Anda di halaman 1dari 1

SOAL-SOAL LATIHAN

1. PT Indoraya menghasilkan produk Hexa rata-rata per hari sebanyak 125 unit. Untuk
menghasilkan setiap unit produk Hexa, dibebankan biaya-biaya sebagai berikut :
a. Biaya bahan baku Rp 24.500,00
b. Biaya tenaga kerja langsung Rp 15.000,00
c. Biaya overhead pabrik Rp 18.500,00
Biaya administrasi dan umum setiap bulannya dikeluarkan perusahaan sebesar Rp220,5
juta dan biaya pemasaran Rp174,5 juta.
Untuk membeli bahan baku, perusahaan memberikan uang muka/persekot kepada
pemasok bahan baku rata-rata setengah bulan (15 hari) sebelum bahan diterima. Proses
produksi membutuhkan waktu 2 hari. Barang disimpan di gudang/toko rata-rata selama 3
hari sebelum terjual. Penjualan dilakukan secara kredit, di mana pembayaran terkumpul
rata-rata 1 bulan (30 hari) setelah penyerahan barang.
Untuk menghadapi pengeluaran-pengeluaran yang tak terduga, perusahaan menetapkan
persediaan kas minimal sebesar Rp75 juta. Dalam satu bulan, perusahaan beroperasi rata-
rata selama 25 hari.
Berdasarkan data di atas, Anda diminta menghitung berapa kebutuhan modal kerja
perusahaan tersebut.

2. PT Serbaneka setiap bulan menghasilkan produk Altron rata-rata sebanyak 42.000 unit.
Untuk menghasilkan setiap unit produk Altron dibutuhkan bahan baku sebanyak 2,5 Kg,
@Rp2.800 per kg. Proses produksi produk Altron membutuhkan waktu 5 hari. Produk
disimpan digudang rata-rata selama 15 hari sebelum dijual. Penjualan dilakukan secara
kredit, di mana pembayaran terkumpul rata-rata selama satu bulan (30 hari) setelah
penyerahan barang. Biaya tenaga kerja langsung per unit produk sebesar Rp8.500,00 dan
biaya overhead pabrik sebesar Rp5.600,00. Biaya administrasi dan umum setiap bulan yang
dikeluarkan perusahaan rata-rata sebesar Rp126,5 juta, biaya pemasaran Rp60,25 juta, dan
biaya-biaya tunai lainnya sebesar Rp15,4 juta. Untuk menghadapi pengeluaran-pengeluaran
yang tak terduga, perusahaan menetapkan persediaan kas minimal sebesar Rp30 juta.
Dalam satu bulan, perusahaan ini bekerja penuh selama 30 hari.
Berdasarkan data di atas, Anda diminta menghitung berapa kebutuhan modal kerja
perusahaan tersebut ?

3. PT Amartha pada tahun yang akan datang akan mempertimbangkan tiga alternatif kebijakan
mengenai modal kerjanya yaitu:
a. Kebijakan konservatif dengan jumlah aktiva lancar 40% dari total penjualan
b. Kebijakan moderat dengan mempertahankan jumlah aktiva lancar 30% dari total
penjualan
c. Kebijakan agresif dengan jumlah aktiva lancar 20% dari total penjualan
Total penjualan saat ini sebesar Rp5.800 juta dan menurut perkiraan pada tahun depan
akan meningkat sebesar 40%. Perusahaan akan tetap mempertahankan Debt Ratio
perusahaan sebesar 40%. Jumlah aktiva tetap diketahui sebesar Rp2.200 juta. Perkiraan
Earning Before Interest and Taxes (EBIT) tahun depan sebesar 20% dari total penjualan.
Bunga atas modal asing 18 % dan beban pajak 30%.

Pertanyaan:
Kebijakan manakah yang sebaiknya ditempuh perusahaan berdasarkan pertimbangan
Return On Equity (ROE)?

Anda mungkin juga menyukai