Direct & Indirect speech yang lebih di kenal dengan kalimat langsung dan kalimat tak
langsung yang di gunakan ketika seseorang ingin menceritakan apa yang telah di katakana oleh
seseorang kepada orang lain. Baiklah, pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai Direct &
Indirect speech secara mudah dalam artikel berikut ini :
Direct and Indirect Speech, yang juga kita kenal dengan istilah lain yaitu Reported Speech.
Direct Speect adalah kalimat yang diucapkan secara langsung oleh pembicara dan ditulis dengan
tanda kutip.Sedangkan Indirect Speech adalah kalimat yang diucapkan secara tidak langsung oleh
pembicara tanpa diberi koma.
Misalnya, teman kamu yani memberitahumu ketika di sekolah “aku akan memberimu pena”.
Ketika kamu pulang dan sampai di rumah, kamu ingin memberitahu ibumu tentang apa yang
disampaikan temanku tadi, kamu bisa menggunakan dua cara berikut ini :
Cara mengubah kalimat direct menjadi indirect di bedakan menjadi 3 yaitu : kalimat
perintah/larangan, pernyataan, dan pertanyaan. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak uraian berikut
ini :
Kalimat perintah :
Direct speech (kalimat langsung) : Dinda asked me, “open the door.”
Indirect speech (kalimat tidak langsung ) : Dinda asked me to open the door.
Kalimat larangan :
2. Kalimat Pernyataan
Untuk mengubah kaliamt direct menjadi indirect pada kalimat pernyataan di gunakan kata
penghubung that sebelum kalimat yang di kutip. Contohnya :
3. Kalimat Pertanyaan
Untuk mengubah kalimat direct ke indirect pada kata Tanya, question words seperti what, who, when,
why, and soon dijadikan kata penghubung antara kalimat pengantar dengan kalimat yang di kutip,
contohnya :
Kita perlu mempelajari tentang perubahan tenses yang terjadi antara Direct & Indirect speech. Ketika
pada kalimat langsung dia menggunakan tenses bentuk present, maka kalimat tak langsung akan
berubah tenses nya menjadi bentuk past (lampau), simak perubahan bentuk tenses lainnya di bawah
ini :
Contohnya :
Present Perfect Continuous Tense diubah menjadi Past Perfect Continuous Tense
Indirect : she said that she had been buying a pen since 6 o’clock.
Direct Indirect
Contoh Kalimat
Statement/Pernyataan
Direct speech:
Indirect Speech:
Aria mengatakan bahwa dia akan memberi ku sebuah buku bulan depan.
CONTOH SOAL
1. Helen said Jono, “May I borrow your dictionary tomorrow?”. What did Helen say to Jono…
b. Helen said Jono if/whether he might borrow her dictionary the following day
c. Helen said Jono whether she might borrow her dictionary the following day
e. Helen said Jono if/whether she might borrowed her dictionary the following day
Jawaban: C
Penjelasannya: karena dalam perubahannnya “may” akan berubah menjadi “might” dalam indirect
speech, sedangkan subjeknya pada direct speech berupa “I” ditujukan untuk “Helen=she” dan untk
keternagan waktu “tomorrow” akan berubah menjadi “the following day”
2. Sofia said my mom, “Can I meet your daughter, Mila, now?”. We know that…
a. Sofia asked my mom if she could meet her daughter, Mila, then
b. Sofia asked my mom if she could met her daughter, Mila, then
c. Sofia asked my mom if she can meet her daughter, Mila, then
d. Sofia asked my mom if she could met her daughter, Mila, now
e. Sofia asked my mom if she can meet his daughter, Mila, then
Jawaban : A
Penjelasannya: karena dalam perubahannnya “can” akan berubah menjadi “could” dalam indirect
speech, sedangkan subjeknya pada direct speech berupa “I” ditujukan untuk “Sofia=she” , possessive
adjective berupa “your daughter” ditujukan untuk menggantikan “My mom’s daughter = her
daughter” dan untuk keternagan waktu “now” akan berubah menjadi “then”
3. My father asked My brother, “Will we spend the holiday in Lampung next month?”. We can
conclude that…
a. My father asked my brother whether we would spent the holiday in Lampung the following month
b. My father asked my brother whether they would spend the holiday in Lampung the following
month
c. My father asked my brother whether they would spend the holiday in Lampung the following
month
d. My father asked my brother whether they would spend the holiday in Lampung the next month
e. My father asked my brother whether we would have spent the holiday in Lampung the following
month
Jawaban: B
Penjelasannya: karena dalam perubahannnya “will” akan berubah menjadi “would” dalam indirect
speech, sedangkan subjeknya pada direct speech berupa “we” ditujukan untuk “my father and my
brother = they” dan untuk keternagan waktu “next month” akan berubah menjadi “the following
month ”
4. Miftahul said Dwi, “Will you marry me?”. We can conclude that……
Jawaban : D
Penjelasannya: karena dalam perubahannnya “will” akan berubah menjadi “would” dalam indirect
speech, sedangkan subjeknya pada direct speech berupa “you” ditujukan untuk “Dwi = she”, dan
objek berupa “me” ditujukan untuk “dwi=her”
Jawaban : E
Penjelasannya: karena dalam perubahannnya “shalll” akan berubah menjadi “should” dalam indirect
speech, sedangkan subjeknya pada direct speech berupa “i” ditujukan untuk “Mr. Fairiz = he”, dan
keterangan waktu berupa “now” berubah menjadi “then”
6. Joshua said Sindy, “could you send the letter yesterday?”. What did Joshua say Sindy….
b. Joshua said Sindy that he could send the letter the day before
c. Joshua said Sindy whether he could have sent the letter the day before
d. Joshua said Sindy she could have sent the letter yesterday
e. Joshua said Sindy if she could have sent the letter the day before
Jawaban : E
Penjelasannya: karena dalam perubahannnya “could ” akan berubah menjadi “could have ” dalam
indirect speech, sedangkan subjeknya pada direct speech berupa “you” ditujukan untuk “Sindy=she”
dan untk keternagan waktu “yesterday akan berubah menjadi “the day before”
7. Sinta said Bayu, “should we wait Our friends here?”. We know that……..
b. Sinta said Bayu whether they should wait their friends there
c. Sinta said Bayu whether they should have waited their friends there
d. Sinta said Bayu that they should have waited their friends there
e. Sinta said Bayu whether they should have wait our friends there
Jawaban : C
Penjelasannya: karena dalam perubahannnya “shall” akan berubah menjadi “should have ” dalam
indirect speech, sedangkan subjeknya pada direct speech berupa “we” ditujukan untuk “Sinta and
Bayu=we” , possessive adjective berupa “our freinds” ditujukan untuk menggantikan “Sinta and
Bayu’s friends = their friends ” dan untuk keternagan tempat “here” akan berubah menjadi “there”
8. Sulena asked Tito , “might you spend the holiday in Jogjakrta last month?”. We can conclude
that….
a. Sulena asked Tito to you might spend the holiday in Jogjakrta the month before
b. Sulena asked Tito if she might have spent the holiday in Jogjakrta the month before
c. Sulena asked Tito whether she might have spent the holiday in Jogjakrta the month before
d. Sulena asked Tito that he might have spent the holiday in Jogjakrta last month before
e. Sulena asked Tito might you have spend the holiday in Jogjakrta last month before
Jawaban : B
Penjelasannya: karena dalam perubahannnya “might” akan berubah menjadi “might have” dalam
indirect speech, sedangkan subjeknya pada direct speech berupa “you ” ditujukan untuk “tito = he”
dan untuk keternagan waktu “last month” akan berubah menjadi “the month before ”
9. Riza said Denny, “Would you come to my home?”. We can conclude that….
Jawaban : A
Penjelasannya: karena dalam perubahannnya “would ” akan berubah menjadi “would have ” dalam
indirect speech, sedangkan subjeknya pada direct speech berupa “you” ditujukan untuk “Denny = he”,
dan possessive adjective berupa “my home ” ditujukan untuk “Riza’s home=her home”
Jawaban : E
Penjelasannya: karena dalam perubahannnya “should” akan berubah menjadi “should have” dalam
indirect speech, sedangkan subjeknya pada direct speech berupa “i” ditujukan untuk “Mr. Mario = he”
Dalam bahasa Inggris, kita dapat menggunakan active maupun passive verbs untuk menentukan fokus
sebuah kalimat. Hanya ada 2 bentuk voice yaitu active dan passive. Seringnya, kita akan cemderung
menggunakan active voice karena dapat membantu kalimat active lebih jelasndan mudah untuk
dipaham.
Bicara mengenai pengertian active and passive voice, dalam hal ini active verb akan membentuk
sebuah active voice sedangkan passive verb akan membentuk passive voice. Kata kerja aktif ialah
hasil dari subjek yang melakukan action dalam kalimat. Sebuah kata kerja pasif akan menghasilkan
subjek yang mendapatkan action atau subjek dalam kalimat aktif menjadi objek dalam kalimat
passive.
Tipe Voice :
Active Voice
Dalam bahasa Inggris, cara terbaik untuk menulis dan bicara hampir selalu menggunakan active
voice. Pada dasarnya, active voice membantu memperjelas kalimat sehingga lebih mudah untuk
memberikan informasi pada pembaca maupun pendengar.
Dengan penggunaan active voice, subjek dalam kalimat akan melakukan action atau dapat kita
katakan jika subjek menjadi aktif. Misalnya saja ialah pada beberapa kalimat berikut.
Disini, people (S) burned (V) the leaves (O). Dapat dilihat jika verb berada setelah subjek.
Here, he (S) holdes (V) the hand (O); “he” dalam kalimat di atas melakukan action “hold.”
Dari kalimat di atas, subjeknya ialah my father (S), read sebagai verb (V) atau kata kerja aktif dan
some books ialah objek (O).
Passive Voice
Karena kita lebih sering menulis maupun bicara menggunakan active voice, tidak ada salahnya
apabila kita juga mempelajari kebalikan dari active voice yaitu passive voice. Mungkin sebagian dari
kita pernah mendengar jika passive voice bukan ide yang tepat untuk digunakan dalam penyampaian
ide. Hal ini disebabkan karena passive voice akan mengubah fokus kalimat.
Dengan passive voice, subjek bukan melakukan action melainkan mendapatkan action atau subjek
menjadi passive. Agar lebih memahami mengenai hal ini, berikut contoh kalimatnya.
The leaves was burned by people. (dedaunan dibakar oleh orang-orang) (Passive Voice)
Bisa dilihat jika dalam passive voice leaves adalah fokusnya karena menjadi subjek dalam kalimat.
Tapi sangat jelas pada kalimat kedua yaitu kalimat aktif yang mana makna kalimat lebih mudah untuk
diterima karena memberitahu siapa yang membakar leaves.
Dengan penggunaan passive voice terkadang subjek menjadi tidak teridentifikasi sehingga kalimat
akan terasa kurang menjelaskan apa yang dilakukan verb dalam kalimat tersebut. Contoh kalimat
lainnya ialah sebagai berikut.
Disini, kita tidak tahu siapa atau apa yang menggigit dalam kalimat tersebut karena pada kalimat
hanya menyatakan bahwa tangan digigit. Jika ditambah dengan objek kalimat tersebut bisa menjadi
seperti ini:
My hand was bitten by the dog. (Tanganku digigit oleh anjing) (Passive voice)
Kemudian, memang passive voice akan terdengar lebih formal jika dibandingkan dengan active voice.
Akan tetapi, penggunaannya justru akan membingungkan apabila berada pada kalimat yang cukup
panjang. Biasanya beberapa masalah berikut akan ditemui ketika menggunakan passive voice dalam
kalimat yang panjang.
– terdengar aneh
Cara yang paling mudah untuk mengidentifikasi active maupun passive voice ialah melihat verb atau
kata kerja yang digunakan. Untuk passive voice biasanya akan dikombinasikan dengan “to be”.
Passive voice:
Untuk mengubahnya menjadi kalimat aktif, maka kita harus mengubahnya menjadi seperti ini.
Active voice:
Dengan penggunaan active voice daripada passive voice, tulisan akan menjadi lebih jelas dan efektif.
Meskipun passive voice cenderung lebih dihindari, tapi penggunaannya dapat menjadi pilihan tepat
dalam beberapa hal tertentu. Disini, anda bisa menggunakan passive voice dalam dokumen formal dan
laporan penelitian yang mana action atau objek menjadi hal yang penting dalam sebuah kalimat. Bisa
kita lihat contohnya di bawah ini.
Other scientists reviewed the research about trees. (para ilmuwan lain meninjau ulang penilitian
mengenai pohon) (Active voice)
Makna yang disampaikan jauh lebih baik dalam kalimat passive berikut.
The research about trees was reviewed by other scientists. (penelitian mengenai pohon ditinjau ulang
oleh para ilmuwan yang lain)
Informasi penting yang ingin disampaikan dalam kalimat tersebut ialah the research was reviewed.
Hal ini disebabkan karena laporan tersebut membahas tentang trees bukan other scientists.
Selain itu, penggunaan passive voice akan jauh lebih pas apabila kita menekankan sebuah objek
daripada subjek. Lihat contohnya sebagai berikut.
Passive voice:
The fox’s cozy home was visited by many of his friends. (rumah yang nyaman dikunjungi banyak
temannya)
Active voice:
Many friends visited the fox’s cozy home. (banyak teman mengunjungi rumah yang nyaman)
Karena fokus yang ingin disampaikan penulis ialah rumah yang telah banyak dikunjungi, maka
pemilihan passive voice lebih tepat.
Active:
Verb V1 V2 V3
Do do did Done
Passive:
Sedangkan untuk rumus passive, akan ada penempatan “to be” di depan verb sebagai berikut. To be
yang dimaksud akan disesuaikan dengan tenses yang digunakan dalam kalimat.
Verb V1 V2 V3
Dalam active dan passive verb, ada 2 jenis kategori verb yang digunakan yaitu regular dan irregular
verb atau kata kerja beraturan dan tidak beraturan.
Karena pola kalimat di atas adalah past tense, maka kalimat pasif mengikuti pola dasar. Sehingga
jawaban di atas menjadi Some old documents were translated by them last week. Jawaban: D
2. The important email has been sent by my secretary. What is the active form of this sentence?
Kalimat pasif di atas memiliki pola present perfect, sehingga kalimat aktif menjadi Subject + ha/have
+ V3 + Object. Jawaban: E
3. We’ll be visiting our grandmother next week. What is the passive form of this sentence?
Pola kalimat di atas merupakan future continuous tense. Sehingga pola kalimat pasif menjadi our
grandmother will be being visited by us next week. Jawaban: A
4. We can see many beautiful paintings in this exhibition. They were ……. by famous Indonesian
painter.
A) Painting
B) Painted
C) Paint
D) Be Painting
E) Being painting
A) Being bought
B) Been bought
C) Be bought
D) Bought
E) Been buying
Karena sebelum bagian kosong pada kalimat di atas terdapat modal berupa would, maka setelah itu
harus berupa bentuk kata kerja dasar. Jawaban: C
TUGAS TOEFL
Membuat materi dan 10 soal beserta jawaban tentang :
1. Direct Indirect