RSIA
LENGGOGENI
ENDOMETRIAL (PUA-E)
2. Anamnesis
Keluhan perdarahan tengah atau perdarahan yang berlanjut
1
3. Pemeriksaan Fisik
o Tanda-tanda vital untuk menilai status hemodinamik
4. Pemeriksaan Penunjang
o Laboratorium
2
o Ultrasonografi
o SIS
o Pap smear
7. Diagnosis Banding
3
o Jika pasien memerlukan kontrasepsi lanjutkan dengan
terapi menggunakan PKK, jika tidak berikan terapi lini
pertama.
o Lini pertama
o Kontraindikasi PKK
13. Penelaah Kritis Konsultan Sub Bagian Endokrin dan Reproduksi Manusia
4
15. Kepustakaan HIFERI Panduan Tata Laksana Perdarahan Uterus
Abnormal [Conference]. - Jakarta : Himpunan Fertilitas
dan Endokrinologi Reproduksi Indonesia - Perkumpulan
Obstetri Ginekologi Indonesia (HIFERI-POGI) , 2011.
5
ALGORITMA TATALAKSANA PUA-ENDOMETRIAL
PUA KRONIK
Pemeriksaan Awal
Tidak
PUA-E
Memerlukan Kontrasepsi
Tidak Ya
Hiperplasia
Pengambilan
Normal atau abnormal dan endometrium
sampel
tidak bisa dilakukan terapi (tebal
endometrium
konservatif endometrium >
10mm)