Ming 3 - Dasar Pengukuran Dan Analisis Proses
Ming 3 - Dasar Pengukuran Dan Analisis Proses
PROSES AGROINDUSTRI
Bagian II
DENI SUBARA
• Good Laboratorium Practice (Berlaboratorium yang baik)
• Pengenalan Laboratorium, alat alat lab dan personel
• Penanganan bahan kimia, alat-alat, dan unit operasi pada kimia
analisis
• Perhitungan dalam kimia analisis
• Error dalam perhitungan
• Random Error
• Sampling, standarisasi, kalibrasi
• Evaluasi dan data treatment
What is Analytical Science?
• Analytical Chemistry provides the methods and tools needed for insight
into our material world…for answering four basic questions about a
material sample?
• What?
• Where?
• How much?
• What arrangement, structure or form?
• Fresenius’ J. Anal. Chem. 343 (1992):812-813
Qualitative analysis is what.
Quantitative analysis is how much.
Steps in an analysis
Contoh Kasus
Kasus 1: Tahun 2018 dilaporkan, ribuan
ikan mati mendadak di danau Ranau.
Dari hasil penelitian yang dilakukan
sebelumnya, bahwa di danau ranau
terdapat gunung bawah laut. Gunung
bawah laut ini beberapa waktu tercatat
mengeluarkan sulfur. Investigator
mengambil sample, dan akan meng
analisis sample. Apakah benar
yangmengakibatkan kejadian tersebut
adalah Sulfur, kalau iya berapa
konsentrasinya?
Contoh Kasus
Selection a Method:
Metode quantitative dikembangkan berdasarkan prosedur standar. Analisis kadar
sulfur pada air dilakukan metode yang akurat dan presisi.
Processing the sample: Obtaining representative samples
Lakukan pengambilan sample air. Permukaan, tengah permukaan dan bawah.
Sample diambil sebanyak tiga kali.
Processiing the sample: Preparing a laboratory Sample.
sample dilakukan preparasi. Penambahan beberapa bahan kimia.
Processeing the sample: defining replicate sample.
sample dibagi lima, sehingga akan dilakukan lima kali pengulangan.
Contoh Kasus
Eliminating Interference:
Lihat apakah ada pengotor selain sulfur, kalau ada lakukan isolasi sulfur.
Measuring the amount of the analyte
Lakukan pengukuran.
Calculating the concentration
Bandingkan hasil pengukuran analyte dengan standar. Lakukan perhitungan hingga
didapatkan konsentrasi analyte.
Estimating the reliability of the data
Lakukan perhitungan statistik, apakah data yang didapatkan telah benar. lakukan average
untuk lima kali pengulangan. Lakukan average untuk tiga kali pengambilan sample.
Bandingkan dengan tiga tempat sample.
Conclusion
Ambil kesimpulan, apakah benar kadar sulfur di air sebagai penyebabnya. Kesimoulan d
apat ditarik dengan membandingkan kadar sulfur normal (yang dibolehkan).
TUGAS RUMAH
CARI CONTOH KASUS DI DALAM SEBUAH RESEARCH PAPER.
1. LAKUKAN REVIEW SEPERTI CONTOH.
2. SATU ORANG SATU KASUS
3. TOPIK KASUS LAKUKAN PERKELOMPOK. SATU KELOMPOK
LIMA ORANG.
4. KUMPULKAN MINGGU DEPAN.
UNITS OF MEASUREMENT
SI UNITS
Temperature conversion formulas
Celsius to Fahrenheit: F = (9/5*C)+32
W=mg
Mole/molecules
MOLE
Mole / Mol
Unit SI untuk jumlah suatu zat kimia.
Atoms, molecules, ios, electrons, etc.
Equals to number particles of carbon atom in exactly 12 g of
12C.
12 g of 12C memiliki 602 000 000 000 000 000 000 000 atom
Jawaban:
𝑚𝑋 2 𝑔 𝐻𝐵𝑧 1𝑚𝑜𝑙 𝐻𝐵𝑧
Mol Benzoic acid = n HBz = 𝑀𝑋
= 𝑔 = 2 g HBz x 122.1 𝑔 𝐻𝐵𝑧
122.1 𝐻𝐵𝑧
𝑚𝑜𝑙
= 0.0164 mol HBz
Kasus 3
Tentukan massa Na+ (22.99 g/mol) yang terdapat dalam 25 g senyawa Na2SO4 (142
g/mol) satuan massa dalam gram.
𝑛𝑜.𝑚𝑜𝑙𝑒𝑠 𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑒
Molar concentration =
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑖𝑛 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑠
Kasus 4
Hitung molar concentration dari ethanol dalam larutan yang memiliki 2.3 g
C2H5OH (46.07 g/mol) dalam 3.50 L larutan.
Jawaban: mengkonversi massa ethanol ke mole
Langkah-langkah pilihan
1𝑚𝑜𝑙C2H5OH
1. Menemukan mole C2H5OH = n C2H5OH = 2.30 g C2H5OH x 46.07 𝑔C2H5OH
0.048 𝑚𝑜𝑙
2. Menentukan M C2H5OH = = 0.0139 mol/L
3.50 𝐿
Kasus 4
Hitung molar concentration dari ethanol dalam larutan yang memiliki 2.3 g
C2H5OH (46.07 g/mol) dalam 3.50 L larutan.
Jawaban: mengkonversi massa ethanol ke mole
Langkah-langkah pilihan
n C2H5OH
1. Menemukan M = mole C2H5OH dalam L = 3.50 𝐿
2.30 g C2H5OH x C H OH
1𝑚𝑜𝑙 2 5
C H OH
46.07 𝑔 2 5
=
3.50 𝐿
Kasus 5
Hitung BaCl2.2H2O (244.3 g/mol) yang diperlukan untuk mendapatkan
larutan 0.108 M BaCl2 sebanyak 2 L.
Jawaban: tentukan molar
Langkah-langkah pilihan
nBaCl2 0.108 mol BaCl2
1. Menemukan mole = v x
𝐿
= 2Lx 𝐿
= 0.216 mol BaCl2
2. Menentukan mass BaCl2 2H2O = 0.216 mol BaCl2 x 1 mol BaCl2.2H2O 244.3 g BaCl2.2H2O
1 mol BaCl x 1 mol BaCl
2 2
= 52.8 g BaCl2.2H2O
Kasus 5
Hitung BaCl2.2H2O (244.3 g/mol) yang diperlukan untuk mendapatkan
larutan 0.108 M BaCl2 sebanyak 2 L.
Jawaban: tentukan molar
Langkah-langkah pilihan
1. Menentukan mass BaCl2 2H2O
atomBaCl2 2H2O
= v x 𝑀BaCl2x atom BaCl x Mr BaCl2 2H2O
2
= 2 L x 0.108 mol
𝐿
BaCl2
x
1 mol BaCl2.2H2O 244.3 g BaCl2.2H2O
1 mol BaCl2
x 1 mol BaCl
2
= 52.8 g BaCl2.2H2O
Kasus 6
Hitung BaCl2.2H2O (244.3 g/mol) yang diperlukan untuk mendapatkan
larutan 0.0740 M Cl- sebanyak 500 mL.
Jawaban: tentukan molar
Langkah-langkah pilihan
1. Menentukan mass BaCl2 2H2O
atomBaCl2 2H2O
=vx 𝑀Cl− x atomCl − x Mr BaCl2 2H2O
= 4.52 g BaCl2.2H2O
PERCENT CONCENTRATION
PERCENT CONCENTRATION
𝑤𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡 𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑒
Weight percent (w/w) = 𝑤𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡 𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑖𝑜𝑛
x 100 %
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑒
volume percent (v/v) = x 100 %
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑖𝑜𝑛
𝑤𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡 𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑒,𝑔
Weight/volume percent (w/v) = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑖𝑜𝑛,𝑚𝐿
x 100 %
PERCENT CONCENTRATION
100mL larutan
Parts per Million and Parts per Billion
Density
Density
Systemic Error
Gross Error
Source of Sytemic Error
Instrumental errors
Method Errors
Personal Errors
Detection of systemic method errors
1. Analysis of standard samples
2. Independent analysis
3. Blank determinations
4. Variation in sample size
SAMPLING
Size of Gross samples
1. Ketidak pastian yang dapat ditoleransi terhadap perbedaan
sample dengan keadaan sebenarnya