Anda di halaman 1dari 148

.

PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

LEMBAR PENGESAHAN

PERSETUJUAN

DIPERIKSA OLEH
Tim Direksi Teknis
DISUSUNOLEH DISAHKAN OLEH
URAIAN
PPK
.

.......
..... .....
NAMA

JABATAN
Direksi ......
.....

TANDA TANGAN
13 - Februari -
20 – Februari 2017
TANGGAL 2017

1
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

RENCANA MUTU KONTRAK


PELAKSANAAN PEKERJAAN
........

UNIT PENERIMA
1. SNVT Pelaksanaan .....

2. PPK Kegiatan .....

3. Direksi Teknis

STATUS DOKUMEN
EDISI : 1 EDISI : 2 EDISI :

Nomor : 01/RMK/02/2017 Nomor : Nomor :

Tanggal: Tanggal:

2
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Tanggal: 14 Februari 2017

3
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

SEJARAHDOKUMEN

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

4
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

5
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

6
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN 1

SEJARAHDOKUMEN 1

DAFTAR ISI 4

1. LATAR BELAKANG 5

2. INFORMASI KEGIATAN 10

3. SASARANMUTU 16

4. PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI 17

5. STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS & TANGGUNG JAWAB


18

6. BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN 41

7. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN 94

8. JADWALPERALATAN Error! Bookmark not defined.

9. JADWALPERSONIL 18

10. JADWAL ARUS KAS 97

7
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

11.
RENCANADANMETODAVERIFIKASI,VALIDASI,MONITORING,
EVALUASI, INSPEKSI DAN PENGUJIAN 103

12. DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN 109

13. DAFTAR INDUK DOKUMEN DAN REKAMAN 25

1. LATAR BELAKANG

Penerapan Sistem Manajemen Mutu pada seluruh unit pelaksana kegiatan


adalah wajib dilaksanakan dengan mengacu pada Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M/2009 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Mutu Dilingkungan Departemen Pekerjaan Umum. Dengan
diterbitkannya Peraturan Menteri tersebut, maka diharapkan unit pelaksana
kegiatan dapat bekerja secara lebih Profesional dan mempertanggung
jawabkan hasil kegiatan tersebut kepada System. Dalam System
manajemen mutu semua tahapan pekerjaan harus ditata dan diatur dalam
suatu rangkaian proses kerja yang baku, tetapi tetap harus fleksibel
menyesuaikan kondisi dan bentuk pengendaliannya, serta dipastikan telah
memenuhi semua persyaratan, yaitu sudah memenuhi spesifikasi teknis,

8
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

peraturan perundangan dan persyaratan lainnya.

Penerapan SMM pada prinsipnya adalah “Write what you do and Do what
you write”. Dengan mengidentifikasi semua proses kegiatan pada satu unit
kegiatan serta penugasan personil-personil yang sudah terseleksi memiliki
kompetensi yang cukup untuk melaksanakan proses tersebut. Mereka harus
mampu bekerja secara mumpuni pada masing-masing proses kerja yang
menjadi tanggungjawabnya, karena dalam rangkaian tahapan pekerjaan
tersebut mereka harus bekerja sesuai tugas, wewenang dan
tanggungjawabnya masing-masing dan mengupayakan tidak terjadi
kesalahan, yang dapat menjadikan tertundanya proses kerja selanjutnya.

Untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, maka


penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi syarat-syarat
tentang keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja pada tempat kegiatan
konstruksi.Syarat-syarat tersebut kemudian diaplikasikan dalam bentuk
ystem manajemen organisasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Dalam rangka usaha menjaga dan meningkatkan kualitas pekerjaan, maka


diperlukan suatu panduan pengendalian mutu proses serta
persyaratan-persyaratan yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan
pekerjaan, yaitu berupa Rencana Mutu Kontrak (RMK).

9
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Rencana Mutu Kontrak adalah suatu pedoman jaminan mutu dalam


pelaksanaan pekerjaan agar produk akhir pekerjaan sesuai dengan syarat
teknis yang tercantum dalam kontrak.
Rencana Mutu Kontrak (RMK) ini digunakan untuk memonitor dan
menilai pelaksanaan / penerapan spesifikasi teknik yang melekat pada
kontrak kerja konstruksi antara PPK Irigasi dan Rawa I Balai Wilayah
Sungai Sulawesi II - Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan
Jaringan Pemanfaatan Air Sulawesi II – Prov. Gorontalo dengan Penyedia
Jasa PT. Laleva Indah Lestari.
Rencana Mutu Kontrak (RMK) dimaksudkan untuk menerapkan lingkup
prosedur jaminan mutu pelaksanaan kontrak pekerjaan dan dijadikan
sebagai acuan untuk menguraikan secara rinci, lengkap dan jelas tentang
tata cara melaksanakan pekerjaan secara benar sesuai dengan tahapan
kegiatan yang disyaratkan dalam dokumen pelaksanaan (dokumen
kontrak).

Sedangkan tujuannya adalah sebagai alat kontrol/pengendali terhadap mutu


suatu pekerjaan, apakah semua item pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan
spesifikasi atau kriteria yang berlaku, sehingga apabila terjadi suatu
penyimpangan, maka dengan adanya Rencana Mutu Kontrak (RMK) dapat
diketahui dari awal dan kesalahan yang lebih fatal dapat dihindari, serta

10
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

kualitas pekerjaanpun dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan yang


diharapkan.

11
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

KATA PENGANTAR

Sebagai realisasi kontrak kerja antara PPK Irigasi dan Rawa I dengan PT.
Laleva Indah Lestari mengenai pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi
Randangan Kiri (Lanjutan) sebagai Kontraktor Pelaksana PT. Laleva Indah
Lestari berkewajiban menyusun Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK).
Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) meliputi penjelasan tentang semua
kegiatan yang akan dilakukan oleh Kontraktor, termasuk metoda
pelaksanaan, sarana yang dipergunakan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Tujuan dari Laporan ini untuk evaluasi dan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan yang akan dilakukan oleh Kontraktor.
Demikian Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) disusun dengan harapan
dapat digunakan untuk kemajuan pekerjaan secara keseluruhan, sehingga
pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Gorontalo, 14 Februari 2017


PT. LALEVA INDAH LESTARI

12
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

MELINDA MERLYN RUMUI


Direktur

TUJUAN
Rencana Mutu Kontrak ini dimaksudkan untuk menerapkan lingkup
prosedur jaminan mutu dan tujuan mutu kontrak serta hal-hal lainnya yang
timbul dalam proses pelaksanaan.
Tujuan rencana Mutu Kontrak ini untuk menentukan arah pengendalian
proses pelaksanaan pekerjaan sehingga diharapkan dapat memperoleh
produk yang bermutu sesuai perencanaan dan dokumen kontrak.

Pedoman ini diterapkan dalam proses pelaksanaan pekerjaan untuk


memantau dan menilai spesifikasi teknis kontrak, sehingga dimungkinkan
adanya prosedur tambahan untuk mendukung rencana mutu.

13
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

2. INFORMASI KEGIATAN

2.1. Uraian Pengadaan


Nama Pekerjaan : Pembangunan Jaringan Irigasi
Randangan Kiri (Lanjutan)

Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Pohuwato, Propinsi Gorontalo.

Nama Pengguna Jasa : Balai Wilayah Sungai Sulawesi-II. SNVT


Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air
Sulawesi-II Propinsi Gorontalo. Kegiatan
Irigasi & Rawa I

Nama Penyedia Jasa : PT. Laleva Indah Lestari

14
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

2.2. Data Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa

a. Pengguna Jasa

Nama Satker : Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan


Jaringan Pemanfaatan Air Sulawesi II Prov.
Gorontalo

Kegiatan : PPK Irigasi dan Rawa I

Alamat Kantor : Jl. KH. Notu Badu No. 71 Limboto – Gorontalo

No. Tlp/Fax : 0435-

b. Penyedia Jasa

Nama Penyedia Jasa : PT. Laleva Indah Lestari

Alamat Penyedia Jasa : Jl. Tulukabessy RT. 003 Rw.


01 Siriamau Ambon

Tlp/Fax : 0911-347976/(0911) 347499

2.3. Data Kontrak


Nomor Kontrak : HK.02.03/PJPA-IRWA I/BWSSII/2017/01

15
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Tanggal Kontrak : 30 Januari 2017

Nomor SPMK :

Tanggal SPMK : 30 Januari 2017

Nilai Kontrak : Rp 28.803.948.000,-(Dua puluh delapan milyar


delapan ratus tiga juta sembilan ratus empat
puluh delapan ribu rupiah)

Sumber Dana : APBN Murni

Tahun Anggaran : 2017

Jangka Waktu Pelaksanaan : 240 (dua ratus empat puluh) hari


kalender ditambah Masa Pemeliharaan selama
180 ( seratus delapan puluh ) hari kalender.

(Dari tanggal 30 Januari 2017 s/d 26 September


2017)

LOKASI
PROYEK

16
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi Randangan Kiri (lanjutan) ini terletak di


Kecamatan

Randangan Kab. Pohuwato Provinsi Gorontalo.

17
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo

18
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

DESKRIPSI PEKERJAAN

A.      UMUM
Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Randangan Kiri (Lanjutan)
mencangkup Pengadaan dan pemasangan bangunan Jaringan Irigasi sesuai
dengan prosedur mutu (kualitas), Pekerjaan volume (kuantitas),
pengendalian waktu pelaksanaan, metode kerja, dan pengetasan hasil
Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Randangan Kiri (Lanjutan) Kab.

19
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Pohuwato yang akan dilaksanakan/dikerjakan oleh pelaksana pekerjaan di


Kab. Pohuwato.

2.4. Lingkup Kegiatan


Ruang lingkup utama pekerjaan dalam kontrak ini terdiri dari:

A. PEKERJAAN SALURAN UTAMA


A.1. Pekerjaan Saluran.
1. Pembersihan dan Stripping/Kosrekan (A)
2. Galian Tanah Biasa (A)
3. Timbunan atau Urugan Tanah Kembali dipadatkan (A)
4. Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area 5~7 Km
5. Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area 7~9 Km
6. Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area 9~10 Km
7. Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area 10~12 Km
8. Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area 12~4 Km
9. Buangan Tanah Hasil Galian Jarak 50~1 Km
10.Perkerasan Jalan Innspeksi t : 20 Cm

20
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

11.Linning Beton K-175


12.Bekisting Untuk Dilatasi Saluran Non Exposed
13.Pasangan Batu Kali 1 : 4
14.Plesteran 1 : 3
15.Siaran 1 : 2
16. Sambungan Beton

A.2. Pekerjaan Bangunan


1. Galian tanah biasa (A)
2. Timbunan tanah kembali dipadatkan (A)
3. Pasangan batu kali 1 : 4
4. Plesteran 1 : 3
5. Siaran 1 : 2
6. Beton K - 175
7. Beton K - 100
8. Bekisting Non Exposed
9. Bekisting Exposed
10.Pembesian

21
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

11.Perancah

B. PEKERJAAN PEMBUANGAN
1. Pembersihan dan Stripping/Kosrekan (A)
2. Galian Tanah Biasa (A)
3. Timbunan/Urugan Tanah Kembali dipadatkan (A)

C. PEKERJAAN PINTU BANGUNAN BAGI/SADAP


1. Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 0,30 H : 0,35
2. Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 0,35 H : 0,40
3. Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 0,40 H : 0,35
4. Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 0,45 H : 0,40
5. Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 0,50 H : 0,50
6. Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 0,55 H : 0,40
7. Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 0,60 H : 0,50
8. Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 0,65 H : 0,60
9. Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 0,70 H : 0,60
10.Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 0,80 H : 0,60
11.Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 0,90 H : 0,60
12.Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 0,95 H : 0,70

22
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

13.Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 1,10 H : 0,55


14.Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 1,30 H : 1,00
15.Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja B : 1,40 H : 1,25

3. SASARANMUTU

a) Terselenggaranya kegiatan pekerjan Pembangunan Jaringan Irigasi


Randangan Kiri (Lanjutan) tepat biaya, tepat mutu, tepat waktu serta
tertib administrasi, dengan senantiasa memonitor setiap kegiatan dan
mengevaluasi hambatan-hambatan dan kendala-kendala yang mungkin
dan telah muncul agar tidak mempengaruhi kegiatan utama.
b) Melaksanakan kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi Randangan Kiri
(Lanjutan) dengan mengutamakan kepuasan pelanggan dengan prinsip
Tepat Waktu, Mutu dan Tertib Administrasi.

4. PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI

Persyaratan teknis dan Administrasi untuk pelaksanaan Pekerjaan

23
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Pembangunan Jaringan Irigasi Randangan Kiri (Lanjutan) adalah sebagai


berikut :

● Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa (SPPBJ)


● Surat Perjanjian (Kontrak)
● Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
● Syarat-syarat umum kontrak (BAB IX).
● Syarat-syarat khusus kontrak (BAB X).
● Spesifikasi teknis Pembangunan Jaringan Irigasi
Randangan Kiri (Lanjutan).
● Gambar Pelaksanaan Supervisi Pembangunan Jaringan
Irigasi Randangan Kiri (lanjutan).

24
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

5. STRUKTUR ORGANISASI TUGAS & TANGGUNG JAWAB

5.1. Organisasi Kerja Pemilik Proyek

Gambar 5.1 Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

25
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Keterangan :

: Garis Instruksi

: Garis Koordinasi

Uraian Tugas Unsur Pengguna Jasa

5.1.1 Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu PJPA

● Memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan dalam mencapai


sasaran utama yang ditetapkan dalam CIP dan PO.
● Melaksanakan semua peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku serta petunjuk-petunjuknya yang berkaitan dengan
pelaksanaan anggaran, baik yang bersumber dari APBN maupun
pinjaman luar negeri (PLN).
● Menyelenggarakan manajemen secara efisien terutama
Pengembangan pegawai dan Pengembangan peralatan serta fasilitas
lainnya.
● Menyelenggarakan proses pengadaan barang/jasa yang teliti dan
cepat, penandatanganan kontrak sedini mungkin, proses pembayaran
utama yang cepat.
● Meningkatkan pengawasan melekat untuk menghindari adanya
penyimpangan, pemborosan dan efisiensi dalam pemanfaatan data.

26
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Meningkatkan efisiensi.

5.1.2 Pejabat Pembuat Komitmen

● Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan pekerjaan


di bagian pelaksana kegiatan dalam mencapai sasaran utama yang
telah ditetapkan dalan DIP dan PO.
● Mengambil tindakan-tindakan yang mengakibatkan pengeluaran
anggaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan untung
masing-masing tolak ukur dalam batas-batas jenis pengeluaran,
uraian pengeluaran dan jumlah biaya yang tercantum dalam DIP dan
PO yang bersangkutan serta pedoman pelaksanaannya.
● Dilarang mengadakan ikatan yang akan membawa akibat
dilampauinya batas anggaran yang tersedia dalam DIP atau dokumen
lain yang disamakan.
● Membentuk panitia pelelangan pekerjaan bagian pelaksana kegiatan
yang dipimpinnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
● Menetapkan harga perhitungan sendiri (HPS) untuk pelelangan
pekerjaan di bagian pelaksana kegiatan sesuai dengan perturan
perundang-undangan yang berlaku.

27
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Menetapkan pemenang pelelangan pekerjaan dari bagian pelaksana


kegiatan yang dipimpinnya sesuai dengan perturan
perundang-undangan yang berlaku.
● Menandatangani SPK/kontrak pekerjaan dari bagian pelaksana
kegiatan yang dipimpinnya dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
● Melaporkan hasil pekerjaan yang telah dilakukan pada butir-butir di
atas kepada pengguna anggaran.

5.1.3 Kaur Teknik

● Menyusun dan memutahirkan program jangka panjang, jangka


menengah dan program tahunan serta revisinya.
● Menyiapkan usulan proyek-proyek baru.
● Mengkoordinasikan program proyek dengan program lainnya serta
membantu memberikan informasi terhadap rencana kegiatan yang
akan dilakukan dan membantu menangani permasalahan yang
terjadi.
● Mengkoordinasikan penanganan aspek pengelolaaan lingkungan
yang mencakup studi analisa, pengamatan dan penelitian aspek
lingkungan, kaitannya dengan pekerjaan fisik yang akan datang,
sedang dan akan dillaksanakan.

28
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Mengkoordinasikan pembinaan, pengawasan dan pengendalian


terhadap pelaksannan pekerjaan oleh penyedia jasa konsultasi yang
diselenggarakan bagian pelaksana kegiatan.
● Melaporkan hasil koordinasi yang telah dilakukan pada butir-butir di
atas kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

5.1.4 Kaur Administrasi Umum

● Mengkoordinasikan penyusunan kebijakan, sistem/prosedur dan


peraturan pelaksanaan di bidang organisasi proyek, administrasi
sumber daya manusia (SDM), keuangan, pengadaan dan administrasi
umum.
● Mengkoordinasikan penyusunan dan evaluasi struktur organisasi
proyek.
● Mengkoordinasikan pembinaan pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan anggaran/administrasi keuangan, pengadaan dan
administrasi umum di bagian pelaksana kegiatan.
● Menyusun program pembinaan, kebutuhan, penempatan sumber daya
manusia.
● Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi kepegawaian.

29
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Menyiapkan surat-surat keputusan dan penugasan dalam bidang


organisasi dan kepegawaian.
● Menyusun rencana kebutuhan proyek akan barang-barang dan
peralatan kantor.
● Mengkoordinasikan penyusunan laporan program pelaksanaan dan
laporan keuangan secara periodik dan neraca tahunan.
● Mengkoodinasikan data yang diperlukan oleh pemeriksa
intern/ekstern.
● Mengkoodinasikan penyelesaian laporan hasil pemeriksaan (LHP).
● Melaporkan hasil koordinasi yang telah dilakukan pada butir-butir di
atas kepada pengguna anggaran.

5.1.5 PUMK

● Meneliti kebenaran dan kelengkapan dokumen atau bukti


pengeluaran sebelum melaksanakan pembayaran kepada pihak
ketiga.
● Melaksanakan pembayaran atas perintah pengguna anggaran dengan
membubuhi tanda tangan pada kata-kata “lunas dibayar” pada setiap
kwitansi.

30
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Menyelenggarakan tata kearsipan yang berkaitan dengan bukti-bukti


pembukuan.
● Melaksanakan pembukuan atas dasar bukti-bukti pengeluaran /
penerimaan yang sah.
● Memonitor setiap pengeluaran panjar dan menyiapkan teguran
tertulis kepada pengambil panjar tersebut telah melampaui batas
waktu yang ditetapkan.
● Melaporkan hasil pekerjaan yang telah dilakukan pada butir-butir di
atas kepada pengguna anggaran.

5.1.6 Koordinator Pelaksanaan / Direksi Pekerjaan

● Mengawasi, meneliti dan memberikan pengarahan-pengaraha teknis


dalam rangka pelaksanaan pekerjaan.
● Meneliti permintaan pembayaran angsuran/termin.
● Mengadakan hubungan kerjasama serta koordinasi dengan instansi
terkait di wilayah pekerjaan.
● Mengadakan pengecekan dan diskusi serta rekomendasi hasil
pekerjaan secara berkala dengan penyedia jasa.
● Berwenang menghentikan pelaksaaan pekerjaan jika terjadi
penyimpangan dalam pelaksanaannya.

31
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Melaporkan kepada pengendali kegiatan mengenai segala hal yang


perlu dan berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
● Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
● Dalam pelaksanaan tugasnya Koordinator Pelaksanaan/Direksi
Pekerjaan dibantu oleh dan Pengawas Lapangan yang ditunjuk
dengan Surat Keputusan Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi II
Prov. Gorontalo.
● Dalam melaksanakan tugasnya direksi pekerjaan bertanggung jawab
kepada Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa I.

5.1.7 Pengawas Lapangan

● Memberikan pengarahan-pengarahan teknis dalam pelaksanaan


pekerjaan.
● Melaksankan evaluasi terhadap kebenaran laporan progress fisik
pekerjaan yang dibuat oleh penyedia jasa.
● Mengadakan hubungan kerja dan kerjasama serta koordinasi dengan
instansi terkait di wilayah pekerjaan.
● Mengadakan pengecekan dan diskusi serta rekomendasi hasil
pekerjaan secara berkala dengan penyedia jasa.

32
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Berwenang menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika terjadi


penyimpangan dalam pelaksanaannya.
● Melakukan berbagai testing termasuk Pengadaan Material Batu,
Pasir, Kerikil, serta melakukan pengujian Mutu beton dengan
peralatan yang ada dengan penyedia jasa.
● Melaporkan kepada Korlap/Direksi Pekerjaan dan Pejabat Pembuat
Komitmen Irigasi dan Rawa I.
● Melaksakan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

5.2. Organisasi Kerja Penyedia Jasa ( PT Laleva Indah Lestari ).

33
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Struktur Organisasi Penyedia Jasa


Berisi bagan organisasi penyedia jasa PT. Laleva Indah Lestari yang akan
melaksanakan dan penyelesaikan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi
Randangan Kiri (Lanjutan), seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

34
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar 5.2 : Organisasi Pelaksanaan Pembangunan Jaringan Irigasi


Randangan Kiri (Lanjutan)

Uraian Tugas Unsur Penyedia Jasa

5.2.1 DIREKTUR

● Menandatangani kontrak dan addendumnya dengana pengguna jasa.


● Mempelajari dan memahami konrak kerja yang akan dilaksanakan.
● Memimpin dan mengarahkan semua kegiatan pelaksanaan sesuai
rencana pelaksanaan pekerjaan.
● Memantau dan mengarahkan proses pelaksanaan pekerjaan guna
mendapatkan hasil yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
● Melakukan monitoring dan pemeliharaan serta melakukan perbaikan
bila terjadi.
● Bertanggung jawabkan atas semua pelaksanaan baik kualitas maupun
kuantitas.

5.2.2 DIVISI OPERASIONAL

Mengelola dan mengkoordinasikan serta melakukan pembinaan terhadap


pelaksanaan proyek dalam hubungannya dengan Pimpinan pada Kantor

35
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Pusat, Divisi Bagian Teknik Pusat dan Struktur proyek Cabang, agar
Project dapat berjalan sesuai dengan rencana baik yang menyangkut
biaya, mutu, waktu dan Administrasi serta membantu kelancaran proses
Tender dan hubungan dengan masalah Teknis.
Tanggung Jawab

1. Memantau Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek khususnya


masalah teknis, termasuk fasilitas pendukung sesuai rencana yang
diterapkan.
2. Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan – kegiatan yang
berkaitan dengan penanganan teknis proyek sampai dengan proses
penyerahan.
3. Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.
4. Terlaksananya pengendalian biaya, mutu, waktu dan Admnistrasi
proyek.
Tugas
1. Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek, termasuk fasilitas

pendukung sesuai rencana yang telah diterapkan.


Bertugas menyelesaikan tersusunnya RAP beserta Tim Penyusun
RAP.

36
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Secara periodik memacu dan memotivasi tenaga ahli proyek agar bisa
bekerja sesuai rencana.
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksanaan proyek, agar
sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan.
Selalu mengusulkan dan mencari alternatif – alternatif metode kerja
yang lebih baik untuk menyelesaikan pekerjaan.
2. Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan – kegiatan yang
berkaitan
dengan penanganan proyek sampai dengan proses penyerahan.
- Memimpin dan mengarahkan kegiatan – kegiatan administrasi tekins
proyek.
- Mengarahkan kegiatan – kegiatan penilaian hasil dan kemajuan
pelaksanaan.
- Memonitoring susunan laporan penyelesaian proyek.

3. Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.


- Memimpin dan mengarahkan kegiatan penyusunan cashflow proyek
secara rutin dan pendistribusian biaya.

37
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

- Melakukan pengecekan kegiatan penggunaan biaya, bahan dan Peralatan


proyek.
4. Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.
- Memimpin dan mengarahkan kegiatan penyusunan cashflow proyek
secara rutin dan pendistribusian biaya.
- Melakukan pengecekan kegiatan penggunaan keuangan proyek.
5. Terlaksananya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek.
- Mencatat semua hasil pekerjaan yang telah dilakukan / dilaksanakan.
- Membandingkan realisasi pekerjaan dengan rencana yang ditetapkan.
- Melakukan dan atau mengarahkan tindakan perbaikan atas pekerjaan
bila terjadi penyimpangan.
- Memantau dan mengarahkan proses kegiatan pekerjaan proyek guna
mendapatkan hasil yang telah ditetapkan.
- Memimpin rapat koordinasi kegiatan proyek termasuk dengan para
Subkontraktor.

38
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

5.2.3 KEPALA PROYEK/PROJECT MANAGER.


Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan proyek agar dapat
berjalan sesuai dengan rencana, baik menyangkut biaya, mutu, waktu
dan Administrasi serta membantu kelancaran proses penagihan.
Bertanggung jawab kepada : Divisi Operasinal
Membawahi : Site Manager/Quantity Engineer
Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek, termasuk fasilitas pendukung
sesuai rencana yang diterapkan.
Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan – kegiatan yang
berkaitan dengan penanganan proyek sampai dengan proses
penagihan.
Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.
Terlaksananya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek.

1. Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek, termasuk fasilitas


pendukung sesuai rencana yang diterapkan.
2. Memimpin dan mengarahkan kegiatan pelaksanaan proyek.
3. Menyelenggarakan rapat – rapat mingguan proyek guna menjabarkan
rencana pelaksanaan dan monitoringnya.

39
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

4. Aktif dalam rapat yang diadakan oleh Konsultan dan Direksi,


Pemberi Tugas dan mengusulkan hal – hal yang menguntungkan
perusahaan.
5. Mengadakan hubungan dan pendekatan – pendekatan secara positif
terhadap masyarakat sekeliling proyek dan penguasa setempat
maupun Konsultan / Direksi agar mendukung kelancaran pekerjaan.
6. Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan – kegiatan yang
berkaitan dengan penanganan proyek sampai dengan proses
penagihan.
7. Mempersiapkan dan memproses Berita Acara tepat pada waktunya
sesuai kemajuan proyek guna terlaksananya penagihan.
8. Tersedianya metode kerja, bahan, alat dan tenaga yang menjadi
tanggung jawabnya sesuai jadual pelaksanaan yang telah ditetapkan.
9. Membuat schedule bahan, alat, sumber daya manusia dan lain – lain.
10. Mengkoordinasikan dan memonitor persediaan bahan, alat dan
tenaga sesuai rencana.
- Memimpin dan mengarahkan kegiatan – kegiatan pelaksanaan
pengadaan dan pendistribusian bahan dan alat.
- Melakukan pengecekan kegiatan pengusulan dan pemakaian bahan,
alat dan tenaga.

40
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

4. Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.


- Memimpin dan mengarahkan kegiatan penyusunan cashflow proyek
secara rutin dan pendistribusian biaya.
- Melakukan pengecekan kegiatan penggunaan keuangan proyek.
5. Terlaksananya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek.
- Mencatat semua hasil pekerjaan yang telah dilakukan /
dilaksanakan.
- Membandingkan realisasi pekerjaan dengan rencana yang
ditetapkan.
- Melakukan dan atau mengarahkan tindakan perbaikan atas pekerjaan
bila terjadi penyimpangan.
- Memantau dan mengarahkan proses kegiatan pekerjaan proyek guna
mendapatkan hasil yang telah ditetapkan.
- Memimpin rapat koordinasi kegiatan proyek termasuk dengan para
Subkontraktor.
- Membuat rencana Anggaran Proyek (RAP) dan kegiatan
perencanaan (Action Plan) review Doc. Spesifikasi Teknik, Metode
Pelaksanaan dan Menghitung kembali.
- Menangani Tugas-tugas :
a. Engineering (termasuk Administrasi & Kontrak)

41
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

b. Administrasi Keuangan, Personalia & Umum.


c. Operasionala Lapangan (Quality Plan, Production Plan dan Safety
Plan).
- Membina Hubungan Kerja dengan :
a. Pengguna Jasa
b. Konsultan Supervisi
c. Mitra Kerja
d. Supplier
e. Sub Kontraktor
f. Mandor
g. Tokoh Masyarakat dan pemuda di lingkungan lokasi pekerjaan.
- Melaksanakan Rapat mingguan dan bulanan internal maupun
external.
- Mengadakan Evaluasi terhadap :
a. Progres Fisik (Harian, Mingguan, Bulanan)
b. Biaya
c. Quality/Quantity
d. Waktu/Schedules
e. Standard

42
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

- Membuat rencana tindak lanjut / Corrective Action terhadap


penyimpangan yang terjadi.
- Membina bagian administrasi, Engineering dan pelaksanaan guna
peningkatan kinerjanya dalam mendukung visi Perusahaan.

5.2.4. SITE MANAJER

Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan proyek dalam


hubungannya dengan Owner yang dilapangan, Pengawas lapangan dan
staff proyek yang ada dibawahnya agar dapat berjalan sesuai dengan
rencana baik yang menyangkut biaya, mutu dan waktu serta membantu
kelancaran proses penagihan.

5.2.5 KEPALA PELAKSANA

Mengkoordinasikan semua pekerjaan dengan pengawas


pekerjaan (direksi pekerjaan) guna kesuksesan
pelaksanaan pekerjaan.

43
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Membuat rencana pelaksanaan pekerjaan, jadwal waktu


pekerjaan, sehingga pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan waktu yang ditentukan.
Merencanakan pengadaan jumlah peralatan, material,
bahan dan tenaga kerja serta pengaturannya di
lapangan.
Melakukan evaluasi pekerjaan dan membuat perhitungan
MC 0% dan MC 100% bersama koordinator
pelaksanaan (direksi pekerjaan) dan pengawas lapangan
dan memonitoring pekerjaan selama masa
pemeliharaan.
Mengarahkan dan memantau proses kegiatan guna
menghasilkan pekerjaan yang diharapkan.
Bertanggung jawab pada seluruh hasil pekerjaan agar
terselenggaranya pengendalian mutu, waktu, biaya dan
kuantitas pekerjaan sesuai dengan kontrak.

44
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Bertanggungjawab seluruh masalah administrasi kegiatan


yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan sampai
proses penagihan (keuangan).
Melakukan diskusi dengan koordinator pelaksanaan
(direksi pekerjaan) untuk evaluasi kemajuan pekerjaan.
Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan.
Melakukan koordinasi dengan seluruh team/personil
pelaksana pekerjaan.

5.2.6 PELAKSANA LAPANGAN

● Mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan memberi instruksi kepada


mandor mengenai kualitas dan kuantitas pekerjaan.
● Menjaga dan mengamankan serta merencanakan tempat
penyimpanan peralatan, bahan dan material sesuai kebutuhan dalam
menunjang terlaksananya pekerjaan.
● Menghitung kemajuan pekerjaan, hasil opname setiap hari bersama
pengawas lapangan.
● Membuat laporan harian dan mingguan bersama pengawas lapangan.

45
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Memantau proses pelaksanaan pekerjaan guna mendapatkan hasil


pekerjaan sesuai kontrak dan syarat teknis dengan prosedur
pelaksanaan yang ditentukan.
● Membuat atau menghitung volume pekerjaan yang terpasang, MC
0%, MC 100% dan gambar pelaksanaan bersama pengawas
lapangan.
● Melakukan pengambilan gambar pelaksanaan (dokumentasi) untuk
setiap kegiatan yang dilaksanakan.

5.2.7. PELAKSANA MESIN

● Melakukan perencanaan sistem mekanikal yang berdasar kepada


perhitungan kebutuhan rencana.
● Melakukan analisa dan perhitungan kebutuhan mengenai peralatan
maupun material mekanikal.
● Melakukan koordinasi dengan kepala proyek dan tem leader.
● Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan Mekanikan.
● Menjamin keselamatan bagi operator yang bekerja dibawahnya.
● Melaksanakan tugas-tugas khusus secara langsung berdasarkan order
dari kepala pelaksana.

46
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Melakukan pengawasan pekerjaan perbaikan mesin-mesin dan


peralatan kepada kepala pelaksana.

5.2.8 PELAKSANA ADMINISTRASI/KEUANGAN

● Mempersipkan rencana anggaran lapangan kepada project manager.


● Mempersiapkan pembayaran tagihan-tagihan dari pekerjaan,
peralatan, bahan dan lainnya yang ada hubungannya dengan
pekerjaan.
● Membuat laporan keuangan kepada direktur.
● Mempersiapkan pembayaran mingguan kepada pekerja sesuai
laporan opname di lapangan.
● Membuat surat menyurat, administrasi kontrak, perijinan dan lain
sebagainya.
● Mempersiapkan administrasi penarikan termijn kepada pengguna
jasa.

5.2.9 PELAKSANA SMM


● Memastikan bahwa sistem mutu di proyek berjalan dengan baik dan
efektif.
● Menentukan proses selanjutnya apakah bisa dilaksanakan.

47
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Menganalisa dan melaporkan semua permasalahan yang menyangkut


pelaksanaan sistem mutu di proyek.
● Membuat rencana berkala pelaksanaan pemeriksaan dan pengetesan.
● Melaksanakan pengawasan dan atau pengetesan barang
● Memelihara bukti – bukti kerjanya
.
5.2.10PELAKSANA SMK3
● Membuat rencana kesehatan dan keselamatan kerja yang dibebankan
kepada seluruh jajaran yang terlibat di dalam proyek.
● Berkoordinasi dengan Kepala Proyek untuk menyediakan peralatan
keselamatan kerja.
● Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terkait penggunaan
peralatan keselamatan kerja di lapangan.
● Melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan terhadap pekerja dan
seluruh jajaran yang terlibat di dalam proyek.
5.2.11PELAKSANA MANAJEMEN KONSTRUKSI

1. Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan apakah sesuai dengan


metode konstruksi yang benar atau tidak
2. Meminta laporan progres dan penjelasan pekerjaan tiap item dari
Bawahannya secara tertulis

48
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

3. MK berhak menegur dan menghentikan jalannya pekerjaan apabila


tidak sesuai dengan kesepakatan
4. Mengadakan rapat rutin baik mingguan maupun bulanan dengan
mengundang konsultan perencana, wakil owner, dan kontraktor. 
5. Berhubungan langsung dengan owner atau wakil owner dalam
menyampaikan segala sesuatu di proyek
6. Menyampaikan progres pekerjaan kepada Kepala Proyek langsung
7. Mengesahkan material yang akan digunakan apakah sesuai dengan
spesifikasi kontrak atau tidak.
8. Mengelola, mengarahkan, dan mengkoordinasi pelaksanaan
pekerjaan oleh kontraktor dalam aspek mutu dan waktu.
9. Melakukan perubahan kontrak yang diajukan
10. Memeriksa gambar shop drawing sebelum dimulai pelaksanaan
pekerjaan.
11. Selalu meninjau ulang metode pelaksanaan pekerjaan agar
memenuhi syarat K3LMP (kesehatan dan keselamatan kerja,
lingkungan, mutu, dan pengamanan)
12. Memberikan Site Instruction secara tertulis apabila ada pekerjaan
yang harus dikerjakan namun tidak ada di kontrak untuk
mempercepat schedule. 

49
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

5.2.12LOGISTIK

● Mencari dan mensurvey data jumlah material beserta harga bahan


dari beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data
untuk memilih harga bahan termurah dan memenuhi standard
kualitas yang telah ditetapkan.
● Melakukan pembelian barang atau alat ke supplier atau toko bahan
bangunan dengan melaksanakan seleksi sebelumnya sehingga bisa
mendapatkan harga material termurah pada supplier terpilih.
● Menyediakan dan mengatur tempat penyimpanan material yang
sudah di datangkan ke area proyek sehingga dapat tertata rapi dan
terkontrol dengan baik jumlah bahan/material yang di datangkan
dan yang digunakan/pemakaiannya.
● Membuat label keterangan pada barang yang disimpan untuk
menghindari kesalahan penggunaan akibat tertukar dengan barang
lain.
● Melakukan pencatatan keluan dan masuknya barang yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek.
● Mengelola persediaan barang dalam jumlah yang cukup pada waktu
material tersebut diperlukan.

50
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Membuat dan menyusun laporan material sesuai dengan format


perusahaan yang telah disetujui pihak Direksi pekerjaan.
● Membuat berita acara mengenai penerimaan atau penolakan
material setelah melalui kontrol mutu bahan oleh Quality Control
perusahaan dan Direksi pekerjaan.
● Berkoordinasi dengan pelaksana/kepala pelaksana dan bagian
teknik proyek mengenai jumlah dan schedule pengadaan
bahan/material yang dibutuhkan pada masing-masing waktu
pelaksanaan pekerjaan.

5.2.13OPERATOR ALAT BERAT


● Mengoperasikan jenis dan kapasitas Alat Berat sesuai dengan ISO
yang dimiliki.
● Dilarang meninggalkan kabin operator selama Alat beroperasi
● Melakukan pemeriksaan dan pengamatan terhadap kemampuan
kerja Alat Berat serta merawat kondisinya termasuk juga alat-alat
piranti keselamatannya dan alat perlengkapan lainnya yang
berkaitan dengan bekerjanya alat tersebut.
● Operator bertanggungjawab penuh terhadap alat yang
dioperasikannya.

51
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Melaporkan kepada atasan jika terjadi kerusakan atau


gangguan-gangguan lain pada Alat Berat dan alat-alat
perlengkapannya.
Operator harus mengisi buku pemeriksaaan harian dan buku
pengoperasian harian selama Alat beroperasi.

5.2.14SURVEYOR
a. Bertanggungjawab terhadap data-data survey yang dibuat dan
bekerjasama dengan pihak owner dalam joint survey.
b. Melakukan pencatatan hasil kerja.
c. Mengadakan dan mengkoordinasi pekerjaan pengukuran.
d. Mencatat, menyimpan dan menyediakan hasil pengukuran.
e. Orientasi area yang berhubungan dengan pekerjaan baru.
f. Mempersiapkan pekerjaan yang akan dimulai.
g. Mempersiapkan data yang berhubungan dengan data aktual
pekerjaan.
h. Koordinasi proses perihal kelancaran pekerjaan.
i. Kontrol terhadap alat yang dipakai.
j. Check dan orientasi terhadap revisi yang terjadi di site.
k. Membantu pelaksana dalam menyelesaikan pekerjaan yang
berhubungan dengan data survey

52
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

5.2.15MEKANIK
a. Melaksanakan tugas-tugas khusus secara langsung berdasarkan order
dari kepala pelaksana
b. Sebagai mekanik yang melaksanakan pekerjaan perbaikan
mesin-mesin alat berat dan harus mempertanggung jawabkan
pekerjaannya kepada kepala pelaksana.
c. Melaksanakan pembelian suku cadang mesin-mesin berdasarkan order
dari kepala pelaksana.
d. Pengendalian pemakaian suku cadang agar dapat sehemat mungkin.
e. Memberikan petunjuk/pengarahan kepada para montir didalam
melaksanakan tugasnya.
f. Mengajukan permintaan suku cadang mesin-mesin motor yang
diperkirakan sudah rusak(aus) kepada dirut sehingga tidak merembet
kesuku cadang lainnya.

Melakukan pemeliharaan segala macam mesin-mesin Peralatan agar


tidak mudah rusak.

STRUKTUR ORGANISASI KETERKAITAN PENGGUNA JASA &


PENYEDIA JASA

53
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Selama Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi


Randangan Kiri (Lanjutan) akan selalu berkoordinasi dengan direksi
pekerjaan untuk memaparkan rencana rinci bagian pekerjaan tersebut

54
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

11. BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN

Bagan alir pelaksanaan pekerjaan berisikan flowchart dari urutan kegiatan


yang akan dilaksanakan dalam penyelesaian pekerjaan. Untuk lebih jelasnya
bagan alir pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

55
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

56
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

BAGAN
ALIR
KEGIATAN PELAKSANAAN PROYEK

57
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.1
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Pembersihan & Stripping/Kosrekan (A)

58
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.2
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Galian Tanah Biasa (A)

59
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.3
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Timbunan Atau Urugan Tanah Kembali Dipadatkan (A)

60
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.4
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area Jarak 5-7 Km (A)

61
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.5
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area Jarak 7-9 Km (A)

62
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.6
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area Jarak 9-10 Km (A)

63
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.7
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area Jarak 10-12 Km (A)

64
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.8
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area Jarak 12-14 Km (A)

65
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.9
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Buangan Tanah Hasil Galian Jarak 50 m-1 Km (A)

66
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.10
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Perkerasan Jalan Inspeksi t : 20 Cm (A)

67
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.11
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Lining Beton K - 175

68
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.12
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Bekisting Untuk dilatasi Saluran Non Exposed

69
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.13
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Pasangan Batu Kali 1 : 4

70
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.14
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Plesteran 1 : 3

71
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.15
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Siaran 1 : 2

72
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.1.16
PEKERJAAN SALURAN
BAGAN ALIR
Sambungan Beton

73
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.2.1
PEKERJAAN BANGUNAN
BAGAN ALIR
Galian Tanah Biasa (A)

74
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.2.2
PEKERJAAN BANGUNAN
BAGAN ALIR
Timbunan atau Urugan Tanah Kembali dipadatkan (A)

75
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.2.3
PEKERJAAN BANGUNAN
BAGAN ALIR
Pasangan Batu Kali 1 : 4

76
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.2.4
PEKERJAAN BANGUNAN
BAGAN ALIR
Plesteran 1 : 3

77
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.2.5
PEKERJAAN BANGUNAN
BAGAN ALIR
Siaran 1 : 2

78
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.2.6
PEKERJAAN BANGUNAN
BAGAN ALIR
Beton K.175

79
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.2.7
PEKERJAAN BANGUNAN
BAGAN ALIR
Beton K.100

80
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.2.8
PEKERJAAN BANGUNAN
BAGAN ALIR
Bekisting Non Exposed

81
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.2.9
PEKERJAAN BANGUNAN
BAGAN ALIR
Bekisting Exposed

82
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.2.10
PEKERJAAN BANGUNAN
BAGAN ALIR
Pembesian

83
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar A.2.11
PEKERJAAN BANGUNAN
BAGAN ALIR
Perancah

84
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar B.1
PEKERJAAN PEMBUANGAN
BAGAN ALIR
Pembersihan & Stripping/Kosrekan (A)

85
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar B.2
PEKERJAAN PEMBUANGAN
BAGAN ALIR
Galian tanah Biasa (A)

86
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar B.3
PEKERJAAN PEMBUANGAN
BAGAN ALIR
Timbunan atau Urugan Tanah Kembali dipadatkan (A)

87
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Gambar C.1 -15


PEKERJAAN PINTU BANGUNAN BAGI/SADAP
BAGAN ALIR
Pengadaan dan Pemasangan Pintu Bang. Bagi Sadap

88
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

DOKUMEN ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN


MASING-MASING ITEM PEKERJAAN
METODE PELAKSANAAN
Dalam rangka untuk Acuan dalam pelaksanaan pekerjaan untuk proyek
pembangunan jaringan irigasi Randangan kiri (lanjutan) Kabupaten Pohuwato,
maka metode pelaksanaan yang akan kami gunakan.
Sebagai pelaksana pada Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi
Randangan Kiri (Lanjutan), Kabupaten Pohuwato, kami akan melakukan
beberapa hal. Yang pertama yaitu segera menghubungi pihak direksi / pengawas
lapangan yang ditunjuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa I
pada Balai Wilayah Sungai Sulawesi II untuk berkoordinasi tentang persiapan
apa saja yang harus dilaksanakan.
Persiapan – persiapan awal seperti penyiapan administrasi yang meliputi
kontrak pekerjaan dan penyerahan Surat Perintah Kerja serta Penyerahan
lapangan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, harus dilakukan terlebih dahulu
sebelum melangkah ke pelaksanaan kegiatan. Setelah hal tersebut sudah
dilaksanakan maka kami akan melaksanakan kegiatan selanjutnya dengan
persetujuan direksi pekerjaan yang telah ditunjuk oleh Pejabat Pembuat
komitmen.

89
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

I. PEKERJAAN PERSIAPAN

a). Setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat
Penyerahan Lapangan (SPL) dari pihak pemilik proyek, kami akan
menghubungi / berkoordinasi dengan Direksi Pekerjaan untuk
melakukan sosialisasi / penyuluhan kepada masyarakat disekitar
lokasi proyek.
b). Selanjutnya kami juga akan membuat Rencana Mutu Kontrak
(RMK) yang merupakan pengendali suatu kegiatan pekerjaan di
lapangan. RMK tersebut harus mendapatkan pengesahan /
persetujuan dari Kepala SNVT Pelaksana Jaringan Pemanfaatan Air
Sulawesi II.
c). Pembersihan lapangan / lokasi meliputi pembersihan area kerja alur,
area pasangan batu kali maupun yang dilewati oleh alat berat dari

90
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

pepohonan, sampah, atau bahan lain sehingga tidak menggangu


pelaksanaan pekerjaan serta pembuatan jalan kerja alat berat.
Pembersihan lapangan ini merupakan pekerjaan yang sangat
penting pada tahap awal karena pekerjaan ke depan sangat
bergantung pada pekerjaan pembersihan lapangan ini.
d). Membangun kantor lapangan / direksi keet berikut kelengkapannya.
Direksi keet ini nantinya akan menjadi tempat yang digunakan
untuk kegiatan operasional semua pekerjaan di lapangan, di
dalamnya merupakan tempat semua staf pelaksana lapangan
untuk melakukan koordinasi dan pekerjaan. Di dalamnya tersapat
beberapa fasilitas antara lain meja tulis, kursi, papan tempel gambar
kerja, grafik – grafik pelaksanaan pekerjaan dan data – data lainnya.
Serta menyediakan buku direksi, buku tamu, buku monitoring
cuaca, material dan tenaga.
e). Membuat akses jalan sementara meliputi jalan – jalan yang diperlukan
untuk mendatangkan alat – alat berat, jalan kerja maupun jalan menuju
direksi keet atau daerah pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kami
selaku pelaksana pekerjaan.

91
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

f). Pembuatan papan nama proyek dengan bahan, ukuran dan penempatan
sesuai petunjuk direksi pekerjaan. Papan nama ini akan kami buat
sedemikian rupa supaya dapat dengan mudah dibaca oleh semua orang.
g). Membuat papan peringatan untuk memberi tanda pada masyarakat
setempat agar berhati hati.
h). Memobilisasi personil, alat dan bahan bakar ke lokasi Pekerjaan.
Mobilisasi ini dilakukan pada saat pekerjaan berlangsung dari awal
sampai selesai pekerjaan. Mobilisasi dalam Pembangunan Jaringan
Irigasi Randangan Kiri (Lanjutan) Kabupaten Pohuwato, meliputi :

Mobilisasi Personil
- Kepala Proyek = 1 orang
- Kepala Pelaksana = 1 orang
- Pelaksana lapangan = 2 Orang
- Pelaksana mesin dan = 1 orang
listrik
- Pelaksana Administrasi Teknik = 1 orang

- Pelaksana SMM = 1 Orang

- Pelaksana SMK 3 = 3 orang

- Pelaksana Manajemn Konstruksi = 1 Orang

92
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

- Surveyor = 2 orang

- Logistik = 2 Orang

Mobilisasi Peralatan
- Buldozer, 215 Hp = 2 Unit.
- Exapator 0.93 m3 = 4 Unit
- Dump Truck, 5 Ton, = 47 Unit
- Concrete Mixer 0,30 m3 = 21 unit

- Water Tank Truck, 4000 Ltr, = 2 unit

- Vibrator Roller, 5 Ton = 1 unit

- Vibrator Roller, 8 Ton = 1 unit

- Grider 135 Hp, = 1 unit

- Theodolith = 1 Set

- Waterpass = 1 Set

Pengadaan Bahan :

- Semen PC

- Pasir

93
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

- Kerikil/Split

- Batu Kali

- Sirtu
- Tanah Timbunan

- Kayu Balok

- Kayu Papan

- Multiplex

- Paku Biasa

- Besi Beton
- Kawat Beton
- Aspal
- Dan lain Lain sesuai kebutuhan Lapangan

i). Selanjutnya dilakukan pekerjaan pengukuran menggunakan alat ukur


waterpass dan theodolite, kami melakukan pengukuran (setelah mendapatkan
titik referensi) untuk membuat MC-0%. Pengukuran dimaksudkan untuk
mencari ukuran, dimensi dan kedalaman pekerjaan pengerukan nantinya.
Dari hasil pekerjaan pengukuran akan diperoleh data ukur, setelah data ukur
disetujui direksi pekerjaan kemudian dilakukan penggambaran construction

94
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

drawing atau gambar kerja. Setelah gambar construction drawing disetujui


direksi / pengawas, kemudian kami melakukan perhitungan volume untuk
mendapatkan Addendum MC-0%. Setelah Adendum MC-
0% disetujui direksi pekerjaan / pemilik proyek, kami segera melaksanakan
pekerjaan fisik dilapangan.

j). Selama pekerjaan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Randangan Kiri


Lanjutan Kabupaten Pohuwato, berjalan dilaksanakan pekerjaan Administrasi
dan Dokumentasi. Pekerjaan ini antara lain meliputi pembuatan request
pekerjaan, laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, chek list,
lembar kerja, daftar simak dan kelengkapan administrasi lainnya yang
diminta pihak pemilik proyek. Sementara untuk pekerjaan dokumentasi akan
dilakukan dengan cara mengambil gambar saat sebelum pekerjaan dimulai
(0%), selanjutnya saat pelaksanaan pekerjaan mencapai bobot (50%) dan

95
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

pada saat pekerjaan selesai (100%). Dalam pengambilan titik pemotretan


kami akan selalu berkoordinasi dengan direksi pekerjaan mengenai titik-titik
pengambilan gambar. Titik pengambilan gambar tersebut tidak berubah /
tetap sehingga akan terlihat progres kemajuan dari pelaksanaan pekerjaan di
lapangan.

Setelah serangkaian pekerjaan persiapan diatas terlaksana, maka langkah


kerja dan metode pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan
Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Randangan Kiri (Lanjutan)
Kabupaten Pohuwato, adalah sebagai berikut

PEKERJAAAN JARINGAN UTAMA


A.1 PEKERJAAN SALURAN
Perintisan dan pembersihan

● Pekerjaan ini dimaksudkan untuk membersihkan lokasi dari segala


sesuatu yang dapat menghambat pekerjaan nantinya.
● Pekerjaan perintisan dan pembersihan (clearing dan grubbing)
mencakup penebangan semak-semak dan pohon, pembongkaran
akar-akar pohon, mengisi lubang-lubangnya dengan tanah yang
dipadatkan kemudian membakar atau membuang ke luar areal
pekerjaan.

96
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Pekerjaan Kosrekan ini dilakukan untuk merapikan tanah yang sudah


dilakukan pekerjaan perintisan. Pekerjaan ini dilaksanakan pada
semua bidang areal pekerjaan dimana akan dilakukan pekerjaan
timbunan.
● Setelah lahan bersih maka areal yang akan ditimbun tersebut dikupas
dengan

mengunakan buldoser, besaran kupasan dengan tebal ± 20 cm atau


sesuai spesifikasi teknik dengan persetujuan direksi pekerjaan.

● Hasil kupasan dibuang dikanan kiri lokasi yang tidak mengganggu


pekerjaan.

Galian Tanah Biasa (A)

● Untuk pekerjaan galian tanah biasa digunakan dengan alat berat


excavator di laksanakan pada pekerjaan galian untuk bangunan
dengan metode kerja sebagai berikut :
Galian tanah biasa adalah pekerjaan galian dengan material hasil
galian berupa

tanah pada umumnya, yang dengan mudah dapat dilaksanakan


dengan mengunakan alat berat berupa Excavator.

97
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Seluruh galian dikerjakan sesuai dengan batas – batas dan kedalaman


yang ditunjukkan dalam gambar atau sesuai dengan yang ditunjukkan
dalam gambar kerja atau sesuai dengan yang diarahkan / ditunjukkan
oleh Direksi.
● Galian tanah untuk saluran ini akan dibuat kemiringan pada
sisi-sisinya untuk menghindari tanah yang longsor. Kemiringan yang
rusak atau berubah, karena kesalahan pelaksanaan harus diperbaiki.
● Penggalian dilaksanakan secara sistematik agar tidak menggangu
pekerjaan lain.

Pelaksana pekerjaan harus selalu standby untuk mengarahkan


Operator excavator dalam bekerja serta memantau kedalaman galian.
● Hasil galian dibuang disekitar lokasi yang akan dipergunakan untuk
tumbunan kembali, dimana dipilih tanah yang memenuhi syarat,
untuk tanah yang tidak memenuhi syarat dibuang ke tempat
pembuangan dengan persetujuan direksi pekerjaan.
● Begitu seterusnya sampai pekerjaan selesai sesuai dengan gambar
kerja dan perhitungan dalam pembuatan MC – 0%.

Timbunan / Urugan Tanah Kembali Dipadatkan

● Pekerjaan timbunan atau urugan tanah kembali dipadatkan


dilaksanakan dengan metode kerja sesuai dengan spesifikasi teknis
yang telah ditentukan,
98
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Timbunan tanah dilaksanakan dengan cara dump truck yang


menumpah material timbunan kemudian dihampar oleh buldozer.
Kemudian dipadatkan dengan menggunakan Vibro roller.

● Pemadatan dilakukan secara lapis demi lapis dan dipadatkan


dengan mengunakan Vibroroler dan stamper, semua pelaksanaan
timbunanan tanah ini dilaksanakan dengan ketentuan dan spesikasi
dan persetujuan direksi pekerjaan,

Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area 5 – 7 Km

Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area 7 – 9 Km

Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area 9 – 10 Km

Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area 10 – 12 Km

Timbunan Tanah dipadatkan dari Borrow Area 12 – 14 Km

● Sebelum dilakukan pekerjaan ini langkah pertama yang


dilakukan adalah membuat patok profil yang menandakan batas
permukaan dari timbunan nantinya. Setelah itu maka dapat
dilaksanakan pekerjaan timbunan tanah yang didatangkan dari borrow

99
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

area dengan jarak, 5 – 7 Km, 7 – 9 Km, 9 – 10 Km, 9 -10 Km, 10 –


12 Km, 12 – 14 Km, dengan mengunakan dump truck.

● Bahan untuk timbunan ini menggunakan tanah pilihan yang


homogen , bersih dan bebas dari lumpur , humus , akar - akar dan
bahan organik lain.
● Bahan - bahan hasil galian dari borrow dimana tanah tersebut sudah
diadakan pengujian dan disetujui oleh direksi pekerjaan.
● Pembuatan tanggul / timbunan dipadatkan menurut profil dan ukuran
yang seperti yang ditunjukan dalam gambar dalam atau yang
ditetapkan oleh Direksi.
● Bahan untuk Konstruksi tanggul / timbunan harus dihamparkan
menurut ketebalan 30 cm dan kemiringan 1 : 25 atau seperti
ditunjukan dalam gambar.
● Bahan material yang dipergunakan harus dihamparkan lapis demi
lapis menggunakan Bulldozer mendatar selebar tanggul / timbunan ,
ditambah masing - masing 40 cm diluar profil lereng tanggul
timbunan rencana untuk kemudahan dalam pekerjaan.
● Sebelum penghamparan bahan - bahan tersebut dilakukan, Pengawas
dapat menentukan agar terlebih dahulu menyiapkan lapisan awal
torehan sedalam sekitan 2 cm

100
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Seluruh lebar hamparan bahan tanggul / timbunan tersebut harus


dipadatkan dengan alat pemadat yang sesuai dan disetujui oleh
Direksi, sehingga mencapai kepadatan maksimum seperti ditentukan
oleh Direksi.
● Pemadatan harus dilakukan selapis demi selapis dengan hasil
kepadatan mencapai 95% atau yang disetujui Direksi. Setiap lapis
harus diuji kepadatannya sehingga nanti akan didapat berapa lintasan
yang dibutuhkan untuk lapis - lapis selanjutnya.
● Untuk mencapai timbunan yang direncanakan, maka harus
memperhitungkan kebutuhan tanah timbunan akibat adanya
penyusutan tanah dengan cara menambah ekstra ketinggian
secukupnya.

Dalam pelaksanaan timbunan tanah dipadatkan dari borrow area akan


selalu dilakukan pengujian perlayer untuk memastikan hasil kepadatan
maksimal dengan cara pengujian sandcone.
Sand cone test dilakukan untuk pemeriksaan kepadatan tanah dilapangan
dengan menggunakan pasir ottawa sebagai parameter kepadatan tanah
yang mempunyai sifat kering, bersih, keras tidak memiliki bahan pengikat
sehingga dapat mengalir bebas.
Pasir Ottawa yang digunakan adalah lolos saringan no. 10 dan tertahan
disaringan no. 200

Peralatan yang digunakan untuk uji sand cone

101
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

1.            Alat untuk mencari volume lubang tanah,antar lain :


·                Botol transparan kapasitas 4 ltr
·                Corong kerucut Ø 16.51 cm dengan kran
·                Pelat ukuran 30.48 x 30.48 cm dengan lubang Ø 16.51 cm di
tengahnya
·                 Empat buah paku ukuran 5”
2.          Timbangan dengan ketelitian 1 gr
3.           Palu,sendok,kuas,pahat
4.           Peralatan pemeriksaan kadar air diantaranya krus dan oven
5.           Pasir ottawa lolos saringan no.10 dan tertahan di saringan no.200
6.           Kontainer dan ember plastik

       I.      PROSEDUR


1.      Pelaksanaan di loboratorium
a.       Penentuan berat isi pasir
§  Isi botol dengan pasir secukupnya
§  Timbang berat container (w) dan hitung volumenya
§  Letakkan botol dalam keadaan terbalik di atas container
sehingga corong menempel pada bagian atas kontainer

102
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

§  Buka kran secar perlahan sehingga pasir dalam botol mengalir


bebas ke dalam kontainer
§  Setelah kontainer penuh,tutup krandan botol diangkat
b.      Menentukan berat pasir dalam corong
§  Botol diisi dengan pasir secukupnya dan ditimbang beserta
corong (w3)
§  Letakkan botol terbalik di atas plat kaca yang kering dan bersih
§  Kran dibuk perlahan hingga pasir memenuhi corong
§  Semua hasil dicatat
2.      Pelaksanaan di lapangan
a.       Isi botol dengan pasir secukupnya lalu timbang dan catat
b.      Ember plastik ditimbang lalu catat beratnya
c.       Ratakan permukaan tanah yang akan diperiksa
d.      Letakkan plat corong pada permukaan yang telah dikokohkan
keempat sisinya dengan paku
e.       Gali lubang sedalam 10 – 15 cm membentuk permukaan
corong.
f.       Tanah galian diletakkan di ember plastik kemudian timbang

103
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

g.      Letakkan botol dengan posisi terbalik pada plat dasar yang
telah digali lalu kran dibuka hingga pasir memenuhi lubang
galian
h.      Timbang botol berisi sisa pasir
i.        Hitung berat pasir dalam lubang dengan cara mengurangkan
berat pasir dalam (lubang + corong) dengan berat pasir dalam
corong yang telah ditimbang di laboratorium.
Buangan Tanah Hasil Galian

Setelah hasil galian telah menumpuk banyak maka selanjutnya dapat


dilaksanakan pembuangan hasil galian yang tidak dapat digunakan, dengan
lokasi pembuangan sesuai petunjuk direksi pekerjaan.
Pembuangan dilaksanakan dengan excavator yang menumpah ke dump truk
menuju kelokasi pembuangan yang sudah disetujui oleh direksi pekerjaan.
● Pada saat truck membawa hasil galian menuju lokasi buangan agar
selalu diperhatikan jalan akses jangan sampai mengganggu warga sekitar.

104
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Perkerasan Jalan Inspeksi

Sebelum pekerjaan ini dilakukan, pihak direksi harus memeriksa material


sirtu yang digunakan apakah sudah benar dan siap untuk perkerasan.
Setelah medan jalan yang akan dilaksanakan telah siap dan disetujui oleh direksi
pekerjaan maka dapat mendatangkan material dilokasi pekerjaan.
Material yang dipakai dalam pekerjaan ini mengunakan material sirtu dan sirtu
yang bersih tidak tercampur oleh bahan organik sampah atau yang lainya,
dimana sirtu yang didatangkan dilokasi pekerjaan telah disetujui oleh
direksi pekerjaan.
Material tersebut harus diuji terlebih dahulu di laboratorium dan disetujui oleh
direksi.Selanjutnya dilakukan pemadatan dengan alat pemadat yang sesuai
dan disetujui oleh direksi pekerjaan. Setiap pemadatan harus dilakukan uji
kepadatan agar memenuhi ketentuan kepadatan maksimum.

Lining Beton K 175

Bekisting Untuk Dilatasi Saluran Non Expose

● Untuk Pekerjaan Lining beton K 175, beton dan bekisting dikerjakan dengan
metode dan tahapan pekerjaan adalah sebagai berikut :

105
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Pelaksanaan cor beton K – 175 dapat dilaksankan dengan ketentuan sesuai


dengan spesifikasi teknis.

Beton yang digunakan adalah beton yang termasuk untuk pekerjaan


structural secara umum. Proporsi beton memakai mix desain campuran
(sesuai mutu beton yang akan digunakan), jika terjadi perubahan campuran,
maka penyedia jasa akan mengajukan proporsi yang tepat dan mendapat
persetujuan direksi teknis, bahan-bahan yang dipakai seperti semen Portland
dan koral/kerikil yang telah ditentukan.

Pada pelaksanaan pencampuran bahan-bahan beton untuk agregat kasar


dan agregat halus serta semen pada penggunaan beton mollen kapasitas besar
maka jumlah takaran/perbandingan komposisi dilaksanakan berdasarkan
perbandingan berat sesuai komposisi yang ditentukan didalam mix
desain perbandingan berat masing-masing agregat.

Bahan-bahan adukan beton akan diaduk didalam beton mollen mekanis yang
kapasitasnya cukup. Jumlah beton mollen harus diatur sedemikian rupa,
sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengecoran. Pengadukan setiap
pencampuran dengan pencampuran berikutnya harus diatur waktunya,
sehingga tidak tersendat-sendat harus terus menerus sampai mencapai
volume yang dikehendaki. Kapasitas beton mollen yang dipakai harus

106
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

mendapat persetujuan direksi teknis, dan akan dilarang pemakaiannya


bilamana menurut direksi teknis kapasitasnya kurang. Setiap beton mollen
yang tidak memuaskan keadaanya, harus segera diperbaiki dengan efektif
kalau tidak, harus diganti, beton mollen tidak boleh diisi melebihi
kapasitasnya. Pengadukan dilakukan terus sampai tercapai pencampuran
yang merata dan hasil warna yang seragam dan kekentalan yang sama.
Bagaimanapun waktu pengadukan tidak boleh kurang dari 1½ menit, setelah
semua bahan dimasukkan kecuali air, direksi teknis mempunyai hak untuk
menambah waktu minimum pengadukan bilamana pemasukan bahan dan
jalannya pengadukan gagal menghasilkan kekentalan yang seragam.

● Untuk kelengkapan pengecoran harus disediakan alat untuk mengangkut


material ketempat beton mollen dengan menggunakan gerobak sorong,
kemudian ditakar dengan bak volume yang dibuat dari kayu yang kuat.
Dalam hal pekerjaan yang tidak bisa ditunda diadakan pekerjaan lembur,
maka kontraktor harus menyediakan kain terpal/plastic untuk menutup
bidang pengecoran, apabila turun hujan, sehingga pelaksanaan pengecoran
tidak terganggu. Demikian pula untuk keperluan lembur malam harus
disiapkan lampu-lampu sorot yang terang kearah pekerjaan pengecoran
berlangsung.

107
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

● Guna menjaga mutu beton K175 untuk linning saluran akan selalu
dilakukan pengambilan sample beton per 300 M3 volume beton sebanyak 9
sample berbentuk silinder dimana masing-masing akan digunakan untuk
pengujian strength test pada hari ke tiga sebanyak 3 sample hari ke tujuh
sebanyak 3 sample dan hari ke 28 sebanyak 3 sample,
● Sample – sample tersebut sebelum dimasukkan ke dalam silinder akan
dlakukan slump test terlebih dahulu guna mengetahui kadar air
beton/kelecakan beton yang berhubungan dengan mutu beton.
● Peralatan uji Slump Test yang akan digunakan adalah kerucut abrams
dengan ukuran diameter atas 10 Cm dan diameter bawah 20 cm serta tinggi
30 cm tongkat baja dengan apanjang 60 cm dan diameter 16 mm.
● Kerucut abrams diletakkan pada bidang rata dan datar namun tidak
menyerap air (menggunakan plat baja) Kemudian adukan beton dimasukkan
dalam 3 lapis yang kira-kira sama tebalnya dan setiap lapis ditusuk 25-30
kali dengan menggunakan tongkat baja supaya adukan yang masuk dalam
kerucut lebih padat.

Pasangan Batu (1:4), Batu Kali

Siaran (1 : 2)

Plesteran (1 : 3)

108
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Langkah kerja pekerjaan ini adalah sebagai


berikut :

Mempersiapkan alat
meliputi :

Beton Molen (concrete mixer)

Pompa Air

Ember
Sendok Semen

Peralatan bantu lainnya.

109
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Alat dan bahan tersebut diatas yang digunakan setelah mendapat


persetujuan dari direksi pekerjaan terutama mengenai kondisi dan
kapasitas alat yang digunakan.
Melaksanakan pengadukan mortar menggunakan concrete mixer
dengan ketentuan sebagai berikut :
Adukan mortar terdiri atas 1 (satu) bagian Portland semen dan 4
(empat) bagian pasir menurut perbandingan volume dan air
secukupnya.

Semua bahan yang berada didalam concrete mixer tidak boleh kurang
dari 2 (dua) menit.

Setelah mortar siap dilaksanakan pemasangan batu dengan


ketentuan sebagai berikut :
Pasangan batu tidak boleh dikerjakan pada waktu hujan.

Pasangan batu satu dengan lainnya tidak boleh bersinggungan, antara


batu satu dengan yang lainnya berjarak 1,5 cm diisi dengan spesi
atau berdasarkan petunjuk direksi pekerjaan.
3
Dalam setiap 1 m pasangan batu kali mengandung sekurang –
3
kurangnya 1,1 m batu belah.

110
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Bersamaan itu pula dengan berjalanya pekerjaan


pasangan dilaksanakan timbunan ronga bekas galian yang ada
disekitar pasangan batu tersebut harus ditimbun kembali dengan
tanah bekas galian dan dipadatkan tahap demi tahap sampai benar
benar rata dengan elevasi sebelumnya.
Timbunan dilaksanakan lapis demi lapis mengikuti pasangan batu
dan dipadatkan dengan alat pemadat yang disetujui oleh direksi
pekerjaan.

Bersamaan itu pula setelah pekerjaan pasangan batu berjalan sedemikian


panjang maka selanjutnya dilaksanakan pekerjaan Siaran 1Pc : 2Ps dan
plesteran 1Pc : 3Ps. Pekerjaan plesteran dan siaran dilaksanakan sesuai
spesifikasi teknis dan petunjuk direksi pekerjaan. Adapun langkah kerja
pekerjaan plesteran adalah sebagai berikut :
a. Mempersiapkan alat dan bahan; bahan yang digunakan adalah
bahan dengan mutu baik yang memenuhi persyaratan sebagai bahan
plesteran serta telah mendapat persetujuan dari direksi pekerjaan.
b. Melaksanakan pengadukan adukan dengan metode yang telah mendpat
persetujuan dari direksi pekerjaan, dengan campuran 1 Pc : 3 Ps
untuk plesteran campuran 1 Pc : 2 Ps untuk siaran.

111
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

c. Sebelum dilaksanakan siaran dan plesteran, permukaan yanag akan


disiar dan diplester terlebih dahulu dibersihkan dari kotoran dan
dikeruk serta dibasahi secukupnya agar terjadi ikatan yang kuat
antara bidang plester dan siar dengan bidang pasangan batu.
d. Tebal plesteran adalah 2-3cm sedangkan untuk tebal siaran adalah 1-2
cm.

112
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

D. PEKERJAAN PINTU BANGUNAN BAGI/ SADAP

Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=0.30 h=0.35

Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=0.35 h=0.40

Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=0.40 h=0.35

Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=0.45 h=0.40

Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=0.50 h=0.50


Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=0.55 h=0.40

Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=0.60 h=0.50

Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=0.65 h=0.60

Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=0.70 h=0.60

Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=0.80 h=0.60

Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=0.90 h=0.60

Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=0.95 h=0.70

Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=1.10 h=0.55

Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=1.30 h=1.00

Pengadaan dan Pemasangan Pintu Sorong Baja b=1.40 h=1.25

113
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

114
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

12. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

115
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

JADWAL PENGGUNAAN TENAGA KERJA

116
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

JADWAL PENGGUNAAN BAHAN/MATERIAL

117
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

JADWAL PENGGUNAAN ALAT

118
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

119
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

13. JADWAL ARUS KAS ( buat sesuai dengan perencanaan cash flow proyek,
mulai penerimaan termijn terakhir )

120
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

14. RENCANADANMETODAVERIFIKASI,VALIDASI,MONITORING,E
VALUASI, INSPEKSI DAN PENGUJIAN

PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaaan terhadap


pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa.Apabila
diperlukan PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan
pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia jasa.

PPK atau Pengawas Pekerjaan akan memeriksa setiap hasil pekerjaan dan
memberitahukan penyedia secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang
ditemukan PPK. Atau Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia
jasa untuk menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu.

Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintah penyedia jasa untuk


melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi
Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba menunjukan adanya Cacat Mutu
maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya biaya pengujian
tersebut.

121
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap
sebagai Peristiwa Kompensasi, yaitu pemberian ganti rugi oleh PPK kepada
penyedia.

Penyedia jasa bertanggung atas perbaikan Cacat Mutu selama masa Kontrak
dan Masa Pemeliharaan

Oleh karena itu untuk menghindari terjadinya Cacat Mutu tersebut perlu
ditetapkan “ Rencana dan Metoda Verifikasi, Validasi, Monitoring,
Evaluasi, Inspeksi dan Pengujian “ atas pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan penyedia jasa.

A. Pemeriksaan Barang/ Material datang ( Incoming Material ) :

B. Proses Kegiatan Pelaksanaan

122
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

123
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

KRITERIA PENERIMAAN

1.1 Pekerjaan Persiapan


Sosialisasi
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o A.SP-1 A.SD-1
1 Sosialisasi kepada Masyarakat 1 − Kesepakatan
dilakukan oleh pengguna jasa, − Berita Acara Sosialisasi
penyedia jasa, aparat desa dan − Foto
Aparat terkait. Bila semua pihak
sepakat, maka dibuatkan berita
acara kesepakatan. Penentuan
titik Nol dan pengambilan foto
dokumentasi 0%.
2 Bila ada pihak yang keberatan
maka harus dipindahkan ke lokasi
yang lain dan dilakukan prosedur
sosialisasi di lokasi yang baru.

Uitzet
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o A.SP-2 A.SD-2
1 Setelah penerbitan SPMK maka 1 − Gambar pelaksanaan
direksi bersama-sama panitia − Titik Nol Pekerjaan
peneliti pelaksanaan kontrak dan
penyedia jasa melakukan
pengukuran dan pemeriksaan

124
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

detail lapangan untuk setiap mata


pembayaran.
2 Pengukuran perlu diulang bila ada
tambahan pekerjaan atau lokasi
pekerjaan pindah ke lokasi yang
baru.

Dokumentasi
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o A.SP-3 A.SD-3
1 Pengambilan foto dokumentasi 1 Pengambilan foto pekerjaan mulai
yaitu mulai dari sosialisasi, foto dari 0% sampai dengan 100%.
0% dan pengambilan gambar
harus diambil satu arah.

Barak Kerja
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o A.SP-4 A.SD-4
1 Pembangunan barak kerja/direksi 1 Aman dan layak untuk menyimpan
keet sebaiknya dilakukan sebelum dokumen lapangan dan berteduh.
alat dimobilisasikan.

Ganti Rugi Tanaman

125
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

N Standar Prosedur Standar Disain


No
o A.SP-5 A.SD-5
1 Pembebasan tanaman untuk 1 Lokasi Pekerjaan yang akan dilalui
lokasi kerja sebaiknya dilakukan
sebelum alat dimobilisasi dan
dengan harga yang wajar.
2 Pembuatan Spoil Bank Material 2 Ukuran Spoil Bank untuk material
harus secepatnya dilakukan disesuaikan dengan kondisi
dilapangan

Foto 0%
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o A.SP-5 A.SD-5
1 Gambar pelaksanaan harus 1 Tidak berskala tetapi dapat
mengakomodir semua hasil mewakili kondisi lapangan.
pengukuran dan perhitungan.
2 Gambar pelaksanaan harus dapat
dipertanggung jawabkan secara
teknis dan anggaran.
3 Gambar pelaksanaan dipasang di
lapangan/direksi keet dan mudah
dilihat.

Gambar Pelaksanaan
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o A.SP-7 A.SD-7
1 Gambar pelaksanaan harus dapat 1 Gambar Bangunan Lama.
dipertanggung jawabkan secara
teknis dan anggaran.

126
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

2 Gambar pelaksanaan dipasang di 2 Gambar Perencanaan.


lapangan/direksi keet dan mudah
dilihat.

Mutual Check Awal (MC–0%)


N Standar Prosedur Standar Disain
No
o A.SP-8 A.SD-8
1 Hasil pengukuran dan 1 Pekerjaan tambah tidak boleh
perhitungan detail kondisi melebihi 10% dari harga kontrak.
lapangan untuk setiap mata
pembayaran digunakan untuk
menetapkan kuantitas awal.
2 Pelaksanaan MC–0% dilakukan 2 Pelaksanaan MC–0% dilakukan
oleh tim mutual check yang oleh tim mutual check yang
dibentuk oleh pengendali dibentuk oleh pengendali kegiatan,
kegiatan, bersama penyedia jasa. bersama penyedia jasa.

Amandement
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o A.SP-9 A.SD-9
1 Di buat berdasarkan gambar kerja 1 Amandement dituangkan pada BA
dan hasil MC-0%. perubahan yang terjadi baik
volume maupun harganya.

Mobilisasi
Mobilisasi Personil

127
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

N Standar Prosedur Standar Disain


No
o B.SP-1 B.SD-1
1 Nama tenaga inti yang ditugaskan 1 .
di lapangan sesuai dengan yang Pelaksana 2 : S1 Teknik
ada dalam dokumen kontrak. Sipil SKA Ahli Muda Ahli Teknik
Rawa dan Pantai Pengalaman ( 7 )
Tujuh Tahun.
Adm. Teknik : S1 Teknik Sipil
Pengalaman ( 6 ) Enam Tahun.
2 Nama tenaga tambahan yang akan Adm. Umum : SMA
ditugaskan dilapangan terlebih Pengalaman ( 8 ) Delapan Tahun.
dahulu harus mendapat Surveyor : SMK Pengalaman (
persetujuan dari pengendali 5 ) Lima Tahun.
kegiatan / direksi. Quality : S1 Pengalaman ( 6 )
Enam Tahun.
Logistik : SMK Pengalaman ( 6
) Enam Tahun.

128
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Mobilisasi Peralatan
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o B.SP-2 B.SD-2
1 Peralatan yang digunakan di 1 Peralatan minimal yang harus
lapangan sesuai dengan yang ada disediakan adalah :
dalam dokumen kontrak dan siap − Excavator = 4 unit
operasi (kondisi baik). − Bulldozer = 2 unit
− Dump Truck = 47 unit
− Concrete Vibrator = 4 unit.
− Concrete Mixer = 20 unit
− Water Pump = 4 unit
− Kendaraan Roda 4 = 1 unit
− Kendaraan Roda 2 = 2 unit
− Pick UP = 1 unit
− Generator Set = 1 unit
2 Peralatan tambahan yang akan 2
digunakan dilapangan terlebih
dahulu harus mendapat
persetujuan dari pengendali
kegiatan / direksi.

Mobilisasi Material
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o B.SP-3 B.SD-3
1 Meterial yang digunakan sesuai 1 − Tidak ada bahan digunakan
dengan spesifikasi teknis.

129
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Pelaksanaan
Perintisan dan Pembersihan/Stripping (A)
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o C.SP-1 C.SD-1
1 Pekerjaan Perintisan dan 1 − Pekerjaan Perintisan dan
Pembersihan/Stripping Pembersihan dengan
dikerjakan dengan menggunakan menggunakan alat berat
Alat berat jenis Bulldozer dan alat − Dan menggunakan alat
2 bantu lain 2

Sekelompok tenaga kerja


membersihkan akar-akar kayu
dengan menggunakan parang,
pacul sekop dan

Pelaksanaan
Galian Tanah Biasa (A)
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o C.SP-1 C.SD-1
1 Pekerjaan Galian tanah biasa (A) 1 −
dilakukan dengan menggunakan
alat jenis Excavator
2

130
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Pelaksanaan
Pekerjaan Timbunan Tanah dari Borrow Area
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o C.SP-1 C.SD-1
1 Pekerjaan Timbunan tanah dari 1 − Alat yang digunakan dalam
borrow area dilakukan dengan pelaksanaan pekerjaan timbunan
menggunakan alat tanah adalah jenis excavator,
2 dumptruck, vibro dan water tank
− Pekerjaan timbunan akan selalu
dilakukan pengujian kepadatan
dengan cara sand cone

Pelaksanaan
Pekerjaan Linning Betok K-175
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o C.SP-1 C.SD-1
1 Pekerjaan Beton K-175 Linning 1 − Alat yang digunakan dalam
dilakukan dengan cara pelaksanaan pekerjaan concrete
menggunkan concrete mixer mixer
2 − Pengujian sampel beton
dilakukan setiap volume beton
300 M3

131
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

132
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Finishing
Pemulihan Lokasi
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o I.SP-1 I.SD-1
1 Pemulihan lokasi terdiri dari 1 −
Pekerjaan yang rusak akibat Alam
atau alat berat

Mutual Check Akhir (MC–100%)


N Standar Prosedur Standar Disain
No
o I.SP-3 I.SD-3
1 Mutual check akhir (MC–100%) 1 Dari hasil mutual check 100%
dilakukan oleh tim mutual check dengan gambar terpasang / as built
yang dibentuk oleh pengguna jasa drawing sekaligus dasar
/ pengendali kegiatan untuk pembayaran volume pekerjaan
mendapatkan pekerjaan yang yang selesai dikerjakan.
sebenarnya.

Amandement
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o I.SP-4 I.SD-4
1 Prosedur amandemen kontrak 1 Amandemen kontrak harus dibuat
dilakukan apabila pengguna jasa bila terjadi perubahan harga
memberikan perintah secara kontrak akibat adanya perubahan
tertulis kepada penyedia jasa pekerjaan dan perubahan
untuk melaksanakan perubahan pelaksanaan pekerjaaan.
kontrak atau penyedia jasa
mengusulkan perubahan kontrak,
dimana adanya gambar dan

133
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

kondisi lapangan tidak cocok


dengan kenyataannya.

As Built Drawing
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o I.SP-5 I.SD-5
1 As built drawing dibuat secara 1 As built drawing termasuk final
detil sehingga material konstruksi report dibuat sebanyak 4 ganda.
dapat divisualisasikan secara
jelas.

Foto 100%
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o I.SP-6 I.SD-6
1 Foto pelaksanaan harus disajikan 1 Foto pelaksanaan yang harus
dalam album dan disusun didokumentasikan adalah :
berurutan mulai pekerjaan yang − kondisi 0%
pertama sampai pekerjaan akhir. − Pembersihan Lokasi dengan Alat
− Galian Tanah dengan Alat
− Pasangan Batu Kali Campuran 1
:3
− Pek. Plesteran
− Pekerjaan Siaran
− Pekerjaan Beton bertulang 1 : 2 :
3
− Timbunan Tanah

PHO / Penyerahan Pertama

134
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

N Standar Prosedur Standar Disain


No
o I.SP-7 I.SD-7
1 Telah diperiksa oleh tim 1 Hasil pekerjaan harus sesuai
pemeriksa yang di tuangkan dengan dokumen kantrak.
dalam wujud BA Pemeriksaan
Pekerjaan selesai untuk yang
pertama
Di buat BA Serah Terima I antara
Penyedia dan pengguna jasa.

Masa Pemeliharaan
N Standar Prosedur Standar Disain
No
o I.SP-8 I.SD-8
1 Selama masa pemeliharaan 1 Masa pemeliharaan selama 180
penyedia jasa harus tetap ber- hari kalender.
tanggung jawab terhadap hasil
pekerjaan.

FHO / Penyerahan Kedua


N Standar Prosedur Standar Disain
No
o I.SP-9 I.SD-9
1 Telah diperiksa oleh tim 1 Telah dilakukan pemeriksaan
pemeriksa yang di tuangkan untuk masa pemeliharaan dan di
dalam wujud BA Pemeriksaan buat berita acara rangkap 10 ganda
Pekerjaan dan apabila terjadi di tanda tangani oleh tim
kerusakan pada bangunan pihak pemeriksa, direksi, penyedia dan
penyedia jasa telah memperbaiki penguna jasa.
kerusakan pada bangunan tersebut

135
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

maka dapat di serahkan untuk


kedua kalinya..

136
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGETESAN


Dalam rencana pemeriksaan dan pengetesan hal-hal yang dilakukan
mencakup meliputi jenis inspeksi, frekunesi, kriteria penerimaan, alat yang
dipakai, penanggung jawab

DAFTAR MONITORING KERJA


Daftar yang memuat jumlah kegiatan yang dilakukan oleh pelaksana
pekerjaan di mana kegiatan tersebut berhubungan dengan kegiatan
pengendalian mutu (kualitas) yang meliputi kegiatan antara lain check list,
inspeksi, dan test serta Action Plan.

DAFTAR PERALATAN
Dalam pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Randangan
Kiri (Lanjutan), diperlukan peralatan guna melaksanakan pekerjaan
(Terlampir).

CHECK LIST
Sebelum pekerjaan dilakukan harus mendapatkan ijin dari pengawas yang
ditugaskan oleh Kepala Satuan Kerja/PPK dan dituangkan dalam bentuk
Check List (Request).

137
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

AUDIT MUTU PEKERJAAN


Audit mutu pekerjaan setiap saat dilakukan oleh Pengawas Mutu dari
kontraktor pelaksana pekerjaan.

138
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

15. DAFTAR INDUK DOKUMEN.

DiuraikanDokumenacuanyangdigunakanolehtimpelaksanakegiatanbesertaac
uanyang berupa standar atau peraturan perundangan yang terkait dengan
substansi kegiatan.

No Prosedur Isi Prosedur mengatur tentang :


1. Status dokumen
2. Cara penomoran dokumen
1. Pengendalian Dokumen 3. Periode review dokumen
4. Pengiriman dokumen

1. Jenis rekaman
2. Cara penomoran rekaman
2. Pengendalian Rekaman
3. Standar map/ file penyimpanan

1. Buat short list vendor/ sub


kontraktor
3. Seleksi vendor/ sub kontraktor 2. Minta company profile-nya
3. Tinjauan kantor/ work shop/ atau
peralatannya

139
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

4. Seleksi vendor/ sub kontraktor


sesuai yang di-inginkan perusahaan
5. Buat daftar vendor/ sub kontraktor
terseleksi (approved list)

1. Bawa check list keberterimaan


barang sesuai dengan ketentuan
dalam spesifikasi dan ketentuan
perusahaan.
4. Pemeriksaan Barang datang
2. Buat berita Acara penerimaan
barang, termasuk barang cacat yang
dikembalikan ke vendor.

2. Bawa check list keberterimaan


pekerjaan sesuai dengan ketentuan
dalam spesifikasi dan ketentuan
5. Pemeriksaan tahapan pekerjaan perusahaan.
2. Buat Laporan Hasil Inspeksi
pekerjaan, termasuk pekerjaan
Cacat Mutu yang harus diperbaiki.

140
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

1. Buat perbandingan antara rencana


dan realisasi kinerja vendor/ sub
kontraktor
2. Kumpulkan data penolakan barang/
pekerjaan Cacat Mutu
6. Evaluasi vendor/ sub kontraktor 3. Tetapkan toleransi penyimpangan
yang masih dapat diterima
4. Putuskan apakah vendor/ sub
kontraktor masih dapat meneruskan
pekerjaan atas diberhentikan

1. Standar undangan RTM


2. Standar agenda RTM
Rapat Tinjauan Manajemen 3. Daftar hadir RTM
7.
(RTM) Proyek 4. Risalah RTM , a.l. :
a. Laporan Cacat Mutu/ Non
conformance product

141
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

b. Rencana Perbaikan
5. Laporan CLOSING perbaikan
Cacat Mutu/ non conformance
product.

1. Pembentukan Tim Audit Internal


2. Program Audit ( lokasi, proses kerja
yang di-audit, auditee dan jadwal
audit), dilakukan 6 bln. 1 x.
3. Surat Tugas Audit
8. Internal Audit Proyek
4. Daftar check list audit di setiap
bagian/ unit kerja
5. Laporan Cacat Mutu/ non
conformance product.

142
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

16.DAFTAR INDUK REKAMAN.

Rekaman adalah tanda bukti kalau suatu tahapan proses kerja/ pengujian/
pengukuran dan sejenisnya telah dilakukan dan telah sesuai dengan ketentuan.

No Prosedur Minimal, Rekaman yangdisimpan:

1. Pengendalian Dokumen 1. Pengiriman dokumen

Rekaman yang perlu disimpan dalam


Standar map/ file penyimpanan adalah
a. l. :
1. Pemeriksaan/ pengujian barang/
2. Pengendalian Rekaman material :
a. Tanah urug pilihan
b. Kawat bronjong
c. Geotextile sheet
d. GCL

143
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

e. Gebalan rumput
2. Pemeriksaan tahap pekerjaan :
a. Pengukuran elevasi/ survai/
setting out
b. Pemadatan tanggul
c. Mutu beton

1. Proses Seleksi vendor/ sub


kontraktor sesuai yang di-inginkan
perusahaan
3. Seleksi vendor/ sub kontraktor
2. Daftar vendor/ sub kontraktor
terseleksi (approved list)

1. Buat berita Acara penerimaan


4. Pemeriksaan Barang datang barang, termasuk barang cacat yang
dikembalikan ke vendor.

1. Buat Laporan Hasil Inspeksi


5. Pemeriksaan tahapan pekerjaan
pekerjaan, termasuk pekerjaan

144
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

Cacat Mutu yang harus diperbaiki.

1. perbandingan antara rencana dan


realisasi kinerja vendor/ sub
kontraktor
6. Evaluasi vendor/ sub kontraktor
2. Keputusan apakah vendor/ sub
kontraktor masih dapat meneruskan
pekerjaan atau diberhentikan
1. undangan RTM
2. Daftar hadir RTM
3. Risalah RTM , a.l. :
a. Laporan Cacat Mutu/ Non
Rapat Tinjauan Manajemen conformance product
7.
(RTM) Proyek b. Rencana Perbaikan
4. Laporan CLOSING perbaikan
Cacat Mutu/ non conformance
product.

1. Surat Tugas Audit


8. Internal Audit Proyek
2. Daftar check list audit di setiap

145
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

bagian/ unit kerja


3. Laporan Cacat Mutu/ non
conformance product.

146
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

BAB ...
PENUTUP

Dengan selesainya penyusunan buku Rencana Mutu Kontrak ini diharapkan


agar supaya dapat digunakan sebagai pedoman guna pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan yang sudah ditandatangani ketiga
belah pihak—PPK, Kontraktor pelaksana, dan Konsultan pengawas dan apabila
ada kekuarangan-kekurangan agar dapat dikoreksi serta mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Gorontalo, 20 Februari 2017


Direksi Pekerjaan Kontraktor Pelaksana

[Jabatan/Stempel] [Jabatan/stempel]

Diketahui/Disetujui:

147
.PELAKSANAAN PEKERJAAN
...........
Halaman: dari
No.Dok :01/RMK/02/2017 Tgl Diterbitkan :14 Februari
No.Revisi : Edisi - 1 2017
Paraf :

PPK

[Jabatan/NIP]

148

Anda mungkin juga menyukai