Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan catatan perusahaan, per 30 September 2013, saldo uang yang di Bank

menunjukan jumlah Rp. 92.800.000, sedangkan menurut laporan yang diterima dari Bank
menunjukansaldo Rp. 76.500.000

Setelah diteliti, ternyata perbedaaannya disebabkan oleh beberapa transaksi tersebut:

1. Pembayaran utang kepada PT. Nikmat sebesar Rp. 24.600.000 via Bank
beserta biaya transfer Rp. 400.000 oleh Bank
telah dibuikukan tapi perusahaan belum membukukannya.
2. Sebuah cek yang dikeluarkan oleh perusahaan lain sebesar Rp. 9.500.000 telah
keliru terbukukan oleh Bank ke rekening perusahaan kami.
3. Penjualan tunai sebesar 12.000.000 dengan menerima sebuah biro bilyet ternyata set
elah disetorkan le Bank tidak ada dananya.
4. Kuitansi PT. Restu yang diserahkan kepada Bank untuk ditagih sebesar Rp. 11.800.
000 telah diterima oleh Bank
dan Bank memperhitungkan ongkos tagihnya sebesar Rp.
200.000. Kejadian ini oleh perusahaan belum dibukukan.
5. Sebuah cek yang diterima dari PT. Ramdani sebesar Rp. 12.300.000 dan
langsung disetorkan ke Bank ternyata oleh perusahan terbukukan sebesar Rp.
13.2000.000.
6. Setoran uang kepada Bank berupa cek sebesar Rp. 15.000.000 dan bilyet goro Rp.
6.000.000 pada tanggal 30 September 2013, ternyata oleh Bank baru
dibukukan tanggal 01 Oktober 2013.
7. Pembayaran utang kepada Bpk.Tampan dengan cek sebesar Rp. 8.300.00 ternyata,
oleh yang bersangkutan sampai akhir Desember belum dicairkan.
8. Penjualan saham oleh Bank dengan nilai kurs Rp. 28.500.000, Bank memperhitung
kan provisi dan materai Ro. 200.000, ternyata oleh p[erusahaan belum dibukukan
9. Perusahaan mengambil uang di Bank sebesar Rp. 15.200.000 ternyata oleh Bank
dibukukan Rp. 12.500.000.
10. Bank telah mendebet rekening perusahaan Rp. 400.000 untuk biaya administrasi da
n utang bunga Rp. 1.600.000.

Berdasarkan data diatas, susunlah rekonsiliasi Bank per 30 September 2013

Anda mungkin juga menyukai