EPISKLERITIS
Oleh :
Nuzulul Laili
201610330311188
FAKULTAS KEDOKTERAN
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
terletak di antara konjungtiva dan sklera, bersifat ringan, dapat sembuh sendiri,dan
dan konjungtiva. Pada episkleritis terjadi peradangan jaringan ikat dan pelebaran
terjadi, ringan, dapat sembuh sendiri dan biasanya mengenai ora serata.
nodular.
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
pembuluh darahnya.
ETIOLOGI
Rheumatic Arthritis
Crohn’s disease
Ulcerative colitis
KLASIFIKASI
1. Episkleritis Simple
berlangsung selama sekitar 7-10 hari dan akan hilang sepenuhnya setelah
dua sampai tiga minggu. Pasien dapat mengalami serangan dari kondisi
tidak diketahui.
2. Episkleritis Nodular
Episkleritis Nodular sering lebih menyakitkan daripada episkleritis simple
dan berlangsung lebih lama. Peradangan biasanya terbatas pada satu bagian
mata saja dan mungkin terdapat suatu daerah penonjolan atau benjolan pada
MANIFESTASI KLINIS
• Mata kering
• Lakrimasi
dan konjungtiva
yangmelebar
• Pembuluh darah episklera dapat mengecil bila diberikan fenilefrin 2,5 %. Bentuk
yaitu berupa benjolan setempat dengan batas tegas dan berwarna putih dibawah
konjungtiva. Bila benjolan itu ditekan dengan kapas atau ditekan pada kelopak
di atas bengkolan, akan memberikan rasa sakit, rasa sakit akan menjalar ke
atasnya, maka akan mudah terangkat atau dilepas dari pembuluh darah yang
meradang
DIAGNOSIS
sistemik. Pemeriksaan lebih lanjut seperti melakukan beberapa tes lebih lanjut,
seperti tes darah, untuk mengetahui apakah episkleritis terkait dengan penyakit
Pemeriksaan Fisik
Ditandai dengan adanya hiperemia lokal sehingga bola mata tampak berwarna
merah muda atau keunguan juga terdapat infiltrasi, kongesti, dan edem episklera,
sektoral dan gambaran yang lebih jarang adalah kemerahan difus. Jenis ini
dengan nodul kongestif dan biasanya sembuh dalam waktu yang lebih lama.
• Pemeriksaan dengan Slit Lamp yang tidak menunjukkan peningkatan
• Pada kasus rekuren, lamela sklera super4sial dapat membentuk garis yang
paralel
TATALAKSANA
episkleritis noduler.
Obat yang termasuk golongan ini adalah flubiprofen 300 mg sehari, yang
25 mg tiga kali sehari. Obat ini mungkin bermanfaat untuk kedua bentuk
episkleritis terutama pada kasus rekuren. Pemberian aspirin 325 sampai 650
mg per oral 3-4 kali sehari disertai dengan makanan atau antasid.
sistemik, oleh karena itu dilakukan penanganan dengan penyakit sistemik terkait
DIAGNOSIS BANDING
- Konjungtivitis
Disingkirkan dengan sifat episkleritis yang lokal dan tidak adanya keterlibatan
- Skleritis
- Iritis
Pada iritis ditemukan adanya sel dan “flare” pada kamera okuli anterior
PROGNOSIS
Umumnya kelainan ini sembuh sendiri dalam 1-8 minggu, namun kekambuhan
KESIMPULAN
terletak di antara konjungtiva dan sklera, bersifat ringan, dapat sembuh sendiri,dan
dan konjungtiva. Pada episkleritis terjadi peradangan jaringan ikat dan pelebaran
terjadi, ringan, dapat sembuh sendiri dan biasanya mengenai ora serata.
nodular.
& Wilkins
Kanski J. Jack, Disorders of the Cornea and Sclera in Clinical Ophthalmology 4th
Rhee Douglas and Pyfer Mark, Episcleritis in The Wills Eye Manual 3th Edition
Wilkin