Berdasarkan catatan PT. Khatulistiwa dan laporan PT.

Mandiri pada tanggal 31 Desember 2009 diperoleh

data sebagai berikut :
1. Saldo menurut perusahaan Rp210.000.000 sedangkan saldo menurut bank Rp184.750.000
2. Setoran pada tanggal 31 Desember 2009 dengan bukti setor nomor 00249 sebesar Rp181.700.000
belum tampak dalam laporan PT. Mandiri bulan desember 2009
3. Hasil penagihan piutang wesel oleh PT. Mandiri pada tanggal 21 desember 2009 sebesar
Rp40.000.000 belum dicatat oleh PT. Khatulistiwa. Nilai nominal wesel tersebut adalah
Rp39.500.000
4. PT. Khatulistiwa telah keliru mrncatat penerimaan kas dari pelunasan piutang Tn. Madijo pada
tanggal 23 Desember 2009. Jumlah yang seharusnya sebesar Rp85.400.000, namun telah dicatat
Rp55.400.000
5. Kas dari pelunasan piutang pelanggan yang belum disetor oleh kasir ke Bank Mandiri sampai
dengan tanggal 31 Desember 2009 berjumlah Rp20.000.000
6. Setoran cek nomor 0117 dari Tn. Sofyan Sugioko sebesar Rp15.000.000, telah dikembalikan oleh
pihak PT Mandiri karena tidak ada duanya.
7. Cek yang masih beredar (belum dicairkan/diuangkan oleh supplier) sampai dengan tanggal 31
Desember 2009 adalah sebesar Rp120.000.000
8. Setoran dari UD. Nulantana sebesar Rp4.000.000 telah salah dicatat (dikredit) oleh PT Mandiri
sebagai setoran PT. Khatulistiwa
9. Pembayaran utang usaha dengan cek nomor 0443 kepada UD. Widya Atma telah keliru dicatat
oleh PT. Khatulistiwa sebesar Rp6.000.000 sedangkan jumlah yang seharusnya adalah
Rp9.000.000
10. PT. Khatulistiwa belum mencatat hal berikut di dalam pembukuannya, yang dimana telah
diperhitungkan oleh PT. Mandiri : jasa giro dan biaya administrasi bank bulan Desember 2009
masing-masing sebesar Rp750.000 dan Rp300.000