan keluarga
tidak patuh terhadap petunjuk
17 81,8% 18,2% 0
untuk kesembuhan saya, maka
perawat mengingatkan saya
Apabila saya dan keluarga
patuh terhadap petunjuk untuk
18 63,6% 36,4% 0
kesembuhan saya, maka
perawat memberi saya pujian
Perawat menginformasikan
atau menjelaskan tentang
tujuan/alasan/cara/efek
19 90,9% 9,1% 0
samping, prosedur tindakan
keperawatan sebelum
dilakukan kepada saya
Apabila akan melakukan
tindakan keperawatan, perawat
20 90,9% 9,1% 0
meminta ijin serta menyebut
nama atau panggilannya
Pada saat perawat melakukan
tindakan keperawatan, perawat
memperhatikan kondisi saya
21 72,7% 27,3% 0
dan terlihat terampil serta
percaya diri saat
melakukannya
Dalam melakukan tindakan
keperawatan seperti memasang
22 infus, selang NGT, dll perawat 72,7% 27,3% 0
melakukan sekali (maksimal 2
x) tidak berulang-ulang
Perawat menghormati norma,
23 nilai, kepercayaan, agama yang 81,8% 18,2% 0
saya dan keluarga anut
85
Perawat tanggap pada keadaan
24 saya walaupun diminta atau 63,6% 36,4% 0
tidak diminta
Dalam melakukan pelayanan
keperawatan, saya yakin dan
25 90,9% 9,1% 0
percaya perawat dapat
melakukannya dengan baik
Perawat mengerti setiap
26 63,6% 36,4% 0
keluhan yang saya sampaikan
Pelayanan yang diberikan oleh
petugas depo farmasi
27 63,6% 36,4% 0
dilakuukan dengan cekatan dan
dalam waktu yang singkat.
Saya diberi penjelasan apabila
28 obat-obatan yang dibutuhkan 63,6% 36,4% 0
tidak tersedia di depo farmasi
Perawat memberikan bantuan
makan pada anak saya yang
29 72,7% 27,3% 0
tidak mau makan / disonde
(melalui selang)
Petugas diruangan menjelaskan
tentang cara-cara pengurusan
30 administrasi dan hak-hak yang 82,8% 18,2% 0
saya dapat selama berada
dalam perawatan di ruangan ini
Apabila ada hal-hal yang saya
tidak mengerti, saya
31 mendapatkan informasi dan 72,7% 27,3% 0
penjelasan dari petugas
ruangan.
Jumlah 81,81% 18,19 % 0
Sumber : Praktik Manajemen Mahasiswa Profesi Ners
86
Dari hasil pengamatan, proses komunikasi antara sesama
perawat.
bagian keperawatan.
87
c) Hubungan Perawat dan Profesi Lain
berikut:
Tabel 3.19 Kinerja Rawat Inap Penyakit Dalam Ruang Tulip Bulan
Januari 2021
N URAIAN JUMLAH
O
1 BOR 83,36%
2 LOS 2,97
3 BTO 7
4 TOI 0,59
5 GDR 1,14 %
6 NDR 1,14%
7 Jumlah hari rawat 521
8 Jumlah TT 25
88
9 Jumlah pasien 175
10 Pasien masuk/ keluar (hidup/mati) 175
Sumber : Praktik Manajemen Mahasiswa Profesi Ners STIKes
Kuningan Tahun 2021
2021 di dapatkan nilai BOR 83,36%, LOS 2,97, BTO 7 x/hari, dan
sebagai berikut :
1. BOR
Rumus:
521
BOR= x 100 %
25 x 25
521
BOR= x 100 %
625
BOR=83,6%
dirawat)
Rumus:
Jumlahlama dirawat
ALOS=
Jumlah pasien keluar (hidup+ mati)
521
ALOS=
175
ALOS=2,97
89
Rumus:
( 25 x 25 ) −521
TOI=
175
625−521
TOI=
175
104
TOI=
175
TOI=0,59
Rumus:
175
BTO=
25
BTO=7
Rumus:
2
NDR= x 100 %
175
NDR=1,14 %
Rumus:
90
Jumlah pasien meninggal seluruhnya
GDR= x 100 %
Jumlah pasien keluar (hidup+ mati)
2
GDR= x 100 %
175
GDR=1,14 %
91
BAB IV
A. Analisis Data
Approach Management
No Kelebihan Kekurangan Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil Belum optimalnya rencana
wawancara, Ruang Tulip kegiatan harian dan kepala
menggunakan metode ruangan dan perawat
fungsional. pelaksana.
Unsur Managemen:
Methode
Fungsi Managemen:
Acctuating
2. Berdasarkan hasil
wawancaran dengan kepala
ruangan belum memiliki
perencanaan kegiatan harian .
Unsur Managemen:
Material
Fungsi Managemen:
Controling
3. Berdasarkan hasil observasi
di Ruang Tulip belum
terdapat struktur organisasi.
Unsur Managemen:
92
Methode
Fungsi Managemen:
Acctuating.
3. Berdasarkan hasil
observasi di Ruang
Tulip sudah
tersedianya buku-
buku pedoman
panduan SOP untuk
tindakan yang sering
dilakukan.
Unsur managemen:
Material
Fungsi Managemen :
Acctuating.
Care And Delivery
1. Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil observasi Pendokumentasian asuhan
yang didapakan di Ruang Tulip, buku asuhan keperawatan belum optimal,
dalam pemberian keperawatan pasien tidak beban kerja shift pagi lebih
kuesioner kepuasan mencantumkan form skrining dari 7 jam yaitu 10,49 jam
ke keluarga pasien risiko jatuh pasien. dan beban kerja shift siang
didapatkan hasil lebih dari 7 jam yaitu 13,67
bahwa persentase jam.
kepuasan pasien
81,81% pasien puas
dengan pelayanan
yang diberikan.
93
Unsur Managemen :
Methode
Fungsi Managemen :
Controlling
3 Berdasarkan hasil
perhitungan diperoleh jam
kerja berdasarkan
ketergantungan pasien dalam
sehari yaitu shift pagi 10,49
jam, shift siang 13,78 jam dan
shift malam 6,03 jam
Jumlah tenaga shift pagi 3
orang, shift siang 3 orang dan
shift malam 2 orang.
Unsur Managemen:
Man
Fungsi Managemen :
Organizing
Profesional Relationship
1. Berdasarkan Berdasarkan hasil wawancara Ronde keperawatan belum
observasi di Ruang dengan kepala ruangan berjalan optimal.
Tulip sudah bahwa belum adanya ronde
dilaksanakan operan keperawatan di Ruang Tulip.
sesuai dengan SOP.
94
(termasuk paraf
dokter dans perawat)
Unsur Managemen :
Man
Fungsi Managemen :
Controling
3 Berdasarkan hasil
observasi, pada saat
menghadapi pasien
kritis, PP langsung
melapor kepada
dokter jaga dan
dokter jaga pun
selalu
mendokumentasikan
lembar edukasi dan
melakukan IC
mengenai kondisi
kritis dan tindakan
resusitasi sesuai SPO
yang ada .
Unsur Managemen :
Man Methode
Fungsi Managemen :
Controlling
Jenjang Karir
1 Berdasarkan hasil observasi Pelaksanaan tugas perawat
di Ruang Tulip lebih banyak berdasarkan PK yang telah
perawat dalam jenjang karir dicapai belum optimal.
Pra PK (50%), PK I (25%),
PK II (25%).
2 Berdasarkan hasil observasi,
masih terdapat perawat yang
belum memahami tugas yang
harus dilakukan dilihat dari
PK yang telah dicapai.
3 Dalam pelayanan asuhan
keperawatan Ruang Tulip
menggunakan metode
Fungsional.
95
B. Prioritas Masalah
96
pelaksana dan pegawai lainnya.
7. Adanya mahasiswa ners yang sedang
Praktik di Ruang Tulip
1. Ruang Tulip merupakan Ruang 1. Alat EKG di ruangan 1. Adanya dana untuk 1. Semakin berkembangnya
Penyakit Dalam kelas III yang letaknya dalam kondisi rusak, sarana prasarana yg rumah sakit competitor
strategis sudah mengajukan dialokasikan untuk dengan sarana prasarana
2. Terdapat pembagian tempat sampah untuk perbaikan namun rumah sakit. yang lebih menunjang.
medis dan non medis belum diacc. 2. Adanya kesempatan 2. Risiko infeksi nosokomial
3. Kebersihan ruangan dan lingkungan 2. Tidak terdapat ruang untuk penambahan alat- cukup tinggi karena belum
baik mahasiswa alat seperti bak adanya papan informasi
4. Jumlah linen memadai 3. Tidak terdapat selimut instrumen dan bengkok. tentang batasan
MATERIAL
5. Kelengkapan fasilitas sarana dan untuk pasien pengunjung
prasarana alat medis di Ruang Tulip 4. Pencahayaan dan
sudah baik dengan presentasi (93,3%). sirkulasi yang kurang di
6. Kelengkapan fasilitas sarana dan kamar Tulip 2 dan Tulip
prasarana alat non medis di Ruang Tulip 4.
sudah baik dengan presentasi (100%).
7. Sudah terdapat SOP untuk tindakan
yang sering dilakukan di ruangan
MARKETIN 1. Terdapatnya kerjasama yang baik antar 1. Belum terpampangnya 1. RS Luragung 1. Terdapat Rumah Sakit
G karu dan perawat lain nya. Visi Misi ruangan dan merupakan cabang dari kompetitor yang lebih
2. Melakukan operan shift dengan baik Rumah sakit di Ruang RS KMC menunjang dalam segi
sesuai prosedur. Tulip. Kertawangunan pelayanan dengan
2. Belum ada pembuatan 2. Adanya kerjasama RS perlengkapan medis yang
10 besar penyakit dan KMC Luragung dengan lebih menunjang.
10 besar diagnosa RS yang lain dan 2. Makin tingginya kesadaran
keperawatan di Ruang bekerja sama dengan masyarakat dalam kualitas
Tulip. institusi seperti STIKes dan pelayanan.
97
3. Belum adanya alur Kuningan.
masuk pasien di Ruang 3. Adanya kerjasama RS
Tulip. dengan BPJS.
4. belum efektifnya 4. Adanya kerjasama RS
pelaksanaan pelathan dengan Dinas Sosial
yang dilakukan oleh (Jamkesda).
perawat. 5. Lokasi RS mudah
5. Jumlah perawat yang diakses karena dekat
ada diruangan Tulip dengan jalan raya.
kebanyakan lulusan 6. Sasaran marketing dari
DIII. Ruang Tulip adalah
6. Jumlah perawat kurang pasien dengan keluarga,
dari standar BPJS, umum, SKTM
7. Pasien baru yang tidak dan Dinsos (Jamkesda).
diperkenalkan tentang 7. Sudah memiliki website
ruangan, Sarana, resmi sehingga
perawat dan dokter memudahkan pihak RS
yang bertanggung untuk menerima kritik
jawab. dan saran untuk
8. Karu berlatar belakang perbaikan.
DIII.
9. Pasien baru yang tidak
dijelaskan tentang
peraturan RS sebanyak.
10. Pasien baru yang
tidak dijelaskan tentang
penyakit/diagnose.
98
1. Dilakukan nya pengurangan resiko 1. Pendokumentasian 1. Terdapat Rumah Sakit
pasien jatuh. lembar discharge kompetitor yang lebih
2. Adanya hasil pendokumentasian asuhan planning untuk pasien menunjang dalam segi
keperawatan. yang akan pulang belum pelayanan dengan
3. Patient safety: sepenuhnya diterapkan. perlengkapan medis yang
a. Meningkatkan keamanan obat yang 2. Ada beberapa tindakan lebih menunjang.
perlu diwaspadai sudah dilakukan. keperawatan yang 2. Makin tingginya kesadaran
b. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur belum sesuai dengan masyarakat dalam kualitas
dan tepat operasi sudah dilakukan. SOP, yaitu : dan pelayanan.
c. 6 benar pemberian obat sudah a. 5 momen cuci
dilakuakan. tangan.
METHODE 3. Belum terbentuknya
reward and punishment
untuk petugas kesehatan
4. Belum terbentuknya
sangsi untuk petugas
kesehatan untuk yang
melanggar peraturan
5. Belum terbentuknya
penghargaan untuk
petugas kesehatan yang
disiplin
MONEY 1. Dana Operasional 100% didapatkan 1. Tidak Ada biaya bagi 1. Bekerjasama dengan
dari anggaran rumah sakit. perawat yang akan pihak institusi
2. Sumber dana peralatan kesehatan dan melanjutkan pendidikan pendidikan (mahasiswa
99
prasarana penunjang diperoleh dari ke jenjang selanjutnya. yang praktek di klinik)
anggaran Rumah Sakit melalui Diklat.
3. Adanya tunjangan hari raya (THR) bagi
PNS dan PTT
4. Adanya gaji pokok untuk karyawan
yang didapatkan setiap bulan dari
rumah sakit sesuai dengan golongan
masa kerja.
5. Adanya sumber dana yang berasal dari
kerja sama dengan pihak Institusi
pendidikan.
100
C. Perencanaan
Kriteria Nilai:
Penting : Bernilai 4
101
2. Pendokumentasi 4,4, 4,3,3, 4,4,4, 4,4,3 4,4,3, 600 1
an Discharge 3,4, 4,3= 3,4 = ,3,3 4,4=3,
Planning belum 3= 3,4 3,8 =3,4 8
optimal 3,6
3. Ronde 4,4, 4,3,3, 3,3,3, 4,4,4 3,3,3, 415 3
keperawatan 4,4, 3,3=3, 3,3=3 ,3,4 3,3=3
belum berjalan 3=3, 2 =
optimal. 8 3,8
4. Pelaksanaan 4,4, 4,4,4, 4,3,3, 4,4,3 4,3,4, 479 2
tugas perawat 3,3, 3,3=3, 3,3=3. ,4,3 3,3=3,
berdasarkan 3=3, 6 2 =3,6 4
PK yang telah 4
dicapai belum
optimal.
102
D. FISH BONE
MATERIAL MAN
Perawat hanya berfokus
terhadap obat pasien saat
Format Dischagre Planning akan pulang, belum
belum lengkap memenjelaskan terkait
pencegahan penyakit
Beban kerja yang tinggi
sehingga tidak melakukan
Discharge Planning
Pendokumentasian
Discharge Planning
belum optimal
Instrumen Rencana
Discharge Planning tidak Pendokumentasian
ditemukan Discharge Planning belum
dilakukan
METODE LINGKUNGAN
103
MATERIAL MAN
Sosialisai format
perencanaan kegiatan
harian dan bulanan karu,
katim dan pp
LINGKUNGAN
METODE
104
MATERIAL MAN
Ronde
keperawatan
belum berjalan
optimal.
Sosialisai format
perencanaan kegiatan
harian dan bulanan karu,
katim dan pp
LINGKUNGAN
METODE
105
MATERIAL MAN
Instrumen Rencana
Kegiatan harian dan
Jumlah BOR yang tingi
bulanan tidak ditemukan
Sosialisai format
perencanaan kegiatan
harian karu, dan pp
LINGKUNGAN
METODE
106
E. Alternatif Penyelesaian Masalah
No Penyebab Penyelesaian
1. Belum adanya discharge Pembuatan alur dan poster
planning yang dapat discharge planning
dilaksanakan secara optimal
dan terdokumentasi dengan
baik dan lengkap.
2. Adanya kekurangan saat
Pengawasan karu dan katim
mengisi pendokumentasian. dalam pendokumentasian
asuhan keperawatan
2. Pelaksanaan tugas perawat berdasarkan PK yang telah dicapai belum
optimal
No Penyebab Penyelesaian
1. Belum terbentuknya pedoman Pembuatan pedoman tugas
tugas perawat sesuai dengan perawat sesuai dengan PK yang
PK yang telah dicapai telah dicapai
2. Belum optimalnya sosialisasi Sosialisasi kepada Karu dan PP
mengenai tugas perawat engenai tugas perawat
berdasarkan PK yang telah berdasarkan PK yang telah
dicapai dicapai.
3. Ronde keperawatan belum berjalan optimal
No Penyebab Penyelesaian
1. Belum terbentuknya SOP Pembuatan SOP Ronde
Ronde Keperawatan. Keperawatan
2. Belum berjalannya Ronde Mensosialisasikan Ronde
Keperawatan di ruang Tulip Keperawatan dengan media
poster.
3. Belum adanya motivasi untuk Memotivasi perawat untuk
meningkatkan mutu pelayanan meningkatkan pelayanan
melalui ronde keperawatan melalui ronde keperawatan
107
4. Belum optimalnya rencana kegiatan harian karu, dan PP.
No Penyebab Penyelesaian
1. Instrumen Rencana Kegiatan Pembuatan instrumen Rencana
harian tidak ditemukan. Kegiatan Harian
2. Belum termotivasi untuk Sosialisai format perencanaan
melakukan kegiatan harian dan kegiatan harian karu dan pp.
bulanan.
Kriteria Nilai :
Mampu :Bernilai 4
108
asuhan keperawatan
2. Pelaksanaan tugas perawat berdasarkan PK yang telah dicapai belum
optimal
109
G. Planing of Action (POA)
Perencanaan
No Masalah Tujuan
Sumber Penanggung
Rencana Kegiatan Tanggal
daya Jawab
1. Pendokumen Pendokumentasian discharge a. Pembuatan SOP Discharge Planning Kepala Livvany,
tasian planning dapat dilakukan secara b. Koordinasi dengan karu ruangan, Mirayanti,
discharge optimal dan terdokumentasi c. Menyiapkan materi terkait Discharge kepala shift, Wulandari
planning dengan baik di ruangan. Planning perawat
belum d. Pembuatan media lembar balik dan pelaksana
optimal leaflet dan
e. Konsultasi dengan karu materi dan mahasiswa
media
f. Melakukan sosialisasi dan simulasi
discharge planning di ruangan
g. Memantau petugas dalam
mendokumentasikan discharge
planning
h. Dokumentasi
2. Pelaksanaan Pelaksanaan tugas perawat a. Pembuatan pedoman Kepala Nok Cucu,
tugas berdasarkan PK dapat b. Koordinasi dengan kepala ruangan ruangan, Livvany
perawat dilaksanakan dengan optimal di dan bagian keperawatan kepala shift,
berdasarkan ruangan. c. Melakukan sosialisasi pelaksanaan perawat
PK yang tugas perawat berdasarkan PK yang pelaksana
telah telah dicapai dan
ditetapkan d. Memantau petugas dalam melakukan mahasiswa
dicapai tugas perawatan sesuai PK yang telah
110
belum dicapai
optimal. e. Dokumentasi
3. Ronde Ronde keperawatan dapat a. Pembuatan SOP ronde keperawatan Kepala Sartik
keperawatan dilaksanakan dengan b. Koordinasi dengan karu ruangan, a, Siti
belum optimal di ruangan c. Pembuatan materi terkait ronde kepala Rima,
berjalan keperawatan shift , Windi
optimal. d. Konsultasi dengan karu materi perawat
e. Melakukan sosialisasi dan simulasi pelaksana
rencana kegiatan ronde keperawatan dan
f. Dokumentasi mahasiswa
4. Belum a. Pembuatan rencana kegiatan harian Kepala Nok Cucu,
optimalnya karu dan PP ruangan, Daniyati, Ima
rencana b. Koordinasi dengan karu kepala shift, Erpiana
kegiatan c. Menyiapkan materi terkait rencana perawat
harian kegiatan harian. pelaksana
karu,dan PP. d. Pembuatan media untuk pembuatan dan
rencana kegiatan harian karu dan PP mahasiswa
e. Konsultasi dengan karu materi dan
media
f. Melakukan sosialisasi dan simulasi
rencana kegiatan harian di ruangan
g. Dokumentasi
111
H. Kriteria Evaluasi
112
menjalankan perannya
dan memberikan
reinforcement.
113
BAB V
A. Implementasi
114
Rabu, 03 Maret Melakukan sosialisasi pelaksanaan
2021 tugas perawat berdasarkan PK yang
telah dicapai
Rabu – Kamis, Memantau petugas dalam
03 – 04 Maret melakukan tugas perawatan sesuai
2021 PK yang telah dicapai
Dokumentasi (terlampir)
3 Ronde Jumat, 26 Pembuatan SOP ronde keperawatan
keperawatan belum Februari 2021
berjalan optimal. Sabtu, 27 Koordinasi dengan karu
Februari 2021
Pembuatan materi terkait ronde
keperawatan
Sabtu, 27 Konsultasi dengan karu
Februari 2021
Melakukan sosialisasi dan simulasi
rencana kegiatan ronde keperawatan
Dokumentasi ( Terlampir )
4 Belum optimalnya Jumat, 26 Pembuatan rencana kegiatan harian
rencana kegiatan Februari 2021 karu dan PP
harian karu,dan PP. Sabtu, 27 Koordinasi dengan karu
Februari 2021
Jumat, 26 Pembuatan media untuk pembuatan
Februari 2021 rencana kegiatan harian karu dan
PP
Rabu – Kamis, Melakukan sosialisasi dan simulasi
03 – 04 Maret rencana kegiatan harian di ruangan
2021
Dokumentasi ( Terlampir )
B. Hasil Evaluasi
115
Discharge Planning, didapatkan hasil bahwa SOP Discharge Planning
telah diterima dan ditetapkan menjadi SOP di RSU KMC Luragung. Pada
fungsional.
116
3. Ronde Keperawatan Belum Berjalan Optimal
117
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
118
DAFTAR PUSTAKA
119
LAMPIRAN
120
Lampiran 1
121
Lampiran 2
122
keperawatan serta tindakan yang rasional
4. Mengarahkan dan koreksi
5. Mengintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari
V. LANGKAH- a. Persiapan
LANGKAH 1. Menentukan jadwal ronde keperawatan
2. Mengkoordinasikan dengan petugas kesehatan lain yang
bertanggaung jawab pada klien tersebut (dokter,
apoteker, ahli gizi, fisioterapi, psikolog)
3. Memilih klien yang akan dipakai ronde
4. Membuat kontrak atau inform consent dengan klien
5. Mencari sumber atau literature
6. Menyiapkan data mengenai kondisi klien yang akan
dilakukan ronde keperawatan
7. Mempersiapkan tempat yang cukup sesuai jumlah peserta
ronde
8. Menyiapkan alat yang diperlukan
9. Mengatur lingkungan fisik untuk ronde keperawatan
sehingga mudah dilihat dan didengar oleh peserta
b. Pelaksanaan
1. Membuka kegiatan ronde dengan mengucapkan salam
2. Menjelaskan tentang kegiatan, waktu, tujuan ronde
keperawatan (tidak didepan klien)
3. Menjelaskan tentang hasil yang diharapkan dari hasil
ronde
4. Menjelaskan tentang klien oleh perawat primer yang
difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana
tindakan yang akan dilaksanakan dan atau telah
dilaksanakan serta memilih prioritas yang perlu
didiskusikan
5. Mengajak peserta menuju ruang klien
6. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi
pada peserta yang lain, keluarga/klien
c. Evaluasi
1. Menyimpulkan kegiatan ronde keperawatan
(tidak didepan klien)
2. Membuat rencana tindak lanjut setelah kegiatan ronde
keperawatan
3. Menutup kegiatan ronde keperawatan
VI. DOKUMENTASI 1. Catat tindakan yang telah dilakukan
2. Waktu dan tanggal
3. Nama klien, tanggal lahir, nomor rekam medis
4. Nama perawat dan paraf perawat
123
Lampiran 3
124
125
Lampiran 4
126
Lampiran 4
127
Lampiran 5
128
Lampiran 6
129
Lampiran 7
130
Lampiran 8
131
Lampiran 9
132
133
Lampiran 10
134
135
Lampiran 11
136
137
Lampiran 12
138
139
140
Lampiran 13
141
Lampiran 14
142
143
Lampiran 15
144
145
146
Lampiran 16
147
Lampiran 17
148
149