Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kristian Levi Tellu

NPK : 17023000142
Matkul : Akuntansi Keuangan Lanjutan II

Contoh Laporan Keuangan Konsolidasi saat akuisisi:


PT. Franko membeli semua saham PT. Jhonson dengan kas sebesar Rp600.000,- tunai.
Diasumsikan, nilai wajar/harga pasar PT.Jhonson sama dengan nilai bukunya pada tanggal
penggabungan.
Neraca kedua perusahaan sebelum tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:
PT Franko PT Jhonson
NILAI BUKU NILAI BUKU
Kas 700.000 100.000
Piutang 150.000 100.000
Persediaan 200.000 120.000
Tanah 350.000 80.000
Bangunan – Peralatan 1.600.000 1.200.000
Akumulasi Depresiasi ( 800.000 ) ( 600.000 )
Total Aset 2.200.000 1.000.000
Hutang Lancar 200.000 200.000
Hutang wesel 400.000 200.000
Saham 1.000.000 400.000
Laba ditahan 600.000 200.000
Total Hutang Dan Modal 2.200.000 1.000.000

Dari neraca diatas, dapat diketahui bahwa total saham yang diperoleh adalah 400.000 + 200.000
= 600.000.
Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Cost of investment = 600.000
Nilai Buku = Saham 400.000
= Laba ditahan 200.000
600.000 x 100% =( 600.000 )
Selisih =0

Karena nilai wajar/harga pasar dan nilai bukunya sama, maka tidak ada selisih, dan tidak ada
pengakuan terhadap goodwill.
Selanjutnya transaksi pembelian saham PT. Jhonson ini dicatat dalam jurnal seperti berikut:
(a) Investasi di PT. Jhonson (Db) 600.000
Kas (Kr) 600.000
(Mencatat pembelian saham PT. Jhonson)
Dalam hal ini, tidak ada penambahan aset (aktiva) maupun kewajiban, melainkan dicatat sebagai
“Investasi” saja karena yang diakuisisi hanya sahamnya saja, dimana nilai saham seharga
600.000 tersebut merupakan cerminan dari nilai net aset atau aktiva bersihnya juga. Disini, hak
pengendali diperoleh dengan membeli saham PT. Jhonson.
Berikut ini adalah neraca kedua perusahaan setelah akuisisi:
PT FRANKO PT JHONSON
Nilai Buku Nilai Buku
Kas 100.000 100.000
Piutang 150.000 100.000
Persediaan 200.000 120.000
Tanah 350.000 80.000
Bangunan – Peralatan 1.600.000 1.200.000
Akumulasi Depresiasi ( 800.000 ) ( 600.000 )
Invest.di PT jhonson 600.000 0
Total Aset 2.200.000 1.000.000
Hutang Lancar 200.000 200.000
Hutang Wesel 400.000 200.000
Saham 1.000.000 400.000
Laba Ditahan 600.000 200.000
Total Hutang Dan Modal 2.200.000 1.000.000

Perlu diingat bahwasannya neraca konsolidasi ini dibuat oleh PT. Franko adalah untuk
menyatukan laporan keuangan dua perusahaan yang sebelumnya terpisah. Transaksi investasi ini
merupakan transaksi antar perusahaan yang ada dalam satu grup, maka harus dieliminasi.
Sehingga perlu membuat jurnal sebagai berikut:
(a) Saham – PT. Jhonson (Db) 400.000
Laba di Tahan (Db) 200.000
Investasi di PT. Jhonson (Kr) 600.000
(mencatat eliminasi di PT. Jhonson)
Kemudian dibuat kerja kertas kerja konsolidasi:
FRANKO JHONSON Eliminasi Konsolidasi
Debit Kredit
Kas 100.000 100.000 200.000
Piutang 1500.000 100.000 250.000
Persediaan 200.000 120.000 320.000
Tanah 350.000 80.000 430.000
Bangunan & 1.600.000 1.200.000 2.800.000
Peralatan
Invest.di PT 600.000 ( 600.000 ) 0
Jhonson
Total Aset 3.000.000 1.600.000 4.000.000
Akm. Depresiasi 800.000 600.000 1.400.000
Hutang Lancar 200.000 200.000 400.000
Hutang Wesel 400.000 200.000 600.000
Saham 1.000.000 400.000 400.000 1.000.000
Laba ditahan 600.000 200.000 200.000 600.000
Total Hutang 3.000.000 1.600.000 600.000 600.000 4.000.000
Dan Modal

Dan setelah kertas kerja selesai dibuat dengan diikutsertakan eliminasi, Neraca Konsolidasi PT.
fRANKO akan tampak seperti berikut:
NERACA KONSOLIDASI
PT FRANKO
Kas Hutang Lancar
200.000 400.000
Piutang Hutang Wesel
250.000 600.000
Persediaan
320.000 Modal :
Tanah Saham
430.000 1.000.000
Bangunan & Peralatan Laba ditahan
2.800.000 600.000
Akum. Depesiasi (1.400.000 ) Total Hutang dan Modal
1.400.000 2.600.000
Total Aset
2.600.000

Anda mungkin juga menyukai