Anda di halaman 1dari 3

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTERAN (RPS)

Prodi D-III Keperawatan Meulaboh Poltekkes Kemenkes Aceh


Mata Kuliah Kegawatdaruratan Manajemen Bencana II
Tk/Semester II/IV
Kode WAT 3219
Beban Kredit 2 Sks (P = 1, K = 1)  (P = 16 mg x 100 menit, K = 16 mg x 170 menit )
Koordinator Muhammad Husaini,S.Kep.,M.Kes
1. Muhammad Husaini,S.Kep.,M.Kes
2. Fajrul Habibi,S.ST
Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep kegawat daruratan bencana,
penatalaksanaan pasien gawat darurat bencana mencakup bantuan hidup
dasar ( Basic Life Support ) dan Bantuan hidup lanjut ( Advanced life
support ).Juga akan dibahas tentang manajemen bencana serta asuhan
keperawatan pada pasien dengan berbagai kegawatan yang lazim
mencakup semua sistem tubuh dan kegawatan di komunitas yaitu disaster
nursing. Pembelajaran di kelas dan praktikum di laboratorium untuk
tindakan BCLS dan dilanjutkan di klinik untuk penerapan secara langsung
keterampilan yang sudah dilatih di laboratorium.
Capaian Setelah mempelajari mata ajar gadar dan bencana, mahasiswa mampu
Pembelajaran MK memahami Kosep dan prisip gawat darurat dan kesehatan bencana bebagai
usia.
Metode Penilaian 1. UTS (penguasaan pengetahuan)  tes (35 %)
dan Pembobotan 2. UAS (penguasaan pengetahuan)  tes (45 %)
3. Tugas, Seminar / presentasi (pengetahuan dan sikap)  ceklist (20 %)
4. Praktek Laboraturium 50 %
5. Praktek Klinik 50 %

Referensi 1. Dr.Iskandar Junaidi, dkk, (2011). Pedoman Pertolongan Pertama yang


dilakukan saat Gawat dan Darurat Medis.
2. Dr.dr.Rachmadhil Purwana,SKM (2013), Manajenen Kedaruratan
Kesehatan Lingkungan dalam kejadian bencana. Prof.. Raja Grafinda
Jakarta.
3. Buku Ajar Dasar-dasar Keperawatan Gawat Darurat.(2011) Dewi
Kartikawati: Selemba Medika, Jakarta
4. Keperawatan Bencana Palang Merah Indonesia, Banda Aceh 2009
5. Dr. Dedi Herman, Geografi Bencana Alam, Raja Grafido, Jakarta,2015
6. Ns.Paula Kritasanty,S.Kep.MA, (2009) Asuhan Keperawatan Darurat.
7. Emergency Nurses Association (1991). Standart Of Emergency Nursing
Practice, Mosby Year Book. St.Louis
8. Hudak.c.M.et.all (1997). Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik.
Jakarta : EGC
9. Lyne a. Thelan, Joseph K.D. (1994). Critical Care Nursing Diagnosis
and Management. St.Louis : Mosby.
10.Lanros.N.E, Barber.J.M. Emergency Nursing with certification
Preparation & review, 1997. appleton & Lange.
11.Sheehy B,S, Emergency Nursing : Principles and Practice, Mosby Year
Book, 1992
Jadwal Perkuliahan
Tingkat 2A : Setiap hari Senin pukul 14.00 – 15.40 Wib
Tingkat 2B : Setiap hari Selasa pukul 10.30 – 12.10 Wib

NO JADWAL MATERI METODE MEDIA DOSEN

1 2A:17,02,2020 1. Penatalaksanaan SOP


2B: 18,02,2020 Airway Membuka Phantom M.Husaini,S.Kep.,
jalan Napas dengan Alat habic M.Kes
teknik Triple airway PBP pakai
manuveur ( Head
Tilt, Chin-Lift, Jaw
Thrust)

2 2A: 24,02,2020 2. Penatalaksanaan SOP


2B: 25,02,2020 Airway mengatasi Phantom M.Husaini,S.Kep.,
obtruksi, tersedak Alat habic M.Kes
(Chocking) dengan PBP pakai
manual thust ( Black
Blow, Heimlick
Manuveur).

3 3. Pemasangan SOP
2A: 02,03,2020 Touniquet dan Phantom
Penhrntian PBP Fajrul Habibi,S.St
2B: 03,03,2020 Alat habic
Pendarahan pakai

4 2A: 09,03,2020 4. Pemindahan Korban PBP SOP M.Husaini,S.Kep.,


2B: 10,03,2020 (evakuasi dan Phantom M.Kes
transpotasi Korban Alat habis
pakai

5 2A: 16,03,2020 5. Stabilisasi PBP SOP


2B: 17,03,2020 Pembidaian fraktur Phantom
Fajrul Habibi,S.St
Alat habic
pakai

6 2A: 23,03,2020 6. Tehnik PBP SOP


2B: 24,03,2020 Pembalutan cedar Skanario
Bahu dan Alat habis Fajrul Habibi,S.St
Pengalangan pakai
tangan Phantom

7 2A:30,03,2020 7. Langkah-langkah PBP SOP


2B: 31,03,2020 penilaian Skanario M.Husaini,S.Kep.,
korban/triase Alat habis M.Kes
pakai
Phantom

UAS Team
Megetahui Meulaboh, 25 Januari 2021
Ketua Prodi Keperawatan Meulaboh Koor. Gadar dan Manajemen Bencana II

Amiruddin,S,ST.,M.Kes Muhammad Husaini.S.Kep.,M.Kes


Nip. 196507211987031004 Nip.197201052001121004

CATATAN:

1. Proses pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,


menantang, dan memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
kesempatan atas prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis mahasiswa, termasuk mahasiswa berkebutuhan khusus.
2. Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan:
a. Kegiatan pendahuluan, merupakan pemberian informasi yang
komprehensif tentang rencana pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya, serta
informasi hasil asesmen dan umpan balik proses pembelajaran sebelumnya;
b. Kegiatan inti, merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode pembelajaran yang
menjamin tercapainya kemampuan tertentu yang telah dirancang sesuai dengan
kurikulum;
c. Kegiatan penutup,merupakan kegiatan refleksi atas suasana dan
capaian pembelajaran yang telah dihasilkan, serta informasi tahapan pembelajaran
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai