Anda di halaman 1dari 9

BAB III

KARAKTERISTIK WILAYAH
III.1 Kondisi Geografis Wilayah
Kecamatan Tawaeli merupakan salah satu kecamatan hasil pemekaran
yang terbentuk pada tahun 2014 dengan luas daratan 59,75 km2. Letak Kecamatan
Tawaeli tepat berada dibagian paling utara Kota Palu. Karakteristik wilayah
Kecamatan Tawaeli menurut elevasi (ketinggian di atas permukaan laut / dpl)
yaitu berada antara 7-25 m, yang diukur dari kantor kelurahan masing - masing.
Wilayah Kecamatan Tawaeli sebagian besar berbatasan langsung dengan
laut dengan topografi yang relatif datar. Satu - satunya wilayah yang tidak
berbatasan langsung dengan laut yaitu wilayah Kelurahan Lambara, sedangkan
wilayah lainnya adalah daerah pesisir pantai yang berbatasan lansung dengan laut.
Berdasarkan posisi grafisnya, Kecamatan Tawaeli memiliki batas - batas
wilayah sebagai berikut:
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Donggala,
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Donggala,
3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Palu Utara,
4) Sebelah Barat berbatasan Teluk Palu.
Wilayah administrasi pemerintahan Kecamatan Tawaeli terdiri dari 5
kelurahan yang memanjang dari Selatan ke Utara, yaitu Kelurahan Panau,
Kelurahan Lambara, Kelurahan Baiya, Kelurahan pantoloan, dan Kelurahan
Pantoloan Boya masing-masing dengan luas daratan 2,08 km², 6,82 km², 19,25
km², 14,70 km², dan 16,90 km².

1
Jarak antara Ibu Kota Kecamatan Tawaeli ke Kelurahan, masing - masing
diukur dari kantor kecamatan ke kantor kelurahan dapat di lihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 3.1 Ibu Kota Kecamatan dan Wilayah Kecamatan Tawaeli Tahun 2018
Kantor Kantor Ketinggian Dari
Jarak (Km)
Kecamatan Kelurahan Permukaan Laut
(1) (2) (3) (4)
Panau 1 20
Lambara 0 25
Tawaeli Baiya 1 22
Pantoloan 4 7
Pantoloan Baiya 6 7
Sumber : BPS Kota Palu, Kecamatan Tawaeli Dalam Angka 2019

2
Gambar 3.1 Peta Batas Administrasi Kecamatan Tawaeli

12
III.2 Demografi
Data Kependudukan merupakan data yang dibutuhkan untuk menganalisis
perkembangan jumlah penduduk. Perkembangan penduduk dapat dianalisis
berdasarkan data kelahiran penduduk, kematian penduduk, dan data migrasi
penduduk. Jumlah penduduk di Kecamatan Tawaeli dalam 4 tahun terakhir
menunjukan grafik jumlah penduduk setiap tahunnya yaitu pada tahun 2014 ke
tahun 2015 terjadi pertambahan jumlah penduduk yakni sebanyak 319 jiwa. Lalu
Pada tahun 2015 ke tahun 2016 jumlah pertambahan penduduk yakni sebanyak
323 jiwa. Dan terakhir pada tahun 2016 ke tahun 2017 jumlah pertambahan
penduduk meningkat sebanyak 324 jiwa. Pertumbuhan penduduk Kecamatan
Tawaeli tiap tahunnya meningkat dengan konstan diangka ±300 jiwa. Berikut
grafik jumlah penduduk Kecamatan Tawaeli dari tahun 2014 hingga tahun 2017 :
Gambar 3.2 Grafik Jumlah Penduduk di Kecamatan Tawaeli Tahun 2014-2017

Sedangkan untuk Tahun 2017 sendiri Penduduk di Kecamatan Tawaeli


mencapai angka 20.706 jiwa. Dengan luas wilayah total sebesar 59,75 Km², maka
diperoleh kepadatan penduduk di daerah ini sebesar 347 orang/Km². Jika
dibandingkan dengan kecamatan lainnya yang ada di Kota Palu, jumlah penduduk
Kecamatan Tawaeli tergolong rendah dan menempati urutan kedelapan/terakhir
diantara kecamatan lainnya.

12
Gambar 3.3 Persentase Luas Wilayah Menurut Kelurahan di Kecamatan
Tawaeli Tahun 2018

Sumber : BPS Kota Palu, Kecamatan Tawaeli Dalam Angka 2019


III.3 Klimatologi
Berbeda dengan daerah-daerah lain di Indonesia yang mempunyai dua
musim, Kota Palu memiliki karakteristik yang spesifik, dikarenakan Kota Palu
tidak dapat digolongkan sebagai daerah musim atau disebut sebagai Non Zona
Musim.
Pada tahun 2019, rata-rata suhu udara di Kota Palu yang tercatat pada
Stasiun Udara Mutiara Palu adalah 28,2°C. Suhu terendah terjadi pada bulan Juni
yaitu sebesar 27,1°C, sedangkan suhu tertinggi terjadi pada bulan November yaitu
sebesar 29,2°C.
Sementara itu kecepatan angin pada tahun 2019 rata-rata 4,5 knots. Arah
angin pada tahun 2019 masih berada pada posisi Utara. Tekanan udara tertinggi
yang tercatat pada Stasiun Meteorologi Mutiara Palu tahun 2019 terjadi pada
bulan Maret yaitu 1.012,2 mb, sedangkan tekanan udara terendah terjadi pada
November yaitu 1010,9 mb. Sementara itu penyinaran matahari pada tahun 2019
rata-rata 69,1 % dan yang tertinggi terjadi pada bulan September yaitu sebesar 92
%

13
Tabel 3.2 Penyinaran Matahari, Curah Hujan, dan Kecepatan Angin di
Kecamatan Tawaeli Tahun 2014 - 2017
Curah Kecepatan
Penyinaran
Hujan/ Angin/ Wind
No Bulan / Month Matahari/
Rainfall Velocity
Sunlight (%)
(mm) (knots)

(1) (2) (3) (4)

1 Januari 61 44 4

2 Februari 49 52 5

3 Maret 56 43 5

4 April 62 37 5

5 Mei 64 72 5

6 Juni 50 166 4

7 Juli 58 95 4

8 Agustus 54 121 4

9 September 64 86 4

10 Oktober 67 85 5

11 November 65 36 5

12 Desember 59 25 4

2017 59.1 71.8 4.5

2016 67.5 54.8 4.6


Rata-Rata
2015 73.4 41.1 4.5

2014 63.06 58.76 3.83

Sumber : BPS Kota Palu, Kecamatan Tawaeli Dalam Angka 2019

12
Gambar 3.3 Peta Iklim Kecamatan Tawaeli

12
Gambar 3.4 Peta Curah Hujan Kecamatan Tawaeli

13
12

Anda mungkin juga menyukai