CHECK LIST PEMERIKSAAN BASAL BODY TEMPERATURE (BBT)
No Aspek yang Dinilai Bobot Nilai
. 0 1 2 1. Salam dan memperkenalkan diri 1 2. Menanyakan identitas pasien 1 nama, umur, alamat, pekerjaan, status perkawinan 3. Menanyakan alasan kedatangan pasien 1 4. Inform Consent 1 5. Menyiapkan dan memberi tahu pasien alat yang akan 1 digunakan 6. Menjelaskan kepada pasien pengukuran suhu badan dapat 1 dilakukan digunakan oral, vagina atau rectal dengan jenis thermometer yang berbeda 7. Menjelaskan kepada pasien cara penggunaan thermometer 2 raksa dan digital 8. Memberitahu pasien bahwa pengukuran suhu tubuh dilakukan 1 setiap pagi di waktu yang hampir sama sebelum beraktifitas 9. Memberitahu pasien pengukuran suhu badan menggunakan 2 thermometer dilakukan selama 5 menir 10. Menyarankan pasien agar mencatat hasil pengukuran suhu 1 yang telah dilakukan pada kartu yang ada 11. Menghimbau pada pasien untuk menggunakan kartu 10 hari 1 pertama dari siklus haid untuk menentukan suhu tertinggi, normal dan rendah 12. Memberitahu pasien cara menginterpretasikan hasil 2 pengukuran suhu badan terhadap masa ovulasi 1. Suhu normal tubuh : 35,5 – 36°C 2. Saat ovulasi suhu tubuh 37 – 38 °C dan tidak akan turun ke 35°C 3. Kenaikan akan bertahan 3-4 hr 4. Bila suhu tdk naik mungkin tdk terjadi ovulasi 5. Bila suhu tubuh naik dan bertahan setelah ovulasi mungkin hamil 13. Memberitahu pasien agar mengabaikan setiap suhu tinggi oleh 1 karena demam atau gangguan lain
14. Memberitahu dan mengajarkan pasien untuk menarik garis 2
0,05 C – 0,1 C di atas suhu tertinggi dari suhu 10 hari cover line
15. Menanyakan kepada pasien apakah sudah mengerti atau 1
belum dan apakah ada pertanyaan 16. Menyuruh pasien mengulangi kembali apa yang kita jelaskan 1 untuk melihat seberapa paham pasien dengan apa yang kita jelaskan sebelumnya CHECK LIST PEMERIKSAAN SERVICAL MUCOUS No Aspek yang Dinilai Bobot Nilai . 0 1 2 1. Salam dan memperkenalkan diri ke px 1 2. Menanyakan identitas pasien (nama, umur, alamat, pekerjaan, 1 status) 3. Menanyakan alasan kedatangan pasien 1 4. Inform consent 1 5. Menjelaskan kepada pasien tentang pemeriksaan servical 1 mucous dan tujuan pemeriksaannya 6. Memberitahu pasien bahwa dibutuhkan minimal 3 siklus 1 menstruasi untuk dapat menilai siklus ovulasi 7. Menghimbau kepada pasien untuk memeriksa dan mencatat 1 ada atau tidaknya mucus (lendir) pada siang dan sore hari 8. Menganjurkan pasien mencuci tangan dengan sabun sebelum 1 melukan pemeriksaan servical mucous 9. Menganjurkan kepada pasien untuk lebih memilih memeriksa 1 servikal mucous dengan menggunakan jari dibandingkan tisu (mudah terabsorpsi) 10. Mengajarkan pada pasien bagaimana cara mengambil lendir di 2 vagina menggunakan jari dengan benar 11. Memberitahu pasien cara menginterpretasikan hasil 2 pemeriksaan servical mucus : 1. Jika sekresi mukus terasa licin hari puncak (waktu terdekat mengalami ovulasi) fertil 2. Jika sekresi mukus menjadi tidak licin atau bahkan tidak ada bukan waktu terdekat mengalami ovulasi infertile 12. Menanyakan kepada pasien apakah sudah mengerti atau 1 belum dan apakah ada pertanyaan 13. Menyuruh pasien mengulangi kembali apa yang kita jelaskan 1 untuk melihat seberapa paham pasien dengan apa yang kita jelaskan sebelumnya CHECK LIST PEMERIKSAAN FERN TEST No Aspek yang Dinilai Bobot Nilai . 0 1 2 1. Salam dan memperkenalkan diri ke px 1 2. Menanyakan identitas pasien (nama, umur, alamat, pekerjaan, 1 status) 3. Menanyakan alasan kedatangan pasien 1 4. Inform consent 1 5. Menjelaskan kepada pasien tentang pemeriksaan fern test dan 1 tujuan pemeriksaannya 6. Mencuci tangan dengan sabun 1 7. Menyiapkan alat dan bahan 1 8. Memakai handscoen steril 1 9. Persiapan pasien 2 1. Menyuruh pasien buang mengosongkan kandung kemih 2. Menyuruh paisen disuruh membersihkan area kewanitaan setelah berkemih 3. Memposisikan pasien dengan posisi lithotomi 10. Desinfeksi vulva vagina dengan larutan NS 1 11. Memasang doek lubang 1 12. Memasang spekulum tanpa lubrikan 1 13. Menyalakan lampu obsgyn 1 14. Mengambil mucus servik menggunakan spatula aire di ostium 1 serviks 15. Mengoleskan lendir sevik pada objek glass dan tunggu hingga 1 kering 16. Mengamati dengan mikroskop dengan pembesaran 40 – 100 2 kemudian amati adakah bentukan kristas seperti daun pakis 17. Melepaskan kembali spekulum 1 18. Mengedukasikan hasil pemeriksaan pada pasien 1